Asuhan Keperawatan Dasar Profesi TN H
Asuhan Keperawatan Dasar Profesi TN H
Asuhan Keperawatan Dasar Profesi TN H
TAHUN 2020
DISUSUN OLEH :
ENI SUSILOWATI
72020040289
TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI TN.H
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
1) Nama : Tn. H
2) Umur : 65 Tahun
3) Jenis kelamin : Laki-laki
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Petani
7) Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia
8) Status perkawinan : Kawin
9) Alamat : Lengkong
10) Tanggal masuk RS : 01/02/2021
11) No. RM : 00.59.72
12) Diagnosa Medis : Benigna prostat Hiperplasia
13) Orang yang paling dekat dihubungi : Istri
b. Identitas Penanggung Jawab
1) Nama : Ny. H
2) Umur : 60 th
3) Jenis kelamin : perempuan
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SD
6) Pekerjaan : Petani
7) Alamat : Lengkong
8) Hubungan dengan pasien : Istri
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasakan sakit saat buang air kecil
KETERANGAN :
:Laki - laki
:Perempuan
:Garis keturunan
:Tinggal serumah
:Meninggal
:Pasien
3. POLA FUNGSIONAL
a. Pola pernafasan
DS : pasien mengatakan tidak bermasalah dengan
b. Kebutuhan nutrisi
Pasien mengatakan sebelum dan selama sakit nafsu makan baik. Makan
3x sehari habis satu porsi makanan berat seperti nasi, sayur, dan lauk.
Minum habis 6-8 gelas air putih sehari. Sebelum sakit pasien mengatakan
jarang minum-minuman yang pekat seperti teh dan kopi. Selama sakit
pasien hanya minum air putih saja.
c. Kebutuhan eliminasi
1) Pola defekasi
DS : Pasien dan keluarga pasien mengatakan sebelum dan selama
sakit kebiasaan BAB 1x sehari, konsistensi lunak, sedikit-
sedikit, warna kuning.
DO : Abdomen supel.
f. Kebutuhan berpakaian
DS : pasien mengatakan bisa berpakaian sendiri tanpa dibantu oleh orang
lain
DO : pasien berpakaian dengan rapi
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
h. Kebutuhan personal hygiene
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
k. Kebutuhan spiritual
l. Kebutuhan bekerja
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
n. Kebutuhan belajar
4. PEMERIKSAAM FISIK
a. Keadaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
GCS
E : 4 M : 6 V: 5
c. TTV
TD : 140/ 75 mmHg
S : 37,1 ºc
RR : 24 x/menit
N : 88x/menit
d. Kepala
Kulit kepala bersih, tidak ada ketombe dan tidak ada lesi. Penyebaran rambut
merata berwarna hitam dan putih (uban), rambut mudah patah, tidak
bercabang, dan tidak ada kelainan
e. Wajah
f. Mata
Mata, konjungtiva tidak anemis, sklera ikteris putih, tidak ada pembesaran
palpebra, tidak ada sirabismus, ketajaman penglihatan sedikit tidak normal,
tidak menggunakan alat bantu.
g. Hidung
Tidak ada pernafasan Cuping hidung, posisi septum nasal ditengah, lubang
hidung bersih, tidak ada secret, tulang hidung dan septum nasi tidak ada
pembengkakan dan tidak ada polip
h. Mulut
Mulut bersih, mukosa bibir lembab, bentuk bibir normal, gigi bersih,
kebiasaan gosok gigi 2xsehari, tidak ada kesulitan menelan, tidak ada
kemerahan, tidak ada pembesaran tonsil
i. Telinga
Bentuk telinga sedang, simetris kanan dan kiri. Lubang telinga bersih, tidak
ada serumen berlebih, pendengaran berfungsi dengan baik
j. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar, parotis,
tidak ada luka gangren, tidak ada pus, tidak ada bau.
