Anda di halaman 1dari 1

Nyatanya, saham yang naik 3 digit bertebaran.

Untuk saat ini, selain RIMO, member Premium


Access (dan juga saya pribadi) ada hold beberapa saham lain seperti INKP yang sudah
berbunga 142,22 % sejak saya beli pada 2 May 2017 , INDY yang berbunga 127,84 % sejak
dibeli pada 22 Agustus , TKIM yang sudah berbuah 104,47%, TOPS yang sudah bertumbuh
139,89 % dan saham-saham lain yang sudah berbunga dan berbuah.

Kalau sudah bisa sekali dua kali, lama-lama jadi kebiasaan.

Saham2 yang baru saja saya sebut di , disebut hanya sebagai contoh saja. Mengapa? Karena
sebuah saham untuk trading akan mencapai masa “kadaluarsa” jika sudah mencapai
periode distribusi. Agar artikel ini tidak basi, saya tidak menyertakan rekomendasi saham
untuk trading. Rekomendasi dan edukasi untuk trading bisa Anda dapat di sini (
bit.ly/goldpremiumaccess )

Meski demikian, Anda perlu tahu juga, bahwa tidak semua transaksi / saham yang saya beli
selalu untung. Ada juga kok yang rugi. Namun so far, keuntungan dari satu atau dua saham
selalu bisa menutup kerugian dari buanyak cut loss yang pernah terjadi. Pada bulan Oktober
2017 yang lalu misalnya, saya sempat membatasi kerugian pada beberapa saham seperti
saham PNBN, ROTI, BWPT, SRIL yang saya jual rugi dengan kisaran 6-9%.

Banyak yang bisa untung besar dari saham, tapi berapa banyak yang survive?

Baca terus sampai habis bagaimana cara survive di pasar saham.

2. Cara Survive di Pasar Saham


Cara survive investor jangka panjang, beda dengan trader saham jangka pendek. Bagi seorang
investor, supaya bisa survive, yang menjadi prioritas nomor 1 dan paling penting adalah memilih
perusahaan yang sehat secara fundamental. Itu saja. Baru langkah kedua adalah menentukan
timing beli yang bisa dilihat secara valuasi, dan dikonfirmasi dengan grafik.

Jadi, jika salah timing, asalkan fundamental perusahaan bagus, untuk jangka panjang masih oke
lah…

Kalau nggak tau timing yang tepat buat investasi, bisa pakai cara nabung saham di buku Nabung
Saham Sekarang

Namun, alangkah baiknya jika investor bisa berinvestasi pada perusahaan bagus dan pada timing
yang tepat, seperti yang diajarkan dalam workshop Winning Stocks Masteries.

Anda mungkin juga menyukai