“UKURAN-UKURAN PANGGUL”
Disusun Oleh :
KHRISNINDYA MEIRISKA
NPM. 1926040135.P
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah
tentang Ukuran-Ukuran Panggul.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari semua pihak. Ribuan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak
yang terkait dalam pembuatan makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik lintas
program maupun lintas sektoral dan saya memohon kritik, saran dan masukan
demi kesempumaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................
.................................................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................................... 1
C. Manfaat........................................................................................................ 1
A. Anatomi Panggul......................................................................................... 2
B. Tulang – Tulang yang Menyusun Panggul ................................................. 2
C. Macam – Macam Panggul .......................................................................... 5
D. Ukuran-ukuran Panggul............................................................................... 6
E. Pemeriksaan Panggul Luar.......................................................................... 8
A. Kesimpulan..................................................................................................
.....................................................................................................................
10
B. Saran............................................................................................................
.....................................................................................................................
10
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama ini kita tahu bahwa bidan merupakan tenaga kesehatan yang
memegang peranan penting dalam pelayanan maternal dan perinatal.
Keberadaan bidan memiliki posisi strategis, mengingat sebagian besar
persoalan reproduksi berhubungan dengan kaum perempuan. Salah satu
tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
berkualitas. Untuk dapat memberikan pelayanan berkualitas, bidan harus
terlebih dahulu terampil serta memiliki kompetensi yang luas termasuk dalam
anatomi khususnya wanita dalam memberikan asuhan kebidanan yang
bekualitas. (Saifuddin, 2015)
Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu
sama lain.Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan
bagian lunak panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen). Untuk dapat
memberikan asuhan persalinan, terlebih dahulu bidan harus menguasai
anatomi panggul. (Saifuddin, 2015)
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui Anatomi Panggul
2. Untuk mengetahui Tulang – Tulang yang Menyusun Panggul
3. Untuk mengetahui Macam – Macam Panggul
4. Untuk mengetahui Pemeriksaan Panggul Luar
C. Manfaat
1. Dapat menjelaskan Anatomi Panggul
2. Dapat menjelaskan Tulang – Tulang yang Menyusun Panggul
3. Dapat menjelaskan Macam – Macam Panggul
4. Dapat menjelaskan Pemeriksaan Panggul Luar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi Panggul
1. Definisi Panggul
Dalam anatomi manusia, pelvis/ panggul merupakan bagian dari
inferioposterior batang pada perut di daerah transisi antara batang tubuh
dan anggota tubuh bagian bawah (paha hingga kaki). Pelvis merupakan
kata lain dari cekungan dan merupakan nama bagi panggul, disebut
cekungan karena panggul kita berbentuk cekungan (Saifuddin, 2015).
2. Bagian – Bagian Panggul
Panggul atau pelvis terdiri atas 2 bagian yaitu :
a. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang
Bagian keras pelvis yang dibentuk oleh tulang ada 2 bagian yaitu :
1) Pelvis mayor : mendukung isi perut seperti usus, hati, ginjal,
pankreas dll
2) Pelvis minor : tempat organ-organ genetalia internal seperti
uterus, ovarium
b. Bagian lunak yang dibentuk oleh otot-otot dan ligamenta.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam anatomi manusia, pelvis/ panggul merupakan bagian dari
inferioposteriorbatang pada perut di daerah transisi antara batang tubuh dan
anggota tubuh bagian bawah (paha hingga kaki). Pelvis merupakan kata lain
dari cekungan dan merupakan nama bagi panggul, disebut cekungan karena
panggul kita berbentuk cekungan. Macam – Macam Panggul:Panggul
ginekoid, Panggul android, Panggul anthropoid dan Panggul platipeloid.
B. Saran
Mahasiswa kebidanan diharapkan mengetahui dan memahami tentang
ukuran-ukuran panggul karena merupakan salah satu masalah yang harus
dikuasai karena berkaitan dengan profesinya nanti. Dengan memahaminya
tentu akan lebih mudah dalam menerapkannya dalam kehidupan secara nyata.
DAFTAR PUSTAKA
Rohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba
Medika.
