Diusulkan oleh :
Muhammad Alfan Setyawan (195090200111059)(2019)
Afiq Ilyasa Akmal (195090200111051)(2019)
Muhammad Ali Masyhudi (195090207111008)(2019)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..
COVER……………………………………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..1
A. JUDUL………………………………………………………………………….1
B. ANALISA SITUASI……………………………………………………………1
C. PERUMUSAN MASALAH……………………………………………………2
D. TUJUAN………………………………………………………………………..3
E. LUARAN……………………………………………………………………….3
F. KEGUNAAN…………………………………………………………………...4
BAB II PROFIL USAHA…………………………………………………………….. 5
A. IDENTITAS USAHA…………………………………………………………..5
B. IDENTITAS PENGUSAHA…………………………………………………....6
C. STRUKTUR ORGANISASI USAHA………………………………………….6
D. SUSUNAN PERSONALIA DAN TUGAS KERJA……………………………7
BAB III ANALISIS KELAYAKAN USAHA……………………………………… 10
A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN…………………………………………10
B. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI…………………………………………10
C. ASPEK MANAJEMEN USAHA……………………………………………….11
D. ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)…………………………………………..12
BAB IV KEBERLANJUTAN USAHA…………………………………………….. 15
BAB V JADWAL KEGIATAN…………………………………………………….. 16
BAB VI RANCANGAN BIAYA……………………………………………………17
LAMPIRAN………………………………………………………………………… 18
BAB I
PENDAHULUAN
A) JUDUL
Batik Warna Indonesia
B) ANALISIS SITUASI
Daerah Jawa Timur memiliki banyak daerah penghasil batik seperti
Pacitan, Tulungagung, Mojokerto, dan Malang masing-masing memeliki
corak dan ciri khas tersendiri, dan membawa budaya tiap daerahnya
masing-masing. Menurut Data dari Kementerian
Perindustrian, produsen batik didominasi oleh kelompok industri kecil dan
menengah yang jumlahnya mencapai 48.300 industri dan menyerap hingga
792.300 tenaga kerja. Dari data di atas dapat dilihat bahwa produk batik
sudah sangat tersebar merata dipasaran, sehingga kecenderungan untuk
terjadi kejenuhan pasar cukup tinggi akan produk batik tersebut.
Dari survei yang telah dilakukan kepada beberapa mahasiswa yang
merupakan bagian dari sasaran pasar, mereka mengatakan bahwa batik
yang mereka sukai ialah batik dengan model bervariatif, motif yang tidak
monoton, dan harga yang terjangkau. Kapasitas pasar untuk batik sebesar
sekitar 2.000.000 per tahun. Daya beli masyarakat relatif cukup bagus jika
2
dilihat dari kapasitas pasar pertahunnya karena setiap orang dapat membeli
batik sekitar 20 potong pertahunnya.
Kampus Universitas Brawijaya yang memiliki banyak mahasiswa
sangat menunjang bagi pemasaran. Mahasiwa maupun masyarakat malang
sangat berpotensi untuk target pemasaran produk. Selain itu mahasiswa
memiliki sifat yang konsumtif, tertarik dengan hal-hal yang baru, suka
meniru dan ingin tampil eksis sehingga sangat tepat untuk dijadikan target
pasar.
C) PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dalam Program Mahasiswa Wirausaha ini adalah
sebagai berikut:
1. Model batik yang terbatas dipasaran
2. Motif batik yang monoton.
3. Harga yang relatif cukup mahal
Rumusan masalah yang akan dihadapi dalam pengelolaan usaha ini ialah:
1. Model-model batik yang diterima dimasyarakat
2. Motif-motif batik kreasi dan dapat diterima dimasyarakat.
3. Kisaran harga yang dapat terjangkau masyarakat namun tetap
menguntungkan.
3
Solusi atau tindakan untuk mengatasi masalah sebagai bagian dari kegiatan
PMW yang diusulkan
1.Menyediakan produk batik dengan model dan motif yang bervariatif.
2.Menyediakan produk dengan harga yang terjangkau masyarakat.
D) TUJUAN
Adapun tujuan dari Program Mahasiswa Wirausaha yang diusulkan ini
adalah sebagai berikut:
1. Merintis wirausaha yang kreatif dan inovatif melalui macam-macam
produk yang dapat dihasilkan dari batik dengan harga terjangkau.
2. Lebih mengenalkan macam-macam jenis batik yang berada di nusantara.
3. Meningkatkan penghasilan dari pengusul program sehingga setelah lulus
dari perguruan tinggi dapat membuka lapangan pekerjaan.
E) LUARAN
Luaran yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Batik dengan motif yang menarik, model bervariatif, harga terjangkau
yang dapat diterima di masyarakat.
2. Terbentuknya branding Batik Warna Indonesia sebagai penyedia batik
yang diperhitungkan masyarakat.
3. Terbentuknya keterampilan wirausaha bagi mahasiswa.
4. Turut melestarikan batik nusantara.
F) KEGUNAAN
Kegunaan yang diharapkan dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi dari mahasiswa untuk
menghasilkan produk iniovatif dan bermanfaat
2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam
berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan
cara menjadi enterpreneur muda.
3. Membuka wawasan masyarakat untuk melestarikan beragam batik
nusantara.
4. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara
mandiri.
4
BAB II
PROFIL USAHA
A) IDENTITAS USAHA
Nama Usaha : Batik Warna Indonesia
Visi : Mengenalkan warna nusantara pada
dunia melalui batik
Misi : 1. Menyadiakan produk dengan harga
yang terjangkau untuk semua
kalangan.
2. Berkontribusi dalam melestarikan
batik nusantara pada masyarakat
luas.
Jenis Usaha : Jual Beli Batik
Tahun Berdiri : Desember 2020
Produk : Pakaian dan aksesoris batik
B) IDENTITAS PENGUSAHA
Ketua tim
Nama : Muhammad Ali Masyhudi
NIM : 195090207111008
Angkatan : 2019
Fakultas : MIPA
Jurusan : Kimia
Pengalaman Usaha : Menjual produk minuman Dalgona dengan
nama “Dalgondes” selama 2 bulan.
Anggota Tim
Nama : Muhammad Alfan Setyawan
NIM : 1950902000111059
Angkatan : 2019
Fakultas : MIPA
Jurusan : Kimia
Pengalaman Usaha : Jual produk Clothing dengan nama produk
“Blank.less” mulai 2019 sampai sekarang.
Ketua
Muhammad Ali Masyhudi
Biaya Tetap
Rp.
35.000,00/pcs
Rp. 500,00/lbr
Rp. 20.000,00/A3
Biaya Tidak Tetap
Rp. Rp.
40.000,00/pcs 1.080.000,00
Jumlah Rp. 6.995.000,00
Pembelian produk dilakukan setiap 3 minggu dan perhitungan laba dilakukan setiap
akhir bulan. Dengan kata lain rencana pendapatan ialah sebagai berikut:
- 1 bulan= Rp 6.995.000,-
- 1 tahun= Rp 83.940.000,-
Perhitungan laba yang didapat Program Mahasiswa Wirausaha ditunjukan pada
tabel 5 berikut ini:
Tabel 5 Perhitungan laba
Nama Harga Satuan Volume Jumlah
1. Pakaian Batik Pria Rp. 12.500,00/pcs 38 buah Rp. 475.000,00
level Low
2. Pakaian Batik Pria Rp. 5,000,00/pcs 25 buah Rp. 125.000,00
level Medium
3. Pakaian Batik Wanita Rp. 10.000,00/pcs 38 buah Rp. 380.000,00
level Low
4. Pakaian Batik Wanita Rp. 10.000,00/pcs 25 buah Rp. 250.000,00
Level Medium
5. Kaos Batik Rp. 5.000,00/pcs 27 buah Rp. 135.000,00
12
BEP=
NilaiInvestasi = 6.000.000 =5.2
Benefit perbulan−Operasional perbulan 1.365.000−222.000
Jadi kesimpulannya BEP diperkirakan dapat tercapai dalam jangka waktu 5 bulan.
