Asuhan Keperawatan Dasar Profesi TN H

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI TN.

DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA DI RUANG TULIP

RSUD SULTAN FATAH DEMAK

TAHUN 2020

DISUSUN OLEH :

ENI SUSILOWATI

72020040289

JURUSAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI TN.H

DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA DI RUANG TULIP

RSUD SULTAN FATAH DEMAK

Nama mahasiswa : Eni Susilowati


Nim : 72020040289

Hari / tanggal : Selasa , 02/02/2021


Tempat Praktek : Ruang Tulip RSUD Sultan Fatah Demak

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
1) Nama : Tn. H
2) Umur : 65 Tahun
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Petani
7) Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
8) Status perkawinan : Kawin
9) Alamat : Lengkong
10) Tanggal masuk RS : 01/02/2021
11) No. RM : 00.59.72
12) Diagnosa Medis : Benigna prostat Hiperplasia
13) Orang yang paling dekat dihubungi : Istri
b. Identitas Penanggung Jawab
1) Nama : Ny. H
2) Umur : 60 th
3) Jenis kelamin : perempuan
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Petani
7) Alamat : Lengkong
8) Hubungan dengan pasien : Istri
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasakan sakit saat buang air kecil

b. Riwayat penyakit sekarang


Klien datang ke IGD RSUD Sultan Fatah tanggal 01/02/2021 jam 08.00
WIB dengan keluhan sakit saat BAK dari hari jum’at pagi.

c. Riwayat penyakit dahulu


Klien mengatakan tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.

d. Riwayat penyakit keluarga


Keluarga klien mengatakan di dalam keluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit menurun seperti hipertensi, jantung, DM, serta tidak memiliki
riwayat penyakit menular seperti TBC, tetanus.
e. Genogram

KETERANGAN :

:Laki - laki

:Perempuan

:Garis keturunan

:Tinggal serumah

:Meninggal

:Pasien
3. POLA FUNGSIONAL
a. Pola pernafasan
DS : pasien mengatakan tidak bermasalah dengan
b. Kebutuhan nutrisi
Pasien mengatakan sebelum dan selama sakit nafsu makan baik. Makan
3x sehari habis satu porsi makanan berat seperti nasi, sayur, dan lauk.
Minum habis 6-8 gelas air putih sehari. Sebelum sakit pasien mengatakan
jarang minum-minuman yang pekat seperti teh dan kopi. Selama sakit
pasien hanya minum air putih saja.
c. Kebutuhan eliminasi
1) Pola defekasi
DS : Pasien dan keluarga pasien mengatakan sebelum dan selama
sakit kebiasaan BAB 1x sehari, konsistensi lunak, sedikit-
sedikit, warna kuning.
DO : Abdomen supel.

2) Pola eliminasi urin


DS : Pasien mengatakan sebelum operasi BAK lancar 4-5 kali sehari,
warna kuning jernih, namun terkadang jumlahnya menetes dan tidak
puas saat berkemih. Setelah operasi pasien mengatakan nyeri saat
BAK.
DO : pasien terpasang DC

d. Kebutuhan istirahat dan tidur


DS : Pasien mengatakan pola tidur teratur, biasa tidur 5-8 jam dan merasa
tidurnya nyenyak namun selama di RS pasien hanya tidur ± 3-4 jam
sehari dikarenakan tidak terbiasa dengan suasana RS.
DO : Pasien terlihat akan beristirahat saat dikaji

