Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adenan Nur Tanjung

Kelas : MPI-4 / Semester 5


Matkul : Psikologi Manajemen

Ujian Tengah Semester

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang psikologi manajemen


jawab: Psikologi manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia
yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi-
fungsi manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Psikologi manajemen berkaitan dengan manusia sebagai kunci manajemen,
maka karena itu erat kaitannya dengan upaya pengembangan sumber daya
manusia sebagai tenaga pembangunan.
2. Jelaskan pengaruh faktor pribadi pada kepemimpinan otentik.
Jawab:
Pengaruh faktor pribadi pada kepemimpina otentik berperan dalam
pembentukan karakter seorang pemimpin. Sesungguhnya, faktor-faktor
tersebut adalah bagian dari kisah hidup yang membentuk seorang pemimpin.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor-faktor pendorong serta
kekuatan dan kekurangan diri yang perlu dikembangkan. Dan Pemimpin-
pemimpin yang otentik adalah individu yang mengaktualisasikan dirinya
dengan memilikiself-awareness (kesadaran diri). Mereka mengetahui kekuatan
dan kelemahan pada diri mereka sendiri dan emosi mereka.

3. Bagaimana sifat kepribadian kepuasan karyawan dan komitmen organisasi?


Jawab:
1. Openness adalah kemampuan untuk bertoleransi, kapasitas untuk
menyerap informasi, fokus. Seseorang dengan openness yang tinggi memiliki
pemikiran yang imajinatif.
2. Conscientiousness  adalah Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian
Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan
atau pertimbangan penuh dalam mengambil keputusan, mereka juga memiliki
disiplin diri yang tinggi dan tidak dapat dipercaya.
3. Ekstraversi (Ekstraversi) adalah Dimensi Kepribadian Extraversion ini
berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam dapat diandalkan oleh
orang lain.
4. Agreeableness adalah dimensi yang mengacu pada kemampuan
beradaptasi dan keramahan. Orang dengan tingkat agreeableness tinggi
cenderung memiliki kelembutan hati, ketertarikan pada orang lain, merasa
empati, senang menolong, pemaaf, kooperatif dan penurut. Sedangkan orang
dengan tingkat agreeableness rendah cenderung tidak memperdulikan perasaan
orang lain, kurang tertarik pada masalah orang lain, kasar, merendahkan orang
lain, tidak kooperatif, dan manipulatif.
5. Neuroticism adalah dimensi yang berkaitan dengan kemampuan
mengendalikan emosi. Orang dengan tingkat neuroticism tinggi memiliki
kecenderungan untuk mudah cemas, gugup, mudah tersinggung, suasana hati
mudah berubah, merasa tidak mampu, dan impulsif. 

4. Apa manfaat konflik bagi organisasi?


Jawab:

1. Mendorong semangat kerja dalam menghadapi persaingan

2. Sebagai alat untuk mendiagnosa kemungkinan terjadinya masalah

3. Memacu kreativitas dalam mencari solusi dan berpikir kreatif

4. Menstimulasi karyawan untuk fokus pada tugas

5. Mendapatkan feed back atau mendorong individu yang sebelumnya pasif


menjadi aktif

6. Sebagai pengaman jika konflik sering terjadi

7. Menstimulasi munculnya gagasan-gagasan brilian

8. Sebagai sarana pembelajaran dalam hal menyampaikan pendapat


5. Mengapa terjadi stres ditempat kerja, dan bagaimana mengelola stres tersebut?
Jawab:
1.      Kenali batas kemampuan

Mengenali sampai mana batas kemampuan pekerja dalam menanggung beban


pekerjaan adalah hal yang penting untuk mengurangi stres dalam pekerjaan.
Dengan begini, pekerja juga dapat memperhitungkan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan beban kerja. Selain itu, pekerja dapat
terhindar dari rasa lelah berlebihan
2.      Bicarakan dengan atasan
Bagi sebagian orang, berbicara dengan atasan atau melakukan sesi curhat  kecil
terkadang merupakan hal yang agak canggung. Tapi, cobalah bicarakan
mengenai stres yang dialami kepada atasan.
Pekerja juga berhak untuk menolak atau mengatakan tidak pada atasan, jika
merasa beban yang diberikan sudah melewati batas kemampuan,  atau bahkan
beban pekerjaan yang diberikan di luar dari tanggung jawab pekerjaan.
Tujuannya bukan untuk mengeluh, melainkan untuk membuat rencana efektif
dalam mengelola stres kerja.
3.      Lupakan pekerjaan sejenak
Lupakan pekerjaan sejenak dan carilah hiburan yang dapat membuat pekerja
tertawa. . Tertawa dapat memberikan dampak positif bagi tubuh dan jiwa.
Jangan lupa bahwa cuti adalah hak pekerja, dan jika memang diperlukan,
pekerja bisa mengambil cuti  selama beberapa waktu untuk menenangkan diri
dan menjauhi stres kerja.
4.      Melakukan olahraga atau aktivitas lain
Beberapa olahraga dan aktivitas yang dapat menghilangkan stres dan tentu saja
meningkatkan stamina, antara lain:
a.      Jalan santai atau jalan cepat
b.      Menari
c.       Yoga atau meditasi
d.      Renang
e.        Menyanyi
6. Mengapa terjadi kekhawatiran dalam perubahan organisasi dan jelaskan
perilaku kerja inovatif karyawan
Jawab: 1. Kebiasaan
Banyak orang mempreferensikan kegiatan dan kejadian-kejadian yang sudah
biasa mereka hadapi, sekalipun hal tersebut tidak optimal. Mengubah suatu
kebiasaan sangat sulit, karena memerlukan kerja keras dan kadang harus
mengorbankan manfaat yang sudah ada.
2. perasaan takut terhadap hal yang tidak diketahui
Individu menentang perubahan apabila mereka tidak memiliki kepastian
tentang bagaimana perubahan tersebut akan mempengaruhi kesejahteraan
mereka. Perasaan takut tentang kemungkinan terjadinya kehilangan jabatan
status atau kekuasaan yang sudah dimiliki.
3. penolakan terhadap pihak yang menginisiasi perubahan (inisiator)
Suatu perubahan yang terkesan tidak masuk akal atau penetapan waktunya dan
cara pengimplementasikannya kurang menarik minat, maka akan muncul sikap
penolakan dan rasa kepada pihak yang memulai perubahan tersebut.

Kemudian perilaku kerja inovatif karyawan adalah perilaku kerja individu yang
melalui proses pemunculan ide baru untuk menghasilkan, memperkenalkan dan
menerapkan ide baru yang bermanfaat bagi pribadi maupun perusahaan.
Aspek Perilaku Inovatif
 Idea Generation
 Idea Promotion
 Idea Realization

Anda mungkin juga menyukai