1. Konsep Biaya
Akuntansi biaya adalah suatu proses mencatat, mengelompokkan, meringkas
transaksi - transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya dan melaporkannya
dalam bentuk laporan biaya kepada manajemen. Sementara fungsi dari akuntansi
biaya adalah sebagai berikut:
Membuat harga produk menjadi kompetitif di pasaran, lantaran penentuan harga
pokok telah diputuskan dengan pertimbangan biaya produksi yang terdapat pada
akuntansi biaya.
Mengukur pengorbanan nilai masukan (modal) agar manajemen bisa melihat
apakah usahanya mendapat profit atau tidak.
Mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan rencana keuangan
masa di masa berikutnya, karena informasi dalam akuntansi biaya dipercaya
benar dan relevan. Lantaran bisa membantu dalam hal pengambilan keputusan,
maka laporan akuntansi biaya juga masuk dalam bagian akuntansi manajemen.
Dalam mempelajari akuntansi biaya seyogyanya kita mempunyai pengertian
yang baik mengenai istilah biaya dan istilah-istilah lainnya yang berkaitan erat dengan
istilah ini agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pemahaman dan penerapannya
2. Pengertian Biaya
Istilah biaya tidaklah sama dengan beban dan kerugian. Sering kali istilah-
istilah ini digunakan dalam pengertian yang sama. Mengenai perbedaan dari ketiga
istilah ini dapat dilihat dari definisi yang dinyatakan atas istilah-istilah tersebut
menurut Firdaus Ahmad D dan Wasilah Abdullah (2012:22), sebagai berikut :
Biaya adalah pengeluaran-pengeluaran atau nilai pengorbanan untuk memperoleh
barang atau jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai
manfaat melebihi satu periode akuntansi. Biasanya tercermin dalam laporan posisi
keuangan sebagai aset perusahaan.
Beban merupakan biaya yang telah memberikan suatu manfaat, dan termasuk pula
penurunan dalam aset atau kenaikan dalam liabilitas sehubungan dengan
penyerahan barang dan jasa dalam rangka memperoleh pendapatan, serta
pengeluaran-pengeluaran yang hanya memberi manfaat untuk tahun buku yang
berjalan. Jika manfaat dari barang atau jasa itu diterima, maka biaya menjadi
beban atau dengan kata lain biaya yang telah habis masa manfaatnya merupakan
beban, sedangkan biaya yang manfaatnya masih akan diterima digolongkan
sebagai aset.
Kerugian adalah biaya yang timbul ketika barang atau jasa diperoleh pada
hakikatnya tidak mempunyai nilai sama sekali atau tanpa manfaat apa-apa lagi
karena kondisi-kondisi tertentu.
.
3. Penggolongan Biaya
Menurut Dr. R.A. Supriyono, S.U., Ak (2011:18) dalam buku akuntansi
biaya mendefinisikan penggolongan biaya yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
: https://media.neliti.com/media/publications/93983-ID-harga-pokok-produksi-dalam-
kaitannya-den.pdf
: https://www.jurnal.id/id/blog/2018-ketahui-cara-menghitung-harga-pokok-pesanan-dengan-
benar/
https://zahiraccounting.com/id/blog/manfaat-informasi-menggunakan-metode-harga-pokok-
pesanan/
[: https://www.rusdionoconsulting.com/akuntansi-biaya-pengertian-fungsi-dan-manfaatnya-
bagi-suatu-perusahaan/