Anda di halaman 1dari 5

PROLOG

Untuk mu yang mengenalku


Untuk mu yang tak mengenalku
Dan Untukmu Serpihan hatiku
Ini akuu ...
Aku ingin bercerita sedikit tentang diriku
Iyaa ini aku! Kau tau aku yang tengah berjuang
untuk sampai pada pulau harapan..Kamu? Siapa
dirimuu

Aku Putri ...


Iyaa memang cantik nama itu ..
Kata orang putri selalu berdampingan dengan pangeran
tapi ternyata tidak!
Aku tengah menunggu Pangeran yang pernah berjanji
padaku.
Dia bilang akan kembali tapi ternyata tidak!
Senang berkenalan dengan mu..

Wahai putri yang cantik, kau tahu? Pangeran itu


rupanya tak akan kembali, Lihat ke arah sana di sana ada
sebuah pulau, Pangeranmu rupanya tengah berada di
tengah sana, Ia berusaha sekuat tenaga untuk
mendapatkan buruan nya, Jadi kau harus sabar
menunggu..
Atau jika kau tak sanggup menunggunya, lepaskan saja!
Itu saranku wahai putri yang cantik

Aku tak ingin bila kehilangan pangeran! Kau tauu Ia


selalu ada untuk ku...
Tapi pada hari itu, tiba-tiba dia pergi meninggalkan aku
begitu saja, aku tengah menahan rasa rindu ini , ini berat
untuk ku dan sampai sekarang aku selalu setia
menunggu nyaa ...
Apapun yang akan terjadi aku akan tetap setia padanya..

Apakah kau yakin bahwa Pangeran juga akan


setia dengan mu, wahai Putri? Pulau itu terlalu
berbahaya untuk Pangeran..
Akan ada banyak kemungkinan yang terjadi
wahai Putri, Jangan terlalu cepat mengambil
keputusan!
Kecil memang harapan ku untuk bisa bersatu dengan nya
...
Tapi mungkin kah pulau itu tidak membuat nya sakit
bahkan terluka sekali pun ...
Jika memang dia tidak bersama aku
Akan ku kubur semua rasa yang ku pendam selama ini
dan ku cari pengganti

Waahhh kau hebat Putri..


Keputusannmu mengubur perasaan mu ?
Tau semudah itu!
Kemarilan duduk di sebelahku dan dengar apa yang ku
ucapkan ..

Wahai Putri, aku pun pernah mengalami hal yang serupa


dengan mu, bahkan lebih dari itu, tapi keputusannku
adalah aku tetap mencintainya tapi tidak memilikinya..
Pena pena pencatat takdir telah di angkat dan lembaran
- lembaran telah kering, takdir tak dapat di ubah! Namun
aku percaya skenario sang pencipta itu lebih indah dari
apa yang aku pikirkan.
Memang iya kita tidak bisa memaksa kehendak .
Apalagi jika sudah takdir sang pencipta bila aku dan dia
tidak bisa bersama ..
Walau sesayang, secinta, setakut kehilangannya kita
terhadap seseorang jika memang tak bisa bersama . Tak
ada yang bisa kita perbuat.

Alunan rindu yang mengusik kalbu

Ibarat daun yang berguguran


Berikut cinta yang tak bisa terucapkan
Aku,mengukir namamu di atas batu..
Berjalan di tepi pantai di temani rindu ..
Untuk mu sang pemilik hatiku .maaf aku telah lancang
mencinta mu tanpa sepengetahuan mu ....
Rindu...
Ia gemersik bagai daun yang berjatuhan,
Tanpa suara namun mampu mengoyak jiwa.
terbawa angin sampai akhirnya singgah,
Uhh, aku tak pandai menyembunyikan perasaan..
Rindu, maukah kau beristirahat sebentar, aku tak mau
merindu, tapi apa apalah dayaku?
Aku terlalu lemah untuk menahan debaran mu wahai
rindu.

Anda mungkin juga menyukai