Anda di halaman 1dari 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

TUGAS AKHIR

SISTEM PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN


E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh :
BOAS DWI HERMON PASANDA
NIM : 135114027

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FINAL PROJECT

VEHICLE PARKING SYSTEM USING


E-KTP AS ACCESS CARD

In partial fulfilment of the requirements


For the degree of Sarjana Teknik
Electrical Engineering Study Pogram

BOAS DWI HERMON PASANDA


NIM : 135114027

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM


ELECTRICAL ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang berjudul: SISTEM
PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES
adalah asli dan tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Mei 2017

Boas Dwi Hermon Pasanda

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP

MOTTO

But seek you first the kingdom of God, and His


righteousness; and all these things shall be
added to you [KJV].

Matthew 6 : 33

Dengan ini kupersembahkan karyaku untuk....


Tuhan Yesus Kristus Juruselamat dalam hidupku,
Kedua orangtuaku yang sangat kucintai,
Saudara-saudaraku yang selalu kubawa dalam doaku,
Teman-temanku seperjuangan,
Dan semua orang yang mengasihiku

Tuhan memberkati kita semua


Amin...

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA


ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Boas Dwi Hermon Pasanda

Nomor Mahasiswa : 135114027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas


Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN

E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau medial ain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tahap
mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan
sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Mei 2017

Boas Dwi Hermon Pasanda

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INTISARI
E-KTP merupakan salah satu jenis kartu yang menggunakan teknologi RFID
sebagai kartu identitas. Selain digunakan sebagai kartu identitas teknologi RFID yang
tertanam dalam e-KTP juga dapat diimplentasikan ke dalam berbagai fungsi seperti halnya
akses untuk area parkir. Oleh karena itu, sistem parkir yang dapat menggunakan e-KTP
sebagai kartu akses dibuat.
Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Mega Rev3 sebagai
mikrokontroler dan modul NFC shield sebagai pembaca UID yang dimiliki oleh e-KTP. UID
e-KTP dikirimkan secara nirkabel dengan menggunakan modul wifi shield DFRobot V3.
Kemudian UID akan diterima oleh komputer server yang berfungsi sebagai penerima,
selanjutnya UID diolah bersama data lainnya. Pengiriman UID dilakukan setiap pembaca
RFID selesai membaca e-KTP. UID dikirimkan dan ditampilkan dalam bentuk
heksadesimal.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa jarak pembacaan e-KTP maksimal sejauh 3 cm
dari modul pembaca RFID dan tingkat keberhasilan pembacaan UID e-KTP mencapai
100%. Pengujian secara keseluruhan dari sistem parkir ini menunjukkan tingkat
keberhasilan sistem sebesar 100%. Data pengguna parkir ditampilkan secara real-time pada
GUI dan disimpan pada basis data sebagai arsip.

Kata kunci : Sistem akses parkir, e-KTP, RFID, Arduino, Visual Basic 6.0

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
E-KTP is one kind of the cards that use RFID as an identity card. RFID in e-KTP
also can be implemented to have many function as an access card for parking system.
Therefore, a parking system that use e-KTP as an access card was made.
This system used Arduino Mega Rev3 as a microcontroller and it used NFC shield
Elechouse V3 module as the e-KTP UID’s reader. E-KTP UID was transmitted by using wifi
shield DFRobot V3 module. Then, the UID received by the server that was functioned as
receipents, and than UID was processed with other data. The transmission of UID would be
done after the RFID reader finished reading the e-KTP. UID was sent and displayed in the
form of hexadecimal.
The result showed that the maximum distance of e-KTP to be read from the RFID
reader is 3 cm. The level of success of reading e-KTP reach 100%. Overall, the assessment
of this parking system showed that the level of success from this system is 100%. The data
of parking user was presented by real time in the GUI and it was saved to a database as
archieve.

Keyword : Parking access system , e-KTP, RFID, Arduino, Visual Basic 6.0

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dengan judul skripsi “Sistem Parkir

Kendaraan Menggunakan E-KTP sebagai Kartu Akses” dapat diselesaikan dengan


baik.
Penulisan skripsi ini banyak memperoleh bantuan, dukungan dan doa dari berbagai

pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang menolongku dalam segala perkara.

2. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M. Math. Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro

Universitas Sanata Dharma.

4. Bapak Dr. Iswanjono selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing dan

membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Ir. Tjendro, M.Kom. dan Bapak Damar Widjaja, Ph.D selaku dosen penguji.

6. Semua dosen dan laboran peogram studi Teknik Elektro yang telah memberikan ilmu

pengetahuan selama masa perkuliahan.

7. Bapak dan Ibu yang saya kasihi, yang setia meberikan motivasi dan semangat dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Saudara-saudara saya, kak Titin, Yakhin dan Agnes yang selalu memberi dukungan

dan doa, aku menyayangi kalian.

9. Keluarga besar GKN Gloria Yogyakarta yang selalu memberi semangat selama saya

mengerjakan tugas akhir ini.

10. Pengurus PPNI Jawa-Bali yang selalu memberi motivasi selama saya mengerjakan

tugas akhir ini.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Temam-teman program studi Teknik Elektro 2013, atas kebersamaan dan

kerjasamanya selama masa perkuliahan.

12. Lonni Yayi Amae Zalukhu, yang membantu dan memberikan semangat selama proses

pengerjaan tugas akhir ini.

13. Kak Romario Putinela yang bersedia memberikan koreksi dan masukan terhadap

program yang saya kerjakan.

14. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas bantuan, bimbingan,

kritik, dan saran dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan dan
pengembangan tugas akhir ini sangat diharapkan, Akhir kata, semoga tugas akhir ini
bermanfaat bagi semua pihak, terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.

Yogyakarta, 31 Mei 2017

Boas Dwi Hermon Pasanda

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia) ....................................................... i


HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris) ........................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP ............................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ..... vii
INTISARI .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ...................................................................................................... xi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 2
1.4 Metodologi Penelitian ........................................................................... 3

BAB II DASAR TEORI ................................................................................. 5


2.1. Radio Frequency Identification (RFID) ............................................... 5
2.1.1. RFID Tag ....................................................................................... 6
2.1.2. Jenis RFID Tag ............................................................................. 7
2.1.3. RFID reader (Integrator) .............................................................. 7
2.1.4. RFID controller………………………………………………………. . 8
2.2. Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) ........................................ 8
2.2.1. ISO/IEC 14443 .............................................................................. 10
2.3. PN532 Modul NFC RFID .................................................................... 11
2.4. Arduino Mega 2560 R3 ....................................................................... 12
2.4.1. Pemrograman ................................................................................ 13

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.4.2. Power Supply ................................................................................ 14


2.4.3. Memori ......................................................................................... 14
2.4.4. Input dan Output (I/O)................................................................... 15
2.4.5. Komunikasi ................................................................................... 16
2.5. Modul Wifi ESP 8266 ........................................................................ 16
2.6. LCD 16x2 ............................................................................................. 17
2.6.1. Deskripsi Pin LCD ........................................................................ 18
2.7. Buzzer ................................................................................................... 19
2.8. Push Button .......................................................................................... 20
2.9. LED (Light Emitting Diode)................................................................. 20
2.10. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G ................................ 21
2.11. Microsoft Visual Basic 6.0 ................................................................ 22
2.12. Microsoft Access ................................................................................ 22

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN .................................................... 24


3.1. Proses Kerja dan Mekanisme Sistem Parkir........................................ 24
3.2. Perancangan Perangkat Keras (Hardware) ........................................ 25
3.2.1. Rangkaian Modul Pembaca RFID ................................................ 28
3.2.1.1. Rangkaian PN532 NFC Shield V3.0 ..................................... 29
3.2.1.2. Rangkaian LCD 16x2 ............................................................. 30
3.2.1.3. Rangkaian LED dan Buzzer ................................................... 30
3.2.1.4. Rangkaian Modul Wifi ESP8266 ........................................... 32
3.3. Perancangan Perangkat Lunak (Software) ......................................... 32
3.3.1. Diagram Alir Perancangan Perangkat Lunak ............................... 33
3.3.1.1. Diagram Alir Pintu Masuk Area Parkir ................................. 33
3.3.1.2. Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B .................................... 35
3.3.1.3. Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan ............... 35
3.3.1.4. Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir ................................. 37
3.3.1.5. Perangkat Lunak Antarmuka Operator Parkir ........................ 38
3.3.1.6. Perangkat Lunak Database ................................................... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 41


4.1. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ................................................ 41

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2. Hasil Implementasi Dan Prosedur Kerja Keseluruhan Sistem……..... 43


4.3. Implementasi Pembaca RFID ............................................................... 46
4.3.1. Perangkat Keras Pembaca RFID ................................................. 46
4.3.2. Perangkat Lunak Pembaca RFID ................................................ 48
4.3.2.1. Pembacaan unique identifier (UID) e-KTP ............................ 48
4.3.2.2. Komunikasi Serial Satu Arah dari Mikrokontroller ke
Komputer................................................................................ 50
4.3.2.3. Pengaturan LED dan Buzzer ................................................. 51
4.3.2.4. Subrutin Program Utama........................................................ 51
4.3.3. Kemampuan Pembaca RFID membaca Unique Identifier (UID)
e- KTP ........................................................................................ 53
4.4. Perangkat Lunak Aplikasi Komputer ................................................... 55
4.4.1. Hasil Implementasi Aplikasi di Komputer ................................. 55
4.4.1.1. Implementasi Sistem Database .............................................. 55
4.4.1.2. Halaman Login Aplikasi ........................................................ 58
4.4.1.3. Halaman Aplikasi Operator Parkir ......................................... 60
4.4.1.4. Halaman Informasi Jumlah Kendaraan dalam Blok Parkir .... 63
4.4.1.5. Halaman Sistem Informasi Blok Parkir ................................. 65
4.4.1.6. Halaman Data Login Operator……………………………... 66
4.4.1.7. Konektivitas antara Aplikasi dengan Pembaca RFID ............ 68
4.4.1.8. Konektivitas antara Halaman Operator Parkir (Server ) dan
Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client) .................... 71
4.4.1.9. Pencetakan Database Pengguna Parkir ................................. 73
4.4.1.10. Pencetakan Karcis Parkir ....................................................... 75
4.5. Kemampuan Pembaca RFID Mengirim Hasil Pembacaan UID
E-KTP ke Aplikasi Kmputer ................................................................ 77

