Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Tanjungkarang yang memeriksa dan mengadili

do
gu
perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan

In
A
oleh :
PENGGUGAT, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan
ah

lik
Dagang, tempat tinggal di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar
Lampung, disebut Penggugat;
lawan
am

ub
TERGUGAT, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Buruh,
tempat tinggal di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung,
ep
k

disebut Tergugat;
Pengadilan Agama tersebut ;
ah

R
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;

si
Telah mendengar Penggugat dan Tergugat, memeriksa bukti surat dan

ne
ng

mendengar keterangan saksi-saksi dimuka persidangan;


TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal

do
gu

23 Nopember 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama


Tanjungkarang Register Nomor : 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk tanggal 23
In
A

Nopember 2017 telah mengajukan hal-hal sebagai berikut :


1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang nikahnya
ah

lik

dilangsungkan pada tanggal 09 November 1996, Penggugat berstatus


perawan sedangkan Tergugat berstatus jejaka, yang dicatat oleh Pegawai
m

Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teluk Betung


ub

Selatan Kota Bandar Lampung sebagaimana bukti berupa Buku Kutipan


ka

Akta Nikah Nomor: xxxxx tertanggal 08 November 1996;


ep

2. Bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal


ah

dirumah kontrakan di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung 5 tahun


R

es

Hal. 1 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian Penggugat dan Tergugat pindah dan bertempat tinggal di

si
Kecamatan Bumiwaras Kota Bandar Lampung selama 6 tahun dan terakhir
pindah dan bertempat tinggal dirumah sendiri di Kecamatan Bumi Waras

ne
ng
Kota Bandar Lampung, hingga akhirnya berpisah pada tanggal 24 Oktober
2017;

do
gu
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami
isteri, dan dikaruniai 3 (tiga) anak bernama;
3.1. Anak 1 bin Tergugat, lahir tanggal 24 Mei 1998;

In
A
3.2. Anak 2 bin Tergugat, lahir tanggal 20 Maret 2001;
3.3. Anak 3 bin Tergugat, lahir tanggal 06 April 2009;
ah

lik
Anak-anak bersama Penggugat;
4. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan
am

ub
damai, namun sejak bulan Juni 2017, rumah tangga Penggugat dan
Tergugat mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan;
4.1.Tergugat marah-marah terhadap Penggugat dikarenkan Penggugat
ep
k

sehabis lebaran kumpul-kumpul dengan teman-teman Penggugat;


ah

4.2.Tergugat bersikap kasar (memukul) Penggugat;


R

si
4.3.Tergugat kurang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan
rumah tangga dan sejak bulan September 2017 Tergugat tidak pernah

ne
ng

memberi nafkah kepada Penggugat;


5. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat

do
gu

terjadi pada tanggal 23 November 2017 dengan sebab Tergugat


membanting barang-barang (piring) dan bahkan tempat untuk jualan
gorengan Penggugat pun dibanting oleh Tergugat, yang berakibat
In
A

Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal. Penggugat tinggal dirumah


sendiri sebagaimana alamat Penggugat tersebut diatas dan Tergugat tinggal
ah

lik

dirumah orang tua Tergugat sebagaimana alamat Tergugat tersebut diatas.


Penggugat dan Terguat sudah pisah tempat tinggal selama lebih kurang
m

ub

selama 1 hari;
6. Bahwa Penggugat sudah berusaha mempertahankan keutuhan rumah
ka

tangga dengan cara bersabar dengan harapan Tergugat mau merubah


ep

sikap/prilakunya terhadap Penggugat, namun tidah berhasil;


ah

es

Hal. 2 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa atas perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat tidak sanggup lagi

si
bersuamikan Tergugat dan Penggugat menyimpulkan bahwa tidak mungkin
lagi untuk mempertahankan rumah tangga dengan Tergugat dan lebih baik

ne
ng
bercerai;
Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua

do
gu
Pengadilan Agama Kelas IA Tanjungkarang Cq Majelis Hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya
berbunyi :