OLEH:
JAWABAN
1. panggul merupakan bagian dari inferioposterior batang pada perut di daerah
transisi antara batang tubuh dan anggota tubuh bagian bawah (paha hingga kaki).
Pelvis merupakan kata lain dari cekungan dan merupakan nama bagi panggul,
disebut cekungan karena panggul kita berbentuk cekungan
2. ± 26-28 cm. ± 28-30 cm.
3. a. panggul ginekoid
b. panggul android
c. panggul anthropoid
d. panggul platipeloid
(SAP)
SATUAN ACARA PRAKTEK
UKURAN-UKURAN PANGGUL
OLEH:
Melakukan
pengukuran
panggul luar
pada bagian
Distansia
Tuberum
Melakukan
pengukuran
panggul luar
pada bagian
Konjugata
Eksternal
Melakukan
pengukuran
lingkar panggul
luar
Penutu 5 Menit Meminta Menyimak, Alat tulis Demonst
p mahasiswa mendiskusikan daftar tilik rasi
menyebutkan Bertanya dan
langkah yang menjawab
telah
dikerjakannya.
Memberikan
kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk
mempraktekkan
pengukuran
panggul luar.
Memberi umpan
balik positif
untuk langkah
yang telah
dikerjakan
dengan baik
oleh mahasiswa.
Menutup
kegiatan praktik
klinik
2. Bentuk pintu atas panggul atas panggul hampir segitiga yang umumnya pada
panggul pria, berdasarkan ciri tersebut, termasuk kedalam macam panggul ?
a. ginekoid
b. android
c. antrophoid
d. platipeloid
Jawaban
1.a
2.b
3.a
JOB SHEET
MATA KULIAH : Asuhan Kebidanan Persalinan
Pokok bahasan : Asuhan kebidanan persalinan
Sub pokok bahasan : Melakukan Pengukuran Panggul Luar
3. PETUNJUK
a. Pengukuran panggul luar dilakukan oleh mahasiswa secara individu
b. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan secara lengkap sebelum tindakan
dimulai
c. Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet/daftar tilik
d. Perhatikan dan ikutilah instrukturnya
e. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti dan
dipahami.
4. KESELAMATAN KERJA
Sebagai catatan dalam melakukan pengukuran panggul luar, yaitu:
a. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga
b. Hati-hati saat melakukan pengukuran panggul luar lihat mimic klien,
jangan sampai klien merasa nyeri
c. Lakukan tindakan pada ruangan yang nyaman buat klien
d. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
PROSEDUR PELAKSANAAN
No. Langkah – Langkah Key Point Gambar
4. Kemudian memulai
pengukuran panggul ibu.
1. Distansia Spinarum
a. Klien berdiri
b. Bidan
menghadap ke
klien, ambil
jangka panggul
c. Cari dengan
telunjuk tulang
sias kiri dan sias
kanan panggul
d. Tempatkan
ujung jangka
panggul pada
masing-masing
tulang tersebut
e. Jarak normal
adalah 23-26 cm
2. Distansia
Kristarum
a. Klien berdiri
b. Bidan
menghadap ke
klien, ambil
jangka panggul
c. Cari dengan
telunjuk tulang
krista iliaka kiri
dan krista iliaka
kanan panggul
d. Tempatkan
ujung jangka
panggul pada
masing-masing
tulang tersebut
e. Jarak normal
adalah 28-30 cm
3. Konjugata
Eksterna
a. Klien berdiri
b. Mengambil
jangka panggul
c. Cari dengan
telunjuk tulang
lumbal V
tempatkan ujung
jangka panggul
kemudian cari
tulang simfisis
pubis bagian atas
dan tempatkan
ujung jangka
panggul yang
lain.
d. Jarak normal
adalah 18-20 cm
4. Lingkar Panggul
a. Klien berdiri
b. Mengambil pita
ukur
c. Mengukur
lingkar panggul
menggunakan
pita ukur mulai
dari symphisis
pubis ke SIAS
kiri lalu
trochanter
mayor kiri dan
lumbal V,
diteruskan
pertengahan
troghanter
mayor kanan
dengan SIAS
kemudian
kembali ke
symphisis pubis.
