PENDAHULUAN
perairan yang sangat luas. Hal ini membuktikan bahwa potensi perkembangan
banyak yang belum dikelola sehingga memberikan peluang yang baik untuk
negara.
efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil tangkapan yang diinginkan sesuai
Purse seine atau jaring lingkar merupakan alat tangkap yang dirancang
sedemikian rupa sehingga dapat beroperasi untuk menangkap ikan- ikan pelagis.
Cara pengoperasian alat tangkap ini dilakukan dengan dua cara yaitu dioperasikan
dengan cara mengejar gerombolan ikan dan menggunakan alat bantu penangkapan
seperti rumpon, cahaya dan fish finder, namun keterampilan mengoperasikan alat
1
Purse seine merupakan alat tangkap yang efektif untuk menangkap ikan-
ikan pelagis yang bersifat bergerombol dan hidup di dekat perairan yang dalam.
maupun ke arah dalam (vertical). Setelah itu, bagian bawah jaring dikerutkan
sehingga ikan tidak dapat melarikan diri dan akhirnya tertangkap (Tomasila dan
Usemahu, 2004).
yaitu shooting dan hauling. Keberhasilan proses shooting dan hauling sangat
1.2. Tujuan
purse seine.
- Mengetahui alat bantu dan alat tambahan pada kapal penangkap ikan yang
purse seine.
2
1.2.2. Tujuan Khusus
purse seine.
(enam) bulan, tetapi karena cuaca yang buruk sehinga kapal tidak dapat
lebih selama 5 (lima) bulan, mulai di hitung dari tanggal 20 Januari sampai
dengan 24 juni
3
II. PELAKSANAAN PRAKTEK
seine, pada umumnya terdiri dari dua jenis sistem penangkapan yaitu :
menggunakan sistem (one boat) dan sistem (two boat). KM. RICO 01,
seinemenggunakan sistem (one boat). KM. RICO 01, dikelola langsung oleh
pemilik kapal yaitu Bapak. Rico, dan merupakan salah satu kapal milik
4
KM. RICO 01, merupakan kapal purse seine yang terbuat dari baja dan
NO Uraian Keterangan
1 Nama Kapal KM. RICO 01
2 Bendera/Kebangsaan Indonesia
3 Tempat Pembuatan Manado
4 Tanda Selar Manado/GT. 30 No. 920/KKa
5 NO. SIUP 10.02.0178.5912
6 Bentuk Kapal “ U “ Bottom
7 Sistem Kemudi Hidrolik
8 Jenis/Type Kapal Pukat cincin /purse seine
9 Berat kotor (GT) 30 GT
10 Length Over All 23,20 Meter
(LOA)
11 Breadth (lebar) 5,00 Meter
12 Depth (dalam) 1,40 Meter
13 Bahan utama kapal Baja
Sumber : KM. RICO 01
2.2.3Keadaan Palka
5
Palka merupakan suatu ruang atau tempat pada kapal untuk
menyimpan barang – barang. Di KM. RICO 01, fungsi utama dari palka adalah
Palka di KM. RICO 01, berbahan dasar baja lapis fiber. Untuk lebih
NO Uraian Keterangan
1 Jumlah Palka 6 Unit
2 Kapasitas 30 Ton
3 Bahan Dasar Baja
4 Sistem Pengesan
Sumber : KM. RICO 01
6
2.2.4 Struktur Organisasi KM. RICO 01
Jumlah awak kapal KM. RICO 01, maksimal adalah dua puluh (20) orang
Awak kapal tersebut terdiri dari seorang Nakhoda, seorang KKM, seorang
Fishing Master(Tonaas), seorang Juru masak (Koki), dan tujuh belas (17) orang
pembagian tugas, dimana setiap awak kapal mendapat tugas dan tanggung jawab
dengan baik.Adapun struktur organisasi pada KM. RICO 01, dapat dilihat pada
gambar 07.
ABK
Koki
a. Nakhoda :
7
Bertangung jawab terhadap kapal baik di darat maupun di laut.
d. Koki
8
Menangani hasil tangkapan.
