Abstrak
Hasil penelitian layanan di kantor pusat PDAM Kabupaten Sraegn menunjukkan bahwa
kualitas layanan kepada pelanggan PDAM Kabupaten Sragen cukup baik, namun masih ada 1
dari 5 dimensi kualitas layanan yang belum sesuai dengan harapan pelanggan. 1) Bukti
Berwujud PDAM Kabupaten Sragen dikatakan baik, karena sarana dan prasarananya sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan atau konservasi PDAM Kabupaten Sragen. 2)
Responsivitas PDAM Kabupaten Sragen dikatakan baik karena telah memenuhi harapan
pelanggan PDAM 3) Keandalan (Reliability), PDAM Kabupaten Sragen dikatakan cukup
baik karena presisi waktu yang dijanjikan dalam proses pelayanan pelanggan PDAM
Kabupaten Sragen sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan. 4) Jaminan (Assurance)
PDAM Sragen mengatakan tidak cukup baik, karena belum memenuhi harapan pelanggan. 5)
Empati (Empaty) PDAM Kabupaten Sragen dikatakan sangat baik. Empati yang diterima
pelanggan melebihi harapan pelanggan. Kepuasan pelanggan PDAM Kabupaten Sragen dapat
dilihat dari Tangible Evidence, Reliability, Responsiveness, dan Empathy. Keempat aspek
tersebut berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan PDAM Kabupaten Sragen.
Kata kunci : Kepuasaan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Perusahaan Daerah (PDAM)
11
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
12
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
waktu waktu yang belum di tentukan, pelayanan jasa, harus dapat memahami
selain itu malasah yang sering muncul keinginan para pelanggan dalam jasa
adanya konsumen yang nakal dengan layanan air bersih standar pelayanan yang
indikasi permasalahan kausu pencurian air ditetapkan, sehingga dapat memberikan
PDAM kabupaten sragen sehingga dari pelayanan yang baik agar pelanggan
pihak PDAM harus bekerja dengan teliti merasa puas. Jika PDAM Kabupaten
saat survei tempat yang akan di adakan Sragen tidak dapat meningkatkan kualitas
sambungan pipa baru supaya tidak terjadi pelayanan air bersih yang ada, ini dapat
kasus pencurian yang sudah ada. menghambat pembangunan kesejahteraan
(Wawancara 22 November 2016 Sragen). yang merupakan bagian dari pembangunan
nasional yang bertujuan untuk
Berdasarkan hasil observasi awal dimana meningkatkan kesadaran, kemauan dan
penulis melihat langsung lokasi proses kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
pelayanan berlangsung, penulis agar terwujud derajat kesehatan yang
menemukan beberapa masalah yang setinggi – tingginya.
penting untuk mendukung penelitian ini
yaitu : Pertama, pada ruang pendaftaran PDAM di Kabupaten Sragen berinisiatif
untuk Konsumen baru di kantor PDAM untuk memberikan kualitas air bersih yang
Kabupaten Sragensudah memberikan terjamin kesehatannya untuk mendorong
informasi syarat syarat dan kektentuan masyarakat Kabupaten Sragen untuk
yang berlalu yang semuanya menjadi menggunakan air bersih sebagai kebutuhan
tanggung jawab pikah PDAM Kabupaten pokok, maka pihak PDAM hendaknya
Sragenbeserta keputusannya tidak bisa memperhatikan dimensi kualitas pelayanan
diganggu gugat namun konsumen baru jasa yang terdiri dari variabel keandalan,
kurang mengerti dan memahami sarat dan jaminan, perhatian dan, karena hal tersebut
ketentuan tersebut, kedua dari segi akan mempengaruhi tingkat kepuasan
administrasi masih banyak konsumen yang pelanggan. Upaya peningkatan kualitas
telat membayar tagihan bulanan pajak air pelayanan menuju tingkat yang lebih baik
bersih di PDAM Kabupaten Sragenyang harus terus dilakukan guna meningkatkan
disebabkan tatacara atau prosedur yang kepuasan pelanggan sebagai pemakai jasa
kurang di pahami konsumen untuk PDAM Kabupaten Sragen.
membayar online maupun non online,
ketiga pada kasus yang sudah ketahuan Untuk memahami kepuasan diperlukan
adanya pencurian air yang membuat bentuk suatu pemahaman yang jelas bersih
petugas PDAM Kabupaten Sragenharus dari apa yang yang dimaksud dengan
mencari konsumen yang nakal dengan kepuasan pelanggan. “Kepuasan pelanggan
waktu yang lama sehingga karna telah menjadi konsep sentral dalam
kurangnya teknisi menjadi beban untuk manajemen pelayaan publik,
proses menjaga dan memantau keamanan Kecenderungan birokrasi pemerintah
pipa. mengembangkan pelayanan yang standar
dan bersifat umum seringkali
PDAM Kabupaten Sragen sebagai mengkerdilkan kemampuan pemerintah
organisasi publik yang berbidang di untuk secara responsif memenuhi
13
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
kebutuhan khusus dari kelompok warga dan Davis dalam (Fandy Tjiptono, 2001:
yang terpinggirkan dan minoritas. 51) kualitas merupakan suatu kondisi
Kecenderungan seperti ini wajar terjadi dianamis yang berhubungan dengan
dalam birokrasi pemerintah yang produk, jasa, manusia, proses dan
dikembangkan mengikuti prinsip birokrasi lingkungan yang memenuhi dan melebihi
Weberian, yang memang dirancang untuk harapan.
mampu memproduksi pelayanan yang
standar dan seragam tanpa mem-bedakan b. Pelayanan
warga pengguna. Dalam birokrasi Menurut A.S Moenir, Pada dasarnya
Weberian, sistem pelayanan dirancang manusia dalam memenuhi kebutuhan
untuk dapat berperan secara impersonal hidupnya membutuhkan orang lain. Proses
dengan mengabaikan ciri-ciri personal baik pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas
dari rezim pelayanan ataupun warga orang lain secara langsung ini yang disebut
pengguna layanan (Caiden, 2009)dalam sebagai pelayanan. Jadi pelayanan adalah
buku manajemen pelayaan publik (Agus kegiatan yang bertujuan membantu
Dwiyanto, 2012 : 136)”. menyiapkan atau mengurus apa yang
diperlukan orang lain. Sehingga pelayanan
Berdasarkan uraian dan gambaran di atas senantiasa dengan kepentingan publik atau
maka peneliti ingin meneliti lebih umum. Masih menurut Moenir,
mendalam melalui penelitian yang kepentingan umum merupakan
berjudul “Kualitas Pelayanan PDAM kepentingan yang menyangkut masyarakat,
Kabupaten Sragen (studi kasus pada sub tidak bertentangan dengan norma-norma
bagian pelayanan pengaduan konsumen)”. dan aturan yang bersumber dari kebutuhan
Berdasarkan latar belakang di atas maka hidup masyarakat. Kepentingan ini bersifat
dapat dirumuskan permasalahan sebagai kolektif dan dapat pula bersifat individual.
berikut : Bagaimanakah kualitas pelayanan Kepentingan umum muncul dari
kepada konsumen di perusahaan daerah air kepentingan individual dan karena
minum (PDAM) Kabupaten Sragen ? bersamaan kepentingan maka kepentingan
individual berkembang menjadi
B. TINJAUAN PUSTAKA kepentingan umum. (A.S Moenir, 2000:
a. Kualitas 17).
Definisi Kualitas setiap orang akan
berbeda pandangan dan berbeda pula c. Kualitas Pelayanan
dalam mengartikannya.Kualitas Seiring pesatnya kemajuan dalam bidang
mempunyai arti yang berbeda tergantung teknologi mengakibatkan persaingan yang
dari orang yang menggunakannya dan sangat ketat untuk memperoleh dan
dimana istilah itu dipakai. Dalam persektif mempertahakan konsumen. Kualitas
TQM (Total Quality Management), pelayanan menjadi hal utama untuk
kualitas dipandang secara luas, dimana menentukan keberhasilan organisasi dalam
tidak hanya aspek hasil saja yang mencapai tujuan karena organisasi dituntut
ditekankan, melainkan juga maliputi untuk mengikuti pola konsumsi dan gaya
proses, linkungan dan manusia. hidup konsumen. Baik buruknya kualitas
Sebagaimana dikemukakan Oleh Gotesh pelayanan yang diberikan oleh organisasi
14
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
dapat dilihat dari kepuasan konsumen, jika Tujuan Perusahaan Daerah menururt
kualitas pelayanan yang dihasilkan tidak Undang-Undang No.5 Tahun 1962, yaitu
sesuai dengan keinginan dan tuntutan untuk turut serta melaksanakan
konsumen maka akan mengakibatkan pembangunan daerah khususnya dan
menurunnya kepercayaan konsumen pembangunan ekonomi nasional umumnya
terhadap organisasi. dalam rangka ekonomi terpimpin untuk
memenuhi kebutuhan rakyat dengan
d. Perusahaan Daerah mengutamakan insdustrialisasi dan
Dalam penjelas Undang-Undang No. 5 ketentraman serta kesenangan kerja dalam
Tahun 1974, tentang Pokok-pokok perusahaan, menuju masyarakat yang adil
Pemerintahan di Daerah disebutkan bahwa dan makmur.
yang dimagsud dengan Perusahaan Daerah
adalah suatu badan usaha yang dibentuk C. Kerangka Berfikir
oleh daerah untuk perkembangan Ada ketidakpuasan pelanggan terhadap
perekonomian dan untuk menambah kualitas pelayanan yang diberikan oleh
penghasilan daerah. Undang-Undang No.5 PDAM Kabupaten Sragen, ketidakpuasan
tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah tersebut adalah tidak adanya dispensasi
menyebutkan bahwa Perusahaan Daerah terhadap kebocoran yang tidak disengaja,
adalah suatu kesatuan produksi yang petugas meteran PDAM Kabupaten Sragen
bersifat : yang kurang teliti dan kualitas air yang
a. Memberi jasa; dihasilkan PDAM Kabupaten Sragen
b. Menyelenggarakan kemanfaatan kurang layak konsumsi, keruh,
umum; mengandung endapan,
c. Memupuk pendapatan.
Serta volume air sedikit. Dapat dijelaskan
PDAM atau Perusahaan Daerah Air bahwa kualitas pelayanan merupakan tolak
Minum sebagai Perusahaan Daerah dalam ukur dari organisasi, jadi semakin baik
lembaga pemerintahan memiliki ciri/sifat pelayanan yang diberikan organisasi maka
yang telah dijelaskan pada Pasal 5 semakin tinggi kepercayaan konsmen
Undang-Undang No. 5 tahun 1962. terhadapat organisasi tersebut. Maka dari
Perusahaan daerah bukan merupakan itu, PDAM Kabupaten Sragen selalu
perusahaan yang semata-mata mencari berusaha memperbaiki kualitas pelayanan
keutungan atau profit namun sifat yang menurut pelanggan/masyarakat
utamanya adalah pemberian jasa dan kurang memuaskan. Mengenai hal
manfaat kepada masyarakat serta tersebut, penulis menggunakan aspek yang
menunjang kegiatan pembangunan dijelaskan oleh Zeitham, Berry dan
didaerah. PDAM merupakan perusahaan Parasuratman (Tjiptono dan Chandra, 2011
milik daerah yang bergerak didalam : 10) sebagai tolak ukur kualitas pelayanan
distribusi air minum/air bersih bagi PDAM Kabupaten Sragen. Aspek tersebut
masyrakat yang secara langsung diawasi adalah Bukti Langsung (Tangible),
oleh pemerintah eksekutif ataupun Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap
legislatif daerah. (Responsiveness), Jaminan (Assurance),
dan Empati (Empathy).
15
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
16
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
17
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
juga memudahkan pelanggan saat datang melayani dengan cepat dan jelas dalam
ke kantor PDAM Kabupaten Sragen, toilet memberikan pelayanan, seperti pelangan
yang ada juga nyaman tidak luput dari miminta prosedur tatacara membuat daftar
perawatan sehingga kebersihan selalu tetap pelanggan baru, menerangkan dan
terjaga. Selain Fasilitas sarana dan memberikan solusi atas keluahan pelangan
prasaran untuk pelanggan pikak dari dan mengininginkan informasi yang belum
PDAM Kabupaten Sragen turut diketahui oleh pelangan baru atau
memberikan fasilitas yang prima dan menginingkan pelayanan yang pelangan
cukup komplit untuk pegawai khususnya terima.
di bidang langgan berupa ruang kantor
yang nyaman bersih dan rapi, mesin Sebagai pemberi layanan jasa, pegawai
komputer, meja kerja serta printer turut di PDAM Kabupaten Sragen setiap pegawai
hadirkan, dan telepon kantor untuk diharuskan bekerja dengan profesional
mempermudah berkomunikasi antar dan kesiapaan dalam pekerjaan sesuai
pegawai satu dengan pegawai lainnya. bidanganya masin-masing. Pegwai PDAM
Dari pihak kantor pusat PDAM Kabupaten Kabupaten Sragen khusunya diidang
Sragen perlu ada tindakan untuk langgan harus mampu memeberikan
menenambahkan kekurangan dari fasilitas informasi maupun menjelaskan semua
yang sudah diberikan di ruang tunggu kebutuhan yang di ingginkan oleh
pelanggan seperti menambahkan lampu pelangan karena ini adalah tugas dan
penerangan di ruang tunggu pelangan yang kewajiban setiap pegawai khusunya di
tertutup supaya untuk memudahka para bidang langgan untuk memenuhi
pelangan saat membaca petunjuk atau pelayanan kepada setiap pelanggan.
papan pengumuman yang sediakan oleh Kewajiaban dalam kinerja tersebut harus
kantor PDAM Kabupaten Sragen dan diterapan kepada setiap pegawai PDAM
menambahkan papan petunjuk nama Kabupaten Sragen agar pelanggan dapat
bagian seperti bagian Bidang langgan dilayani dengan baik dan dapat menilai
pengaduan, kasir, papan nama pegawai. bahwa kinerja pegawai PDAM Kabupaten
Peninndakan atau pembenahan kekurangan Sragen telah menjalankan kinerja yang
atas pelayanan yang sudah di berikan oleh proesional serta kewajibannya sebagai
kantor pusat PDAM Kabupaten Sragen pegawai dengan kesipan dalam kinerja
diharapakan dapat terealisasikan untuk memberikan pelayanan secara
secepatnya guana untuk menujang optimal dan maksimal.
keperluan pegawai dan pelangan supaya
pelayanan serta kinerja yang sudah Dari hasil wawancara dilapanagan maka
diberikan bisa lebih optimal. responsiviness PDAM Kabupaten Sragen
dapat diliahat dari kemampuan dan
2. Daya Tanggap (Responsiveness) keprofesionalan kinerja pegawai PDAM
Daya tanggap merupakan kesiapan tenaga KabupatSragen untuk memberikan
Pegawai dalam memberikan pelayanan pelayanan berupa informasi dan solusi
yang dibutuhkan oleh pelanggan dengan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Selain
tanggap. Pelangan selalu membutuhakn itu untuk menyampaikan masalah atau
dan menuntut pegawai agar dapat keluhan pelanggan daya tanggap PDAM
18
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
KabupatSragen terlihat dari adanya alamat Efesiensi waktu adalah ketepatan dan
wabsite resmi PDAM KabupatSragen, dan kecepatan pemberian pelayanan sesuai
tersedianya fasilitas telepone yang dapat dengan yang telah dijanjikan. Kecepatan
dihubunghi oleh pelangan pada jam kerja dan ketepatan waktu merupakan hal yang
atau aktif kerja, pengaduan konsumen umum dijadikan oleh pelanggan untuk
langsung di tanggapi oleh pegawai mengukur serta menilai kinerja pelayanan
khusunya bidang langgan. organisasi publik, semakin cepat dalam
memberikan pelayanan maka
3. Kehandalan (Raliability) menunjukkan kinerja organisasi meningkat
Kehandalan adalah kemampuan untuk baik dan sebaliknya jika semakin lama
melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan dalam memberikan pelayanan, maka
tepat dan dapat dipercaya oleh tenaga kerja tingkat kepercayaan terhadap kinerja
pegawai PDAM Kabupaten Sragen saat organisasi publik akan semakin menurun
memberika pelayanan kepada konsumen dan berkurang.
atau pelangan serta dapat diandalakan
sesuai dengan waktu yan g sudah Dari wawancra diatas, reliability petugas
ditentukan sehingga pelanggan dapat PDAM Kabupaten Sragen cukup sesuai
memberikan kepercayaan kepada pihak dengan harapan pelanggan, Prosedur
PDAM Kabupaten Sragen. Kehandalan pelayanan yang ada sudah susuai standar
dalam penelitian ini meliputi : prosedur dan mudah dimengerti oleh pelanngan
pelayanan dan efisiensi pelayanan serta pihak PDAM Kabupaten Sragen ada
(ketepatan jadawal). petugas satpam yang selalu siap membantu
pelangan lama atau pun pelangan baru
Prosedur pelayanan adalah serangkaian utnuk membtu dan membimbing pelangan
aktifitas atau peraturan yang diberikan jika ada yang kesulitan, hal ini di dapat
oleh PDAM Kabupaten Sragen untuk dilihat dengan banyaknya pelangan yang
pelanggan sehingga pelanggan dapat tidak mengalami kesuliatan dan
memperoleh hasil yaitu air bersih. memudahkan prosedur yang sudah ada.
Prosedur yang mudah dan sederhana PDAM Kabupaten Sragen menyadari
diharapkan dapat terealisasikan dan bahwa kepuasan pelangan adalah tanggun
mampu dilaksanakan oleh pelanggan jawab sepenuhnya dari seluruh pegawai
sebagai syarat untuk mendapatkan hasil dan petugas PDAM Kabupaten Sragen.
produksi. Kunci dari keberhasilan Prosedur yang mudah akan memberikan
pemberian pelayanan yaitu dengan keuntungan bagi PDAM Kabupaten
memberikan prosedur pelayanan yang Sragen, salah satunya kecepatan proses
mudah dan sederhana sehingga dapat penyelesaian masalahatau keluahan
dimengerti dan dipahami oleh para pelanggan dapat menghemat waktu da
pelanggan, sebaliknya prosedur pelayanan pekerjaan lainya dapat segera ditangani
yang berbelit-belit dan rumit dirasa sangat selanjutnya.
membinggunkan dan membuat pelanggan
susah memahami dan banyak memakan Reliability dalam hal ketepatan waktu
waktunya. jadawal pelayanan terbukti dengan
terpenuhinya pelayanan pengaduan dan
19
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
20
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
21
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
22
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
Pokok-Pokok Pemerintahan di
Daerah.
Undang - Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1962 Tentang
Perusahaan
Daerah.
Soetopo, H.B. 2002. Metode Penelitian
Kualitatif: Dasar Teori dan
Terapannya Dalam Penelitian.
Surakarta : Universitas Sebelas
Maret.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif.
Bandung : CV.Alfabeta
23
Jurnal Wacana Publik
Vol 1 No 1, 2017 hlm 11 - 24
24