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 78


5.1. Kesimpulan .......................................................................................... 78
5.2. Saran…… ............................................................................................. 78
Daftar Pustaka................................................................................................... 79
Lampiran .......................................................................................................... 81

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Bandwidth Frekuensi RFID ............................................................. 6
Tabel 2.2.Konfigurasi PIN PN532 HSU Mode ................................................. 12
Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino Mega 2560 ........................................................ 13
Tabel 3.1. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.... 29
Tabel 3.2. Database Sistem Parkir ..................................................................... 33
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ..................................... 42
Tabel 4.2. Fungsi dari Modul Penyusun Perangkat Keras Pembaca RFID ........ 47
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Durasi Pembacaan UID E-KTP ............................. 53
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tingkat Keberhasilan Pembacaan UID E-KTP ...... 53
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP Tanpa Kotak Plastik 54
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP Dengan Kotak Plastik 55
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Pengiriman UID E-KTP ke Aplikasi Komputer….. 77

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Blok Diagram Sistem Parkir ......................................................... 3
Gambar 2.1. Komponen Sistem RFID .............................................................. 6
Gambar 2.2. Tag RFID ....................................................................................... 6
Gambar 2.3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik ................................................ 9
Gambar 2.4. Struktur Layer e-KTP .................................................................... 9
Gambar 2.5. PN532 Modul NFC RFID .............................................................. 11
Gambar 2.6. Arduino Mega 2560 ....................................................................... 13
Gambar 2.7. Modul Wifi ESP8266 .................................................................... 17
Gambar 2.8. LCD 16x2 .................................................................................... 18
Gambar 2.9. Buzzer ............................................................................................ 19
Gambar 2.10. Tombol Tekan (Push Button) ...................................................... 20
Gambar 2.11. Simbol LED ................................................................................ 20
Gambar 2.12. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G ......................... 21
Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Parkir .......................................................... 25
Gambar 3.2. Blok Diagram Modul RFID Reader .............................................. 26
Gambar 3.3. Rancangan 3D Modul Pembaca RFID .......................................... 26
Gambar 3.4. Rancangan Prototipe Sistem Parkir .............................................. 27
Gambar 3.5. Pengkabelan Modul Pembaca RFID ............................................. 28
Gambar 3.6. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0 29
Gambar 3.7. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan LCD 16x2 ......................... 30
Gambar 3.8. Pengkabelan Arduino Mega R3, LED dan Buzzer ........................ 33
Gambar 3.9. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan ESP 8266-01 ........................ 32
Gambar 3.10. Diagram Alir Program Pintu Masuk Area Parkir ........................ 34
Gambar 3.11. Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B ......................................... 35
Gambar 3.12. Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan ..................... 36
Gambar 3.13. Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir ....................................... 37
Gambar 3.14. Halaman login untuk Mengakses Halaman Antarmuka Operator 38
Gambar 3.15. Halaman Antarmuka Operator ..................................................... 39
Gambar 3.16. Perancangan Perangkat Lunak Database .................................... 40
Gambar 4.1 Perangkat Yang Digunakan Untuk Menguji Sistem Secara
Keseluruan……………………………………………………….. 42

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.2. Perangkat Keras Pembaca RFID .................................................. 44


Gambar 4.3. Implementasi Maket Area Parkir .................................................. 44
Gambar 4.4. Simulasi Keluar-Masuk Kendaraan yang Menggunakan Area
Parkir.............................................................................................. 46
4.4.(a). Kendaraan Memasuki Area Parkir ........................................... 46
4.4.(b). Kendaraan Memasuki Salah Satu Blok Parkir ......................... 46
4.4.(c). Pengendara Mencari Blok Kendaraan Terparkir ...................... 46
4.4.(d). Kendaraan Keluar dari Area Parkir .......................................... 46
Gambar 4.5. Perangkat Keras Pembaca RFID ................................................... 47
4.5.(a). Tampak Luar Sisi Atas ........................................................... 47
4.5.(b). Tampak Dalam Sisi Atas.......................................................... 47
4.5.(c). Tampak Dalam Sisi Bawah ...................................................... 47
Gambar 4.6. Listing Program Pembacaan Unique Identifier (UID) E-KTP ...... 49
Gambar 4.7. Hasil Pembacaan Unique Identifier (UID) E-KTP ........................ 49
Gambar 4.8. Listing Program Komunikasi Serial Mikrokontroller ke Komputer 50
Gambar 4.9. Listing Program Pengaturan LED dan Buzzer ............................... 51
Gambar 4.10. Listing Program Utama ................................................................ 52
Gambar 4.11. Window Blank Desktop Database Microsoft Access 2013 ......... 56
Gambar 4.12. Hasil Pembuatan Tabel dalam Database ..................................... 57
Gambar 4.13. Halaman Login Aplikasi .............................................................. 58
Gambar 4.14. Listing Program Halaman Login .................................................. 58
Gambar 4.15. Message Box Saat Login Gagal.................................................... 59
Gambar 4.16. Message Box Saat Login Berhasil ................................................ 59
Gambar 4.17. Tampilan Halaman Aplikasi Operator Parkir .............................. 60
Gambar 4.18. Listing Program Perekaman Data Pengendara ............................ 61
Gambar 4.19. Listing Program Pencarian Record dalam Database ................... 62
Gambar 4.20. Listing Program Pencetakan Karcis dan Penyimpanan Data
Pengendara ke dalam Database Pengguna Parkir ....................... 63
Gambar 4.21. Listing Program Penghitungan Isi Database ............................... 64
Gambar 4.22. Halaman Informasi Jumlah Kendaraan dalam Blok Parkir ......... 64
Gambar 4.23. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir....................... 65
Gambar 4.24. Listing Program Halaman Informasi Blok................................... 66

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.25. Halaman Data Login Operator ..................................................... 66


Gambar 4.26. Listing Program Halaman Data Login Operator .......................... 67
Gambar 4.27. Listing Program Konektivitas antara Halaman Operator Parkir
dengan Pembaca RFID ............................................................... 68
Gambar 4.28. Pengaturan IP Address Pembaca RFID ....................................... 69
Gambar 4.29. Pengaturan Port Pembaca RFID .................................................. 69
Gambar 4.30.Tampilan Message Box Saat Koneksi Berhasil ............................ 70
Gambar 4.31. Listing Program Konektivitas antara Halaman Sitem Informasi
Blok Parkir dengan Pembaca RFID ............................................ 70
Gambar 4.32. Listing Program Halaman Operator Parkir (Server ) untuk .
Melakukan Koneksi ke Halaman Sistem Informasi Blok Parkir
(Client) ......................................................................................... 71
Gambar 4.33. Tampilan Label yang Berisi IP Address Server dan Jumlah
Client yang Terhubung ke Server ................................................ 72
Gambar 4.34. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir Saat Koneksi
Dengan Server Berhasil Dilakukan ............................................ 72
Gambar 4.35. Listing Program Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client)
untuk Melakukan Koneksi ke Halaman Operator Parkir (Server ) 73
Gambar 4.36. Pembuatan Layout Pencetakan Database Pengguna Parkir ........ 73
Gambar 4.37. Link Crystal Report dan File Database Pengguna Parkir ............ 74
Gambar 4.38. Listing Program Pencetakan Database Pengguna Parkir ............ 74
Gambar 4.39. Hasil Pencetakan Database Pengguna Parkir .............................. 75
Gambar 4.40. Pembuatan Layout Pencetakan Karcis Parkir .............................. 75
Gambar 4.41. Listing Program Pencetakan Karcis Parkir .................................. 76
Gambar 4.42. Hasil Pencetakan Database Pengguna Parkir .............................. 76

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat dan memiliki peranan untuk
membantu setiap aktivitas manusia. Hasil perkembangan teknologi yaitu adanya teknologi
berbasis frekuensi radio yang dinamakan RFID (Radio-Frequency Identification). Hal ini
mendorong pemanfaatan teknologi seperti smart card dan radio frequency identification
untuk dapat diintegrasikan dalam penerapan luas di kehidupan sehari-hari [1].
RFID adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk menyimpan atau menerima
data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau
transponder . Suatu RFID tag adalah sebuah benda kecil, misalnya berupa stiker adesif, dan
dapat ditempelkan pada suatu barang atau produk [1]. Salah satu aplikasi teknologi RFID
adalah pemanfaatan RFID yang digunakan pada kartu tanda penduduk elektronik. Kartu
tanda penduduk elektronik selanjutnya disingkat e-KTP, adalah kartu tanda penduduk yang
dilengkapi chip yang merupakan identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang
diterbitkan oleh instansi pelaksana [2]. E-KTP menggunakan teknologi RFID untuk
menyimpan data penduduk berupa biodata, tanda tangan, pas photo dan minutiae sidik jari
penduduk. Pada e-KTP juga terdapat nomor seri unik (unique identifier ) dari setiap kartu
yang berbeda dengan kartu lain. UID ini ditanamkan oleh perusahaan yang memproduksi
chip RFID. Satu UID mewakili satu e-KTP atau sebagai identitas dari e-KTP tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian mengenai sistem keamanan
area parkir menggunakan teknologi RFID yang digunakan pada e-KTP. Cara kerja sistem
keamanan ini menggunakan e-KTP sebagai kartu untuk mengakses area parkir. Pada e-KTP
digunakan UID yang diintegrasikan dengan plat nomor kendaraan. Sebelum menggunakan
area parkir pengendara terlebih dahulu memasukkan UID e-KTP dengan mendekatkan e-
KTP ke pembaca RFID di pintu masuk area parkir dan plat nomor kendaraan dimasukkan
secara manual oleh operator parkir. Di dalam area parkir terdapat pembaca RFID pada pintu
masuk blok parkir. Selain itu terdapat pembaca RFID ditengah area parkir yang berfungsi
untuk memberi informasi blok dimana pengendara memarkir kendaraannya. Akses keluar
dilakukan dengan melakukan tap pada pembaca RFID yang secara otomatis menampilkan
data dari database. Operator parkir memastikan kendaraan yang melakukan akses keluar

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

telah sesuai dengan e-KTP yang digunakan pengendara dengan melihat tampilan isi dari
database pada layar monitor.

1.1. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu sistem parkir kendaraan dengan
menggunakan e-KTP sebagai kartu akses area parkir.
Manfaat penelitian ini adalah dapat memberi pengetahuan baru bagi masyarakat
mengenai perkembangan teknologi pada sistem keamanan area parkir dan juga memberikan
solusi teknologi terbarukan untuk sistem keamanan parkir bagi penyedia jasa pengelola
lahan parkir.

1.2. Batasan Masalah


Pada perancangan sistem ini, penulis berfokus pada pembuatan akses keluar masuk
area parkir menggunakan e-KTP beserta programnya dengan menggunakan IDE Arduino.
Sedangkan untuk hardware berupa pembaca RFID dan mikrokontroler menggunakan
modul yang sudah jadi dan tersedia di pasaran. Untuk untuk menghindari terlalu
kompleksnya masalah yang muncul, penulis menetapkan beberapa batasan masalah pada
perancangan ini, yaitu sebagai berikut :
1. Menggunakan e-KTP sebagai tag RFID berdasarkan standar ISO 14443 A dan
B.
2. Jenis kartu e-KTP adalah Mifare Desfire.
3. Frekuensi e-KTP dengan kisaran 13,56 MHz ± 7 KHz
4. Jarak pengoperasian pembacaan dan penulisan (Operating Distance) paling
jauh 30 mm.
5. Modul RFID Reader PN532 NFC Shield V.3 digunakan untuk membaca UID
e-KTP.
6. Arduino Mega R3 sebagai mikrokontroler.
7. Menggunakan LCD 16x2 sebagai penampil disetiap pembaca RFID.
8. Menggunakan Microsoft Visual basic 6.0 sebagai user interface di ruang
operator.
9. Untuk mengakses area parkir pengendara terlebih dahulu memasukkan data
kedalam database.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10. Data yang ada didalam database berupa UID e-KTP, plat nomor kendaraan,
blok parkir kendaraan dan waktu akses area parkir.
11. Menggunakan satu buah pembaca RFID untuk akses masuk di setiap pintu
masuk blok parkir.
12. Terdapat pembaca RFID didalam area parkir yang berfungsi untuk
menginformasikan pengendara mengenai blok dimana kendaraan terparkir.
13. User interface operator parkir menampilkan plat nomor kendaraan pada saat
pengendara melakukan akses keluar area parkir sebagai verifikasi.
14. Data pengendara yang ada didalam database kendaraan terparkir akan dihapus
saat pengendara keluar area parkir dan tersimpan kedalam database pengguna
parkir.

1.3. Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Studi literatur dan referensi, mempelajari buku-buku dan jurnal yang
membahas mengenai mikrokontroler khususnya arduino dan RFID serta buku-
buku pendukung lainnya.
2. Menguji RFID. Tahap ini dilakukan guna memahami prinsip kerja RFID serta
dapat mengetahui karakter dari RFID.
3. Perancangan dan pembuatan hardware dan software. Tahapan ini berisi
tentang pembuatan alat sesuai dengan desain yang telah dirancang beserta
program-program yang mengacu pada diagram alir yang telah dibuat pada
perancangan. Gambar 1.1 merupakan rancangan blok diagram sistem parkir.

Gambar 1.1. Blok Diagram Sistem Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Pengujian keseluruhan sistem. Dalam tahap ini penulis melakukan pengujian


sistem secara keseluruhan baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak masing-masing bagian dan
komunikasi antar bagian, kemudian menjalankan sistem perangkat keras
dengan perintah dari perangkat lunak dan reader .
5. Pengambilan data. Tahapan ini dilakukan setelah semua sistem telah bekerja
sesui dengan tujuan penelitian yang dimaksud. Mengambil data berupa tingkat
keberhasilan pembacaan UID e-KTP, durasi pembacaan UID e-KTP, jarak
pembacaan. Pengujian pada setiap titik akses area parkir digunakan sebagai
data yang mewakili pengujian seluruh sistem.
6. Analisis dan kesimpulan. Pada tahap ini dilakukan pembahasan mengenai
sistem perangkat lunak dan perangkat keras yang dibuat, membahas
perbandingan antara teori dan hasil pengambilan data. Analisa dan
pengambilan kesimpulan diambil berdasarkan persentase keberhasilan pada
sistem secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
DASAR TEORI

2.1. Radio Frequency Identification (RFID)


Radio Frequency Identification adalah teknologi yang baru terkenal beberapa dekade
terakhir [4]. Radio Frequency Identification atau RFID adalah suatu metode yang mana
dapat digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan
menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder [3]. Saat ini RFID
digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia yang awalnya harus mengidentifikasi
obyek satu persatu secara manual menjadi otomatis dan terprogram. Hal ini juga dapat
mengurangi human error akibat pencatatan identitas obyek secara manual [5].
Sebuah sistem RFID menggunakan teknologi komunikasi radio nirkabel untuk
mengidentifikasi secara unik objek atau orang. Ada tiga komponen dasar ke sistem RFID
[6];
1. Tag (Pada umumnya disebut dengan transponder ), yang terdiri dari
semikonduktor, chip, antena, dan baterai.
2. Interrogator (Biasanya disebut pembaca atau perangkat read / write), yang
terdiri dari antena, modul RF elektronik, dan modul kontrol elektronik
3. Controller (Biasanya disebut dengan host), pada umummnya berbentuk PC
atau workstation yang berfungsi menjalankan database dan kontrol (sering
disebut middleware) software.
Tag dan interrogator saling bertukar informasi satu sama lain melalui gelombang
radio. Jika benda yang diberi tag memasuki zona baca dari sebuah interogator, interogator
memberi sinyal kepada tag untuk mengirimkan data yang disimpan. Tag dapat menyimpan
berbagai jenis informasi tentang objek dimana tag berada, termasuk nomor seri, waktu,
petunjuk konfigurasi, dan masih banyak lagi. Setelah interogator telah menerima data tag,
informasi disampaikan kembali ke controller melalui antarmuka jaringan standar, seperti
ethernet LAN atau bahkan internet. Controller kemudian dapat menggunakan informasi
untuk berbagai tujuan. Misalnya, controller bisa menggunakan data untuk persediaan objek
dalam database, atau bisa menggunakan informasi untuk mengarahkan objek pada sistem
conveyor belt. Sistem RFID dapat terdiri dari banyak interogator yang tersebar di gudang
atau sepanjang jalur perakitan. Namun, semua interogator ini bisa dapat dihubungkan dalam
satu jaringan dengan menggunakan controller tunggal. Demikian pula, interrogator tunggal

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dapat berkomunikasi dengan lebih dari satu tag secara bersamaan. [6]. Gambar 2.1.
Menunjukkan komponen sistem RFID.

Gambar 2.1. Komponen Sistem RFID [6].

RFID memiliki empat frekuensi berdasarkan gelombang radionya yaitu Low


Frequency (LF), High Frequency (HF), Ultra High Frequnecy (UHF) dan Microwave [7].
Bandwidt frekuensi RFID dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1. Bandwidth Frekuensi RFID [7].
No Frekuensi RFID Jenis Frekuensi Manfaat
1 125 Khz – 134 Khz Low Frequency Menandai hewan (Animal tagging)
2 13.56 MHz High Frequency Smart card
3 860 Mhz – 930 Mhz Ultra High Frequnecy Identifikasi suatu barang
4 2.4 GHz Micro-Wave Akses kontrol bagasi pesawat

2.1.1. RFID Tag


RFID Tag adalah piranti yang terdiri atas rangkaian elektronika (berupa chip) dan
antena yang terintegrasi di dalam rangkaian tersebut [5]. Fungsi dasar dari RFID tag adalah
menyimpan data dan mentransmisikan data ke integrator [6]. Setiap RFID tag terdiri atas
chip dan antena Gambar 2.2 menunjukkan RFID tag dengan chip dan antena. Beberapa
RFID tag juga memiliki baterai, hal ini yang membedakan antara tag aktif dan tag pasif.
Umumnya chip RFID berisi memory dimana data dapat disimpan atau di baca dan ditulis
kedalam memory. Di dalam memory chip juga terdapat UID dari RFID tag, UID ini yang
membedakan antar satu tag dan tag lainnya.

Gambar 2.2. Tag RFID.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.2. Jenis RFID Tag


Berdasarkan catu dayanya RFID tag dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Tag Pasif, tag ini tidak memiliki catu daya, catu daya diterima dari medan
elektromagnetik dari RFID reader. Tag merespon emisi frekuensi radio dan
menurunkan dayanya dari gelombang energi yang dipancarkan oleh reader [5].
Sehingga RFID tag akan aktif dan dapat mengirim data ketika berada dalam
jangkauan RFID reader .
2. Tag Aktif, adalah RFID tag yang memiliki baterai sebagai catu dayanya, tag
aktif juga memiliki radio transmitters sehingga dapat mengirimkan informasi
ke RFID reader dengan jarak yang jauh apabila dibandingkan dengan RFID
tag pasif. Pada komunikasi antara tag dengan reader , tag ini selalu memulai
terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh reader [5].

