KATEGORIK
Berdasarkan tabel 1, diperoleh data bahwa sebagian kecil responden (30%) berada pada pendidikan
SMA sebanyak 15responden, sementara responden yang berpendidikan SD sebanyak 10 responden
atau sangat sedikit responden (20%).
Berdasarkan tabel 2, diperoleh data bahwa sebagian besar responden (60%) berada pada BB Ibu
gembrot sebanyak 30 responden, sementara responden yang BB Ibu kurus sebanyak 20 responden
atau hampir sebagian besar (40%).
Berdasarkan tabel 3, diperoleh data bahwa sebagian besar responden (76%) berada pada BB Bayi
tinggi sebanyak 38 responden, sementara responden yang BB Bayi rendah sebanyak 12 responden
atau sebagian kecil responden (24%).
Berdasarkan tabel 4, diperoleh data bahwa sebagian besar responden (66%) berada pada sikap
positif sebanyak 33 responden, sementara responden yang sikap negative sebanyak 17 responden
atau sebagian kecil responden (34%) dari 50 responden.
Berdasarkan tabel 5, diperoleh data bahwa hampir sebagian besar responden (50%) berada pada
tingkatan bekerja sebanyak 25 responden, sementara responden yang tidak bekerja sebanyak 25
responden (50%) dari 50 responden.
Berdasarkan tabel 6, diperoleh data bahwa sebagian besar responden (60%) berada pada tingkat
usia 2 sebanyak 30 responden, sementara responden tingkat usia 1 dan 3 masing-masing sebanyak
10 responden atau sebagian kecil responden (20%) dari 50 responden.
Tabel 7. Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan tingkat ASI Eksklusif responden ibu
menyusui
Berdasarkan tabel 7, diperoleh data bahwa hampir sebagian besar responden (52%) berada pada
tingkat ASI eksklusif sebanyak 26 responden, sementara responden yang tidak eksklusif sebanyak 24
responden atau hampir sebagian besar (48%).
NUMERIK
Berdasarkan tabel 8, diperoleh data bahwa rata-rata usia responden berada pada 25.10 tahun
dengan SD 4.850, sementara usia termuda berada pada usia 19 tahun dan usia tertua berada
pada usia 35tahun.
Berdasarkan tabel 10, diperoleh data bahwa rata-rata Hb 1 responden berada pada 10,3460
dengan Standar deviasi 1,38346. Sementara Hb 1 terendah berada pada Hb 7,20 dan Hb
tertinggi berada pada Hb 13,20.
Berdasarkan tabel 11, diperoleh data bahwa bahwa rata-rata Hb 2 responden berada pada
10,8600 dengan Standar deviasi 1,05579. Sementara Hb 2 terendah berada pada Hb 9,10 dan
Hb2 tertinggi berada pada Hb 13,30.
Tabel 12. Gambaran karakteristik responden berdasarkan variable Berat Badan Ibu
Berdasarkan tabel 12, diperoleh data bahwa rata-rata BB ibu responden berada pada 56,60
dengan standar deviasi 55,00. Sementara BB ibu responden terendah berada pada BB ibu 45
dan BB ibu tertinggi berada pada BB ibu 75.
Tabel 13. Gambaran karakteristik responden berdasarkan variable Berat Badan Bayi
Berdasarkan tabel 13, diperoleh data bahwa rata-rata BB bayi responden 3170 dengan standar
deviasi 584,232. Sementara BB bayi terendah berada pada BB bayi 2100 dan BB bayi
tertinggi berada pada BB bayi 4100.
Berdasarkan tabel 15, diperoleh data bahwa rata-rata pengpost responden 73,72 dengan
standar deviasi 6,459. Sementara pengpost responden terendah berada pada pengpost 60 dan
pengpost tertinggi berada pada pengpost 91.
Berdaarkan tabel 1, diperoleh data bahwa ada sebanyak 8 (31%) ibu yang tidak bekerja menyusui
bayi secara eksklusif. Sedangkan diantara ibu yang bekerja ada 18 (69%) yang ada perbedaan
proporsi kejadian menyusui eksklusif antara ibu tidak bekerja dan ibu yang bekerja (ada hubungan
yang signifikan antara pekerjaan dengan perilaku menyusui). Dan hasil analisis yang diperoleh pula
nilai OR = 5,464, artinya ibu tidak bekerja mempunyai peluang 5 kali untuk menyusui eksklusif
disbanding ibu yang bekerja.