Anda di halaman 1dari 38

POS / PJT

& NPP

R. Evy Suhartantyo
Kepala KPPBC TMP C Banyuwangi
“Situasi di negara ini sudah dalam
STATUS DARURAT NARKOBA…
Untuk itu kita harus bersama-sama
menyatakan perang terhadap narkoba.”
-JOKO WIDODO-
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
FAKTA PERMASALAHAN NARKOTIKA

“Dalam setahun yang Indonesia dalam Kondisi GawatNarkoba Di


meninggal 18.000 orang akibat perkirakan jumlah penyalahguna narkoba setahun
narkotika,coba bayangkan. Ini terakhir (2017) sebanyak 3.376.115 orang dari total
bukan angkakecil,sudah darurat. seluruh penduduk Indonesia (usia 10 – 59 tahun).
Semuanya harus kerja sama karena Diperkirakan dalam setahun meninggal 18.000 orang
kondisinyamenurutsaya sudahsangat akibat narkotika
darurat”
NarkobaMemilikiDampakEkonomi danSosial
PresidenJokoWidodo Penyalahgunaan narkoba berimplikasi besar
terhadap kesehatan dan kerugian sosial- ekonomi
Negara. Estimasi kerugian biaya ekonomi akibat
narkoba tahun 2017 adalah Rp. 84.7 Trilyun

Kejahatan Narkoba berpotensi Sebagai Proxy War


dalam melemahkan Negara
Peredaran narkoba semakin marak dengan modus
dan teknologi baru serta semakin terorganisir. Ada
upaya melemahkan sumber daya manusia
Indonesia melalui narkoba

Sumber : Survey Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017, Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN 2017
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Geografis yang terbuka dan luas Tranformasi jaringan kejahatan sindikat
menyebabkan narkoba mudah masuk dan narkotika “golden triangle” menjadi
menyebar di seluruh wilayah Indonesia “greater mekong sub-region” (gms)
dengan estimasi nilai perdagangan senilai
usd $40 billion (Data rilo-unodc)
Peredaran gelap narkoba bukan hanya
menyasar orang dewasa dan remaja
melainkan juga anak-anak

Modus operandi dan temuan variasi jenis MENGAPA INDONESIA?


narkoba yang terus berkembang
1) Demand Tinggi menjadi PASARTerbuka
2) Harga Tinggi (faktor ekonomi)
Narkoba sebagai mesin pembunuh massal
3) Banyak alternative ENTRY POINT (Bandara,
(silent killer) yang merusak manusia terutama
Pelabuhan Laut, Kiriman Pos / PJT serta
fungsi kerja otak, fisik, dan emosi
Lintas Batas) : resmi/tidak resmi.
4) Upaya hukum diajukan berulang ulang
Lapas bertransformasi menjadi pusat kendali
5) Pelaku dan jaringannya dapat menjalankan
peredaran gelap narkoba
operasi dari dalam Lapas
NARKOTIKA DAN BAHAYANYA
EFEK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

DEPRESAN
Efek yang ditimbulkan yaitu sensasi rileks dan
mengalihkan stress akibat suatu pikiran

STIMULAN
Zat yg mengaktifkan, memperkuat, meningkatkan
aktifitas dari Sistem syaraf. Dpt menghilangkan nafsu
makan, bersifat memabukkan, meningkatkan denyut
jantung, tekanan darah, dan Muntah2. Dpt sebabkan
Tindak kekerasan, Agresif, tidak dapat Menilai sgl
segala sesuatu scr jernih, bahkan sakit jiwa.

HALUSINOGEN
Akibatkan perubahan mental yg hebat : gelisah,
berkhayal, gila Karena takut / kecewa.
EFEK BAGI KEHIDUPAN

psikologi
fisik

kesehatan
Lingkungan sosial
NEW PSYCHOACTIVE SUBSTANCE
• Jenis zat (drugs)yang didesain untuk menyamarkan
dan membedakan, dengan berbagai jenis narkoba
yang telah dikenal luas, seperti ganja, kokain,
heroin, shabu, ekstasi

Terdapat 2000 jenis NPS yang telah ditemukan di dunia dan


berikut 66 jenis yang NPS yang telah diidentifikasi di
Indonesia
(http://lab.bnn.go.id/nps_alert_system/12.%20Lampiran%
20zat%20NPS%20terdeteksi%20di%20Indonesia.php) :

Contoh lagi IN : cathinone, KETAMINE

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PERDAGANGAN NARKOTIKA

• Diselundupkan
• Dipasarkan oleh ABK
melalui sosial • Diselundupkan
media TANPA KONTAK oleh
(perdagangan LANGSUNG MELALUI
KURIR/KONTAK TKI/WNI/WNA
online) dengan
LANGSUNG
• Dikirimkan menggunakan
melalui paket berbagai modus
kiriman penyelundupan
• Diletakkan di suatu narkotika
tempat yang telah
dijanjikan
DARI CINA
Melalui Jalur
a. Darat
b. Laut
c. Udara