In
A
PRIMAIR :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
ah

lik
2. Menyatakan perkawinan Penggugat (PENGGUGAT) dan Tergugat
(TERGUGAT) putus karena perceraian;
am

ub
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum;
SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
ep
k

Bahwa, pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan


ah

Penggugat hadir kepersidangan, sedang Tergugat hanya hadir pada sidang


R

si
pertama tanggal 14 Desember 2017 dan pada sidang selanjutnya Tergugat
tidak pernah hadir dan pula tidak menyuruh orang lain sebagai wakil atau

ne
ng

kuasanya yang sah meskipun telah dipanggil secara sah dan patut. Dan
ketidakhadiran Tergugat tersebut tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah

do
gu

menurut hukum;
Bahwa, Majelis Hakim di dalam persidangan telah berusaha
mendamaikan dengan memberikan nasehat kepada Penggugat dan Tergugat
In
A

agar rukun kembali membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah, sesuai ketentuan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
ah

lik

sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun


2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
m

ub

namun upaya tersebut tidak berhasil, karena Penggugat telah bulat tekadnya
ingin bercerai dengan Tergugat;
ka

Bahwa untuk memaksimalkan upaya perdamaian tersebut Majelis


ep

Hakim telah memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk menempuh


ah

es

Hal. 3 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
proses mediasi sebagaimana ditentukan oleh Peraturan Mahkamah Agung

si
Nomor 1 Tahun 2016 dengan menunjuk Drs. A.Nasrul,MD, salah seorang
Mediator di Pengadilan Agama Tanjungkarang, ternyata usaha damai melalui

ne
ng
mediasi gagal;
Bahwa oleh karena perdamaian tidak terwujud maka dimulailah

do
gu
pemeriksaan pokok perkaranya dengan membacakan surat gugatan Penggugat
dalam sidang yang tertutup untuk umum sesuai dengan Pasal 80 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan

In
A
Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang terhadap isi dan maksudnya tetap
ah

lik
dipertahankan oleh Penggugat dengan keterangan dan penjelasan
selengkapnya di depan persidangan ;
am

ub
Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, jawaban Tergugat tdak
dapat didengar karena sampai dengan perkara ini diputus Tergugat tidak
pernah hadir lagi kepersidangan, maka Majelis berpendapat Tergugat tidak
ep
k

keberatan bercerai dengan Penggugat dan selanjutnya pemeriksaan perkara ini


ah

dilanjutkan dengan pembuktian;


R

si
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan alat bukti surat dan dua orang saksi, yaitu sebagai berikut :

ne
ng

A. Bukti surat :
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk Republik Indonesia atas nama

do
gu

Penggugat (xxxxx) nomor xxxxx tanggal 20-09-2016, dikeluarkan oleh


Pemerintah Kota Bandar Lampung (bermeterai cukup), kemudian
dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sama lalu diberi kode P 1;
In
A

2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat,


nomor xxxxx tanggal 08-11-1996, dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat
ah

lik

Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Betung Selatan


Kota Bandar Lampung (bermeterai cukup), kemudian dicocokkan
m

ub

dengan aslinya dan ternyata sama lalu diberi kode P 2;


ka

B. Bukti Saksi :
ep
ah

es

Hal. 4 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi I, umur 50 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta,

si
bertempat tinggal di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung.
Memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namanya xxxxx, karena
Penggugat adik ipar saksi dan kenal pula dengan Tergugat namanya

do
gu Tergugat ;
- Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang
menikah pada bulan Nopember 1999 dan saksi hadir saat pernikahan

In
A
tersebut ;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di
ah

lik
Kelurahan Panjang kemudian pindah kerumah orang tua Tergugat dan
Terakhir tinggal di rumah sendiri di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar
am

ub
Lampung ;
- Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak dan
anak tersebut ikut bersama Penggugat;
ep
k

- Bahwa setahu saksi, pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan


ah

Tergugat rukun dan harmonis, tetapi sejak bulan Mei 2017 mulai tidak
R

si
rukun dan tidak hormonis lagi, karena telah sering terjadi perselisihan
dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak pernah melihat Penggugat bertengkar dengan