k. Dada
1) Paru :
I : Bentuk dada simetris
P : Tidak ada jejas Ekspansi paru sama, nyeri tekan tidak ada
P : Sonor
A : Tidak ada suara tambahan
2) Jantung :
I : Bentuk dada simetris, tidak ditemukan retraksi dinding
P : Teraba IC di intercosta 5 middclavicula
P : Pekak
A : Suara jantung terdengar S1, S2 murni
3) Abdomen
I : Bentuk simetris
A : Peristaltik 16 kali
P : Timpani
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
4) Genetalia
Terpasang DC kateter
5) Ekstremitas
Kanan 5 5 5 5 5 5 5 5 Kiri
5555 5555
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 14,8 13,0 – 18,0 gr/dL
Hematocrit 41,6 42,0 – 50,0 %
Eritrosit 4,60 4,0 – 6,0
Leukosit 10,73 3,8 – 10,6
Trombosit 276 150 – 400
MID 6,0 0–8
Neutrofil 62,9 50 – 75
Limfosit 31,1 20 – 40
MCH 32,2 27 – 34
MCHC 35,6 32 – 36
MCV 90,4 80 – 100
RDW 12,5 0 – 14
MPV 10,4 6,5 – 12,5
PDW 13,9 8,0 – 18,0
Golongan Darah A
Waktu perdarahan 3 1–5
Waktu Pembekuan 4 2–6
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 97 70 – 115
SEROLOGI
HBsAg Positif Negative
b. Radiologi
X-RAY THORAX AP
o ctr > 50 % , elengatio aorta
o corakan bronchovascular normal
o tak tampak bercak pada paru
o hemidiagfragma kanan setinggi costa 10 posterior
o sinus costofrneikus kanan kiri lancip
KESAN
o Cardiomegaly (LVH) , elengatio aorta
o Pulmo tak tampak kelainan
c. EKG
d. Terapi Medis
o Infus tutofusin 20 TPM
o Inj ceftriaxone 1x2gr
o Inj Ketorolac 3x30gr
o Inj ranitidine 3x1 ampul
e. Diet
Diet bebas
B. ANALISA DATA
NO DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Data objektif :
o Skala nyeri 4
o Nyeri seperti ditusuk-tusuk
o Nyeri dirasakan di pagi hari
o Tekanan darah klien 130/80 mmHg.
o N : 82 x/i
o RR : 20 x/i
o S : 36,2 C
f.
1. Riwayat Rekreasi
Respon : Klien mengatakan tidak pernah berekreasi, hiburan klien adalah
ngobrol-ngobrol dan nonton TV bersama cucu dan anaknya yang tinggal
serumah, kadang juga ngobrol bersama tetanga samping rumahnnya
2. Kebiasaan Spiritual
1. Apakah lansia secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
Respon : klien mengatakan melakukan ibadah kadang di mushola
terdekat utuk waktu magrib,isyak dan subuh,mengaji bersama di masjid
tiap hari jumat siang,dan jamaah robu di kampong.
2. Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah
Respon : klien menyelesaikan masalahnya dengan cara ngobrol dengan
bercerita dengan anaknya
3. Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
Respon : iya, Klien terlihat sabar dan tawakal dalam menjalani hari-
harinya dirumah
3. Status kesehatan saat ini
a) Keluhan saat ini :
- Klien mengatakan nyeri kepala dibagian tengkuk leher, nyeri dirasakan
bertambah jika klien melakukan banyak aktivitas
b) Obat-obatan : Captropil (1x sehari)
c) Status imunisasi :
- Klien mengatakan tidak tahu
d) Alergi :
- Klien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan dan obat
e) Penyakit yang diderita :
- Hipertensi
f) Nutrisi :
- Klien mengatakan makan 3x1 hari tapi kadang klien juga malas untuk
makan
g) Riwayat jatuh :
- Klien mengatakan pernah mempunyai riwayat jatuh dan mengalami
patah tulang pada tangan kanan nya dan dibawa ke sangkal putung
4. Status kesehatan masa lalu
- Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang menular
dimasa lalunya
5. Tinjauan sistem
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran :
- Kualitatif : Composmentis
- Kuantitatif
GCS : 15
E :4
M:6
V:5
c) TTV :
- TD : 160/80 mmHg
- Nadi : 98 x/menit
- Suhu : 36,8 0C
- RR : 24 x/menit
d) Kepala :
- Mesosepal, tidak ada benjolan, rambut beruban, panjang, rambut
bersih , tidak ada kutu , tidak berketombe, rambut kurang rapi karena
jarang disisir.
e) Mata :
- Pupil isokor diameter 2/2, reaksi cahaya +/+, sclera ikterik -/-,
konjungtiva anemis -/-, penglihatan baik tidak memakai alat bantu
kacamata
f) Telinga :
- Telinga kanan dan kiri simetris, telinga kanan dan kiri kurang bersih,
dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran
g) Hidung :
- Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran polip, tidak
terpasang alat bantu pernapasan
h) Mulut :
- Bibir simetris, tidak ada sianosis dan bibir kering kehitaman
- Gigi tidak lengkap, gigi bersih, tidak terpasang behel
- Gusi berwarna merah muda, tidak ada stomatitis
- Tonsil tidak bengkak
i) Leher :
- Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
nyeri tekan
j) Paru-paru :
I : paru kanan dan kiri simetris, pergerakan dada sama
P : tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
P : pekak
A : vesikuler -/-, ronchi -/-, wheezing -/-
k) Jantung :
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di interkosta 4-5
P : pekak
A : reguler (lup, dup)
l) Gastrointestinal/abdomen :
I : Bentuk simetris
A : Peristaltik 16 kali
P : timpani
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
m)Perkemihan : Ny. K BAK 5-6 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan
lancar
n) Genetalia : tidak terkaji
o) Muskuluskeletal :
Kedua kaki Ny. K : tampak sejajar dan sama besar dan panjang.
