Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA KLINIK

Oleh :

NAMA : GUSTIARA SAFTIA

NIM : 1981038

PRODI : TLM 2-B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

T.A 2020/2021
PEMERIKSAAN KOLESTROL

I. Tujuan
Untuk mengetahui kadar kolestrol dalam darah.
II. Metode
List fotometri enzimatik CHOD-PAP
III. Prinsip
Penentuan kolestrol setelah hidrolisis enzimatik oksidasi (34). Indikator kolometri
adalah klononeimin yang dihasilkan dari 4-aminoantipirin dan fenul oleh hidrogen
peniksidase dibawah aksi katalik perodose (trinders reaksi).
IV. Alat
 Tabung vacutainer
 Rak tabung
 Mikropipet
 vortex
 Spektrofotomer
 Tissue
 Centrifuge
 Torniquet
 Kapas alkohol
 Spuit
 handscoon
V. Bahan
Serum
VI. Reagen
Reagen CHOD-PAP dengan komposisi :
 Good’s buffer pH 6,7 50mmol/L
 Phenol 5mmol/L
 4-Aminoantypirin 0,3mmol/L
 Cholestrol esterase (CHE) ≥ 200U/L
 Cholestrol oxidase (CHO) ≥ 50U/L
 Peroxidase (POD) ≥3kU/L
Standard 200mg/dL (5,2mmol/L)
VII. Prosedur kerja
Pra analitik
 Pengambilan darah vena
o Siapkan alat dan bahan
o Daerah tempat dimana akan dilakukan vena fungsi dibersihkan dengan
alcohol 70%
o Lengan kanan dibendung dengan tourniquet (denyutan harus terasa)
o Lengan dalam posisi terlentang dan tangan dikepal
o Pengambilan darah vena dilakukan ditempat yang terang dan jarum
dibuat sudut 30 – 45 celcius dengan permukaan kulit, setelah jarum
menembus kulit baru diarahkan kedalam vena
o Pengisapan dilakukan dengan pelan / lambat
o Sesusah jarum dicabut ,diletakan kapas kering diatas bekas jarum
sambil menekan beberapa menit atau siku dilipat untuk menghindari
terjadinya hematoma
o Jarum dilepas dari spuit dan darah dimasukan kedalam botol
penampung,darah di letakan melalui dinding tabung.
 Penyiapan sampel serum
1. Diamkan darah ada di tabung vacutainer selama 30 menit sampai darah
beku
2. Kemudian centifuge darah dengan kecepatan 3000-3500 rpm selama
10-15 menit
Analitik
 Prosedur pemeriksaan kolestrol
1. Sediakan 3 tabung letakkan dirak tabung reaksi
2. Kemudian beri label pada setiap tabung
3. Teteskan sampel (serum), standard, dan blank (air) masing masing
sebanyak 10uL
4. Kemudian teteskan reagen kolestrol kedalam masing- masing tabung
sebanyak 1000uL
5. Kemudian homogenkan di vortex sampai homogen
6. Setelah itu tunggu selama 20 menit
Pasca analitik
1. Kemudian periksa di spektrofotometer dengan mengikuti perintah dari
spektrofotometer
2. Kemudian catat hasil.
VIII. Nilai rujukan
 >200 = Normal
 200-239 = Diambang batas tinggi
 240 = Tinggi
IX. Interpretasi hasil
Kolestrol total : 199.69 mg/dL (dinyatakan normal)
X. Hasil
Nama pasien : Agnes oktavia
Jenis kelamin : Wanita

Parameter Hasil Keterangan

Kolestrol 199.69 Normal


XI. Perhitungan

 Rumus A Sampel
Kolestrol (mg/dL ) = X Conc std (mg/dL
A standard

= 0,5168 X 200

0,5176
= 199.69 mg/dl

XII. Pembahasan
Kolestrol adalah lemak berwarna kekuningan berbentuk seperti lilin yang
diproduksi oleh tubuh, terutama di dalam hati ( Heslet dalam Kotiah, 2007 ).
Sumber kolestrol berasal dari semua bahan makanan asal hewani, daging
telur,susu,dan hasil perikanan, jaringan otak, jaringan saraf, dan kuning telur
( Sitepue, 1992, Graha KC, 2010).
Pemeriksaan kolestrol metode CHOD-PAP metode kolorimetrik enzimatik
(cholestrol Oxidase Methode/CHOD PAP) adalah metode yang disyaratkan sesuai
standar WHO/IFCC. Prinsip pemeriksaan kadar kolestrol total metode kolorimetrik
enzimatik adalah kolestrol ester diurai menjadi kolestrol dan asam lemak
menggunakan enzim kolestrol esterase.
Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah
kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika
jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi. Untuk
menjaga kadar kolesterol normal, hindarilah makanan yang mengandung lemak trans.
Pada pemeriksaan yang dilakukan didapati hasil kolestrol pada sampel adalah
199.69 mg/dL dan hal ini masih bisa dikatakan normal karena masih <200 dan hal ini
masih bisa ditoleransi.
XIII. Kesimpulan
 Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pasien
bernama Agnes Oktavia memiliki kadar kolestrol 199.69 mg/dL
(spektrofotometer) dalam keadaan normal.
XIV. Lampiran

Hasil dari spektrofotometer

Serum setelah di centrifuge

Anda mungkin juga menyukai