2.1.3. RFID reader (Interrogator)


Pada umumnya RFID reader berfungsi mendeteksi dan membaca data pada RFID
tag. RFID reader juga berfungsi sebagai jembatan antara RFID tag dan controller dan
memiliki beberapa fungsi dasar sebagai berikut [6] ;
1. Membaca data RFID tag
2. Menulis data ke RFID tag (berlaku untuk smart tags)
3. Meneruskan data dari dan ke controller
4. Mencatu RFID tag (berlaku untuk tag pasif)
RFID reader pada dasarnya sebuah komputer kecil atau mikrokontroler. RFID
reader terdiri dari tiga bagian yaitu: antena, modul RF elektronik, yang bertanggung jawab
untuk berkomunikasi dengan tag RFID, dan modul controller elektronik, yang berfungsi
untuk berkomunikasi dengan controller [5]. Selain melakukan empat fungsi dasar di atas,
lebih kompleks RFID reader dapat melakukan tiga fungsi yang lebih spesifik diantaranya
sebagai berikut:
1. Menerapkan langkah-langkah anti-tabrakan (anti-collision) untuk memastikan
komunikasi (Read/Write) simultan dengan banyak tag.
2. Tag otentikasi untuk mencegah pembajakan atau akses yang tidak
diperbolehkan mengakses sistem.
3. Enkripsi data untuk melindungi keamanan data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.4. RFID controller


RFID controller adalah "otak" dari sistem RFID. RFID controller digunakan untuk
beberapa jaringan interrogator RFID secara bersama-sama dan sebagai pusat informasi
proses. Kontroler di jaringan apapun yang paling sering digunakan adalaha PC atau
workstation untuk mengoperasikan database atau perangkat lunak aplikasi, atau jaringan
mesin. RFID controller dapat menggunakan informasi yang dikumpulkan di lapangan oleh
interrogator untuk [6]:
1. Menjaga inventarisasi dan peringatan pemasok saat persediaan baru
diperlukan, seperti dalam aplikasi ritel.
2. Melacak pergerakan benda-benda di seluruh sistem, dan mungkin bahkan
mengarahkan benda, seperti pada ban berjalan di manufaktur.
3. Verifikasi identitas dan otorisasi hibah, seperti dalam sistem keyless entry.
4. Debit akun, seperti di aplikasi Point of Sale (POS) .

2.2. Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)


KTP berbasis nomor induk kependudukan atau disebut sebagai e-KTP menggunakan
smart card dalam implementasinya. Hal ini mengacu pada standar ISO 14443 A/B bekerja
dengan baik pada kisaran suhu antara -25⁰C sampai dengan 70⁰C. Dengan kisaran frekuensi
operasional 13,56 Mhz ± 7 Khz [8]. E-KTP memiliki SAM (secure acccess module) berupa
7 bytes UID (Unique Identifier ). Struktur data dalam Chip meliputi [9]:
1. Biodata penduduk wajib KTP dengan ukuran rekaman paling rendah 0,5 Kilo Bytes
2. Tanda tangan penduduk wajib KTP dengan format digital yang dikompresi dengan
ukuran rekaman paling rendah 0,5 Kilo Bytes
3. Pas photo dengan format digital yang dikompresi dengan ukuran rekaman paling
rendah 3 Kilo Bytes
4. Kode keamanan dengan rincian: a). Minutiae per sidik jari dengan ukuran paling
rendah 0,4 kilo bytes dan dapat diverifikasi 1:1 dengan referensi format INCITS 378
MIN:A; b) Format minutiae sidik jari berdasarkan standar ANSI, INCITS atau
proprietary yang sudah diuji dalam hal interoperabilitas oleh NIST; c) Tanda tangan
elektronik (Digital Signature) berdasarkan standar elliptic curve digital signature
algorithm paling rendah 256 bit atau RSA 2048 bit dan hash algorithm SHA-256.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gbr 2.3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

Struktur e-KTP terdiri dari tujuh layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP
konvensional, Gambar 2.4. menunjukkan struktur layer e-KTP. Chip ditanam di antara
plastik putih dan transparan pada dua layer teratas. Chip ini memiliki antena didalamnya
yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh
alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang
yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan tujuh layer , tahap pembuatannya
cukup banyak, diantaranya [10]:

1. Hole punching , yaitu melubangi kartu sebagai tempat meletakkan chip.

2. Pick and pressure, yaitu menempatkan chip di kartu.

3. Implanter, yaitu pemasangan antena (pola melingkar berulang menyerupai


spiral).

4. Printing, yaitu pencetakan kartu.

5. Spot welding, yaitu pengepresan kartu dengan aliran listrik.

6. Laminating, yaitu penutupan kartu dengan plastik pengaman.

Gambar 2.4. Struktur Layer e-KTP [10]


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

2.2.1. ISO/IEC 14443


ISO / IEC 14443 adalah standar internasional empat bagian untuk contactless smart
card yang beroperasi pada frekuensi13,56 MHz. Proximity Integrated Circuit Cards (PICC)
dimaksudkan untuk beroperasi dalam waktu kurang lebih 10 cm dari antena [11]. 4 bagian
dari ISO / IEC 14443 adalah sebagai berikut;
1. Bagian 1 [ISO / IEC 14443-1: 2000 (E)] mendefinisikan ukuran dan
karakteristik fisik dari kartu. Bagian ini juga berisi daftar beberapa pengaruh
lingkungan dimana kartu harus mampu menahan pengaruh tersebut tanpa
terjadi kerusakan permanen pada kartu tersebut. Sebagian besar persyaratan
tidak dapat langsung artikan bahwa perangkat benar-benar mati atau tidak
dapat beroperasi sama sekali. Operasi kisaran suhu kartu ditentukan dalam
Bagian 1, berada pada suhu lingkungan sekitar 0 ° C hingga 50 ° C.
2. Bagian 2 [ISO / IEC 14443-2: 2001 (E)] mendefinisikan daya RF dan sinyal
antarmuka. Dua skema sinyal Tipe A dan Tipe B, didefinisikan dalam bagian
2. Kedua komunikasi skema A dan B menggunakan half duplex dengan data
rate 106 kbps di setiap arah. Data ditranmisikan oleh kartu dan informasi
dimodulasi dengan menggunakan subcarrier 847,5 kHz. Kartu ini dicatu oleh
medan RF dan tidak memerlukan baterai..
3. Bagian 3 [ISO / IEC 14443-3: 2001 (E)] mendefinisikan inisialisasi dan
protokol anti-collision untuk tipe A dan tipe B. Perintah anti-collision,
responses , data frame, dan pewaktuan didefinisakan dalam bagian ini.
Inisialisasi dan anti-collision dirancang agar multi-protokol sehingga kedua
skema mampu berkomunikasi dengan baik, baik untuk kartu Tipe A dan kartu
Tipe B.
4. Bagian 4 [ISO / IEC 14443-4: 2001 (E)] mendefinisikan protokol tingkat
tinggi transmisi data untuk tipe A dan tipe B. Protokol yang dijelaskan dalam
Bagian 4 adalah elemen opsional dari ISO / IEC 14443 standar; kartu proximity
dapat dirancang dengan atau tanpa dukungan protokol pada bagian 4. Protokol
yang didefinisikan dalam Bagian 4 juga mampu mentransfer aplikasi protokol
data unit seperti yang didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-4 dan seleksi
aplikasi seperti yang didefinisikan dalam ISO / IEC 7816-5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

2.3. Modul NFC RFID


PN532 adalah sirkuit terpadu untuk NFC (Near Field Communication) yang paling
populer saat ini, dengan rangkaian berbagai komponen sistem NFC lengkap seperti pada
umumnya yang terdapat pada berbagai gadget modern yang mendukung NFC [12].
Kemampuan PN532 meliputi pembacaan dan penulisan ke NFC tag dan kartu RFID,
berkomunikasi secara nirkabel dengan telepon genggam (misalnya untuk transaksi
pembayaran), dan berperan seperti sebuah tag NFC (mensimulasikan 14443-A atau kartu
virtual). Apapun aplikasi yang menggunakan NFC, chip ini dapat memenuhi kebutuhan
mulai dari perangkat P2P (Peer-to-peer Communication, berkomunikasi dua arah dengan
perangkat NFC lainnya) hingga komunikasi NFC dengan ponsel Android jarak baca dari
modul ini berkisar antara 5 hingga 7 cm . Gambar 2.5 menunjukkan PN532 Modul NFC
RFID.

Gambar 2.5. PN532 Modul NFC RFID [12].

NFC / Near Field Communication adalah metoda komunikasi yang dapat dilakukan
secara nirkabel / tanpa kontak langsung antara dua peralatan elektronik yang berdekatan,
analoginya mirip seperti komunikasi bluetooth jarak dekat yang tidak memerlukan proses
otentifikasi. NFC berbasis pada teknologi RFID (Radio Frequency Identification) / sistem
identifikasi berbasis gelombang radio, dimana pertukaran data dilakukan dengan
memanipulasi induksi medan magnet sebagai medium.
Selain fungsi utamanya sebagai modul komunikasi NFC, PN532 dapat digunakan
sebagai pembaca/penulis penanda RFID yang bekerja pada frekuensi RFID 13,56 MHz.
Penanda (RFID card / RFID token tag) yang dapat digunakan antara lain [12]:
1. Mifare 1K, 4K, Ultralight, dan DesFire.
2. ISO/IEC 14443-4 (contoh: CD97BX, CD light, Desfire, P5CN072/SMX).
3. Kartu dari Innovision Jewel (misalnya IRT5001).
4. Kartu dari FeliCa cards seperti RCS/860 dan RCS/854.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Modul versi 3 ini berukuran kompak (42,7 x 40,4 mm dengan ketebalan hanya 4mm)
sehingga mudah ditempatkan pada berbagai peralatan elektronika. Akses untuk semua pin
akses dari IC NXP532 disediakan melalui lubang solder berjarak 2,54 mm (0.1"standard pin
pitch / spacing) untuk pin header 8-pin dan 4-pin dan tambahan 10-pin dengan pitch 1,27
mm / 0.5" untuk fungsi-fungsi tambahan.
Antena ditanamkan secara terpadu (terlindungi dengan sablonan putih di sekeliling
sisi PCB). Pin menggunakan pin header siku / bentuk-L pada saat pin-pin tersebut terubung
maka terbentuk sudut 90° dengan antena seingga menghindari interferensi pada gelombang
radio.
Kendali interface dapat dipilih melalui SMD toogle-switch antara 3 protokol: HSU
(High Speed UART), I2C, dan SPI dengan konfigurasi saklar tercetak jelas pada PCB.
PN532 sudah dilengkapi pengatur tegangan sinyal / level shifter, dengan tingkat tegangan
standar TTL 5V untuk protokol I2C dan UART, serta 3,3 Volt untuk protokol SPI
(dipasangkan dengan resistor 100Ω secara seri,dapat langsung dihubungkan dengan pin I/O
bertegangan 3,3V maupun 5V seperti pada Arduino Uno).
Pin untuk I2C dan HSU menggunakan pin yang sama, pemetaan pin untuk I2C
dicetak di sisi depan PCB, pelabelan untuk HSU dapat dibaca di sisi belakang PCB. Catu
daya dapat menggunakan tingkat tegangan 3,3V hingga 5 Volt, dapat digunakan dengan
rangkaian berbasis mikrokontroler seperti Arduino atau Raspberry-Pi [12]. Tabel 2.2
menunjukkan konfigurasi pin

Tabel 2.2. Konfigurasi Pin PN532 HSU Mode [13].