Tangan : tangan kana tampak bengkong karena pernah patah
p) Sistem saraf pusat : tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK,
tidak ada memiliki riwayat kejang
q) Sistem pengecapan : baik (masih mampu membedakan rasa)
r) Sistem penciuman : baik (masih mampu membedakan bau)
s) Pendengaran : baik (masih mampu mendengar)
JUMLAH Benar : 6
Salah : 4
DO:
TD : 160/100 mmHg
N: 86x/mnt
S : 36,5oC
RR: 21x/mnt
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular celebral
b. Difisit perawatan diri berhias berhubungan dengan penurunan motifasi
4. Intervensi Keperawatan
No Dx INTERVENSI
Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut Dalam 3x24 jam nyeri 1. Kaji keadan umum klien.
berhubungan dapat teratasi dengan 2. Kaji tingkat nyeri klien.
dengan kriteria hasil :
3. Kaji lokasi intensitas dan
peningkatan - klien tidak skala nyeri.
tekanan merasa pusing
4. Ajarakan teknik relaksasi
serebral. - TD klien
dalam batas normal.
2 Difisit Dalam 3x24 jam 1. Kaji kemampuan klien untuk
perawatan diharapkan deficit perawatan diri yang mandiri
diri berhias perawatan diri berhias
2. Bantu klien untuk perawatan
berhubungan tidak terjadi dengan
diri misal menyisir rambut
dengan kriteria hasil :
penurunan 3. Sediakan bantuan sampai klien
-rambut pasien rapi
motifasi mampu secara utuh untuk
- meyatakan keamanan melakukan self-care
terhadap kemampuan
4. Ajarkan klien /keluarga untuk
untuk melakukan ADLS
mendorong kemandirian untuk
memberikan bantuan hanya jika
pasien tidak mampu untuk
melakukan
5. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl No Implementasi Respon hasil Paraf
/Jam Dx
10.00 DO:
TTV :
TD : 160/100 mmHg,
S : 36,5C,
N : 86x/menit,
RR:21x/menit.
2. Mengkaji lokasi, DS :
intensitas, dan skala
nyeri P : nyeri dirasakan saat Klien
bangun dari tidurnya
T : 5-10 menit
DO :
Pasien kooperatif
DO:
DO :
N : 84x/mnt
S :36,7oCt
RR : 20x/mnt
1. Mengkaji lokasi, DS :
intensitas, dan skala P : nyeri dirasakan saat Klien
nyeri bangun dari tidurnya
T : 5-10 menit
DO:
DO :
TD : 150/90 mmHg,
S : 36,7 C,
N : 87x/menit,
RR:20x/menit.
1. Mengkaji lokasi, DS :
intensitas, dan skala
P: Nyeri dirasakan pada kepala
nyeri
Q: nyeri dirasakan berdenyut-
denyut
R:Nyeri kepala
DO :
2. Menganjurkan klien
DS :
mempraktekan
relaksasi nafas dalam Pasien mengatkan akan
saat kepalanya merasa mempraktekan saat pusing
pusing
DO :
2 1. Mengevaluasi DS:
kemandirian pasien
Pasien mengatakan setiap hari
dalam berhias
menyisir rambut seperti yang
dianjurkan oleh perawat
2) DO :
6. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl/jam No Catatan Perkembangan Paraf
Dx
1 S:
TD : 145/100 mmHg,
N : 86x/menit,
S : 36,5oC,
RR : 21x/menit.
P : Lanjutkan Intervensi
2 S:
O:
P : Lanjutkan intervensi
Sabtu 06-12-2020 1. S:
O:
TD : 160/80 mmHg
N : 84x/mnt
S :36,7oCt
RR : 20x/mnt
P : lanjutkan intervensi
2 S:
O:
P : Lanjutkan intervensi
Minggu 06-12- 1. S:
2020
pasien mengatakan mempraktekan
13.00 relaksasi nafas dalam ketika
merasakan pusing kepala
O:
A: Intervensi teratasi
P : pertahankan keadaan
2 S:
A : intervensi teratasi
P : pertahankan keadaan