e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman

f. Kebutuhan berpakaian
DS : pasien mengatakan bisa berpakaian sendiri tanpa dibantu oleh orang
lain
DO : pasien berpakaian dengan rapi
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
h. Kebutuhan personal hygiene
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
k. Kebutuhan spiritual
l. Kebutuhan bekerja
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
n. Kebutuhan belajar
4. PEMERIKSAAM FISIK
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
GCS
E : 4 M : 6 V: 5
c. TTV
TD : 140/ 75 mmHg
S : 37,1 ºc
RR : 24 x/menit
N : 88x/menit
d. Kepala
Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan tidak ada lesi. Penyebaran rambut
merata berwarna hitam dan putih (uban), rambut mudah patah, tidak
bercabang, dan tidak ada kelainan
e. Wajah
f. Mata
Mata, konjungtiva tidak anemis, sklera ikteris putih, tidak ada pembesaran
palpebra, tidak ada sirabismus, ketajaman penglihatan sedikit tidak normal,
tidak menggunakan alat bantu.
g. Hidung
Tidak ada pernafasan Cuping hidung, posisi septum nasal ditengah, lubang
hidung bersih, tidak ada secret, tulang hidung dan septum nasi tidak ada
pembengkakan dan tidak ada polip
h. Mulut
Mulut bersih, mukosa bibir lembab, bentuk bibir normal, gigi bersih,
kebiasaan gosok gigi 2xsehari, tidak ada kesulitan menelan, tidak ada
kemerahan, tidak ada pembesaran tonsil
i. Telinga
Bentuk telinga sedang, simetris kanan dan kiri. Lubang telinga bersih, tidak
ada serumen berlebih, pendengaran berfungsi dengan baik
j. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar, parotis,
tidak ada luka gangren, tidak ada pus, tidak ada bau.
k. Dada
1) Paru :
I : Bentuk dada simetris
P : Tidak ada jejas Ekspansi paru sama, nyeri tekan tidak ada
P : Sonor
A : Tidak ada suara tambahan

2) Jantung :
I : Bentuk dada simetris, tidak ditemukan retraksi dinding
P : Teraba IC di intercosta 5 middclavicula
P : Pekak
A : Suara jantung terdengar S1, S2 murni

3) Abdomen
I : Bentuk simetris
A : Peristaltik 16 kali
P : Timpani
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi

4) Genetalia
Terpasang DC kateter
5) Ekstremitas
Kanan 5 5 5 5 5 5 5 5 Kiri
5555 5555

Terpasang infus ditangan kiri

5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,8 13,0 – 18,0 gr/dL
Hematocrit 41,6 42,0 – 50,0 %
Eritrosit 4,60 4,0 – 6,0
Leukosit 10,73 3,8 – 10,6
Trombosit 276 150 – 400
MID 6,0 0–8
Neutrofil 62,9 50 – 75
Limfosit 31,1 20 – 40
MCH 32,2 27 – 34
MCHC 35,6 32 – 36
MCV 90,4 80 – 100
RDW 12,5 0 – 14
MPV 10,4 6,5 – 12,5
PDW 13,9 8,0 – 18,0
Golongan Darah A
Waktu perdarahan 3 1–5
Waktu Pembekuan 4 2–6
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 97 70 – 115
SEROLOGI
HBsAg Positif Negative
b. Radiologi
X-RAY THORAX AP
o ctr > 50 % , elengatio aorta
o corakan bronchovascular normal
o tak tampak bercak pada paru
o hemidiagfragma kanan setinggi costa 10 posterior
o sinus costofrneikus kanan kiri lancip

KESAN
o Cardiomegaly (LVH) , elengatio aorta
o Pulmo tak tampak kelainan

c. EKG
d. Terapi Medis
o Infus tutofusin 20 TPM
o Inj ceftriaxone 1x2gr
o Inj Ketorolac 3x30gr
o Inj ranitidine 3x1 ampul
e. Diet
Diet bebas
B. ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1. Data subjektif : Neri akut b.d spasme otot spinter


o Klien mengatakan nyeri saat buang air
kecil
o Klien mengatakan nyeri dirasakan saat
melakukan gerakan-gerakan miring
kiri dan kanan
o Klien mengatakan nyeri perut bagian
bawah

Data objektif :
o Skala nyeri 4
o Nyeri seperti ditusuk-tusuk
o Nyeri dirasakan di pagi hari
o Tekanan darah klien 130/80 mmHg.
o N : 82 x/i
o RR : 20 x/i
o S : 36,2 C