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Penyerahan narkotika antar kurir
Merekatkan narkotika pada bagian dengan cara bertemu langsung
tubuh tertentu dengan ditempat dan waktu yang disepakati
menggunakan alat perekat
BODY
Penyerahan paket WRAPPING
narkotika dengan cara ADU BANTENG Penyerahan narkotika
meninggalkan paket di dengan cara
tempat yg sudah RANJAU
memasukkan barang
disetujui import yang telah
ditambahkan didalam
bagian barang import
FAKE IMPORT
Penyerahan narkotika SWALLOWED
dengan cara menelan
narkotika yang sudah PACKET
di packing atau
memasukkannya ke
dalam tubuh Penyerahan narkotika
dengan cara
mengirimkan dalam
kemasan melalui jasa
pengiriman barang
domestik

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PERUNDANG-UNDANGAN NARKOTIKA

14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
UNDANG-UNDANG NO. 35 TAHUN 2009

“Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang
ini.”

Narkotika Golongan I Narkotika Golongan II Narkotika Golongan III


Narkotika yang hanya dapat Narkotika berkhasiat
Narkotika berkhasiat
digunakan untuk tujuan pengobatan digunakan
pengobatan dan banyak
pengembangan ilmu sebagai pilihan terakhir dan
digunakan dalam terapi
pengetahuan dan tidak dapat digunakan dalam
dan/atau untuk tujuan
digunakan dalam terapi, terapi dan/atau untuk
pengembangan ilmu
serta mempunyai potensi tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta
sangat tinggi pengetahuan serta
mempunyai potensi ringan
mengakibatkan mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan
ketergantungan (65 JENIS). mengakibatkan
ketergantungan (14 JENIS).
ketergantungan (86 JENIS).
PERMENKES – PENGGOLONGAN NPP

• Hingga saat ini


terdapat total 182 jenis Permenkes No
NPS Gol. I, 91 NPS Gol. 5/2020
II, 15 NPS Gol. III yang Permenkes No tentang
44/2019 Perubahan
sudah di temukan di tentang Penggolongan
Indonesia Permenkes No Perubahan Narkotika.
50/2018 Penggolongan 7 jenis NPS
• Jenis NPS telah diatur Narkotika. masuk UU 35
tentang
dalam Permenkes No Perubahan 14 jenis NPS th 2009
05 tahun 2020 sebagai Penggolongan masuk UU 35
Permenkes th 2009
pengganti permenkes No 20/2018 Narkotika.
No 49 tahun 2019 tentang 6 jenis NPS
Perubahan masuk
tentang perubahan UU35th2009
lampiran UU no 35 Penggolonga
n Narkotika.
tahun 2009 tentang 8 jenis NPS
narkotika masuk UU 35
th 2009
TUPOKSI DJBC - NPP
TUPOKSI DJBC - NPP
Sebagai community protector, DJBC harus meningkatkan pengawasan atas
barang-barang yang dilarang atau dibatasi impor/ekspornya ke/dari Indonesia
seperti barang-barang yang dapat merusak lingkungan, mengganggu
kesehatan, mengancam perekonomian dan industri dalam negeri,
mengganggu keamanan nasional, dan lain-lain.

Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan pasal 53


ayat (1) yang menyebutkan bahwa untuk kepentingan pengawasan
terhadapan pelaksanaan ketentuan larangan dan pembatasan, instansi teknis
yang menetapkan peraturan larangan dan/atau pembatasan atas impor atau
ekspor wajib memberitahukan kepada menteri.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.04/2015 tentang Pengawasan


terhadap Impor atau Ekspor Barang Larangan dan/atau Pembatasan bahwa
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaksanakan pengawasan ketentuan
larangan dan/atau pembatasan terhitung sejak tanggal berlakunya penetapan
barangbarang yang dilarang dan/atau dibatasi untuk diimpor atau diekspor.

Salah satu fungsi khusus pelaksanaan kewenangan di bidang kepabeanan


yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-
53/BC/2010 tentang Tatalaksana Pengawasan pasal 3 ayat 2(b) yang
menjelaskan bahwa fungsi intelijen dalam pengelolaan informasi berupa
pengumpulan, penilaian, analisis, distribusi, dan evaluasi data atau informasi
serta penindakan dalam pelaksanaan upaya fisik yang bersifat administratif
berupa patroli, penghentian, pemeriksaan, penegahan, penyegelan, dan
penindakan lainnya dalam pengawasan kepabeanan berkaitan dengan NPP
dilaksanakan oleh Unit Narkotika.
TEGAHAN NPS DJBC
• Kasus NPS yang berhasil ditegah oleh
DJBC mencatat terjadi peningkatan
tangkapan dan jumlah tegahan setiap
tahunnya.
• Umumnya menggunakan perusahaan
jasa titipan atau pengiriman melalui
kantor pos lalu bea.
• Modus :
1. Tidak disembunyikan (dikirim
begitu saja) dengan
pemberitahuan barang yang salah
2. Dikemas dengan bungkus produk
sabun/barang berbeda lainnya