PN523 Arduino Mega
TxD 19
RxD 18
VCC 5V
GND GND

2.4. Arduino Mega 2560 R3


Arduino Mega 2560 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis
Arduino dengan menggunakan chip ATmega2560. Board ini memiliki pin I/O yang cukup
banyak, sejumlah 54 buah digital I/O pin (15 pin diantaranya adalah PWM), 16 pin analog
input, 4 pin UART (serial port hardware). Arduino Mega 2560 dilengkapi dengan sebuah
oscillator 16 Mhz, sebuah port USB, power jack DC, ICSP header , dan tombol reset. Board
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

ini sudah sangat lengkap, sudah memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk sebuah
mikrokontroler. Dengan penggunaan yang cukup sederhana, pengguna dapat
menghubungkan power dari USB ke PC anda atau melalui adaptor AC/DC ke jack DC. [12]
Tabel 2.3 Menunjukkan spesifikasi Arduino Mega 2560. Gambar 2.6 Menunjukkan Board
Arduino Mega 2560.

Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino Mega 2560 [14].


Chip mikrokontroler ATmega2560
Tegangan operasi 5V
Tegangan input (via jack DC) 7V - 12V
Tegangan input (limit, via jack DC) 6V - 20V
Digital I/O pin 54 buah, 6 (PWM output)
Analog Input pin 16 buah
Arus DC per pin I/O 20 mA
Arus DC pin 3.3V 50 mA
Memori Flash 256 KB, 8 KB (bootloader)
SRAM 8 KB
EEPROM 4 KB
Clock speed 16 Mhz
Dimensi 101.5 mm x 53.4 mm
Berat 37 g

Gambar 2.6. Arduino Mega 2560 [14].

2.4.1. Pemrograman
Pemrograman board Arduino Mega 2560 dilakukan dengan menggunakan Arduino
Software (IDE)/ Chip ATmega2560 yang terdapat pada Arduino Mega 2560 telah diisi
program awal yang sering disebut bootloader . Bootloader tersebut yang bertugas untuk
memudahkan anda melakukan pemrograman lebih sederhana menggunakan Arduino
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Software, tanpa harus menggunakan tambahan hardware lain. Dengan menghubungkan


Arduino dengan kabel USB ke PC atau Mac/Linux dan mengoperasikan Arduino Software
(IDE), pemrograman Arduino Mega 2560 dapat dilakukan [14].

2.4.2. Power Supply


Board Arduino Mega 2560 dapat dicatu dengan power yang diperoleh dari koneksi
kabel USB, atau via power supply eksternal. Pilihan power yang digunakan akan dilakukan
secara otomatis external power supply dapat diperoleh dari adaptor AC-DC atau bahkan
baterai, melalui jack DC yang tersedia, atau menghubungkan langsung GND dan pin Vin
yang ada di board. Board dapat beroperasi dengan power dari external power supply yang
memiliki tegangan antara 6V hingga 20V. Namun ada beberapa hal yang harus anda
perhatikan dalam rentang tegangan ini. Jika diberi tegangan kurang dari 7V, pin 5V tidak
selamanya memberikan nilai murni 5V, yang mungkin akan membuat rangkaian bekerja
dengan tidak sempurna. Jika diberi tegangan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa over
heat yang pada akhirnya bisa merusak pcb. Dengan demikian, tegangan yang di
rekomendasikan adalah 7V hingga 12V. Beberapa pin power pada Arduino Uno [14] :

1. GND ini adalah ground atau negatif.


2. Vin ini adalah pin yang digunakan jika anda ingin memberikan power langsung
ke board Arduino dengan rentang tegangan yang disarankan 7V - 12V.
3. Pin 5V Ini adalah pin output dimana pada pin tersebut mengalir tegangan 5V
yang telah melalui regulator.
4. 3V3 ini adalah pin output dimana pada pin tersebut disediakan tegangan 3.3V
yang telah melalui regulator.
5. IOREF ini adalah pin yang menyediakan referensi tegangan mikrokontroler.
Biasanya digunakan pada board shield untuk memperoleh tegangan yang
sesuai, apakah 5V atau 3.3V.

2.4.3. Memori
Chip ATmega2560 pada Arduino Mega 2560 Revisi 3 memiliki memori 256 KB,
dengan 8 KB dari memori tersebut telah digunakan untuk bootloader. Jumlah SRAM 8 KB,
dan EEPROM 4 KB, yang dapat di baca-tulis dengan menggunakan EEPROM library saat
melakukan pemrograman [14].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2.4.4. Input dan Output (I/O)


Arduino Mega 2560 memiliki jumlah pin terbanyak dari semua pengembangan
board Arduino. Arduino Mega 2560 memiliki 54 buah digital pin yang dapat digunakan
sebagai input atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan
digital(Read). Pin-pin tersebut bekerja pada tegangan 5V, dan setiap pin dapat menyediakan
atau menerima arus sebesar 20mA, dan memiliki tahanan pull-up sekitar 20-50k ohm (secara
default dalam posisi disconnect). Nilai maximum adalah 40mA, yang sebisa mungkin
dihindari untuk mencegah kerusakan chip mikrokontroler. Beberapa pin memiliki fungsi
khusus [14] :
1. Serial, memiliki 4 serial yang masing-masing terdiri dari 2 pin. Serial 0 : pin 0
(RX) dan pin 1 (TX). Serial 1 : pin 19 (RX) dan pin 18 (TX). Serial 2 : pin 17
(RX) dan pin 16 (TX). Serial 3 : pin 15 (RX) dan pin 14 (TX). RX digunakan
untuk menerima dan TX untuk transmit data serial TTL. Pin 0 dan pin 1 adalah
pin yang digunakan oleh chip USB-to-TTL ATmega16U2 .
2. External Interrups, yaitu pin 2 (untuk interrupt 0), pin 3 (interrupt 1), pin 18
(interrupt 5), pin 19 (interrupt 4), pin 20 (interrupt 3), dan pin 21 (interrupt 2).
Dengan demikian Arduino Mega 2560 memiliki jumlah interrupt yang cukup
melimpah : 6 buah. Gunakan fungsi attachInterrupt() untuk mengatur interrupt
tersebut.
3. PWM: Pin 2 hingga 13 dan 44 hingga 46, yang menyediakan output PWM 8-
bit dengan menggunakan fungsi analogWrite().
4. SPI : Pin 50 (MISO), 51 (MOSI), 52 (SCK), dan 53 (SS) mendukung
komunikasi SPI dengan menggunakan SPI Library.
5. LED : Pin 13. Pada pin 13 terhubung built-in led yang dikendalikan oleh digital
pin no 13. Set HIGH untuk menyalakan led, LOW untuk memadamkan nya.
6. TWI : Pin 20 (SDA) dan pin 21 (SCL) yang mendukung komunikasi TWI
dengan menggunakan Wire Library.

Arduino Mega 2560 R3 memiliki 16 buah input analog. Masing-masing pin analog
tersebut memiliki resolusi 10 bits (jadi bisa memiliki 1024 nilai). Secara default, pin-pin
tersebut diukur dari ground ke 5V, namun bisa juga menggunakan pin AREF dengan
menggunakan fungsi analogReference(). Beberapa in lainnya pada Board ini adalah [14] :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

1. AREF. Sebagai referensi tegangan untuk input analog.


2. Reset. Hubungkan ke LOW untuk melakukan reset terhadap mikrokontroler.
Sama dengan penggunaan tombol reset yang tersedia.

2.4.5. Komunikasi
Arduino Mega R3 memiliki beberapa fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, berkomunikasi dengan Arduino lainnya, atau dengan mikrokontroler lain nya.
Chip Atmega2560 menyediakan komunikasi serial UART TTL (5V) yang tersedia di pin 0
(RX) dan pin 1 (TX). Chip ATmega16U2 yang terdapat pada Board berfungsi
menterjemahkan bentuk komunikasi ini melalui USB dan akan tampil sebagai Virtual Port
di komputer. Firmware 16U2 menggunakan driver USB standar sehingga tidak
membutuhkan driver tambahan.
Pada Arduino Software (IDE) terdapat monitor serial yang memudahkan data textual
untuk dikirim menuju Arduino atau keluar dari Arduino. Led TX dan RX akan menyala
berkedip-kedip ketika ada data yang ditransmisikan melalui chip USB to Serial via kabel
USB ke komputer. Untuk menggunakan komunikasi serial dari digital pin,
gunakan SoftwareSerial library.
Chip ATmega2560 juga mendukung komunikasi I2C dan SPI. Di dalam Arduino
Software (IDE) sudah termasuk Wire Library untuk memudahkan anda menggunakan bus
I2C. Untuk menggunakan komunikasi SPI, gunakan SPI library [14].

2.5. Modul Wifi ESP 8266.


ESP 8266 Merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat tambahan
mikrokontroler seperti arduino agar dapat terhubung dengan wifi dan membuat koneksi
TCP/IP. Modul ini membuthkan daya sekitar 3.3V dengan memiliki tiga mode wifi yaitu
Station, Access Point, dan Both (keduanya). Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor,
memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung dengan jenis ESP 8266 yang kita gunakan.
Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri tanpa menggunakan mikrokontroler apapun karena
sudah memiliki perlengkapan layaknya mikrokontroler.
Firmware default yang digunakan oleh perangkat ini menggunakan AT Command, selain itu
ada beberapa Firmware SDK yang digunakan oleh perangkat ini berbasis open source yang
diantaranya adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

1. NodeMCU dengan menggunakan basic programming lua .


2. MicroPython dengan menggunakan basic programming python.
3. AT Command dengan menggunakan perintah perintah AT command.