2. Ansietas b.d akan dilakukaannya


tindakan operasi

f.
1. Riwayat Rekreasi
Respon : Klien mengatakan tidak pernah berekreasi, hiburan klien adalah
ngobrol-ngobrol dan nonton TV bersama cucu dan anaknya yang tinggal
serumah, kadang juga ngobrol bersama tetanga samping rumahnnya

2. Kebiasaan Spiritual
1. Apakah lansia secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
Respon : klien mengatakan melakukan ibadah kadang di mushola
terdekat utuk waktu magrib,isyak dan subuh,mengaji bersama di masjid
tiap hari jumat siang,dan jamaah robu di kampong.
2. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah
Respon : klien menyelesaikan masalahnya dengan cara ngobrol dengan
bercerita dengan anaknya
3. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Respon : iya, Klien terlihat sabar dan tawakal dalam menjalani hari-
harinya dirumah
3. Status kesehatan saat ini
a) Keluhan saat ini :
- Klien mengatakan nyeri kepala dibagian tengkuk leher, nyeri dirasakan
bertambah jika klien melakukan banyak aktivitas
b) Obat-obatan : Captropil (1x sehari)
c) Status imunisasi :
- Klien mengatakan tidak tahu
d) Alergi :
- Klien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan dan obat
e) Penyakit yang diderita :
- Hipertensi
f) Nutrisi :
- Klien mengatakan makan 3x1 hari tapi kadang klien juga malas untuk
makan
g) Riwayat jatuh :
- Klien mengatakan pernah mempunyai riwayat jatuh dan mengalami
patah tulang pada tangan kanan nya dan dibawa ke sangkal putung
4. Status kesehatan masa lalu
- Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang menular
dimasa lalunya
5. Tinjauan sistem
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran :
- Kualitatif : Composmentis
- Kuantitatif
 GCS : 15
 E :4
 M:6
 V:5
c) TTV :
- TD : 160/80 mmHg
- Nadi : 98 x/menit
- Suhu : 36,8 0C
- RR : 24 x/menit
d) Kepala :
- Mesosepal, tidak ada benjolan, rambut beruban, panjang, rambut
bersih , tidak ada kutu , tidak berketombe, rambut kurang rapi karena
jarang disisir.
e) Mata :
- Pupil isokor diameter 2/2, reaksi cahaya +/+, sclera ikterik -/-,
konjungtiva anemis -/-, penglihatan baik tidak memakai alat bantu
kacamata
f) Telinga :
- Telinga kanan dan kiri simetris, telinga kanan dan kiri kurang bersih,
dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran
g) Hidung :
- Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran polip, tidak
terpasang alat bantu pernapasan
h) Mulut :
- Bibir simetris, tidak ada sianosis dan bibir kering kehitaman
- Gigi tidak lengkap, gigi bersih, tidak terpasang behel
- Gusi berwarna merah muda, tidak ada stomatitis
- Tonsil tidak bengkak
i) Leher :
- Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
nyeri tekan
j) Paru-paru :
I : paru kanan dan kiri simetris, pergerakan dada sama
P : tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P : pekak
A : vesikuler -/-, ronchi -/-, wheezing -/-

k) Jantung :
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di interkosta 4-5
P : pekak
A : reguler (lup, dup)

l) Gastrointestinal/abdomen :
I : Bentuk simetris
A : Peristaltik 16 kali
P : timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
m)Perkemihan : Ny. K BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan
lancar
n) Genetalia : tidak terkaji
o) Muskuluskeletal :
Kedua kaki Ny. K : tampak sejajar dan sama besar dan panjang.
Tangan : tangan kana tampak bengkong karena pernah patah
p) Sistem saraf pusat : tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK,
tidak ada memiliki riwayat kejang
q) Sistem pengecapan : baik (masih mampu membedakan rasa)
r) Sistem penciuman : baik (masih mampu membedakan bau)
s) Pendengaran : baik (masih mampu mendengar)