Tergugat saksi hanya mengetahui cerita dari Penggugat dan saksi pada

do
gu

tanggal 23 Nopember 2017 pernah dipanggil oleh Penggugat untuk


datang kerumahnya setelah saksi datang rumah Penggugat dalam
keadaan berantakan, piring, gelas dan barang dagangan Penggugat
In
A

hancur berantakan karena dipecah oleh Tergugat;


- Bahwa setahu saksi, penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran
ah

lik

antara Penggugat dengan Tergugat karena Tergugat kurang memberi


nafkah kepada Penggugat dan Tergugat sering berkata kata kasar
m

ub

kepada Penggugat;
- Bahwa sekarang antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah
ka

sejak tanggal 23 Nopember 2017 karena Tergugat pergi pulang


ep

kerumah orang Tergugat;


ah

es

Hal. 5 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pisah rumah antara Penggugat dengan Tergugat tersebut

si
sampai sekarang telah berjalan 2 bulan lamanya, Penggugat bertempat
tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Tergugat bertempat

ne
ng
tinggal di rumah orang tua Tergugat;
- Bahwa setahu saksi selama berpisah tersebut, Penggugat dengan

do
gu Tergugat tidak lagi saling mengunjungi dan tidak lagi melaksanakan hak
dan kewajiban sebagai suami isteri, bahkah tidak lagi saling
mempedulikan dan tidak ada nafkah yang diberikan oleh Tergugat untuk

In
A
Penggugat;
- Bahwa setahu saksi selama pisah tersebut Tergugat tidak pernah datang
ah

lik
kembali lagi kerumah kediaman bersama ;
- Bahwa saksi selaku kakak ipar Penggugat dan keluarga telah
am

ub
berusaha menasehati dan mendamaikan Penggugat dengan Tergugat
tetapi tidak berhasil;
- Bahwa saksi tidak sanggup lagi mendamaikan kembali Penggugat
ep
k

dengan Tergugat, karena kelihatannya Penggugat dengan Tergugat


ah

sudah tidak mungkin lagi didamaikan;


R

si
2. Saksi II, umur 43 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta,
bertempat tinggal di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung.

ne
ng

Memberikan keterangan di bawah sumpahnya sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat namanya Suratmi, karena

do
gu

Penggugat tetangga dan kenal pula dengan Tergugat namanya


Tergugat;
- Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri
In
A

namun saksi tidak mengetahui Penggugat dan Tergugat menikah yang


saksi kenal Penggugat dan Tergugat sudah serumah sebagai suami
ah

lik

isteri;
- Bahwa setahu saksi Penggugat dengan Tergugat membina rumah
m

ub

tangga di rumah orang tua Tergugat dan Terakhir tinggal di rumah


sendiri di Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung ;
ka

- Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 3 orang anak dan


ep

anak tersebut ikut bersama Penggugat;


ah

es

Hal. 6 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi, pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan

si
Tergugat rukun dan harmonis, tetapi sejak setahun yang lalu mulai tidak
rukun dan tidak hormonis lagi, karena telah sering terjadi perselisihan

ne
ng
dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat;
- Bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan mendengar bertengkar

do
gu dengan Tergugat dan terakhir terjadi pertengkaran pada tanggal 23
Nopember 2017 Tergugat memecah barang barang dagangan
Penggugat seperti gelas dan piring ;

In
A
- Bahwa setahu saksi, penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran
antara Penggugat dengan Tergugat karena Tergugat kurang memberi
ah

lik
nafkah kepada Penggugat dan Tergugat cemburu kepada Penggugat;
- Bahwa sekarang antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah
am

ub
sejak tanggal 23 Nopember 2017 karena Tergugat pergi pulang
kerumah orang Tergugat;
- Bahwa pisah rumah antara Penggugat dengan Tergugat tersebut
ep
k

sampai sekarang telah berjalan 2 bulan lamanya, Penggugat bertempat


ah

tinggal di rumah kediaman bersama sedangkan Tergugat bertempat


R

si
tinggal di rumah orang tua Tergugat;
- Bahwa setahu saksi selama berpisah tersebut, Penggugat dengan

ne
ng

Tergugat tidak lagi saling mengunjungi dan tidak lagi melaksanakan hak
dan kewajiban sebagai suami isteri, bahkah tidak lagi saling

do
gu

mempedulikan dan tidak ada nafkah yang diberikan oleh Tergugat untuk
Penggugat;
- Bahwa setahu saksi selama pisah tersebut Tergugat tidak pernah datang
In
A

kembali lagi kerumah kediaman bersama ;