d. Jarak normal
adalah 80-90cm
DAFTAR TILIK
Nama Mahasiswa :
Tanggal Penilaian :
Nama Pembimbing :
Petunjuk
Beri tanda () dalam kolom yang tersedia di sebelah kanan sesuai dengan
tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa
Keterangan :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sesuai prosedur
2 : Dilakukan dan sesuai prosedur
Jumlah/nilai total
Nilai Akhir = x 100
Jumlah langkah x 2
Nilai Batas Lulus = 71
(………………………)
SILABUS
BLOK PERSALINAN FISILOGIS
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
TA. 2020
KOORDINATOR BLOK :
SEKRETARIS BLOK :
PENGAJAR :
3 e. Perubahan
anatomi dan
fisiologi selama
persalinan (kala
1,2,3 dan 4)
f. Perubahan
psikologi ibu pada
persalinan
g. Faktor yang
mempengaruhi
persalinan
- Power
- Passage
- Passanger
- Penolong
-psikologis
h. ukuran-ukuran
panggul dan
kepala janin
- ukuran ukuran
panggul dalam
dan luar
- ukuran-ukuran
kepala janin
-bidang Hodge
-sutura
-molase kepala
janin
i. Mekanisme
penurunan dan
kelahiran kepala
- Penurunan Kepala
- Fleksi
- Rotasi dalam
- Ekstensi
- Rotasi Luar
- Ekspulsi
i.
4. METODE
PERSALINAN
- Waterbirth
- Hipnobirthing
- Lotus Birth
- ILA (intra thecal
labour)
5. KEBUTUHAN
DASAR IBU
BERSALIN
a. Fisik
b. Psikologis
c. Pengurangan Rasa
Nyeri
-Nyeri farmakologi
-Nyeri Non
farmakologi
6. Obat yang
diberikan selama
persalinan:
a. Oksitosin
b. Ergometrin
c. Misoprostol
d. Lidokain
2. d. Pemeriksaan
kesejahteraan janin
- Pinard
- Doppler
- NST
- USG
e. Pemeriksaan
dalam
3. Identifikasi masalah
& diagnosis
Membuat rencana
asuhan
4. Penggunaan
partograf
5. ASUHAN
SAYANG IBU
- Persiapan
Penolong
Persalinan
-Persiapan tempat
dan lingkungan
untuk kelahiran
bayi
-Persiapan Ibu dan
keluarga
-Dukungan
persalinan
-Perawatan fisik
-Pengurangan rasa
sakit
- Pemenuhan
kebutuhan fisik dan
psikologis
d. Posisi Meneran
- Posisi miring
- Posisi jongkok
- Posisi merangkak
- Posisi semiduduk
- Posisi duduk
- Posisi berdiri
e.Amniotomi dan
Episiotomi
- Definisi
- Indikasi
pelaksanaan
amniotomi dan
episiotomi
- Prinsip
pelaksanaan
Amniotomi dan
Episiotomi
- Jenis Episiotomi
f. Menolong
Kelahiran Bayi
- Manuver tangan
dan langkah
langkah dalam
melahirkan
Kepala, bahu dan
seluruh tubuh
- Memeriksa tali
pusat pada leher
- Memotong tali
pusat
7. ASUHAN
PERSALINAN
KALA III
- Fisiologi kala III
-Mekanisme
pelepasan plasenta
-Manajemen Aktif
Kala III
- Pemberian
suntikan oksitosin
- PTT
- Masase
-Kebutuhan Ibu
pada kala III
8. ASUHAN
PERSALINAN
KALA IV
PENJAHITAN
LUKA
EPISIOTOMI /
LASERASI
a. Review anatomi
vagina dan
perineum
b. Identifikasi
laserasi
c. Anestasi local,
prinsip penjahitan
perineum
d. Penjahitan
laserasi
9. MEMBERIKAN
. ASUHAN
PERSALINAN
KALA IV
a. Fisiologi kala IV
b. Evaluasi Uterus
c. Pemeriksaan
Serviks, Vagina
dan perineum
d. Pemantauan dan
Evaluasi lanjut
- Tanda vital
- Kontraksi uterus
dan perdarahan
- Kandung kemih
- Perineum
10. Pertolongan
persalinan58
langkah
11 Dokumentasi
asuhan persalinan