1. Pengkajian Status Fungsional, Kognitif, Afektif, Psikologis dan Sosial


a. Pengkajian Status Fungsional
No Bantuan Bantuan
Kegiatan Mandiri
. Sebagian Penuh
1. Mandi - √ -
2. Berpakaian √ - -
3. Ke Kamar Kecil √ √ -
4. Berpindah Tempat √ - -
5. BAK/BAB - √ -
6. Makan/Minum √ - -
Penilaian indeks KATZ : pasien termasuk kategori E

b. Pengkajian fungsi kemandirian dengan indeks BARTHEL (IB)


DENGAN TIDAK
NO KRITERIA MANDIRI
BANTUAN MAMPU
1. Makan 2
2. Mandi 0
3. Perawatan diri 0
4. Berpakaian 2
5. Buang Air Kecil 1
6. Buang Air Besar 1
7. Berpindah dari kursi 2
roda ke tempat tidur,
sebaliknya
8. Personal toilet ( cuci 1
muka, menyisir rambut,
gosok gigi)
9. Aktivitas 3
duduk/transfer
10. Naik turun tangga 0
Penilaian : 12 (ketergantungan ringan )

c. Pengkajian Status Kognitif dan Afektif


Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban

√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 10

√ 2 Hari apa sekarang ? Senin

√ 3 Apa nama tempat ini ?

√ 4 Dimana alamat anda ? kembangarum

V 5 Berapa umur anda ? 70

√ 6 Kapan anda lahir ? Kapan ya

V 7 Siapa presiden Indonesia ? Jokowi

√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tahu


sebelumnya ?

√ 9 Siapa nama kecil anda ? Iroh

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,


pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun

JUMLAH          Benar : 6

                            Salah : 4

Penilaian SPSMQ : salah 4 (Kerusakan intelektual ringan)

d. Pengkajian Status Psikologis


Skala Depresi geriatrik Yesavage, bentuk singkat
1. Apakah pada dasarnya Anda puas dengan kehidupan Anda? (Ya)
2. Apakah anda tidak dapat melakukan sebagian besar kegiatan anda? (Tidak)
3. Apakah Anda merasa bahwa hidup anda tidak berguna? (Tidak)
4. Apakah Anda sering bosan? (Tidak)
5. Apakah anda hampir selalu bersemangat tinggi? (Ya)
6. Apakah Anda takut sesuatu akan terjadi pada Anda? (Tidak)
7. Apakah Anda merasa bahagia di setiap waktu? (Ya)
8. Apakah sering merasa bahwa tidak ada yang membantu anda? (Tidak)
9. Apakah Anda lebih memilih diam di dalam rumah daripada keluar rumah
untuk mencoba hal-hal yang baru? (Ya)
10. Apakah Anda merasa memiliki lebih banyak masalah dengan ingatan anda
dibanding biasanya? (Ya)
11. Apakah Anda merasa bahwa hidup anda saat ini menyenangkan? (Ya)
12. Apakah Anda merasa tidak berharga dengan keadaan anda saat ini? (Tidak)
13. Apakah Anda merasa sangat kuat/bertenaga? (Tidak)
14. Apakah Anda merasa bahwa situasi anda tanpa harapan? (Tidak)
15. Apakah anda merasa bahwa kebanyakan orang lebih baik daripada anda? (Ya)
Penilaian GDS : 4 = Not depressed (Tidak Depresi)
e. Pengkajian Status Sosial
APGAR keluarga

No. Fungsi Uraian Skor


1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada 1
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya 2
menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas atau arah baru
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) 1
saya mengekspresikan afek dan berespon terhadap
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 2
menyediakan waktu bersama-sama
Analisa Hasil : 7 (Fungsi Sosial Cukup)
2. ANALISA DATA
No Symptom Etiologi Problem

1. DS : Nyeri akut Peningkatan tekanan


vascular celebral
a. Klien mengatakan
pusing kepala.
b. Bagian tengkuk terasa
kencang
DO : TD : 160/100
mmHg, N: 86x/mnt, S :
36,5oC , RR : 21x/mnt