Untuk pemrogramannya dapat digunakan ESPlorer untuk Firmware


berbasis NodeMCU dan menggunakan putty sebagai terminal kontrol untuk AT Command.
Selain itu ESP 8266 dapat diprogram menggunakan Arduino IDE. Dengan menambahkan
library ESP 8266 pada board manager [15]. Gambar 2.7 merupakan gambar modul wifi ESP
8266.

Gambar 2.7. Modul Wifi ESP 8266 [15].

2.6. LCD 16x2


Display LCD sebuah liquid crystal atau perangkat elektronik yang dapat digunakan
untuk menampilkan angka atau teks. Ada dua jenis utama layar LCD yang dapat
menampilkan numerik (digunakan dalam jam tangan, kalkulator dll) dan menampilkan teks
alfanumerik (sering digunakan pada mesin foto kopi dan telepon genggam) [16].
Dalam menampilkan numerik ini kristal yang dibentuk menjadi bar, dan dalam
menampilkan alfanumerik kristal hanya diatur kedalam pola titik. Setiap kristal memiliki
sambungan listrik individu sehingga dapat dikontrol secara independen. Ketika kristal off'
(yakni tidak ada arus yang melalui kristal) cahaya kristal terlihat sama dengan bahan latar
belakangnya, sehingga kristal tidak dapat terlihat. Namun ketika arus listrik melewati kristal,
itu akan merubah bentuk dan menyerap lebih banyak cahaya. Hal ini membuat kristal terlihat
lebih gelap dari penglihatan mata manusia sehingga bentuk titik atau bar dapat dilihat dari
perbedaan latar belakang. Gambar 2.8. menunjukkan Gambar LCD 16x2 [16].
Sangat penting untuk menyadari perbedaan antara layar LCD dan layar LED. Sebuah
LED display (sering digunakan dalam radio jam) terdiri dari sejumlah LED yang benar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

benar mengeluarkan cahaya (dan dapat dilihat dalam gelap). Sebuah layar LCD hanya
mencerminkan cahaya, sehingga tidak dapat dilihat dalam gelap. Klasifikasi LED Display
16x2 Karakter [16] ;
1. 16 karakter x 2 baris.
2. 5x7 titik Matrix karakter + kursor.
3. HD44780 Equivalent LCD kontroller/driver Built-In.
4. 4-bit atau 8-bit MPU Interface.
5. Tipe standar.
6. Bekerja hampir dengan semua mikrokontroler.

Gambar 2.8. LCD 16x2 [16].

2.6.1. Deskripsi Pin LCD


Untuk keperluan antarmuka suatu komponen elektronika dengan mikrokontroler,
perlu diketahui fungsi dari setiap kaki yang ada pada komponen. Berikut fungsi dari setiap
kaki LCD 16x2 [16];
1. Kaki 1 (GND) : Kaki ini berhubungan dengan tegangan +5 Volt yang
merupakan tegangan untuk sumber daya.
2. Kaki 2 (VCC) : Kaki ini berhubungan dengan tegangan 0 volt (Ground).
3. Kaki 3 (VEE/VLCD) : Tegangan pengatur kontras LCD, kaki ini terhubung
pada cermet. Kontras mencapai nilai maksimum pada saat kondisi kaki ini pada
tegangan 0 volt.
4. Kaki 4 (RS) : Register Select, kaki pemilih register yang akan diakses. Untuk
akses ke Register Data, logika dari kaki ini adalah 1 dan untuk akses ke
Register Perintah, logika dari kaki ini adalah 0.
5. Kaki 5 (R/W) : Logika 1 pada kaki ini menunjukan bahwa modul LCD sedang
pada mode pembacaan dan logika 0 menunjukan bahwa modul LCD sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pada mode penulisan. Untuk aplikasi yang tidak memerlukan pembacaan data
pada modul LCD, kaki ini dapat dihubungkan langsung ke Ground.
6. Kaki 6 (E) : Enable Clock LCD, kaki mengaktifkan clock LCD. Logika 1 pada
kaki ini diberikan pada saat penulisan atau membacaan data.
7. Kaki 7 – 14 (D0 – D7) : Data bus, kedelapan kaki LCD ini adalah bagian di
mana aliran data sebanyak 4 bit ataupun 8 bit mengalir saat proses penulisan
maupun pembacaan data.
8. Kaki 15 (Anoda) : Berfungsi untuk tegangan positif dari backlight LCD sekitar
4,5 volt (hanya terdapat untuk LCD yang memiliki backlight)
9. Kaki 16 (Katoda) : Tegangan negatif backlight LCD sebesar 0 volt (hanya
terdapat pada LCD yang memiliki backlight).

2.7. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
dengan prinsip kerja loudspeaker. Buzzer terdiri dari kumparan yang terpasang pada
diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet.
Kumparan tadi akan tertarik kedalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas
magnetnya. Karena kumparan dipasang pada diafragma, maka setiap gerakan kumparan
akan mengerakkan diafragma secara bolak balik sehingga membuat udara bergetar yang
akan menghasilkan suara. Buzzer dapat digunakan pada tegangan antar 6V-12V dengan
tipikal arus sebesar 25mA. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah
selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm) [17]. Gambar 2.9 menunjukkan
gambar buzzer yang ada dipasaran.

Gambar 2.9 Buzzer [17]


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

2.8. Push Button


Tombol tekan (Push Button) adalah bentuk saklar yang paling umum dari pengendali
manual yang dijumpai di industri. Tombol tekan NO (Normally Open) menyambung
rangkaian ketika tombol ditekan dan kembali pada posisi terputus ketika tombol dilepas.
Tombol tekan NC (Normally Closed) akan memutus rangkaian apabila tombol ditekan dan
kembali pada posisi terhubung ketika tombol dilepaskan. Terdapat pula tombol tekan yang
memiliki fungsi ganda, yakni sudah dilengkapi oleh dua jenis kontak, Baik NO maupun NC.
Jadi tombol tekan tersebut dapat difungsikan sebagai NO, NC atau keduanya. Ketika tombol
ditekan, terdapat kontak yang terputus (NC) dan ada juga kontak yang terhubung (NO) [3].
Gambar 2.10 menunjukkan gambar push button yang ada dipasaran.

Gambar 2.10. Tombol tekan (Push Button) [3].

2.9. LED (Light Emitting Diode)


LED (Light Emitting Diode) adalah komponen yang dapat mengeluarkan emisi
cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan
dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga
melepaskan energi berupa energi panas dan cahaya. LED dibuat agar lebih efesien jika
mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang
dipakai adalah galium, arsenik dan fospor. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna
cahaya yang berbeda pula [18]. Gambar 2.10 menunjukkan simbol LED.

Gambar 2.11. Simbol LED [18].

Pada saat ini warna cahaya LED yang banyak dibuat adalah, kuning, dan hijau. Pada
dasarnya, semua bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efesien. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

memilih LED, selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum, dan disipasi
cahaya [18].

2.10. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G.


Perangkat ini merupakan perangkat penting yang harus ada dalam sebuah jaringan
wireless atau nirkabel. Perangkat ini terhubung dengan sebuah modem broadband yang
berfungsi untuk menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi pada jaringan nirkabel.
Wireless router berfungsi memancarkan gelombang radio sehingga komputer yang memiliki
wireless card bisa terhubung ke jaringan wireless. Wireless Router juga dikenal dengan
nama wireless broadband router atau access point [19].
TL-MR3420 3G / 4G Wireless N Router memungkinkan pengguna untuk berbagi
koneksi mobile broadband 3G / 4G dengan keluarga dan teman-teman melalui koneksi kabel
atau nirkabel. USB modem 3G / 4G ke router dihubungkan dan hotspot Wi-Fi langsung siap
digunakan, melalui beberapa perangkat dapat mengakses internet dan berbagi data. Gambar
2.12 merupakan Gambar dari Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G dan fitur yang
dimiliki Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G adalah sebagai berikut [20] :
1. Kompatibel dengan Modem USB LTE/HSUPA/HSDPA/UMTS/EVDO.
2. 3G/4G dan WAN Connection Backup menjamin koneksi internet selalu online.
3. Berbagi video HD secara wireless dengan kecepatan sampai 300Mbps.
4. Enkripsi keamanan yang mudah dengan tombol pengaturan keamanan yang
cepat diakses.
5. kontrol bandwidth memungkinkan administrator untuk menentukan berapa
banyak bandwidth yang dialokasikan untuk setiap PC.

Gambar 2.12. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G [20]


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

2.11. Microsoft Visual Basic 6.0


Visual Basic merupakan pemrograman dengan sistem GUI (Graphical User
Interface). Visual Basic menyediakan pembangun interface sehingga pemrogram tidak lagi
“memogram” tapi lebih pada “menggambar” interface. Kemudian kode tinggal ditempelkan
dan program siap dijalankan. Visual Basic juga mendukung pemrograman berbasis objek
OOP (Object Oriented Programming) [21]. Visual Basic juga merupakan anggota keluarga
Visual Studio 6.0 yang terdiri dari Visual Basic, Visual C++, Visual Fox Pro, Visual
Interdev, Visual J++, Visual SourceSafe dan MSDN Library [22].
Dalam pembuatan program Visual Basic 6.0 digunakan dua tipe kode, yaitu form untuk
meletakkan control, fungsi dan variabel. Selain itu ada juga module untuk meletakkan
prosedur/fungsi dan variabel [21]. Kode merupakan milik dari obyek yang disisipkan kode.
Obyek atau control lainnya tidak dapat menggunakan kode yang bukan menjadi miliknya.
Jika sebuah blok kode akan digunakan bersama, maka kode tersebut diletakkan di luar
control. Blok kode disebut dengan prosedur atau fungsi. Prosedur atau fungsi diletakkan
pada suatu obyek lain yang disebut dengan modul, dan pada form. Prosedur/fungsi
diletakkan pada modul dapat digunakan oleh seluruh program, sedangkan prosedur/fungsi
yang diletakkan pada form hanya dapat digunakan oleh form yang mengandung
prosedur/fungsi tersebut. Terdapat tiga edisi Visual Basic 6.0 yang dikeluarkan oleh
microsoft yakni standard edition, professional edition, dan enterprise edition. Pada
penelitian ini digunakan Visual Basic 6.0 Enterprise Edition untuk membuat aplikasi yang
bersifat server based. Program - program aplikasi standar dapat berjalan dengan baik jika
menggunakan versi ini. Ada beberapa fasilitas tambahannya yaitu [21] :
1. Aplikasi Performance Explorer .
2. Pendukung Microsoft Transaction Server 2.0.
3. Visual Component Manager .
4. SQL (Structured Query Language) Debugging.
5. Visual Database Tool.