NEW PSYCHOACTIVE SUBSTANCE


(NPS)

19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
POS / PJT
& NPP

20 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
KIRIMAN POS/ PJT
Karakter Kiriman Pos/ PJT yang biasanya digunakan
untuk menyelundupkan NPP :
a. Alamat pengirim tidak terlalu detail/ jelas, apabila kiriman
berasal dari China ditulis menggunakan huruf mandarin
b. Alamat penerima tidak jelas, palsu atau biasanya
menggunakan alamat hotel/apartemen (jika
menggunakan alamat palsu penerima paket akan
menjemput langsung paket ke Kantor Pos/ PJT)
c. Diberitahukan sebagai barang yang pada umumnya
dikirim melalui kiriman pos/ PJT (personal goods, clothes,
gift, makanan, minuman, tas, buku, album dll)

21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Atensi Kiriman Pos/ PJT
• Kiriman dari negara sumber narkotika, psikotropika
dan prekursor (Malaysia,Myanmar, Thailand,
negara-negara timur tengah, Afrika, Belanda, dll)
• Berat dan Bentuk kiriman tidak wajar
• Penulisan alamat, Jumlah dan jenis kemasan tidak
wajar
• Pengambilan dan pengantaran yang minta
disegerakan
• Dokumen atau surat-surat yang tidak biasa
• Barang barang yang dikirim tidak sesuai musim dan
budaya

22 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Reminder
• Yakinkan diri untuk memerangi narkotika bersama-
sama
• Selalu menganalisa dan mempertimbangkan
kejanggalan yang terjadi
• Selalu mengantisipasi kemungkinan adanya pihak
ketiga (internal maupun eksternal) yang berusaha
menyelundupkan narkotika
• Selalu berkoordinasi dengan pegawai DJBC atau
petugas pos/PJT yang lebih mengerti
• Lakukan perekaman setiap detail data yang dimiliki
• Komunikasi secara berkesinambungan

23 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
MODUS-MODUS NPP

POS / PJT

24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
CONCEALMENT IN PACKAGES
Cartons dan Boxes
• Diantara lipatan kardus (cardboard flaps)
Silinder & Tabung
• Narkoba yang diselipkan didalam produk
• Dinding palsu pada keempat sisi, atas, dan bawah kardus
• Dinding palsu (false wall)
• Didalam kerutan kardus (corrugation)
• Lakban atau tumpukan barang (tape or banding overlap)
• Plastik atau fiberglass

25 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
CONCEALMENT IN COMMODITIES

Batang Bunga Plastik


Pada Penggulung Kain Sari

Didalam Buah
Mesin Pisang

26 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PENINDAKAN NPP

POS / PJT

27 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 28,8 gram / EMB-Fubinaca
Sarana Pengangkut/Asal POS / China

Modus Diberitahukan sebagai insulatin sheet


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 11,3 gram / Eutilon
Sarana Pengangkut/Asal POS / Belanda

Modus Diberitahukan sebagai Plastic Buckle


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 30 gram (60 butir) / Diazepam
Sarana Pengangkut/Asal POS / Taiwan

Modus Didalam barang kiriman


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 33 gram / EMB-Fubinaca
Sarana Pengangkut/Asal POS / Taiwan

Modus Disembunyikan didalam barang kiriman


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 1.008,2 gram / Syntethic Cannabinoid
Sarana Pengangkut/Asal POS / Hongkong

Modus Diberitahukan sebagai whitening product


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 29 gram (58 butir) / Morphine Sulphate
Sarana Pengangkut/Asal PJT Garuda / Singapore

Modus Didalam barang kiriman


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 1. 60 gram (120 butir) / Clonazepam (Clonotril)
2. 60 gram (120 butir) / Alprazolam (Anxit 1 mg strips)
Sarana Pengangkut/Asal DHL / Singapore

Modus Didalam barang kiriman


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 508 gram / Syntetic Cannabinoid
Sarana Pengangkut/Asal Fedex / China

Modus diberitahukan sebagai "Yellow Ochre Mineral Pigment" (false declarations)


Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 51 gram / Syntetic Cannabinoid
Sarana Pengangkut/Asal TNT / China

Pelaku Penerima a.n Fajri


Modus Didalam barang kiriman
Periode Juni 2020
Jumlah/Jenis Barang 22 gram / Synthetic Cannabinoid
Sarana Pengangkut/Asal UPS / China

Modus Diberitahukan sebagai Acrylic Paint


KECURIGAAN ADALAH AWAL DARI KESUKSESAN

Contact Information :
CNT Operations Command– Customs Narcotics Division
DIRECTORATE GENERAL OF CUSTOMS AND EXCISE HEADQUARTERS
B BUILDING 2nd FLOOR
Tel : 62 21 489 0308 ext 521
Fax : 62 21 475 1317
Website : www.cnt-indonesia.net
subditnarkotika@gmail.com

DIREKTORAT PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN


SUBDIREKTORAT NARKOTIKA

Anda mungkin juga menyukai