- Bahwa setahu saksi pihak keluarga dan saksi telah berusaha
ah

lik

menasehati dan mendamaikan Penggugat dengan Tergugat sebanyak 4


kali tetapi tidak berhasil;
m

ub

- Bahwa saksi tidak sanggup lagi mendamaikan kembali Penggugat


dengan Tergugat, karena kelihatannya Penggugat dengan Tergugat
ka

sudah tidak mungkin lagi didamaikan;


ep
ah

es

Hal. 7 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat menyatakan

si
tidak keberatan dan dapat menerimanya dan tanggapan Tergugat tidak dapat
didengar karena tidak hadir dipersidangan dan dianggap menerima dan

ne
ng
membenarkan keterangan saksi;
Bahwa selanjutnya Penggugat menyatakan tidak mengajukan bukti

do
gu
apapun lagi dan Penggugat memberikan kesimpulan secara lisan
Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat serta memohon agar
yaitu

Pengadilan Agama memberikan putusan;

In
A
Bahwa untuk meringkas uraian putusan ini maka ditunjuklah kepada
Berita Acara sidang merupakan peristiwa hukum dalam persidangan sebagai
ah

lik
hal yang tak terpisahkan dari kesempurnaan dan kelengkapan putusan ini;
am

ub
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagai
mana tersebut di atas;
ep
k

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan dan diajukan


ah

oleh orang Islam, berdasarkan bukti P1 Penggugat bertempat tinggal di wilayah


R

si
hukum Pengadilan Agama Tanjungkarang, oleh karenanya berdasarkan
ketentuan Pasal 49 ayat (1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang

ne
ng

Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3


Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun

do
gu

2009 jo Pasal 132 Kompilasi Hukum Islam, maka perkara ini termasuk
wewenang Pengadilan Agama Tanjungkarang;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dipersidangan telah berusaha
In
A

mendamaikan dengan memberikan saran dan nasihat kepada Penggugat dan


Tergugat agar rukun kembali membina rumah tangganya sesuai Pasal 82 ayat
ah

lik

(1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
m

ub

dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, namun usaha tersebut tidak


berhasil karena Penggugat tetap pada pendiriannya mengajukan gugatan cerai
ka

terhadap Tergugat;
ep
ah

es

Hal. 8 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah menempuh

si
proses mediasi sebagaimana ditentukan oleh Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 1 Tahun 2016 oleh mediator Drs. A.Nasrul,MD, salah seorang Mediator

ne
ng
dan Hakim di Pengadilan Agama Tanjungkarang, ternyata usaha damai melalui
mediasi gagal;

do
gu Menimbang, bahwa pada hari-hari persidangan tanggal 28 Desember
2017 dan tanggal 11 Januari 2018 Tergugat tidak hadir dan tidak menunjuk
orang lain sebagai wakil atau kuasanya, meskipun di depan persidangan telah

In
A
diberitahu dan diperintahkan untuk hadir di persidangan dan telah dipanggil
secara resmi dan patut untuk sidang tanggal 11 Januari 2018, ternyata
ah

lik
Tergugat tidak hadir karenanya Tergugat harus dinyatakan tidak hadir;
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat adalah
am

ub
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak rukun dan tidak harmonis lagi
sejak bulan Juli 2017 disebabkan Tergugat marah-marah terhadap Penggugat
dikarenakan Penggugat sehabis lebaran kumpul-kumpul dengan teman-teman
ep
k

