Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ismi Amelia

Nim : 06111182025014
Kelas : Indralaya

Fungsi dan Kedudukan Bahasa


Sebelum memahami tentang kedudukan dan fungsi bahasa, ada baiknya kita
memahami terlebih dahulu apa berbedaan kedudukan dan fungsi bahasa.
Kedudukan bahasa didefinisikan sebagai status relatif bahasa sebagai sistem
lambang budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan
bersangkutan. Sedangkan fungsi bahasa didefinisikan sebagai nilai pemakaian
bahasa yang dirumuskan sebagai tugas pemakaian bahasa itu di dalam kedudukan
yang diberikan kepadanya. Jadi kedua istilah ini tidak bisa di samakan karena
bahasa Indonesia dan bahasa lain mempunyai fungsi pemakaian yang berbeda dan
takutnya akan merugikan perkembangan dan pembakuan bahasa Indinesia.
Pembedaan kedudukan dan fungsi bertujuan mengatur masuknya unsur-unsur yang
benar-benar dibutuhkan bahasa Indonesia dan memperkaya bahasa Indonesia.

Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia mengalami perubahan setelah


keluarnya UU Bahasa Tahun 2009. Sebelum UU ini dikeluarkan kedudukan Bahasa
Indonesia dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai bahasa negara dan bahasa
nasional. Dalam bahasa negara fungsinya sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar dalam dunia pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pembangunan nasional serta kepentingan
pemerintah. Dalam bahasa nasional fungsinya sebagai lambang kebanggaan
bangsa, lambang identitas nasional, alat penyatu berbagai suku bangsa dan alat
perhubungan antar budaya dan antar daerah.

Setelah dikeluarkan UU Bahasa Tahun 2009, Bahasa Indonesia resmi


menjadi bahasa negara yang dinyatakan dalam pasal 36 UUD 1945 yang diikrarkan
dalam sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dan dikembangkan sesuai
dinamika peradaban bangsa. Fungsi Bahasa Indonesia sesuai dengan UU Bahasa
2009 yaitu:
1. Sebagai jati diri bangsa

2. Kebanggan nasional

3. Sarana pemersatu berbagai suku bangsa

4. Sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah

5. Bahasa resmi kenegaraan

6. Bahasa pengantar Pendidikan

7. Komunikasi tingkat nasional

8. Pengembangan kebudayaan nasional

9. Transaksi dan dokumentasi niaga

10. Sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmi pengetahuan, teknologi, dan


bahasa media masa.

Penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan UU Bahasa 2009 diatur


dalam UU 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu
kebangsaan. Pada bab III terdapat 45 pasal, bagian kesatu umum pasal 25, Bahasa
Indonesia dinyatakan sebagai bahasa resmi negara. Pada pasal 26, dimana Bahasa
Indonesia wajib digunakan dalam peraturan perundang-undangan. Pada pasal 27,
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam dokumen resmi negara. Pada pasal 28,
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi para pejabat negara yang
disampaikan didalam atau di luar negeri. Untuk pasal-pasal selanjutnya agar lebih
jelas bisa kita lihat pada UU 24 Tahun 2009.

Jadi setelah kita memahami fungsi dan kedudukan bahasa dapat kita ketahui
bahwa Bahasa Indonesia sangat penting kita gunakan baik dalam kehidupan formal
maupun kehidupan sehari-hari kita. Karena Bahasa Indonesia merupakan Bahasa
nasiaonal pemersatu seluruh bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke, baik
dari kalangan anak-anak, remaja sampai orang tua. Telah kita ketahui sendiri
sebelum ada UU Bahasa, Bahasa Indonesia sudah di fungsikan sebagai Bahasa
nasional. Sebagai anak muda kita harus bangga dan melestarikan kebuyaan kita.

Anda mungkin juga menyukai