2.12. Microsoft Access


Microsoft access adalah program database bagian dari paket Microsoft Office
Profesional yang diluncurkan oleh Microsoft Corporation. Untuk versi 2003 dan
sebelumnya, dan 2007 dapat diajalankan dengan sistem operasi Windows Vista . Namun
demikian program ini juga bisa dijalankan dibawah sistem operasi Windows 2000 Service
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Pack 4 atau Windows XP Service Pack 2. Sedangkan bila versi 2010, 2013 dan 2016 akan
berjalan dengan baik deengan minimal Windows 7 Profesional Edition [23].
Pengertian database pada Ms.Access adalah sekumpulan, table, query, form, report,
macro dan module untuk mengelola suatu data tertentu. Masing-masing dapat diuraikan
sebagai berikut [23] :
1. Table, berguna untuk menyimpan data.
2. Query, berguna untuk memamnipulasi data-data yang dimasukkan dalam
table. Manipulasi disini adalah seperti perhitungan, pencarian, penyaringan dan
lain-lain.
3. Form, Digunakan sebagai sarana untuk menginput/output data dan meletakkan
objek-objek untuk memanipulasi data yang sudah dimasukkan kedalam table.
4. Report, Digumakan untuk melakukan pelaporan terhadap data-dat yang ada
pada table dan query. Laporan ini nantinya akan dicetak melalui printer .
5. Macro, Digunakan untuk membuat langkah-langkah untuk melaksanakan
tugas-tugas tertentuyang nantinya dapat dijalankan secara otomatis. Langkah-
langkah ini bisa dikonversi ke dalam kode Visual Basic Application (VBA)
6. Module, digunakan untuk menuliskan kode-kode program Visual Basic.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
PERANCANGAN PENELITIAN

Dalam bab III ini akan dibahas mengenai perancangan perangkat keras dan
perancangan perangkat lunak. Pembahasan ini meliputi :
1. Proses kerja dan mekanisme sistem parkir
2. Perancangan perangkat keras (hardware)
- Rangkaian pembaca RFID.
3. Perancangan perangkat lunak (software)
- Perangkat lunak pintu masuk area parkir.
- Perangkat lunak pintu masuk blok A/B.
- Perangkat lunak pengecekan blok parkir kendaraan.
- Perangkat lunak pintu keluar area parkir.
- Perangkat lunak antarmuka operator parkir.

3.1. Proses Kerja Dan Mekanisme Sistem Parkir


Pada pembuatan proses tugas akhir ini, akan dibuat sebuah sistem parkir dengan
menggunakan e-KTP sebagai kartu akses masuk dan keluar area parkir. Dimana pada sistem
parkir konvensional saat ini masih menggunakan karcis. Karcis yang digunakan sebelumnya
berbahan kertas digantikan dengan menggunakan e-KTP. Komponen yang digunakan dalam
pembuatan tugas akhir ini meliputi pembaca RFID untuk mendeteksi UID dari e-KTP,
mikrokontroler berupa Arduino Mega R3 untuk mengolah data RFID, personal computer
atau laptop untuk menyimpan data dan verifikasi data pengendara, LCD Display 16x2 untuk
memberi informasi kepada pengendara.
Cara kerja sistem parkir dimulai dengan pengendara mendekatkan e-KTP ke
pembaca RFID pada pintu masuk, pada proses ini UID akan muncul secara otomatis pada
text box yang ada pada GUI. Pengambilan data UID e-KTP melalui pembaca RFID yang
terhubung ke wireless router . Setiap pembaca RFID berperan sebagai client, yang terhubung
ke komputer operator menggunakan wifi.
Setelah UID terbaca, operator akan memasukkan plat nomor kendaraan secara
manual melalui laptop dengan mengetik plat nomor pada text box di visual basic. Setelah
data pengendara disimpan oleh operator, pengendara kemudian masuk ke area parkir dan

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

melakukan tap pada pembaca RFID di salah satu pintu blok parkir. Hal ini bertujuan
agar posisi parkir kendaraan dari pengendara dapat diketahui. Pada saat dilakukan tap e-KTP
di salah satu pintu blok parkir maka data pengendara di dalam database dilengkapi dengan
data posisi blok parkir kendaraan.
Pengendara dapat mengetahui posisi blok parkir kendaaraanya dengan melakukan
tap pada pembaca RFID yang ada didalam area parkir. Akses keluar dari area parkir
dilakukan pengendara dengan melakukan tap pada pintu keluar, setelah itu di komputer
operator akan tampak nama pengendara dan plat nomor kendaraan. Setelah pengendara
keluar dari area parkir maka data pengendara yang ada dalam database sementara
(database kendaraan terparkir) akan dihapus. Data pengendara tersimpan di database
permanen (database pengguna parkir).

3.2. Perancangan Perangkat Keras (Hardware)


Secara garis besar perancangan perangkat keras (hardware) terdiri dari rangkaian
pembaca RFID. Di dalam pembaca RFID terdapat beberapa rangkaian yang saling
terintegrasi seperti LED, Buzzer , LCD 16x2 yang terhubung ke rangkaian pengendali
(Mikrokontroler).
Perancangan perangkat keras dimulai dengan merancang blok diagram dari keseluruhan
sistem. Gambar 3.1 merupakan blok diagram sistem parkir. Pada rancangan blok diagram
sistem terdapat 4 buah Modul pembaca RFID yang akan terkoneksi ke database yang ada
didalam laptop melalui sebuah wireless router .

Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Modul pembaca RFID nantinya akan berperan sebagai client. Penelitian ini akan
dibuat dua buah modul pembaca RFID dimana untuk simulasi kelima modul pembaca RFID
akan dilakukan dengan modul pembaca RFID yang sama dengan membedakan IP (Internet
Protocol) dari setiap modul pembaca RFID. Gambar 3.2 merupakan blok diagram modul
pembaca RFID..

Gambar 3.2. Blok Diagram Modul Pembaca RFID

Blok diagram perangkat keras yang akan dirangkai terdiri dari beberapa bagian
seperti sistem dari mikrokontroler, NFC Shield PN532, EPS8266, LCD 16x2, buzzer , dan
LED. Mikrokontroler pada prinsipnya akan menerima karakter yang dikirimkan dari e-KTP
dan dibaca menggunakan NFC Shield PN532. Karakter tersebut akan diolah dan dikirim ke
komputer yang berfungsi sebagai database melalui wireless router . Mikrokontroler juga
akan memberikan instruksi pada pengendara melalui LCD 16x2 dan buzzer .

Gambar 3.3. Rancangan 3D Modul Pembaca RFID


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Keterangan Gambar 3.3 :


1. LCD 16x2
2. LED
3. PN532 NFC Shield V3.0
4. Pushbutton

Gambar 3.3 merupakan gambar rancangan 3D dari pembaca RFID meliputi


mikrokontroler Arduino Mega R3, LCD 16x2, LED, pushbutton, dan juga buzzer. Gambar
3.4 merupakan gambar dari rancangan 3D sistem parkir yang akan dibuat. Gambar tersebut
mencakup seluruh komponen yang digunakan dalam pembuatan sistem parkir menggunakan
e-KTP, pada gambar ini terdapat dua posisi pintu masuk blok parkir A dan B dan sebuah
pintu keluar.

Gambar 3.4. Rancangan Prototipe Sistem Parkir

Keterangan Gambar 3.4 :


1. Pintu masuk area parkir.
2. Pintu masuk blok A.
3. Pintu masuk blok B
4. Blok A
5. Blok B
6. Pembaca RFID
7. Pintu keluar area parkir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

3.2.1. Rangkaian Modul Pembaca RFID


Perangkat pembaca RFID pada penelitian ini berbentuk balok sesuai dengan desain
3D berukuran 14,5 x 9,5 x 5cm. Bentuk dan ukuran balok diperoleh dari kotak universal
yang banyak dijual dipasaran. Arduino Mega, LCD 16x2, PN532, ESP 8266, serta LED dan
buzzer terdapat di dalam box universal tersebut. Beberapa modul tersebut dirangkai menjadi
suatu modul pembaca RFID. Gambar 3.5 Menunjukkan pengkabelan dari modul pembaca
RFID.
Modul-modul seperti Arduino Mega 2560, LCD 16x2, PN532, ESP 8266, serta LED
dan buzzer disusun didalam kotak universal dan disesuaikan dengan fungsi dari modul
tersebut. Modul LCD 16x2 dan PN532 serta LED dipasang di bagian atas kotak universal.
Arduino mega 2560 dipasang dibagian dasar dari kotak universal. Modul-modul tersebut
dihubungkan mneggunakan kabel jumper yang dipasang langsung pada pin yang tersedia
disetiap modul.