BAB IV
KEBERLANJUTAN USAHA
Sistem usaha yang saat ini kami jalankan hanya sebatas menjual pakaian jadi yang
kami beli secara grosir dari pusat penjualan batik. Sistem usaha yang kami jalankan
kedepan, kami menerapkan sistem reseller dan dropship yang memungkinkan setiap
orang dapat ikut menjual dan memasarkan produk Batik Warna walaupun mereka
memiliki keterbatasan modal untuk memulai usaha. Dengan demikian sistem yang
kami terapkan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang saling menguntungkan antara
Batik Warna dengan pelanggan, sehingga pelanggan pun dapat turut berpartisipasi
dalam dunia usaha tanpa harus mengeluarkan banyak modal dengan resiko yang
seminimal mungkin apabila mereka ingin mencoba dunia usaha. Strategi itu juga kami
lakukan sebagai upaya pemasaran produk yang efisien sehingga Batik Warna dapat
dengan cepat dikenal oleh masyarakat luas dan dapat diterima dengan mudah di tengah
masyarakat.
Kedepannya Batik Warna akan di bentuk menjadi Perseroan Perseorangan (PO.
Batik Warna). Badan usaha ini di ambil karena tujuan usaha untuk diri sendiri dan
modal usaha berasal dari sendiri serta tidak ada kaitannya dengan perusahaan lain dan
pendirian dan menjalankan usaha .
15
BAB V
JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha ditunjukan pada tabel 6 berikut ini:
Tabel 6 Jadwal kegiatan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
Perhitungan
penjualan
Penyusunan
laporan
RANCANGAN BIAYA
Bahan habis pakai Program Mahasiswa Wirausaha ditunjukan pada tabel 7 berikut
ini:
Tabel 7 Bahan habis pakai
Nama Harga Satuan Volume Jumlah
Biaya Produksi
Biaya Tetap
BAB VI
8. Pakaian Batik Pria level Rp. 38 buah Rp. 950.000,00
Low 25.000,00/pcs
9. Pakaian Batik Pria level 25 buah Rp. 1.250.000,00
Medium Rp.
10. Pakaian Batik Wanita 50.000,00/pcs 38 buah Rp. 1.330.000,00
level Low
11. Pakaian Batik Wanita Rp. 25 buah Rp. 1.250.000,00
Level Medium 35.000,00/pcs
12. Kaos Batik 27 buah Rp. 945.000,00
13. Brosur Rp. 43 lbr Rp. 23.000,00
50.000,00/pcs 2 lbr Rp. 40.000,00
14. Stiker
Rp.
35.000,00/pcs
Rp. 500,00/lbr
Rp. 20.000,00/A3
Biaya Tidak Tetap
Alamat Kos : -
No Telp. : 085806342898
E-mail : Masyhudi29@gmail.com
Hobbi : Games, Futsal, Travelling
Motto Hidup : Jangan takut untuk mencoba, karena kita tidak akan
pernah tahu jika tidak mencoba.
Riwayat Pendidikan : 1. MI Al Fatah ( Th 2007 – 2009 )
2. SDN Klangonan ( Th 2009 – 2013 )
3. SMP N 3 Gresik ( Th 2013 – 2016 )
4. SMA N 1 Manyar ( Th 2016 – 2019 )
4. Univ. Brawijaya,
Jurusan Kimia ( Th 2019 – sekarang)
Pengalaman : 1. Staff Magang HMK UB Tahun 2019
Organisasi & 2. Koordinator Acara PK2J Kimia 2020
Kepanitiaan 3. Sie Acara Musyawarah Anggota HMK UB 2019
Ttd,
2. Anggota tim
Ttd,
Ttd,