P: Nyeri dirasakan pada


kepala
Q: Nyeri dirasakan
berdenyut-denyut
R:Nyeri kepala
S : Skala nyeri sedang 5
(0-10)
T: nyeri dirasakan
sewaktu waktu
2. DS: Klien  mengatakan Difisit perawatan diri Penurunan motifasi
pusing,tidak berani untuk
bangun karena takut jatuh

DO:

Klien tampak meringis,ku


lemah,klien hanya
berbaring ditempat
tidur,rambut kusut

TD : 160/100 mmHg

N: 86x/mnt
S : 36,5oC

RR: 21x/mnt

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular celebral
b. Difisit perawatan diri berhias berhubungan dengan penurunan motifasi

4. Intervensi Keperawatan
No Dx INTERVENSI

Tujuan Intervensi

1 Nyeri akut Dalam 3x24 jam nyeri 1.      Kaji keadan umum klien.
berhubungan dapat teratasi dengan 2.      Kaji tingkat nyeri klien.
dengan kriteria hasil :
3.      Kaji lokasi intensitas dan
peningkatan - klien tidak skala nyeri.
tekanan merasa pusing
4.    Ajarakan teknik relaksasi
serebral. - TD klien
dalam batas normal.
2 Difisit Dalam 3x24 jam 1. Kaji kemampuan klien untuk
perawatan diharapkan deficit perawatan diri yang mandiri
diri berhias perawatan diri berhias
2. Bantu klien untuk perawatan
berhubungan tidak terjadi dengan
diri misal menyisir rambut
dengan kriteria hasil :
penurunan 3. Sediakan bantuan sampai klien
-rambut pasien rapi
motifasi mampu secara utuh untuk
- meyatakan keamanan melakukan self-care
terhadap kemampuan
4. Ajarkan klien /keluarga untuk
untuk melakukan ADLS
mendorong kemandirian untuk
memberikan bantuan hanya jika
pasien tidak mampu untuk
melakukan
5. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl No Implementasi Respon hasil Paraf
/Jam Dx

Jum’at 1 1. Mengkaji keadaan DS :


umum klien dan tanda-
4-12- tanda vital  (Td, S, N, Pasien mengatakan kepalanya
RR). pusing dan tengkuknya terasa
2020
kencang

10.00 DO:

Hasil keadaan umum klien


sedang.

TTV :

TD : 160/100 mmHg,

S : 36,5C,

N : 86x/menit,

RR:21x/menit.

2. Mengkaji lokasi, DS :
intensitas, dan skala
nyeri P : nyeri dirasakan saat Klien
bangun dari tidurnya

Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk

R : nyeri dirasakan di kepala

S : nyeri dirasakan pada angka 5


(skala 0-10).

T : 5-10 menit

DO :

Pasien kooperatif

3. Mengajarkan teknik DS:


relaksasi
Pasien mengatakan setelah
diajarkan teknik relaksasi
pusingnya sedikit berkurang

DO:

Pasien tampak antusias dan


terlihat nyaman

10.15 2 1. Membantu klien untuk DS :


perawatan diri misal
menyisir rambut Pasien mengatakan terbantu
karena kebutuhan klien untuk
alat-alat berhias sudah tersedia.

DO :

Pasien tampak bersedia dibantu


menyisir rambut oleh perawat

2.        1.       1. Mengukur Tanda-tanda DS :


  Vital klien
Sabtu Pasien mengatakan bersedia untuk
diukur tanda-tanda vitalnya
5-12-
2020 DO:

09.00 TD : 160/80 mmHg

N : 84x/mnt

S :36,7oCt

RR : 20x/mnt

1. Mengkaji lokasi, DS :
intensitas, dan skala P : nyeri dirasakan saat Klien
nyeri bangun dari tidurnya

Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk

R : nyeri dirasakan di kepala

S : nyeri dirasakan pada angka 5


(skala 0-10).