Penggugat dan Tergugat bersikap kasar (memukul) Penggugat serta Tergugat


ah

kurang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga dan


R

si
sejak bulan September 2017 Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada
Penggugat yang puncaknya pada tanggal 23 Nopember 2017, sejak saat itu

ne
ng

sampai sekarang Penggugat dengan Tergugat telah berpisah selama 2 bulan


lamanya, oleh karena itu Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan

do
gu

Agama Tanjungkarang Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara ini berkenan untuk menjatuhkan thalak satu bain sughra Tergugat
terhadap Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut jawaban


Tergugat tidak dapat didengar karena sampai dengan perkara ini diputus
ah

lik

Tergugat tidak pernah hadir kepersidangan dan dianggap tidak keberatan


bercerai dengan Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa ketidakhadiran Tergugat di persidangan selanjutnya


tersebut tidak berdasarkan alasan yang sah menurut hukum, maka patut diduga
ka

bahwa Tergugat tidak hendak membela dan mempertahankan hak dan


ep

kepentingannya lebih lanjut dengan cara membuktikan dalil dalil bantahannya,


ah

es

Hal. 9 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta patut pula dianggap bahwa ia membenarkan dan mengakui seluruh dalil

si
gugatan Penggugat, sehingga tidak keberatan bercerai dengan Penggugat oleh
karena itu pula dalil gugatan Penggugat harus dianggap terbukti;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud Pasal 39 ayat (2)
Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 Peraturan Pemerintah

do
gu
Nomor 9 Ttahun 1975 jo Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam, yang menyatakan
bahwa untuk melakukan perceraian harus ada alasan yang menyebabkan
suami isteri tidak dapat lagi hidup rukun dalam rumah tangga. Untuk itulah

In
A
diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dengan membuktikan apakah dalil-dalil
gugatan Penggugat beralasan secara hukum;
ah

lik
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat
telah mengajukan P1 (Kartu Tanda Penduduk) dan bukti P2 ( buku Kutipan
am

ub
Akta Nikah ) yang telah dinazegellen dengan meterai Rp.6.000,- (enam ribu
rupiah) dan setelah dicocokkan ternyata cocok dengan aslinya maka menurut
penilaian Majelis Hakim alat bukti surat tersebut akte otentik telah memenuhi
ep
k

syarat formil dan materil, maka dapat dijadikan alat bukti dalam perkara ini;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P2 telah terbukti dengan


R

si
meyakinkan bahwa Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam perkawinan
yang sah semenjak tanggal 13 Mei 2001 sampai sekarang belum pernah terjadi

ne
ng

perceraian menurut hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,


dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam,

do
gu

maka Penggugat mempunyai kapasitas yang sah untuk bertindak sebagai


Penggugat dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat, Penggugat juga
In
A

menghadirkan dua orang saksi;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim di persidangan telah mendengar
ah

lik

keterangan dua orang saksi yang diajukan Penggugat, yang mana saksi-saksi
tersebut adalah orang yang dekat hubungannya dengan Penggugat dan
m

ub

Tergugat oleh sebab itu patut diyakini bahwa saksi-saksi tersebut mengetahui
keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat, karenanya Majelis Hakim
ka

dapat mempertimbangkannya dan kesaksian para saksi tersebut telah sesuai


ep

dengan ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun


ah

es

Hal. 10 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1975 jo Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana

si
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena saksi-saksi tersebut adalah orang yang
tidak terhalang untuk menjadi saksi dalam perkara ini serta telah memberikan

do
gu
keterangan di bawah sumpahnya, dengan demikian telah memenuhi syarat
formil pembuktian, dan keterangan saksi-saksi menyangkut materi gugatan
Penggugat telah didasarkan pada pengetahuan saksi secara langsung,

In
A
keterangan keduanya saling bersesuaian, maka Majelis menilai keterangan
saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat materil pembuktian, sehingga dapat
ah

lik
diterima sebagai bukti dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut telah memberikan keterangan di
am

ub
bawah sumpahnya di persidangan, setelah dihubungkan keterangan satu sama
lain, pada pokoknya menerangkan, bahwa sejak bulan juni atau setidak
tidaknya pertengahan tahun 2017 yang lalu rumah tangga Penggugat dengan
ep
k

