CONTOH MAKALAH Sejarah Hukum Indonesia
CONTOH MAKALAH Sejarah Hukum Indonesia
MAKALAH
Dibuat untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Hukum di Bawah Bimbingan Dosen Bpk.
FAUZUL ALIWARMAN, SHI., M.Hum.
Oleh :
KELOMPOK 1
TIM PENYUSUN
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan tujuan perkuliahan bahwa dalam rangka meningkatkan mutu serta
mengembangkan sistim proses belajar mengajar perlu menerapkan suatu metode
yang lebih efektif dalam bentuk makalah, tanya jawab dan dialog kepada para
mahasiswa serta mempergunakan modul di dalam tahapan studi, disamping itu
perlu dibentuk sub sub kelompok belajar yang dibimbing oleh dosen.
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
TIM PENYUSUN.............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
1 1. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2. Perumusan Masalah...................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................2
2.1. Sejarah.........................................................................................................2
2.2. hukum..........................................................................................................2
2.3. sejarah hukum Indonesia..............................................................................2
2.4. peranan dan fungsi sejarah hukum...............................................................
2.1. SEJARAH
Sejarah dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada
masa lampau atau asal-usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang
memerintah. Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa
penting masa lalu manusia.
2.2. HUKUM
Hukum adalah system yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan
masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan
social antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang
berupayakan cara Negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan
kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan dimana mereka akan dipilih. Administrative
hukum digunakan untuk meninjau kembali pkeputusan dari pemerintah, sementara
hukum internasionql mengatur persoalan antara berdaulat Negara dalam kegiatan mulai
dari perdagangan lingkungan peraturan/tindakan militer
2.3. SEJARAH HUKUM INDONESIA
Sumbangan Von Savigny sebagai “Bapak Sejarah Hukum” telah menghasilkan aliran
historis (sejarah). Cabang ilmu ini lebih muda usianya dibandingkan dengan sosiologi
hukum. Apa yang sejak lama disebut sejarah hukum, sebenarnya tak lain daripada
pertelaahan sejumlah peristiwa-peristiwa yuridisi dari zaman dahulu yang disusun secara
kronologis, jadi adalah kronik hukum dahulu. Sejarah hukum yang demikian itupun
disebut “antiquiteiter”, suatu nama yang cocok benar. Sejarah adalah suatu proses, jadi
bukan suatu yang berhenti melaiknkan suatu yang bergerak; bukan mati. Melainkan
hidup. Hukum sebagai gejala sejarah berarti tunduk pada pertumbuhan yang terus
menerus. Pengertian tumbuh membuat 2 arti yaitu, perubahan dan stabilitas. Hukum
tumbuh, berarti bahwa ada terdapat hubungan yang erat, sambung-menyambung atau
hubungan yang tak terputus-putus antara hukum pada masa kini dan hukum pada masa
lampau. Hukum pada masa kini dan hukum pada masa lampau merupakan suatu
kesatuan. Itu berarti, bahwa kita dapat mengerti hukum kita pada masa kini, hanya
dengan penyelidikan sejarah., bahwa mempelajari hukum secara ilmu pengetahuan harus
bersifat juga mempelajari sejarah.
Misal saja penelitian yang dilakukan oleh Mohd. Koesno tentang hukum adat setelah
Perang Dunia II melalui beberapa pentahapan (periodisasi). Secara kronologi
perkembangan tersebut dibaginya dalam beberapa tahap, yaitu:
1. Masa 1945-1950
2. Masa UUDS 1950
3. Masa 1959-1966
4. Masa 1966-sekarang
Penetapan tersebut disertai analisis yang mendalam tentang kedudukan dan peranan
hukum adat pada masa-masa tersebut.
Mempelajari sejarah hukum memang bermanfaat, demikian yang dikatakan oleh Macauly
bahwa dengan mempelajari sejarah, sama faedahnya dengan membuat perjalanan ke
negeri-negeri yang jauh.
Seperti telah dijelaskan diawal bahwa sejarah hukum merupakan salah satu bidang
study hukum yang mempelajari perkembangan dan asal usul system hukum, mengungkap
fakta dan membandingkan antara hukum yang lampau dengan hukum sekarang ataupun
yang akan dating. Dalam peranannya sejarah hukum juga berusaha mengenali dan
memahami secara sistematis proses – proses terbentuknya hukum, factor – factor yang
menyebabkan dan sebagainya dan memberikan tambahan pengetahuan yang berharga
untuk memahami fenomena hukum dalam masyarakat.
2. Hukum sebagai kadidah merupakan patokan perikelakuan atau sikap tindak yang
sepantasnya. Patokan tersebut memberikan pedoman, bagaimana seharusnya
manusia berkelakuan atau bersikap tindak, merupakan hasil dari perkembangan
pengalaman manusia semnjak dahulu kala. Kaidah-kaidah hukum tersebut tahap
demi tahap mengalami perombakan, peubahan, penyesuaian, pengembangan dan
seterusnya. Sejarah hukum akan dapat mengungkapan apa sebabnya kaidah-kaidah
pada masa kini mempunyai sifat dan isi tertentu. Tanpa sejarah hukum tak akan
dapat dimengerti mengapa pasal 293 dan 534 KUHP misalnya berbunyi demikian,
sehingga oleh sementara kalangan dianggap bertentangan dengan program
keluarga berencana.
3. Sejarah hukum juga berguna dalam praktik hukum. Sejarah hukum sangat penting
untuk mengadakan penaksiran secara historical terhadap peraturan – peraturan
tertentu.
4. Dalam bidang pendidikan hukum, sejarah hukum akan sangat membantu
mahasiswa untuk lebih memahami hukum yang dipelajarinya. Untuk penelitian
hukum sejarah hukum juga berguna terutama untuk mengungkap kebenaran
dengan kaitannya dengan masa lampau dan masa kini.
5. Sejarah hukum dapat mengungkapkan fungsi dan efektifitas lembaga – lembaga
hukum tertentu. Artinya pada situasi – situasi semacam apakah suatu lembaga
hukum benar – benar dapat berfungsi atau malahan tidak berfungsi sama sekali.
Ini sangan penting, terutama bagi pembentuk dan penegak hukum. Akhirnya
sejarah hukum memberikan kemampuan, untuk dapat menilai keadaan – keadaan
yang sedang dan memecahkan masalah – masalahnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari makalah ini kita dapat mengetahui sejarah hukum di Indonesia sehingga kita dapat
lebih mendalami dan memahami tentang hukum secara umum, sigkat, dan jelas. Yang
kedepannya akan mendorong kita aga berhati-hati dalam bertindak.
3.2. SARAN
Demi kesempurnaan makalah ini kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan, agar makalah ini dapat menjadikan suatu pedoman untuk kalangan umum.
Kami sebagai penyusun memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Atas kritik , saran, dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih.