Infra Merah ( sensor pengirim )

Ada tiga jenis gelombang yang digunakan untuk memancarkan sinyal informasi melalui

udara, yaitu gelombang elektromagnetik, gelombang ultrasonik dan sinar infra merah.

Sinar infra merah adalah sinar yang dapat digunakan sebagai komunikasi data karena

9
mempunyai panjang gelombang sekitar 190 x 10 meter yang sangat ideal untuk

komunikasi jarak dekat.

Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak, jika dilihat dengan

spektroskop cahaya maka radiasi cahaya akan nampak pada spektrum elektromagnetik

dengan panjang gelombang melebihi panjang gelombang cahaya infra merah. Cahaya infra

merah tidak nampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkan masih terasa atau

terdeteksi oleh manusia.

Pada komponen yang dikhususkan dalam pembuatan infra merah dibuat lubang khusus

untuk menerima cahaya sehingga dapat mengurangi interferensi dari cahaya non infra

merah. Untuk menangkap sinar yang dipancarkan oleh infra merah dapat digunakan

photodioda, phototransistor, atau dapat juga digunakan receiver infra merah. Komponen ini

akan mengumpulkan sinyal infra merah sebanyak mungkin sehingga pulsa-pulsa sinyal listrik

yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik.

LED infra merah dibentuk dari sebuah bidang temu p-n dalam spektrum

elektromagnetik. LED infra merah dibuat khusus dengan lensa-lensa pelindung yang

berkualitas untuk memfokuskan cahaya infra merah yang dihasilkan sehingga membentuk

berkas yang sempit. Berkas yang sempit ini diperlukan jika dioda infra merah ini akan

mengirimkan cahaya melalui jarak yang jauh ke pendeteksi cahaya infra merah. Informasi

dapat ditransmisikan ke tempat yang cukup jauh dengan menggunakan cahaya infra merah

yang dilengkapi sistem lensa yang baik. Jalur infra merah dapat digunakan untuk
menggandengkan 2 rangkaian yang benar-benar terisolasi secara listrik. Dalam hal ini

biasanya berjarak sama dekat.

Anoda Katoda