Tergugat tidak rukun dan tidak harmonis lagi karena telah sering terjadi
ah

perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, akibatnya


R

si
Penggugat dan Tergugat telah berpisah 2 (dua) bulan lamanya, selama itu
Penggugat dengan Tergugat tidak ada lagi saling kunjung-mengunjungi dan

ne
ng

tidak lagi melaksanakan hak dan kewajiban sebagai suami isteri, bahkan tidak
saling memperdulikan lagi, dan tidak ada lagi nafkah yang diberikan oleh

do
gu

Tergugat untuk Penggugat dan usaha pihak keluarga untuk merukunkan sudah
ada tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat dikuatkan dengan
In
A

keterangan saksi-saksi di bawah sumpahnya, maka Majelis Hakim


menemukan fakta bahwa benar sejak pertengahan tahun 2017 yang lalu rumah
ah

lik

tangga Penggugat dengan Tergugat tidak rukun dan tidak harmonis lagi karena
telah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan
m

ub

Tergugat, akibatnya Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah 2 (dua)


bulan lamanya, selama itu Penggugat dengan Tergugat tidak ada lagi saling
ka

kunjung-mengunjungi dan tidak lagi melaksanakan hak dan kewajiban sebagai


ep
ah

es

Hal. 11 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suami isteri, bahkan tidak saling memperdulikan lagi, usaha pihak keluarga

si
untuk merukunkan sudah ada tetapi tidak berhasil;
Menimbang, bahwa atas dasar fakta tersebut diatas Majelis Hakim

ne
ng
menilai diantara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang terus menerus serta telah sulit untuk dapat hidup rukun

do
gu
kembali dalam rumah tangga, dan karenanya patut diduga rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat tersebut telah pecah dan sulit untuk disatukan
kembali;

In
A
Menimbang, bahwa pecahnya rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat terutama dapat dilihat pada kenyataan yang berpuncak pada telah
ah

lik
berpisahnya Penggugat dengan Tergugat dalam waktu yang cukup lama yaitu
telah 3(tiga) bulan lamanya, tidak pernah bersatu lagi sampai saat ini;
am

ub
Menimbang bahwa oleh karena Penggugat dengan Tergugat telah
berpisah rumah dan sudah tidak lagi menjalankan hak dan kewajiban dan tidak
ada harapan untuk rukun kembali, maka sesuai dengan Yurisprudensi
ep
k

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 379 K/G/1995 tanggal 26 Maret


ah

1997 yang menyatakan bahwa suami isteri yang tidak berdiam dalam satu
R

si
rumah lagi dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun kembali
menunjukkan bahwa rumah tangga tersebut telah terbukti retak dan pecah;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam kondisi seperti itu patut diduga ikatan bathin
Penggugat dengan Tergugat telah putus sehingga sulit untuk diwujudkan tujuan

do
gu

perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal diliputi
oleh suasana sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana dirumuskan dalam
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam
In
A

dan dikehendaki oleh firman Allah dalam AlQur’an surat Al-Rum ayat 21;
ah

lik
m

ub

Artinya :Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan


untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa
ka

ep

tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.


ah

es

Hal. 12 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi

si
kaum yang berfikir.
Menimbang, bahwa perceraian sedapat mungkin dihindari untuk

ne
ng
mewujudkan tujuan perkawinan dimaksud, akan tetapi mempertahankan rumah
tangga Penggugat dengan Tergugat dalam kondisi sebagaimana tersebut

do
gu
diatas dimana sebagai suami dan isteri tidak lagi menjalankan kewajiban dan
memenuhi haknya masing-masing secara utuh dan seimbang, keduanya telah
berpisah tempat tinggal dalam waktu yang cukup lama, tidak saling