T : 5-10 menit

DO:

Pasien tampak sesekali


memegangi kepalanya

2 1. Membantu klien untuk DS :


perawatan diri misal
menyisir rambut Klien mengatakan lupa menyisir
rambutnya dan saat ini bersedia
dibantu menyisir rambut oleh
perawat

DO :

Rambut klien tampak rapi

Minggu 1. 1. Mengkaji keadaan DS:  


umum klien dan tanda-
6/12/19 tanda vital  (TD, S, N, Pasien mengatakan bersedia
RR). diukur tensinya
10.00
DO :

Hasil keadaan umum klien


sedang. TTV :

TD : 150/90 mmHg,

S : 36,7 C,
N : 87x/menit,

RR:20x/menit.

1. Mengkaji lokasi, DS :
intensitas, dan skala
P: Nyeri dirasakan pada kepala
nyeri
Q: nyeri dirasakan berdenyut-
denyut

R:Nyeri kepala

S : Skala nyeri sedang 4 (0-10)

T: nyeri dirasakan sewaktu waktu

DO :

Pasien tampak kooperatif

2. Menganjurkan klien
DS :
mempraktekan
relaksasi nafas dalam Pasien mengatkan akan
saat kepalanya merasa mempraktekan saat pusing
pusing
DO :

Klien tampak mempraktekan


relaksasi nafas dalam

Klien tampak nyaman

2 1. Mengevaluasi DS:
kemandirian pasien
Pasien mengatakan setiap hari
dalam berhias
menyisir rambut seperti yang
dianjurkan oleh perawat

2) DO :

Rambut pasien terlihat rapi

6. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl/jam No Catatan Perkembangan Paraf
Dx

1 S:

Jum’at 04-12-2020 Klien mengatakan masih mengalami


pusing tetapi sedikit berkurang
12.00
O:
Tanda-tanda vital klien

TD : 145/100 mmHg,

N : 86x/menit,

S : 36,5oC,

RR : 21x/menit.

A :Intervensi belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

1. Anjurkan klien untuk tetap


mempertahankan kesehatannya

2. Anjurkan klien untuk diet rendah


garam

3. Anjukan klien untuk istirahat


cukup

4. Anjurkan klien untuk


mempraktekan relaksasi nafas
dalam saat pusing kepala

2 S:

Klien mengatakan bersedia dibantu untuk


menyisir rambut

O:

1. klien tampak kooperatif

2. rambut klien terlihat rapi

A : Intervensi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Kaji kemampuan klien untuk


perawatan diri yang mandiri

2. Bantu klien untuk perawatan diri


misal menyisir rambut

3. Sediakan bantuan sampai klien


mampu secara utuh untuk
melakukan self-care

4. Ajarkan klien /keluarga untuk


mendorong kemandirian untuk
memberikan bantuan hanya jika
pasien tidak mampu untuk
melakukan

Sabtu 06-12-2020 1. S:

13.00 WIB Pasien mengatakan bersedia untuk diukur


tanda-tanda vitalnya dan pusingnya
sedikit berkurang

O:

Pasien tampak sesekali memegangi


kepalanya

TD : 160/80 mmHg

N : 84x/mnt

S :36,7oCt

RR : 20x/mnt

A : Intervensi belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

1. Anjurkan klien untuk tetap


mempertahankan kesehatannya
2. Anjurkan klien untuk diet rendah
garam

3. Anjukan klien untuk istirahat


cukup

4. Anjurkan klien untuk


mempraktekan relaksasi nafas
dalam saat pusing kepala

2 S:

Klien mengatakan lupa menyisir


rambutnya dan saat ini bersedia dibantu
menyisir rambut oleh perawat

O:

Rambut klien terlihat rapi

A : intervensi belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

1. Membuat kontrak untuk besok


dengan pasien untuk menyisir
rambut

Minggu 06-12- 1. S:
2020
pasien mengatakan mempraktekan
13.00 relaksasi nafas dalam ketika
merasakan pusing kepala

O:

Pasien tampak sesekali


mempraktekan relaksasi nafas dalam

A: Intervensi teratasi

P : pertahankan keadaan
2 S:

Pasien mengatakan setiap hari menyisir


rambut agar terlihat rapi

O : rambut klien terlihat rapi

A : intervensi teratasi

P : pertahankan keadaan

Anda mungkin juga menyukai