Di KM. RICO 01, memiki beberapa alat navigasi yang di gunakan dalam
NO Uraian Keterangan
1 GPS 1 Unit
2 Teropong 1 Unit
3 Kompas 1 Unit
9
Di KM. RICO 01, memiki beberapa alat keselamatan, yang di gunakan
untuk mencegah apabila terjadi keadaan darurat, pada saat pelayaran dan saat
NO Uraian Keterangan
1 Life Buoy 4 Unit
2 Life Jacket 30 Unit
3 Dry Chemical (4,5 kg) 3 Unit
Sumber : KM. RICO 01.
10
Mesin (Tenaga Penggerak) yang digunakan di KM. RICO 01, merupakan
mesin diesel yang mempunyai enam silinder.Tenaga penggerak KM. RICO 01,
Konstruksi alat tangkap purse seine di KM. RICO 01, seperti konstruksi
purse seine pada umumnya yang terdiri dari bagian sayap, bahu, perut, dan
kantung jaring. Adapun konstruksi alat tangkap purse seine di KM. RICO 01,
KKM
11
Gambar 06: Konstruksi Alat Tangkap Purse Seine)
Alat tangkap purse seine di KM. RICO 01, dirancang dan dibuat
langsung oleh Bapak. Mane Nagaring, dengan dibantu oleh beberapa pekerja
Beliau. Bahan untuk pembuatan alat tangkap purse seine di KM. RICO 01,
diperoleh dari Toko Murah Jaya dan Toko Harapan Tetap, yang ada di Kota
Manado.
Adapun spesifikasi dari alat tangkap purse seine di KM. RICO 01,
12
2.5.2 Sayap Jaring (Net Wing)
Bahan yang digunakan untuk membuat badan jaring di KM. RICO 01,
Foto oleh : James . Bagensa (2015).
adalah benang nilon.Pada bagian badan jaring bagian sayap, memakai benang
Pada bagian bahu jaring di KM. RICO 01, menggunakan benang nilon
13
2.5.4 Perut Jaring (Net Midle)
Untuk bagian kantung jaring di KM. RICO 01, menggunakan bahan nilon
dengan benang nomor 12 dan ukuran mata jaring adalah 1 inchi.Sebelum hasil
14
2.5.6 Pelampung (Bouy)
pelampung. Pelampung yang digunakan dari sayap jaring sampai bagian perut
berfungsi sebagai tanda pada saat shooting dan hauling, pada saat
15
2.5.7 Tali Pelampung dan Tali Ris Atas
yang ukuran talinya nomor 16. Tali pelampung ini berfungsi untuk
Tali ris atas pada alat tangkap purse seine milik KM. RICO 01,
menggunakan tali jenis Polyethylene,dengan ukuran tali nomor 12.Tali ris atas
Gambar 12: Tali Pelampung dan Tali Ris Atas pada KM. RICO 01
2.5.8 Selvedge
Selvedge adalah rangkaian jaring yang terdapat pada bagian atas, bagian
bawah ataupun pada bagian sisi-sisi badan jaring, secara fungsional selvedge
16
Selvedge berfungsi sebagai penahan lembaran jaring agar tidak mudah
rusak dan cepat robek akibat dari gaya tegang tali (breaking strength), yang
ditimbulkan oleh daya apung dan daya tenggelam jaring.Regangan yang terjadi
pada saat jaring dibentangkan dapat membuat jaring menjadi rusak dan robek.
terpasang di sekeliling alat tangkap dengan ukuran mata jaring 2 inchi selain
bagian kantung 1,5 inchi, yang menghubungkan kantung dengan tali ris atas
Pemberat yang digunakan tebuat dari timah dengan berat keseluruhan 600
kg yang dipasang denga cara mengikatnya sejajar dengan tali ris bawah. Pemberat
pada alat tangkap purse seine di KM. RICO 01,memiliki diameter 2,5 cm, dan
panjang 6,5 cm
17
Sumber: Steverly sumuweng
Gambar 14: Pemberat pada Alat Tangkap Purse Seine di KM. RICO 01
yang ukuran talinya bernomor 08. Tali pemberat ini berfungsi untuk
penghubung dengan tali ris bawah. Tali ris bawah pada alat tangkap purse
seine milik KM. RICO 01, menggunakan tali jenis Polyethyleneyang bernomor
08. Tali ris bawah berfungsi sebagai penghubung badan jaring dengan tali
pemberat.
18
Sumber: Steverly sumuweng
Gambar 15: Tali Pemberat dan Tali Ris Bawah Pada KM. RICO 01
Cincin atauring yang digunakan pada alat tangkap purse seine pada KM.
RICO 01, adalah berbentuk snap ring, berjumlah 75 buah cincin yang terbuat dari
atauring dengan tali pemberat dan tali ris bawah pada alat tangkap purse seine.
19
2.5.12 Tali Kerut (Purse Line)
Tali kerut adalah tali yang berfungsi untuk mengerutkan jaring. Pada KM.
RICO 01, tali kerut yang digunakan berbahan dasar polyethylene, dan
Keterangan :
1. Air bersih
2. Air bersih
3. Palka ikan
1 2 4. Palka ikan
5. Es balok
3 4 6. Es balok
7. Es balok
5 6
8. Es balok
7 8 9. Kamar komando
10. Kamar mesin
9 11. Jarring
10
11
20
2.7 Kegiatan Praktek
darat harus dilakukan agar para awak kapal tidak mendapatkan hambatan selama
a. Kapal
b. Dokumen Kapal
penangkapan, dan merupakan syarat untuk sebuah kapal untuk dapat melakukan
Penangkapan Ikan (SIUP), Surat Laik Operasi (SLO), Surat Ijin Berlayar (SIB),
c. Bahan bakar
Bahan bakar di KM. RICO 01, berupa solar dan bensin.Solar merupakan
bahan bakar mesin penggerak di KM. RICO 01, sedangkan bensin merupakan
21
Adapun bahan bakar yang dipersiapkan pertripnya antara lain :
1. Solar (3 ton).
3. Oli.
d. Es Balok
menggunakan sistem pengesan. Oleh karena itu diperlukan es balok sebagai media
digunakan mempunyai berat kurang lebih 25 sampai 30 kg. Pertripnya KM. RICO
O1, membutuhkan setidaknya 300 sampai 400 es balok untuk dibawa saat
22
e. Bahan Makanan
Selanjutnya adalah bahan makanan untuk para awak di KM. RICO 01,
beras, rempah – rempah, air, dan bahan lainya untuk keperluan para awak kapal.
23
2.7.2 Menuju Fishing Ground
berjarak 90 mil sampai 160 mil laut.Kecepatan kapal saat menuju fishing ground,
- Mempersiapkan lampu pada rumpon atau light boat, dan dipasang ketika
matahari terbenam.
tidak.
24
b. Penurunan Alat Tangkap (Shooting)
yang ada di rumpon untuk memberikan tanda kapan dan saat akan melakukan
kepadatan ikan, serta arah arus dan angin untuk diinformasikan kepada Nahkoda
dimana rumpon berada dan langsung menurunkan alat tangkap. Penurunan alat
tangkap diturunkan di lambung kanan kapal dan arah putaran kapal mengikuti
arah putaran baling – baling yaitu kanan, dan kecepatan kapal saat melingkar 6
sampai 7 knot.
secara horisontal, dan memagari secara vertikal dengan cara mengerutkan tali
kerut sehingga membuat ikan tidak bisa meloloskan diri dibagian bawah jaring.
hari sampai matahari terbit antara pukul 04:30 sampai pukul 05:30 WITA.
menjadi dua bagian, yaitu penarikan tali kerut, dan penarikan pelampung dan
25
Penarikan tali kerut
Penarikan tali kerut ini dilakukan apabila tali tersebut yang diikat pada tali
30 sampai 45 menit apabila tidak ada gangguan baik dari dalam maupun
penarikan tali kerut.Sistem penarikan pelampung dan jaring di KM. RICO 01,
jaring, memakan waktu 1,5 jam sampai 2 jam apabila tidak ada halangan baik dari
26
Sumber : Steverly sumuweng
mengingat ikan masih dapat meloloskan diri dengan cara melompati tali
pelampung dan isi jaring. Apabila jaring yang ditarik sudah berada dibagian
scoop net atau sibu-sibu, dan dimasukan kedalam palka yang sebelumnya sudah
dialasi es balok
27
Sumber: Steverly sumuweng
d. Pelipatan Jaring
selesai dilaksanakan. Pelipatan jaring ini dapat dilakukan dengan sistem manual
dan juga dapat dilakukan menggunakan alat bantu yaitu winch, sesuai situasi dan
kondisi atau keadaan ikan. Dalam proses pelipatan alat tangkap purse seine
28
2.8 Faktor- Faktor yang Dihadapi Saat Pengoperasian
diterjadi pada saat mengoperasikan alat tangkap purse seine. Adapun faktor-faktor
Dari kedua faktor tersebut, yang paling sering dijumpai pada saat akan
melakukan pengoperasian adalah faktor dari luar. Karena faktor dari luar seperti
keadaan cuaca dan arus yang buruk ketika melakukan proses pengoperasian, dapat
dari purse seine adalah ikan-ikan yang membentuk suatu gerombolan dan
29
beradadekat dengan permukaan air,diharapkan pula densitas dari gerombolan
tersebut tinggi yang berarti jarak ikan dengan ikan yang lain haruslah sedekat
mungkin.Jenis ikan yang menjadi target penangkapan di KM. RICO 01, adalah
hasil yang cepat, tepat, dan selalu dalam keadaan dingin, yang artinya cepat untuk
ditangani, tepat dalam menjaga suhu ikan, dan harus selalu dalam keadaan dingin.
30
Sistem penanganan hasil tangkapan di KM. Viktoria 03, menggunakan
sistem berlapis yaitu ( es, ikan, es, Ikan, ), dan setiap 4 jam sekali keadaan ikan
dalam palka dicek oleh awak kapal, dan apabila kering akan ditambah es maupun
air laut
Es
Es
Es
ikan. Berikut ini adalah alat tambahan yang digunakan saat proses pengoperasian
a. Winch
Dalam proses penangkapan ikan pada kapal purse seine khususnya pada
KM. RICO 01, hal yang paling penting adalah proses penarikan tali kerut agar
31
Proses penarikan tali kerut ini harus dilakukan dengan cepat agar ikan
yang sudah berada di dalam jaring tidak dapat meloloskan diri dari jaring. Alat
b. Ayuda
Ayuda di KM. RICO 01, merupakan sebuah perahu bantu yang berfungsi
untuk menarik KM. RICO 01, pada saat pengoperasian. Ayuda mempertahankan
posisi kapal pada saat kapal menarik tali kerut dan jaring.
32
Sumber: Steverly sumuweng
c. Scoop Net
ketika ikan sudah terkumpul pada bagian kantung jaring dan akan diangkat ke
deck.Fungsi dari scoop net untuk mengangkat hasil tangkapan pada KM. RICO
33
3.4 Proses Pembongkaran Hasil Tangkapan
Tumumpa. Ikan yang ada didalam palka di angkat ke deck dengan menggunakan
alat pengangkat. Setelah itu ikan disortir sesuai dengan jenis ikan yang semuanya
satuan keranjang, yang satu keranjang mempunyai berat 70 kg, apabila ditampung
tersebut.
34
IV KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Shooting
pelampung tanda yang disertai dengan tali ris atas, pelampung dan diikuti
dilakukan dengan cepat, karena hal ini merupakan faktor penting yang
Hauling
Proses hauling yaitu proses penarikan alat tangkap purse seine, terbagi
menjadi dua bagian yaitu : penarikan tali kerut, dan penarikan pelampung
dan jaring.
hauling, seperti, mesin ayuda macet, keterampilan awak kapal, dan faktor
cuaca.
a. Rumpon
b. Lampu
35
Alat Tambahan Penangkapan
c. Ayuda
f. Pelampung tanda
g. Tali pelampung
i. Selvedge
4. Jenis ikan yang menjadi sasaran dan target utama dalam melakukan proses
penangkapan menggunakan alat tangkap purse seine, meliputi ikan pelagis kecil
seperti :
36
5. Penanganan hasil tangkapan dalam pengoperasian alat tangkap purse seine,
pada umumnya menganut prinsip cepat, tepat, dan selalu dalam keadaan dingin.
Sistem penanganan yang digunakan yaitu sistem berlapis (es, ikan, es, ikan).
3.2. Saran
penangkapan.
37
DAFTAR LAMPIRAN
38
Lampiran 02.Surat Persetujuan Berlayar
39
40
Lampiran 03.Surat ukur dalam
41
Lampiran 04.Surat izin usaha perikanan
42
Lampiran 05.Tempat Pelelangan Ikan Tumumpa
43
DAFTAR PUSTAKA
Sudirman dan Mallawa, 2004. Teknik Penangkapan Ikan, Rinera Cipta: Jakarta.
44