In
A
memperdulikan lagi, upaya keluarga untuk mendamaikan Pengggat dengan
Tergugat telah ada tapi tidak berhasil, Majelis Hakim menilai akan
ah

lik
mendatangkan mafsadat yang lebih besar daripada maslahatnya, maka dengan
menunjuk kaidah fiqhiyah :
am

ub
‫درء المفاسد مقدم على جلب المصالح‬
Artinya : Menolak mafsadat lebih diutamakan dari pada menarik
maslahat;
ep
k

Majelis Hakim berpendapat perceraian adalah merupakan alternative


ah

yang terbaik bagi Penggugat dengan Tergugat daripada mempertahankan


R

si
rumah tangga mereka, supaya keduanya terhindar dari kemelut rumah tangga
dan penderitaan batin yang berkepanjangan, sesuai dengan maksud firman

ne
ng

Allah swt dalam surat An-Nisa’ ayat 130 yang berbunyi sebagai berikut :
‫وان يتفر قا يغن هللا كال من سعته وكا ن هللا وا سعا حكيما‬

do
gu

Artinya : Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberikan kepada


masing- masingnya dari limpahan karuniaNya, dan Allah Maha Luas (
kurniaNya ) lagi Maha Bijaksana.
In
A

Menimbang, bahwa melihat kebencian Penggugat kepada Tergugat


sudah sangat mendalam, sehingga telah bulat tekat Penggugat untuk bercerai
ah

lik

dengan Tergugat, Pengadilan Agama berwenang menjatuhkan talak bain sugra


Tergugat terhadap Penggugat sesuai dengan ketentuan Pasal 38 Undang-
m

ub

Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 113 dan Pasal 119 Kompilasi Hukum
Islam dan sesuai pula dengan pendapat para ahli Fiqih yang diambilalih mejadi
ka

pertimbangan Majelis Hakim :


ep

‫واذا اشتد عدم رغبة الزوجة لزوجها طلق عليه القاضي طلـقة‬
ah

es

Hal. 13 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Artinya: Dan apabila kebencian isteri kepada suami telah berkelebihan,

si
maka Hakim dapat menjatuhkan talak suami tersebut kepada isterinya ;
Menimbang bahwa berdasarkan pendapat Ahli Fiqh As Sayid Saabiq

ne
ng
dalam kitab Fiqh Assunnah Juz II halaman 291 yang berbunyi : Artinya
“Seorang isteri dapat menuntut cerai dihadapan Hakim dan ketika itu Hakim

do
gu
dapat menceraikan antara isteri dengan suaminya dengan talak satu bain
sughro apabila telah nyata adanya kemudhoratan dalam rumah tangganya dan
antara isteri dengan suaminya itu tidak mungkin lagi didamaikan;

In
A
Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara
ah

lik
suami istri dalam kehidupan berumah tangga tidak selalu harus berwujud
dalam bentuk percekcokan dan adu mulut yang vulgar yang dilakukan dengan
am

ub
suara keras sehingga terdengar oleh orang lain, namun perselisihan juga dapat
berbentuk pada gejolak batin dan perasaan tidak tenteram terhadap
pasangannya yang terjadi secara terus-menerus, gejolak batin dan perasaan
ep
k

tidak tenteram itu bisa berupa sikap saling mencurigai pasangannya, hilangnya
ah

perasaan cinta dan timbulnya rasa tidak dihargai oleh pasangannya, sehingga
R

si
membuat salah satu atau kedua-duanya merasa tidak sanggup lagi
memepertahankan rumah tangganya dan memilih perceraian sebagai jalan

ne
ng

terbaik buat masa depan mereka;


Menimbang bahwa adapun mengenai hal hal yang menjadi penyebab

do
gu

terjadinya perselisihan dan pertengkaran serta siapa yang menjadi penyebab


timbulnya perselisihan dan pertengkaran tersebut yang diperselisihkan oleh
Penggugat maupun Tergugat tidak perlu dibebankan kepada Penggugat
In
A

maupun kepada Tergugat karena mencari cari kesalahan dalam hal ini justru
akan mendatangkan efek yang tidak baik bagi Penggugat dan Tergugat
ah

lik

dikemudian hari oleh karena itu dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat
dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 38
m

ub

K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung


Republik Indonesia Nomor 266 K/AG/1993 tanggal 29 Juni 1994, yang intinya
ka

bahwa dengan tanpa mencari siapa yang salah rumah tangga antara
ep
ah

es

Hal. 14 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk disatukan kembali dan harus

si
dibubarkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu
tempat kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan

do
gu
kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum
yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud
Penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf ( f) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo

