Anda di halaman 1dari 2

No : 04

Nama : Nahrul Hayat


Nim : 1701035155
Dosen : Jamaluddin MD,, SE., M.SI., AK
Mata Kuliah : Audit Sektor Publik
Pertemuan Ke- :3
PERENCANAAN AUDIT
Perencanaan Audit merupakan suata rencana yang akan dilaksanakn oleh lembaga audit untuk
menjalankan kegiatan audit pada masa mendatang.
Dalam menyusun perencanaan audit lembaga audit harus membuat perencanaan secara detil untuk
prinsip :
a. pelaksanaan audit
b. tujuan dan tugas
c. prioritas
d. implementasi pengukuran,
e. waktu dan langkah-langkah audit

Dalam perencanaan audit dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :


a. perencanaan jangka pendek dan
b. perencanaan jangka panjang berdasarkan jangka waktu perencanaan

Dari seluruh perencanaan audit, perencanaan penugasan audit merupakan prioritas karena dari sinilah
suatu lembaga audit pada penugasan audit dapat menentukan :
a. tipe,
b. jumlah unit dan
c. jangka waktu penugasan audit dalam periode yang telah ditentukan, yang sebelum dilaksanakan
harus diserahkan kepada lembaga audit untuk mendapatkan persetujuan

Pada perencanaan penugasan audit dibagi menjadi beberapa kategori antara lain :
a. Penugasan dengan kebebasan memilih auditan. Penugasan ini direncanakan dan dilaksanakan
oleh lebaga audit yang memiliki wewenang
b. Penugasan seragam yang disusun lembaga audit di tingkat yang lebih tinggi. Penugasan ini
direncanakan oleh lembaga audit yang memiliki posisi leibh tinggi dan dijalankan oleh lembaga
audit yang memiliki posisi lebih rendah
c. Penugasan audit yang diotorisasi. Penugasan ini dilaksanakan oleh lembaga audit yang lebih
rendah yang mendapat otorisasi dari lembaga audit yang lebih tinggi
d. Penugasan yang diminta oleh Pemerintah. Penugasan ini dilaksanakan oleh lembaga audit atas
arahan dari pemerintah

Setelaha perencanaan penugasan audit mendapat persetujuan, maka kegiatan selanjutnya yaitu :
a. pembentukan tim audit,
b. melaksanakanpre-audit surveys,
c. mengumpulkan undang-undang dan peraturan yang relevan,
d. persiapan program audit dan
e. menerbitkan surat pemberitahuan pelaksanaanaudit.
PembentukanTim Audit.
Dalam kegiatan ini lembaga audit akan menentukan jumlah auditor yang berpengalaman, profesional,
ahli dalam bidangnya dan kompeten dalam menjalankan tugas nya serta mengangkatnya menjadi ketua
tim audit
Pre- Audit Surveys dan Pelatihan
Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan sebelum implementasi penugasan audit yaitu :
dapat mengerti informasi yg berkaitan dgn penugasan audit
memperoleh gambaran yg jelas mengenai penugasan
fokus dalam menentukan prioritas ketika menyusun program audit.
Mengirimkan Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Audit
Surat pemberitahuan pelaksanaan audit ini merupakan dokumen tertulis dari lembaga audit yang akan
melaksanakan penugasan audit pada suatu instansi yang dituju untuk melaksanaan pengauditan.
Dokumen inilah yang menjadi dasar sebagai untuk melaksanakan audit dan pengumpulan bukti audit
Dalam mencapai tujuan audit, maka proses audit sektor publik memiliki beberapa tahapan antara lain :
a. Merencanakan audit untuk memperoleh informasi yang relevan dengan cara yang paling efisien.
b. Mengevaluasi efektivitas pengendalian internal auditan
c. Menguji asersi yang berkaitan dengan laporan keuangan dan menguji ketaatan pada undang-
undang atau peraturan yang mengikat.
d. Melaporkan hasil audit

Untuk mencapai tujuan audit, metodologi audit dibuat sedemikian rupa untuk :
a. Memahami operasi auditan termasuk sistem manajemen, dan faktor internal-eksternal yang
mempengaruhi lingkungan operasi auditan
b. Mengidentifikasi akun yang signifikan, aplikasi akuntansi, sistem manajemen keuangan, jumlah
anggaran yang disetujui, dan peraturan yang mengatur operasi auditan.
c. Menentukan keefektifan pengendalian sistem informasi
d. Melaksanakan penilaian risiko tahap awal untuk mengidentifikasi area yang memiliki risiko yang
tinggi, termasuk kemungkinan adanya kecurangan
e. Merencanakan wilayah/lokasi auditan yang akan diperiksa

Proses evaluasi pengendalian intern. Proses terdiri dari evaluasi dan pengujian pengendalian internal
sebagai berikut :
a. Proses pencatan laporan keuangan dilakukan dengan benar sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum
b. Mematuhi undang-undang dan peraturan, yaitu transaksi yang dicatat sesuai dengan (1)
anggaran yang telah diotorisasi dan (2) undang-undang, peraturan kebijakan pemerintah yang
berlaku

Anda mungkin juga menyukai