Proposal
Disusun Oleh:
Nim : 0307181002
MEDAN
2019/2020
1
BAB I
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Letak Geografis
Secara geografis MTs Azizi terletak di dataran rendah, titik koordinat: a. Latitude
( Lintang) : 3597031. b Longitude (Bujur) : 9866684.
B. Sejarah Singkat
Di Sekolah MTs Azizi didirikan pada tahun 1989, di Jl. Kesatria No. 70, Kelurahan
Pahlawan, kecamatan Medan Perjuangan. Sekolah ini memiliki nomor SK pendirian
5029061389, dan tanggal sk pendirian 29 Juni 1989. Sekolah ini didirikan oleh beberapa orang,
yaitu: Hj. Hamidah HZ, Sri Alam Siti Maryam, Muhammad Chairullah, Chairun Nasri,
Muhammad Tamrin, Muhammad Fauzi Muna, Muhammad Nazib, Rahmi Ilyas, Siti Nur Azizah.
Sekolah ini dibawah yayasan perguruan islam Azizi. Sekolah ini didirikan sebagai usaha untuk
dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Awal dari
berdirinya sekolah ini melalui beberapa kali rapat antara masyarakat dan pihak yayasan yang
tujuannya untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh
pihak yayasan.
1
bersekolah MTs tersebut hanya puluhan orang saja, hal ini terus berlanjut hingga sampai
sekarang ini.
Visi :
Misi :
D. Struktur Organisasi
2
S.Pd PILIANG, S.Pd
SELURUH GURU
MTS AZIZI MEDAN
SISWA
E. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan di madrasah tsanawiyah al-azizi terdiri dari 5 orang laki-laki dan 7
orang perempuan. Jumlah tenaga kependidikan yang tersertifikasi orang.
3
F. Siswa
Tabel I
Data Keadaan Siswa Sekolah MTs Al-Azizi Medan 2019/2020
3. IX Kurikulum 2013 8 19
4. JUMLAH 30 49
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa total seluruh siswa Sekolah MTs Azizi terdiri
dari 79 siswa. Jumlah seluruh siswa kelas VII adalah 25 orang siswa yang terdiri dari 9 siswa
laki-laki dan 16 siswa perempuan. kelas VIII dengan jumlah 27 siswa yang terdiri dari 13 siswa
laki-laki dan 14 siswa perempuan. Selanjutnya pada kelas IX jumlah siswa 27 orang, terdiri dari
8 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan.
Sarana dan prasarana yang tersedia di MTs Azizi adalah terdiri dari ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, ruang
tempat ibadah, ruang UKS, jamban, gudang, kantin.
4
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK LAPANGAN 1 DAN HASIL
a. Luas Lahan
Mts Azizi Medan memiliki 3 rombongan belajar. Adapun lahan Mts Azizi Medan terdiri
dari Luas tanah milik 450 m2.
Berdasarkan pengamatan lahan sekolah cukup strategis dengan posisi sekolah yang tidak
terlalu dekat dengan jalan raya sehingga suara kendaraan yang berlalu lalang tidak menganggu
proses belajar mengajar.
b. Bangunan Gedung
Bangunan Gedung di Mts Azizi Medan terdiri dari dua lantai. Berdasarkan pengamatan
bangunan gedung tersebut memiliki struktur yang stabil dan kokoh, mempunyai fasilitas untuk
ventilasi udara dan pencahayaan yang cukup. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan
pengguna bangunan gedung dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Bangunan gedung juga menyediakan fasilitas dan aksebilitas yang mudah,aman,dan nyaman.
5
Bangunan gedung juga mampu meredam getaran dan kebisingan yang menganggu kegiatan
pembelajaran. Setiap ruangan dilengkapi dengan kipas angin dan lampu penerangan.
Ruang kelas Mts Azizi Medan berjumlah 3 ruangan. Berdasarkan pengamatan yang kami
lakukan di setiap kelas memiliki sarana yang dilengkapi :
a. Kursi peserta didik yang berjumlah 1 kursi/peserta didik dengan kondisi yang masih kuat
dan mudah dipindahkan peserta didik.
b. Meja peserta didik yang berjumlah 1 meja/peserta didik dengan kondisi yang masih
kuat,stabil dan mudah dipindahkan oleh peserta didik.
c. Kursi guru yang berjumlah 1 kursi dengan kondisi yang masih kuat,stabil, dan mudah
dipindahkan. Ukuran memadai untuk duduk bekerja dengan nyaman.
