Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar
terjadinya pencemaran udara. Pencemaran udara terjadi jika udara diatmosfer
dicampuri dengan zat atau radiasi yang berpengaruh jelek terhadap organisme
hidup. Pencemaran udara merupakan masalah yang sangat penting untuk diatasi
karena dapat mengurangi kadar oksigen dalam udara yang dapat mempengaruhi
gangguan pernafasan. Seiring dengan semakin banyaknya kendaraan bermotor
bakar di kota-kota besar seluruh Indonesia pencemaran udarapun semakin naik.
Hal ini perlu mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak untuk mengurangi
pencemaran udara tersebut (Sastrawijaya, A.T. 1991).
Pencemaran udara di Kota Metropolitan seperti Semarang, 70 persen di
antaranya disumbang oleh emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Kendaraan
pribadi yang menggunakan bahan bakar jenis solar maupun bensin diperiksa emisi
gas buangnya. Pihak Kementerian LH menargetkan memeriksa 1.500 kendaraan
selama tiga hari. Dari pemeriksaan yang dilakukan itu, sebagian besar kendaraan
tak lolos uji emisi. Kendaraan jenis bensin diperiksa Hidro Carbon (HC) dengan
ukuran 1.200 ppm dan Carbon Monoxida (CO) ambang batasnya 4,5 persen
(Suara Merdeka, 2007).
Sekitar 99% dari gas yang non polusi dalam udara kering dan bersih yang
kita isap, terdiri dari dua jenis gas yaitu gas nitrogen (78%) dan oksigen (21%).
Sisanya adalah gas argon yang kurang dari 1% dan karbon dioksida sebesar
0,035%. Udara dalam troposfer juga mengandung uap air yang jumlahnya sekitar
0,01% di daerah subtropics, dan sekitar 5% didaerah yang lembab (Darmono,
2001). Namun dari beberapa macam komponen udara bersih dan kering tersebut
ada beberapa macam komponen pencemar udara. Komponen yang paling banyak
berpengaruh dalam pencemar udara adalah karbon monoksida, nitrogen oksida,
belerang oksida, hidro karbon dan pertikel (Wardhana.W.A, 2001). Udara

1
http://digilib.unimus.ac.id
pencemar tersebut sangat berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan pada
manusia, hewan, tumbuhan dan benda lainya. Selain itu jika CO bercampur
dengan oksigen yang dihirup oleh manusia, maka CO akan bereaksi dengan
hemoglobin (Hb) yang mengakibatkan kemampuan darah untuk mentrasfer
oksigen mulai berkurang (Warju, 2009).
Salah satu alternative teknologi yang mampu mengurangi gas berbahaya
pada emisi gas buang kendaraan bermotor adalah dengan Catalytic Converter.
Penggunaan Catalytic Converter pada sistem pembuangan dimaksudkan agar
mampu mereduksi gas CO dan HC yang merupakan pencemar udara paling
utama. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran alternative dilakukannya penelitian
penggunaan Catalytic Converter berbahan Tembaga (Cu) dan Tembaga (Cu) lapis
(Cr) atau (Cu*Cr). Diharapkan Cu dan Cu*Cr mempunyai kempuan baik dalam
mereduksi gas Karbonmonoksida (CO) dan Hidrocarbon (HC) pada emisi gas
buang.

1.2 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemampuan Catalytic Converter dengan logam Tembaga
(Cu) dan Tembaga dilapisi Crome (Cu*Cr) untuk mereduksi gas
Karbonmonoksida dan Hidrocarbon pada mobil Toyota tipe 5-K.
2. Mengetahui pengaruh variasi putaran mesin, laju aliran massa dan
temperature gas buang terhadap keluaran gas CO dan HC.
3. Mengkaji efektivitas logam Cu dan Cu*Cr dalam mereduksi gas CO dan HC
pada emisi gas buang kendaraan mobil.

1.3 MANFAAT PENELITIAN


Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Dapat digunakan sebagai Catalitytic Converter model terbaru berbahan Cu
dan Cu*Cr pada kendaraan mobil.
2. Menciptakan Catalytic Converter yang lebih ekonomis dari harga pabrik.

2
http://digilib.unimus.ac.id
3. Memberi pengetahuan tentang bahan alternative untuk mereduksi CO dan HC
pada emisi gas buang.
1.4 PEMBATASAN MASALAH
Untuk memperjelas dalam penulisan laporan ini maka penulis membatasi
permasalahan tentang :
1. Perancangan Catalytic Converter dengan bahan dasar Tembaga (Cu) dan
Tembaga (Cu) dilapisi Crome (Cr) ( Cu*Cr) untuk mereduksi gas CO dan HC
pada emisi gas buang kendaraan mobil Toyota tipe 5-K Tahun pembuatan
1992 dengan volume silinder 1456 cc dan jumlah silinder 4 buah.
2. Menganalisa Pengaruh variasi putaran mesin (Idle, 1500 Rpm, 2000 Rpm,
2500 Rpm, 3000 Rpm, 2500 Rpm, 2000 Rpm, 1500 Rpm, Idle), laju aliran
massa dan temperature gas buang terhadap penurunan CO dan HC.
3. Menganalisa logam Cu dengan tebal 0,2 mm dan Cu*Cr dalam mereduksi CO
dan HC tanpa memperhitungkan batas waktu keefektifan katalis tersebut.
4. Variasi penggunaan katalis adalah 4DCu, 4B Cu*Cr dan 4D Cu + 4B Cu*Cr .

