Anda di halaman 1dari 4

BAB II

KAJIAN TEORI

Kedelai adalah tumbuhan yang selalu peka terhadap pencahayaan. Dalam


pencahayaan agak rendah batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga
berwujud
seperti tanaman merambat. Pemupukan dasar dengan pupuk yang mengandung nitrogen dan
fosfat diperlukan,namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan
keuntungan apapun.
Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endo-
sperma. Embrio terletak di antara keping biji. Biji kedelai berkeping dua, terbungkus kulit
bijidan tidak mengandung jaringan endosperma. Dan embrio terletak di antara keping biji.
Pertumbuhan merupakan proes pertambahan biomassa atau ukuran (tinggi, berat
volume, atau jumlah ) yang berifat irrefeible ( tidak dapat balik ). Pertumbuhan dibagi
menjadi 2 yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

1.      Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang dan
hal itu terjadi pada semua tumbuhan. Kecambah mengalami pertumbuhan primer untuk
membentuk tumbuhan herbaseus.
Pertumbuhan primer diawali oleh pembelahan sel –sel meristem apikal, yaitu sel-
sel yang terdapat pada pucuk batang dan ujung batang dan ujung akar. Bagian terluar
ujung akar dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra. Tepat disebelah dalam tudung akar
terdapat meristem apikal. Daerah meristem apikal terdiri atas tiga area, yaitu daerah
pembelahan sel, daerah pembentangan, dan daerah pematangan sel.
a. Daerah pembelahan sel atau daerah divisi
Dengan pengamatan mikroskopis, daerah pembelahan sel terlihat tersususn oleh sel-
sel meristem yang berbentuk kotak dan berukuran kecil.
b.  Daerah pembentangan sel atau daerah elongasi
Daerah pembentangan sel terdapat dibelakang daerah pembelahan sel. Pada daerah
ini, sel mengalami pemanjangan dan pembesaran. Didaerah ini terjadi deferensiasi
c. Daerah pematangan sel atau daerah maturasi
Daerah pematangan terdapat dibelakang daerah pembentangan. Di daerah ini sel –
sel telah mengalami diferensiasi dan telah sempurna perkembangannya.
2.      Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan parenial (tahunan) berkayu.misal
pohon mahoni. Pertumbuhan sekunder merupakan hasil pembelahan sel – sel meristem
lateral. Ada dua macam meristem lateral yang terlibat yaitu kambium vasikuler dan kam-
bium gabus.keduanya merupak jaringan yang bersifat sehingga sel selnya memiliki
kemampuan untuk tetap aktif membelah.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ada 2,
faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor eksternal yang mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan
antara lain nutrisi, cahaya, suhu, kelembaban, aerasi, dan pupuk.

1.      Nutrisi
Nutrisi atau zat – zat makanan tersebut diperlukan sebagai sumber energi dan
penyusun komponen – komponen sel bagi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhanNutrisi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu unsur makro dan unsur mikro.
Unsur makro antara lain dibutuhkan dalam jumlah banyak seperti karbon, hidrogen,
oksigen, sulfur,fosfor, potasium. Unsur mikro yaitu unsur yang diperlukan dalam
jumlah sedikit seperti besi, tembaga, seng, mangan, kobalt, natrium, koor, dan
molibdeum. Semua unsur tersebut harus tersedia mekipun hanya dalam jumlah
sedikit apabila kekurangan dapat mengakibatkan difisiensi.
Nutrisi bagi tumbuhan khususnya tumbuhan hijau adalah air dan zat-zat hara
yang terlarut didalamnya. Air dan zat-zat hara yang merupakan bahan baku bagi
tumbuhan hijau akan diubah menjadi zat makanan melalui proses fotosintesis. Air
danzat-zat hara itu merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Tanpa air dan zat-zat hara, tumbuhan hijau tidak akan
dapattumbuh dan berkembang dengan baik. Tumbuhan atau tanaman akan tumbuh
dan ber-kembang dengan baik apabila air dan zat-zat hara yang dibutuhkan tersedia
dengan cukup. Jika kekurangan air dan zat-zat hara akan menyebabkan
pertumbuhan dan per-kembangan tanaman menjadi tidak sempurna. Kekurangan
salah satu unsur pokok yang dibutuhkan oleh tanaman akan menyebabkan
pertumbuhan tanaman menjadi ter-ganggu. Pemupukan yang diberikan terhadap
tanaman pada dasarnya adalah memberikan unsur-unsur hara yang berperan sebagai
nutrisi bagi tanaman.

2.      Cahaya
Cahaya diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untukfotosintesis. Umumnya
cahaya menghambat pertumbuhan tumbuhan, karena cahaya dapat mengubah zat
tumbuh menjadi zat yang dapat menghambat pertumbuhan. Cahaya juga berhubunga
dengan kerja auksin. Aktivitas hormon auksin dihambat oleh cahaya.
3.      Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik. Suhu optimum adalah suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu terendah
dimana tumbuhan masih dapat tumbuh disebut Suhu minimum dan suhu tertinggi
dimana tumbuhan masih dapat tumbuh disebut suhu maksimum.

4.      Kelembapan
Kelembapan udara mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap
tumbuhansampai batas tertentu, tanah dan udara yang lembap berpengaruh vbaik
terhadap pertu-mbuhan tumbuhan
5.      Air
Air merupakan bagian terbesar yang menyusun makhluk hidup, termasuk
tumbuhan. Tumbuhan tidak mungkin hidup tampa air. Pada tumbuhan air berfungsi
antara
lain untuk fotosisntesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan dan me-
mbantu perkecambahan biji.
6.      Aerasi 
Aerasi berkaitan dengan kandungan oksigen didalam tanah.Oksigen di dalam ta-
nah diperlukan oleh akar untuk melakukan respirasi.respirasi akar akan bermanfaat
dalam perkembangan sel–sel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan
nutrisi dari dalam tanah.

Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang
diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhannya
agar bisa berkembang secara maksimal. Tanaman membutuhkan 13 macam unsur
hara esensial makro (N, P, K, S, Mg, Ca), unsur hara mikro (Cl, Fe, Mn, Zn, Cu, B,
Mo) dan kurang lebih 5 unsur hara non-esensial / fungsional (Na, Co, V, Si, Ni). Ke
13 unsur hara essensial wajib diperlukan tanaman untuk metabolisme yang sempurna,
sementara itu 5 unsur hara non essensial, dalam beberapa hal mampu berfungsi atau
menggantikan sementara peran beberapa unsur hara essensial.

Jenis Pupuk adalah penggolongan pupuk berdasarkan asal, senyawa, kandungan unsur
hara, bentuk fisik, aplikasi dan cara pelepasan unsur haranya. dalam percobaan ini,
kami menggunakan pupuk NPK.

Pupuk NPK ialah penyubur tanah secara buatan yang berbentuk cair atau padat
yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, serta kalium. Pengertian pupuk
NPK adalah pupuk yang mengandung setidaknya 5 unsur hara yang terdiri dari 3
unsur hara makro ialah N, P dan K serta 2 unsur hara mikro.

Anda mungkin juga menyukai