d. Meja guru yang berjumlah 1 meja dengan kondisi yang masih kuat,stabil dan mudah
dipindahkan. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.
e. Lemari ada 1 buah dengan ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan yang
diperlukan kelas tersebut.
f. Papan tulis sebanyak 1 buah yang ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh
peserta didik melihatnya dengan jelas.
g. Tempat sampah sebanyak 1 buah
h. Jam dinding sebanyak 1 buah
i. Soket listrik
j. Kemoceng 1 buah
k. Serokan sebanyak 1 buah
l. Penghapus 1 buah
m. Kipas angin 1 buah
b. Ruang Perpustakaan
Berdasarkan pengamatan kami di Mts Azizi Medan, perpustakaan nya gabung menjadi
satu dengan SD, MI, SMP, SMA dan SMK. Perpustakaan di lengkapi dengan:
6
1) Buku eksemplar/mata pelajaran/peserta didik sebanyak 20 buku, dan ditambah buku
eksemplar/mata pelajaran/sekolah sebanyak 7 buku
2) Buku panduan pendidik sebanyak 1 buku/guru mata pelajaran
3) Buku pengayaan sebanyak 150 judul/sekolah
4) Buku refernsi sebanyak 15 judul/sekolah
5) Buku sumber belajar lain sebanyak 15 judul/sekolah
6) Rak buku sebanyak
7) Rak majalah dan rak surat kabar sebanyak 1 buah
8) Meja baca sebanyak 10 buah
9) Kursi baca sebanyak 15 buah
10) Kursi kerja sebanyak 1 buah
11) Meja kerja sebanyak 1 buah
12) Lemari sebanyak 1 buah
13) Papan pengumuman sebanyak 1 buah
14) Peralatan multimedia sebanyak 1 set
15) Tempat sampah sebanyak 1 buah
16) Soket listrik sebanyak 1 buah
17) Jam dinding sebanyak 1 buah
c. Ruang Pimpinan
Ruangan pimpinan atau ruang kepala sekolah suatu ruangan tersendiri yang
berdampingan dengan ruangan tata usaha dengan di lengkapi:
1. Meja 1 buah
2. Kursi 1 buah
3. Lemari Penyimpanan Berkas 2 buah
7
Guru/ Penghargaan Siswa
4. Kipas Angin 1 buah
5. Jam Dinding 1 buah
6. Kursi Tamu 2 buah
7. Tempat Sampah 1 buah
8. Papan Organisasi 1 buah
9. Papan Profil Sekolah 1 buah
10. Kalender Pendidikan 1 buah
11. Taplak Meja 1 buah
Fungsi ruang kepala sekolah berfungsi sebagai tempat kegiatan pengelolaan sekolah,
pertemuan dengan sejumlah guru, orang tua murid, komite sekolah, petugas dinas pendidikan,
atau tamu lainnya. Dan luas minimum ruang kepala sekolah di Mts Azizi Medan kurang
memenuhi standart.
d. Ruang Guru
Ruang guru yang di Mts Azizi Medan memiliki 1 ruangan guru yang di lengkapi 8 meja
dan 8 bangku untuk seluruh guru,setiap guru memiliki 1 meja dan 1 bangku.Dalam ruangan guru
terdapat lemari 3 buah untuk menyimpan berkas-berkas para guru yang sangat memadai dan
kokoh.
Dan berdasarkan pengamatan yang kami telah lakukan diruangan guru di lengkapi sarana:
a. Kursi guru yang berjumlah 8 kursi dengan ukuran yang memadai untuk duduk dengan
nyaman.
b. Meja kerja guru yang berjumlah 8 meja dengan ukuran yang memadai untuk
menulis,membaca,memeriksa pekerjaan,dan memberikan konsultasi. Ukuran memadai
untuk menyimpan perlengkapan guru untuk mempersiapkan dan pelaksanaan
pembelajaran.
8
c. Lemari sebanyak 3 buah
d. Kipas angina sebanyak 1 buah
e. Jam dinding sebanyak 1 buah
f. Soket listrik sebanyak 1 buah
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan ruangan tata usaha sarananya di lengkapi :
a. kursi kerja yang berjumlah 2 kursi dengan ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.
b. papan statistik
g. Ruang UKS
9
Berdasarkan pengamatan kami di Mts Azizi medan ini belum memiliki ruangan UKS
yang berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang mengalami gangguan
kesehatan di sekolah. Ruang UKS di lengkapi:
h. Jamban
Berdasarkan pengamatan kami kamar mandi/jamban di Mts Azizi Medan ada 5 dengan
sarana:
i. Gudang
Di Mts Azizi Medan belum memiliki ruangan untuk di buat menjadi gudang sekolah
karena kurangnya sarana yang memadai.
10
j. Tempat Bermain Berolah raga
Berdasarkan pengamatan kami di tempat bermain dan olahraga Mts Azizi Medan terdapat
peralatan dan sarana sebagai berikut:
a. Tiang bendera 1 buah yang ukurannya sesuai ketentuan yang berlaku yaitu 10 meter.
b. Bendera 1 buah
c. Bola kaki 1 buah
d. Pengeras suara 1 set
e. Observasi Standar Sarana Pembelajaran
k. Ruang Kantin
Berdasarkan pengamatan kami di Mts Azizi Medan memiliki 1 kantin didalam sekolah.
Keadaan/Kondisi Gedung
No. Nama Gedung Jumlah
Baik Rusak Ringan Rusak Berat Keterangan
1. Ruang kelas 3
3. Ruang 1
pimpinan
4. Ruang guru 1
5. Ruang 1
Tata Usaha
6. Ruang 1
beribadah
7. Jamban 5
8. Tempat 1
11
bermain/berol
ahraga
12
toiletnya di bawah, dan posisi toilet itu juga lumayan jauh dari tangga tersebut jaraknya sekitar
melewati tujuh kelas.
Berdasarkan pengamatan kami, pendidik yang memasuki ruangan belajar memiliki RPP
dan Silabus kemudian menerapkannya pada pembelajaran. Akan tetapi ada juga sebagian guru
yang tidak membuat RPP dan silabus ketika melaksanakan program pembelajaran. Namun, ada
juga guru yang sudah membuat RPP tetapi tidak menjalankan RPP tersebut dalam proses belajar
mengajar. Pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa dan guru ini memiliki 2
sumber belajar, antara lain yaitu buku pegangan siswa dan buku pegangan guru, sehingga
membuat proses belajar mengajarnya lebih mudah karena sudah memiliki panduan yaitu buku
pegangan guru dan buku siswa.
Selain itu, sekolah menggunakan kurikulum 2013, namun masih ada guru yang belum
menjalankan kurikulum 2013 tetapi guru tersebut masih menggunakan kurikulum 2006 (KTSP)
dengan alasan tidak memahami kurikulum 2013. Guru masih banyak yang menggunakan metode
ceramah yang membuat peserta didik cepat bosan dalam kegiatan belajarnya saat materi
pembelajaran berlangsung. Dan juga pada saat proses belajar mengajar terlihat peserta didik
tidak aktif dikarenakan guru hanya menggunakan metode cermah sehingga tidak merangsang
daya pikir anak. Ada juga sebagian guru yang hanya menyuruh siswa membaca dan mencatat
pelajaran.
13
Merujuk pada PERMENDIKNAS NO. 24 Tahun 2007 tentang standar sarana dan
prasarana sekolah/madrasah pendidikan umum bahwa sarana pendidikan pada lembaga
pendidikan MTs Yayasan Azizi Medan sudah menerapkan dan menjalankan proses standar
sarana yang ada pada PERMENDIKNAS NO. 24 Tahun 2007 tersebut.
Kelengkapan sarana yang terdapat disekolah MTs Yayasan Azizi MEDAN jika dilihat
dari PERMENDIKNAS NO. 24 Tahun 2007 sudah mencukupi kriteria minimum. Bisa kita lihat
contohnya pada sekolah tersebut sudah memiliki perpustakaan, ruangan UKS, ruangan
laboratorium, ruangan BK, tempat ibadah dan tempat olahraga.
14
Kemudian dalam sarana sekolah ini hampir memiliki kriteria sarana contohnya dalam
segala jenis meja dan kursi dalam ruangan tergolong baik, namun ada beberapa meja dan kursi
untuk siswa yang sedikit cacat atau rusak. Selanjutnya untuk peralatan atau sarana lain yang
tersedia disetiap ruangan sangat layak untuk dipakai contohnya kipas angina, lemari, jam
dinding, papan tulis, tong sampah karena kondisi sarananya tergolong baik.
Dalam standar sarana dan prasarana berdasarkan PERMENDIKNAS NO. 24 Tahun 2007
tentang standar sarana dan prasarana sekolah/madrasah pendidikan umum yaitu Setiap satuan
pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Selanjutnya satuan pendidikan juga wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha,
ruang perpustakaan, ruang kantin, ruang BK, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat
bermain, ruang UKS. Di sekolah MTs Azizi ini jumlah ruangan kelasnya terdiri dari tiga kelas,
ruang perpustakaannya memiliki satu ruangan dan luasnya sama dengan ruang kelas, memiliki
satu ruangan kantin posisinya di bawah tangga, sehingga memudahkan siswa untuk membeli
jajanan. Ruang pimpinan berjumlah satu ruangan, ruang guru satu ruangan, dimana antara
ruangan guru dan ruangan pimpinan dalam satu ruangan, namun dalam satu ruangan itu ada
pembatasnya. Ruang tat usaha berjumlah satu dan ruang tata usaha ini juga bergabung dengan
ruang pimpinan dan ruanagan guru tersebut. Sehingga di satu ruangan tersebut tidak kondusif
karena memiliki tiga fungsi dan membuat ruangan tersebut sempit. Ruang ibadah berjumlah satu
posisinya dekat dengan perpustakaan, dan juga dekat dengan ruangan kelas, sehingga
memudahkan siswa untuk menunaikan ibadahnya pada saat waktunya. Namun ruangan
ibadahnya bergabung satu tempat dengan ruangan UKS. Jambannya berjumlah satu untuk laki-
laki satu untuk perempuan, dan posisinya berdempetan antara jamban perempuan dan jamban
laki-laki. Namun, letak jambannya jauh dari ruangan kelas sehingga membuat siswa kesulitan
untuk buang air besar dan buang air kecil. Jamban ini dipergunakan oleh seluruh siswa baik itu
SD, SMP, MTs dan SMA. Di sekolah ini memiliki satu tempat olahraga.
15
Namun pada MTs Yayasan Azizi Medan sudah memadai dan mencapai kriteria minimum
yang terdapat pada PERMENDIKNAS No. 24 tahun 2007 tersebut, karena sekolah ini sudah
memiliki banyak ruangan, seperti ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang BK, ruang
UKS dan lain sebagainya, sebagaimana tercantum pada penjelasan sebelumnya, walaupun ada
beberapa ruangan yang dijadikan satu tempat. Namun di setiap ruangan sudah memiliki beberapa
sarana pembelajaran contohnya di perpustakaan memeiliki banyak buku, rak buku, jam, kipas
angina, tv dan juga meja belajar dan kursi belajarnya. Ruangan laboratorium memiliki alat-alat
praktek biologi seperti, mikroskop, kaca pembesar, pinset dan atmometer. Ruang BK memiliki
beberapa sarana didalamnya seperti meja, kursi dan jam. Ruang UKS memiliki sarana obat-
obatan, alat timbangan badan, tandu, tempat tidur, alat pengukur badan.
Pada MTs. Yayasan Azizi Medan ini prasarana pembelajarannya sesuai dengan yang di
lihat saat observasi pada tanggal 29 Oktober- 19 November 2019, bahwasannya lokasi sekolah
ini kurang strategis karena memang lokasi di MTs Azizi ini terlalu dekat dengan permukiman
warga, yang memang tepat berada didepan jalan besar, kemudian masuk kedalam gang, jarak
dari jalan besar ke sekolah ini cukup jauh kira-kira 1 kilometer, sehingga kalau ada siswa yang
naik angkot dan turun di simpang tersebut membuat siswa tersebut kelelahan karena berjalan
cukup jauh. Sekolah ini dikelilingi oleh permukiman warga, akibatnya tidak ada jarak antara
rumah warga dengan sekolah. Tempat sekolahnya juga tidak strategis, sehingga kondisinya
sangat sempit, untuk menuju ke sekolah harus masuk dulu kedalam gang baru bisa dapat sekolah
yang ingin di teliti/observasi.
Prasarana yang ada di MTs Yayasan Azizi Medan minimal memiliki prasarana yang di
kelompokkan dalam ruang pembelajaran umum, ruang penunjang dan ruang pembelajaran
khusus sebagaimana tercantum dalam PERMENDIKNAS No. 24 Tahun 2007. Adapun ruang
pembelajaran umum yang terdapat di MTs Yayasan Azizi Medan seperti ruang kelas, untuk
ruang penunjang seperti ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat beribadah, toilet,
dan tempat bermain/berolahraga. Selanjutnya untuk ruang pembelajaran khusus dan
perpustakaan sudah ada di sediakan di sekolah ini dan sekolah ini juga sudah menyediakan ruang
kantin.