In
A
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas Majelis Hakim
am

ub
menilai bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya,
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah, yang tidak ada
harapan lagi untuk hidup rukun dalam berumah tangga, dan gugatan
ep
k

perceraian yang diajukan Penggugat telah beralasan hukum, sesuai dengan


ah

ketentuan Penjelasan Pasal 39 ayat (2) huruf (f) Undang-Undang Nomor 1


R

si
Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975
jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

do
gu

atas maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan menjatuhkan thalak


satu ba’in shughra Tergugat terhadap Penggugat sesuai dengan ketentuan
Pasal 119 ayat (2) huruf (c) Kompilasi Hukum Islam yang akan ditegaskan
In
A

dalam amar putusan;


Menimbang, bahwa untuk terciptanya tertib administrasi sebagaimana
ah

lik

yang dimaksud oleh Surat Edaran Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan
Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 28/TUADA-AG/X/2002
m

ub

tanggal 22 Oktober 2002 dihubungkan dengan kewajiban Panitera


sebagaimana diatur dalam Pasal 84 undang-Undang nomor 7 tahun 1989
ka

Tentang Peradilan Agama jo Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun


ep

1975 jo Pasal 147 Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim berpendapat
ah

es

Hal. 15 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perlu memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Tanjungkarang untuk

si
mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada
Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang walayahnya

ne
ng
meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan tempat pernikahan
dilangsungkan sebagaimana yang akan ditegaskan dalam diktum putusan ini;

do
gu Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka
biaya perkara dibebankan kepada Penggugat sesuai dengan ketentuan

In
A
Pasal 89 (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
ah

lik
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul daam perkara
ini dibebankan kepada Penggugat.
am

ub
Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini.
MENGADILI
ep
k

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;


ah

2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat ( TERGUGAT) terhadap


R

si
Penggugat ( PENGGUGAT);
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Tanjungkarang untuk

ne
ng

mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap


kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan

do
gu

Bumi Waras Kota Bandarlampung dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor


Urusan Agama Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung
untuk dicatat ke dalam daftar yang disediakan untuk itu;
In
A

4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara hingga kini


dihitung sejumlah Rp .361.000,- (Tiga ratus enam puluh satu ribu
ah

lik

rupiah);
m

ub

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Agama Tanjungkarang pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2018
ka

Masehi bertepatan dengan tanggal 30 Robi’ul Akhir 1439 Hijriyah, oleh kami
ep

Drs. Joni Jidan yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai
ah

es

Hal. 16 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua Majelis, Drs. Machfudl.S dan Drs. Wasyhudi, M.Hum sebagai Hakim

si
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi

ne
ng
oleh Hakim-Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Amnia Burmella,
S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat diluar

do
gu
hadirnya Tergugat;

Ketua Majelis

In
A
ah

lik
Drs. Joni Jidan
Hakim Anggota, Hakim Anggota,
am

Drs. Machfudl, S

ub
Drs. Wasyhudi, M.Hum
ep
k
ah

Panitera Pengganti,
R

si
ne
ng

Amnia Burmella, S.H., M.H.


Rincian Biaya Perkara:

do
gu

1. Biaya Pendaftaran : Rp 30.000,-


2 Biaya Proses : Rp 50.000,-
3 Biaya Panggilan : Rp 270.000,-
In
A

4 Biaya Redaksi : Rp 5.000,-


5 Biaya Materai : Rp 6.000,-
ah

lik

Jumlah : Rp 361.000,-
(Tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah);
m

ub
ka

ep
ah

es

Hal. 17 dari 18 Perkara No. 1367/Pdt.G/2017/PA.Tnk.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai