Anda di halaman 1dari 6

Grafik 2.

Produktivitas Dozer

Sumber: Construction Planning, Equipment, and Methods, 1996


Tabel 7. Faktor Koreksi

Uraian Crawler Tractor Wheel Tractor

Operator
- Baik sekali 1,00 1,00
- Sedang 0,75 0,60
- Buruk 0,60 0,50
Material
- Timbunan tanah lepas 1,20 1,20
- Sulit dipotong
Dengan silinder 0,80 0,75
Tanpa silinder 0,70 -
Kendali kabel 0,60 -
- Keras untuk dipotong 0,80 0,80
- Batuan hasil ledakan 0,60 – 0,80 -
Tabel 7. Faktor Koreksi (Lanjutan)

Uraian Crawler Tractor Wheel Tractor

Metode Gusur
- Slot dozing (celah) 1,20 1,20
- Side by side (berdampingan) 1,15 – 1,25 1,15 – 1,25
Penglihatan berdebu, hujan, kabut 0,80 0,70
Direct drive transmission tetap 0,1 menit 0,80 -
Blade
- A Blade 0,50 – 0,75 -
- C Blade 0,50 – 0,75 0,50 – 0,75
- D5 (Sempit) 0,90 -
- U Blade 1,20 1,20
- Bowl blade 1,30 1,30
Tabel 7. Faktor Koreksi (Lanjutan)

Uraian Crawler Tractor Wheel Tractor

Slope
- Menanjak
10% 0,80 0,80
20% 0,475 0,475
30% 0,30 0,30
- Menurun
10% 1,20 1,20
20% 1,42 1,42
30% 1,60 1,60
Sumber: Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat, 1992
Tabel 8. Faktor Blade dalam Penggusuran

Derajat Penggusuran Pelaksanaan Faktor Blade

Penggusuran Ringan Penggusuran dapat dilaksanakan dengan


blade penuh, tanah lepas, kadar air rendah,
tanah berpasir tidak dipadatkan, tanah biasa,
bahan material untuk stockpile 1,1 – 0,9
Penggusuran Sedang Tanah lepas, tapi tidak mungkin menggeser
dengan blade penuh, tanah bercampur
kerikil, split, pasir dan batu pecah 0,9 – 0,7
Penggusuran Agak Kadar air tinggi dan tanah liat, pasir
Sulit bercampur kerikil, tanah liat yang sangat
kering, dan tanah asli 0,7 – 0,6
Penggusuran Sulit Batu-batu hasil ledakan, batu-batu berukuran
besar 0,6 – 0,4
Sumber: Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat, 1992
Tabel 9. Efisiensi Kerja
Pemeliharaan Mesin
Kondisi Operasi
Alat Buruk
Baik Sekali Baik Sedang Buruk
Sekali
Baik sekali 0,83 0,81 0,76 0,70 0,63
Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,60
Sedang 0,72 0,69 0,65 0,60 0,54
Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45
Buruk Sekali 0,52 0,50 0,47 0,42 0,32
Sumber: Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat, 1992

Anda mungkin juga menyukai