16
BAB III
Mengenai kontribusi yang diberikan bagi lembaga kepada sekolah dapat dibedakan
menjadi bebrapa kategori, yaitu:
a. Bidang fisik
1) Pengaturan letak kelas, yang sebaiknya harus saling berdekatan dengan kelas yang
lainnya.
2) Pengadaan ruang organisasi kesiswaan.
3) Pengadaan papan panjang di setiap kelas.
4) Penempatan kantin yang seharusnya di tempat yang mudah dijangkau oleh seluruh
siswa
5) Sebaiknya mengeluarkan kursi dan meja yang tidak digunakan dari dalam kelas.
6) Pengadaan tempat cuci tangan di setiap kelas
7) Perluasan tangga dan teras yang ada di depan setiap kelas
8) Perluasan mushalla sekolah, agar siswa dapat melaksanakan sholat berjamaah dengan
jumlah yang banyak
9) Perbaikan lapangan untuk bermain/berolahraga
b. Bidang Nonfisik
1) Pelatihan di bidang prakarya, agar memberikan kemampuan anak didik untuk dapat
menghasilkan sesuatu yang berguna baginya di masa sekarang dan akan datang
dalam bidang kerajinan tangan
2) Kegiatan pelatihan seni dan budaya Islam, agar anak didik dapat menguasai dan
kelak dapat melestarikannya di masa mendatang. Adapun di antaranya adalah nasyid.
3) Pelatihan Bela Diri agar anak didik mamiliki fisik yang kuat serta dapat melestarikan
seni beladiri tersebut, seperti pencak silat.
17
Faktor pendukung dalam kegiatan PPL di sekolah MTs Azizi adalah sambutan yang
sangat baik dari seluruh guru yang ada, keterbukaan informasi yang diberikan oleh guru yang
diwawancarai, memberikan banyak waktu untuk kami dapat langsung mengamati fisik sekolah
dan guru ketika mengajar
b. Faktor-faktor penghambat
Adapun fator penghambat yang ditemukan dalam kegiatan PPL di sekolah tersebut
adalah lingkungan sekolah yang terlalu padat sehingga menghambat dalam melakukan
pengamatan.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan di Sekolah MTS Azizi
Medan, yaitu yang dimuali pada bulan November sampai dengan desember awal 2019 maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sekolah Mts Azizi Medan terletak di lokasi yang dapat dikatakan tidak strategis karena
sekolah tersebut mudah untuk dijangkau oleh masyarakat setempat untuk mengetahui
sekolahnya
2. Sekolah Muhammadiyah adalah Sekolah yang memiliki misi untuk mewujudkan peserta
didik yang memilki kompetensi dan berkualitas agar menyiapkan anak yang shaleh dan
shalihah. Sekolah Muhammadiyah 27 Medan terbagai atas 3 Ruangan yaitu 3 kelas
ruangan belajar, 1 ruangan guru, 1 ruangan kepala sekolah, 1 toilet, dan 1 masjid. Dengan
jumlah siswanya 79 dan jumlah pendidik 12 pendidik.
3. Sekolah Mts Azizi Medan, memiliki lahan yang cukup luas dan bangunan gedung yang
stabil dan kokoh.
4. Sekolah Mts Azizi Medan sudah memiliki sarana dan prasarana sekolah yang tergolong
baik dan cukup lengkap untuk menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang
sesuai dengan standar sarana prasarana pendidikan yang ada di dalam kelas maupun
diluar kelas.
B. Saran
Setelah melakukan PPL 1 di sekolah Sekolah Mts Azizi Medan seharusnya pihak sekolah
harus menambah sarana dan prasarana dalam pembelajaran yang memadai yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan tentang sarana prasarana yang meliputi, ruang kelas, ruamg
pimpinan, satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
kantin, tempat berolahraga, tempat beribadah, dan tempat bermain agar kegiatan sistem
pembelajaran menjadi lebih baik bagi kedepannya untuk sekolah karena sarana dan prasaranya
masih banyak yang satu tempat dibagi menjadi dua tempat untuk digunakan maka tidak kondusif
contohnya ruang bimbingan dan konseling digabung dengan ruang UKS.
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI
BANGUNAN SEKOLAH
20
RUANG BELAJAR PESERTA DIDIK
TEMPAT IBADAH
KEGIATAN PEMBELAJARAN
21
PERPUSTAKAAN
22