1.5 METODE PENULISAN


Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini penulis memperoleh data
berdasarkan :
1. Metode observasi
Metode observasi merupakan metode pengumpulan data berdasarkan
pengamatan secara langsung dan hal-hal yang ada hubungannya dengan poko
pembahasan.
2. Metode Dokumentasi
Pengumpulan data dengan cara mempelajari data dari sumber data yang
berupa catatan atau dengan dokumen-dokumen yang ada.
3. Metode Pustaka
Studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari buku referensi atau
literature dari berbagai sumber.
4. Metode Eksperimen

3
http://digilib.unimus.ac.id
Metode ini dilakukan dengan serangkain kegiatan didalam ataupun diluar
laboratorium meliputi perancangan,pembuatan ,pengukuran dan pengujian.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN


Penulisan laporan tugas akhir disajikan dalam bentuk bab per bab
yang kemudian diuraikan dalam sub bab. Adapun bab-bab yang ada secara garis
besar adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika
penulisan. Pada latar belakang berisi uraian tentang bahasan mengenai pengertian
pencemaran udara, gas-gas yang berbahaya bagi mahluk hidup dan lingkungan,
dan cara mengurangi pencemaran udara tersebut yang disebabkan oleh kendaraan
bermotor. Tujuan penelitian berisi uraian tentang tujuan yang ingin dicapai oleh
penulis. Manfaat penelitian berisi tentang hal-hal yang ingin dicapai penulis dari
hasil penelitian tersebut. Sedangkan pembatasan masalah membahas apa-apa yang
menjadi batas dari penelitian. Metode penulisan merupakan cara penulis
memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penulisan laporan tugas akhir ini.
Sistematika penulisan yang disajikan bab per bab, mulai dari bab I sampai V yang
saling terkait dan merumuskan isi bahasan pada masing- masing bab yang
kemudian dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA dari penelitian tugas akhir tentang penerapan
katalik converter yang diterapkan pada kendaraan mobil untuk mereduksi gas CO
da HC. Sebagai penjelas maka dalam BAB II dibahas tentang pencemaran udara,
proses pembakaran motor bensin 4 langkah,nilai AFR dan lamda, dan
pembahasan mengenai Catalytic Converter.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN menguraikan tentang kerangka
penelitian, melakuakn studi pustaka untuk mengurangi kesalahan dalam
melakukan penelitian kemudian persiapan penelitian. Persiapan penelitian mulai
dari membuat skema penelitian, penyiapan alat dan bahan untuk pengujian.

4
http://digilib.unimus.ac.id
Setelah semua siap maka dilakukan tahap penelitian untuk memperoleh data yang
dibutuhkan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN terdiri dari uraian mengenai
gambaran umum dari penelitian yang dilakukan, data hasil penelitian yang
diperoleh hasil uji emisi gas buang mengunakan Catalytic Converter dan tanpa
menggunakan Catalytic Converter. Kemudian melakukan perhitungan,
perbandingan dan analisa dari data yang diperoleh dari hasil penelitian baik yang
menggunakan atau tidak menggunakan Catalytic Converter.
BAB V PENUTUP yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil uraian pada
bab-bab sebelumnya. Kesimpulan yang meliputi hasil perhitungan pada bab
sebelumnya. Kemudian memberikan saran yang harus diperhatikan dalam
penggunaan Catalytic Converter berbahan Cu dan Cu*Cr. Selanjutnya adalah
daftar pustaka yang merupakan sumber informasi yang didapat dari studi pustaka
dan studi literature. Terakhir adalah lampiran berupa segala hal berupa data atau
gambar sebagai pendukung atau penguat tentang hal yang membutuhkan bukti
berupa informasi yang didapat.
DAFTAR PUSTAKA berisi tentang referensi atau rujukan yang digunakan
dalam penulisan laporan tugas akhir ini. Referensi berasal dari berbagai sumber
yang telah diakui kebenaranya baik dalam bentuk jurnal, buku cetak maupun dari
internet yang berhubungan dengan laporan tugas akhir ini.
LAMPIRAN – LAMPIRAN merupakan pendukung dan pelengkap dalam
penulisan laporan tugas akhir ini. Lampiran berisi data maupun gambar dari hasil
pengujian yang telah dilakukan. Data tersebut meliputi pengujian dengan
menggunakan Catalytic Converter maupun yang tanpa menggunakan Catalytic
Converter. Lampiran terdiri dari 4 kelompok yaitu lampiran A, B, C,dan D.

5
http://digilib.unimus.ac.id
6
http://digilib.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai