Anda di halaman 1dari 2

Nama : Neneng Maulida

Kelas : XII IPS 3


Tugas : Qiro’ah Bab 2

 Perjalanan dan budaya


Sungguh Dunia Islam di masa lalu telah mengalami perluasan. Dan ini menyebabkan semakin
pentingnya informasi tentang geografi keislaman dan pengetahuan tentang kondisi negara. Dan
ahli sejarah telah meriwayatkan bahwa sesungguhnya para pengembara Arab dulu menempuh
negara-negara Islam dan melewati perbatasan dunia Islam, sehingga kesulitan transportasi atau
jarak, tidak menghalangi mereka. Dan pada waktu itu perjalanan meningkat seperti perjalanan
ilmiah, keagamaan, dan perdagangan.
 Perjalanan ilmiah
Islam menaruh perhatian yang besar pada pengetahuan, dan mendesak untuk menuntutnya dan
pengejarannya. Karena itu, sejak fajar Islam perjalanan dalam mencari ilmu itu menjadi penting,
seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari (wafat pada tahun 256 H) Sungguh itu dari Arjab bin
Abdullah telah melakukan perjalanan satu bulan ke Abdullah bin Anis untuk menuntut satu
hadits.
Al-Bukhari sendiri adalah salah satu contoh ilmuwan pengembara terkemuka. Masalahnya tidak
terbatas pada dua hadits ini, melainkan bahwa diantara mereka melintasi gurun untuk
menguatkan tentang keaslian suatu hadits atau mengetahui sandarannya.
 Perjalanan keagamaan
Perjalanan keagamaan telah memberikan andil dalam memperluas sepanjang perjalanan, karena
sesungguhnya Baitullah memudahkan bagi orang-orang yang berhaji untuk saling kenal
mengenal diantara kaum muslimin dan saling tukar menukar pengetahuan. Mereka datang ke
Baitullah dari seluruh penjuru dengan jenis-jenis yang berbeda.
 Perjalanan perdagangan
Perdagangan telah tersebar luas pada masa-masa Islam, dan perdagangan menjalin ikatan dengan
wilayah-wilayah Islam di luar perbatasan, di mana para pedagang telah mencapai Afrika tengah
dan Asia Timur. Perdagangan dunia ini membuat para ahli geografi menulis buku panduan untuk
perjalanan ini, jadi buku-buku ini menunjukkan tempat-tempat dan jarak-jarak, dan menyebutkan
moral bangsa dan adat kebiasaan manusia dan apa yang mereka miliki dari barang dagangan,
hasil industri dan hasil tanaman pertanian.
Di antara pengembara yang terkenal adalah Al-Ya'qubiyyah (wafat 284 H), dia adalah orang
yang telah berkeliling Irak, daratan negara Arab, Syam, Mesir, Arab bagian barat, Andalusia dan
negara lainnya, dan kemudian menulis buku tentang geografi (Kitab al-Buldan).
Pengembara yang paling terkenal dari semua kaum Muslim adalah Ibnu Bathuthah, yang telah
melakukan perjalanan lebih dari 75.000 mil dalam perjalanannya, dan menghabiskan lebih dari
seperempat abad jauh dari keluarga dan tanah airnya.
Dengan demikian, para pengembara yang telah mengumpulkan informasi berharga tentang
negara-negara yang mereka kunjungi, dan saling kenal mengenal di antara masing-masing dunia
Islam.

Anda mungkin juga menyukai