Gambar 3.5. Pengkabelan Modul Pembaca RFID.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

3.2.1.1 Rangkaian PN532 NFC Shield V3.0


Pada perancangan rangkaian pembaca RFID digunakan rangkaian acuan dari
datasheet PN532 NFC Shield V3.0 dari elechouse yang sebagai dasar perancangan. Gambar
3.5 merupakan skema rangkaian pembaca RFID. Rangkaian catu daya pembaca RFID
bersumber dari mikrokontroler agar rangkaian lebih sederhana sedangkan mikrokontroler
Arduino Mega R3 memperoleh catuan dari universal AC/DC adapter yang terhubung ke
listrik 220V. Koneksi antara Arduino Mega R3 dan PN532 NFC Shield V3.0 menggunakan
HSU (High Speed UART) pada Arduino. PN532 NFC Shield V.3 merupakan shield dari
Arduino dan koneksi antara pin sudah kompatibel, sehingga untuk merangkai koneksi antara
kedua modul ini tidak terlalu rumit. Gambar 3.6. merupakan gambar pengkabelan Arduino
Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0. Tabel 3.1. menunjukkan pengkabelan pada
Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.

Gambar 3.6. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.

Tabel 3.1. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.
Arduino Mega R3 PN532 NFC Shield V3.0
GND GND
5V VCC
TX1 (Pin 19) RXD
RX1 (Pin 18) TXD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

3.2.1.2. Rangkaian LCD 16x2


Rangkaian LCD 16x2 digunakan untuk menampilkan tulisan sehingga membantu
pengendara untuk melakukan akses dalam area parkir, baik untuk keluar/masuk area parkir
atau untuk mengetahui posisi kendaraan dalam area parkir. Agar tulisan pada LCD tertampil
maka pin-pin pada LCD 16x2 dihubungkan ke Arduino Mega R3 sebagai pengontrol dan
juga mengatur penampilan tulisan pada LCD 16x2. Pin VSS pada LCD 16x2 dihubungkan
ke pin ground pada board Arduino Mega R3 . Pin VEE pada LCD 16x2 dihubungkan dengan
pin tegangan 5V board Arduino Mega R3 . Untuk pin Register Select (RS), Read/Write
(RW), dan Enable (E) dihubungkan dengan pin digital 3, 2, dan 1 pada board Arduino Mega
R3. Gambar 3.7 Merupakan gambar pengkabelan Arduino Mega R3 dan LCD 16x2.

Gambar 3.7. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan LCD 16x2.

3.2.1.3 Rangkaian LED dan Buzzer


Rangkaian LED dan buzzer berfungsi untuk memberikan informasi tambahan pada
pengendara apakah e-KTP yang digunakan berhasil mengakses sistem atau tidak. Pada saat
pengendara melakukan tap e-KTP pada pembaca RFID dan e-KTP belum terdaftar maka
LED berwarna merah akan menyala dan buzzer akan berbunyi. Sebaliknya apabila pada
saat melakukan tap e-KTP pada pembaca RFID berhasil maka LED berwarna hijau akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

menyala dan buzzer akan berbunyi. Gambar 3.8. Menunjukkan pengkabelan Arduino Mega
R3, LED dan buzzer. Input dari rangkaian LED ini berasal dari board Arduino Mega R3 pin
digital 31 dan 33 dan input buzzer sama dengan input LED agar saat LED menyala buzzer
juga ikut berbunyi. Namun sebelum menuju LED terdapat resistor yang berfungsi untuk
menjaga LED agar arus yang mengalir di LED tidak terlalu besar dan sesuai dengan
kebutuhan LED.

Gambar 3.8. Pengkabelan Arduino Mega R3, LED dan Buzzer.


Untuk menentukan nilai Resistor pada LED digunakan perhitungan sebagai berikut:
VS :5V
ILED : 20 mA
VLED : 2 V
��−� � 5−2
Sehingga, R =
��
= = 5 Ω
0,02

Perhitungan nilai resistor diatas digunakan resistor 150Ω. Karena dipasaran sulit
untuk menemukan nilai resistor 150Ω, maka digunakan resistor yang mendekati Resistor
tersebut yaitu Resistor 200Ω. Rata-rata arus maju (Forward Current) maksimum sebuah
LED adalah sekitar 25mA sampai 30mA tergantung jenis dan warnanya. Arus yang diterima
LED dapat diperhitungkan sebagai berikut:
VS : 5V
R : 200Ω
VLED : 2V
��−� � 5−2
Sehingga, ILED = = = 5 mA
200 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

3.2.1.4 Rangkaian Modul Wifi ESP8266


Rangkaian ESP8266 digunakan sebagai penghubung antara mikrokontroler dan
wireless router , agar database dapat diakses dengan mudah oleh beberapa modul pembaca
RFID maka digunakan modul wifi ESP 8266 di setiap Mikrokontroler. Dimana setiap
pembaca RFID nantinya akan berperan sebagai client dan terhubung ke wireless router .
Gambar 3.9 Menunjukkan pengkabelan antara Arduino Mega R3 dan ESP8266.

Gambar 3.9. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan ESP 8266-01.

3.3. Perancangan Perangkat Lunak (Software)


Dalam perancangan perangkat lunak (Software) dibutuhkan diagram alir (flowchart)
untuk memudahkan dalam pembuatan software. Diagram alir merupakan urutan perintah
yang digunakan sebagai panduan sehingga alur perintah yang diingin dapat dirancang
dengan baik. Dalam tugas akhir ini terdapat satu perangkat lunak utama yang terdiri dari tiga
bagian. Bagian-bagian perangkat lunak utama adalah sebagai berikut :
1. Perangkat lunak pintu masuk area parkir.
2. Perangkat lunak pintu masuk blok parkir.
3. Perangkat lunak reader informasi blok parkir.
4. Perangkat lunak pintu keluar area parkir.
5. Perangkat lunak antarmuka operator parkir
6. Perangkat lunak database.
Sehingga untuk memulai perancangan perangkat lunak didahului dengan
perancangan diagram alir ketiga bagian dari perangkat lunak tersebut. Seluruh pemrograman
Mikrokontroler ini mengacu pada database utama sebagai syarat awal agar sistem bekerja,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

yaitu UID dari e-KTP yang dibaca oleh pembaca RFID yang kemudian dikirim ke
Mikrokontroler untuk melanjutkan proses berikutnya. Database ini tidak dimasukkan
kedalam program utama namun dibuat terpisah dengan program utama. Database nantinya
akan berisi UID e-KTP, blok parkir dan plat nomor kendaraan. Tabel 3.2 merupakan contoh
database sistem parkir.
Tabel 3.2. Database Sistem Parkir
No UID e-KTP Blok Plat nomor Jam Jam
parkir kendaraan Masuk Keluar
1 0421394A142580 A AB 3425 CD 2:10:56 9:10:26
2 044E63A2212580 B F 9546 EA 13:45:34 17:23:47
3 042A856A5A2880 A AB 1432 ZAN 0:12:45 2:10:56
4 042D543D5535D7 A AB 5555 FG 9:10:28 10:12:14

3.3.1 Diagram Alir Perancangan Perangkat Lunak.


Program yang akan dibuat disesuaikan dengan kondisi perangkat keras. Hal ini
sangat penting karena program nantinya akan diterapkan dan harus bisa bekerja dengan
perangkat keras. Untuk merealisasikan fitur-fitur rancangan, program untuk prototipe ini
terdiri atas beberapa bagian. Bagian tersebut meliputi deklarasi variabel, program utama, dan
subrutin-subrutin pendukung untuk reader dan perangkat keras sebagai output , membaca
masukan dari reader, dan memproses pengaktifan LED, Buzzer dan LCD.

3.3.1.1 Diagram Alir Pintu Masuk Area Parkir


Perancangan diagram alir sesuai dengan proses yang terlebih dahulu terjadi pada
sistem parkir, dalam hal ini proses pertama dalam mengaskes area parkir adalah diagram alir
program pintu masuk area parkir. Diagram alir program pintu masuk area parkir dapat dilihat
pada gambar 3.10.
Proses eksekusi program pertama kali berlangsung adalah pembacaan UID e-KTP
dengan melakukan tap e-KTP ke pembaca RFID. Apabila UID telah terbaca maka buzzer
akan berbunyi dan LED berwarna hijau menyala lalu pada LCD tertampil karakter yang
mempersilahkan pengendara untuk menunggu beberapa saat. Pada proses ini operator
memasukkan plat nomor kendaraan. LCD akan tertampil karakter yang mempersilahkan
pengendara memasuki area parkir setelah proses penyimpanan data pengendara selesai.
Program akan kembali menampilkan instruksi untuk melakukan tap kepada pengendara
berikutnya. Instruksi akan terus looping apabila tidak ada e-KTP di sekitar pembaca RFID.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Apabila UID e-KTP belum terbaca maka buzzer akan berbunyi dan LED berwarna
merah menyala. Pada proses ini terjadi looping, program akan kembali ke awal lalu LCD
menampilkan karakter yang meminta pengendara untuk melakukan tap pada pembaca RFID.
Hal ini akan terus berulang apabila UID dari e-KTP tidak terbaca oleh pembaca RFID atau
kartu yang digunakan pengendara bukan merupakan kartu e-KTP.

Gambar 3.10. Diagram Alir Program Pintu Masuk Area Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

3.3.1.2 Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B


Pengendara kembali melakukan tap pada pembaca RFID sebelum memasuki blok
parkir A atau blok parkir B. Tap berfungsi untuk melengkapi data pengendara yang semula
berisi UID dan nomor plat ditambahkan dengan posisi blok parkir. Gambar 3.11
menunjukkan diagram alir pembaca RFID pada pintu blok parkir.

Gambar 3.11. Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B

3.3.1.3 Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan


Setelah melakukan parkir data pengendara akan disimpan sementara hal ini berguna
saat pengendara akan mencari kendaraan, dengan melakukan tap pada pembaca RFID maka
pengendara akan mengetahui blok parkir pengendara memarkir kendaraan. Diagram alir
proses pengecekan blok parkir kendaraan dapat dilihat pada gambar 3.12. Kondisi awal saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

proses pengecekan blok parkir kendaraan adalah UID e-KTP sudah dipastikan terdaftar
dalam database dan tercatat telah masuk melalui salah satu pintu blok parkir. Jika kondisi
ini terpenuhi maka Buzzer akan aktif dan LED berwatna hijau akan menyala. Eksekusi
program selanjutnya adalah pencarian data blok parkir setelah itu blok parkir akan
ditampilkan pada LCD. Namun apabila kondisi awal tidak terpenuhi maka Buzzer akan aktif
dan LED merah menyala, setelah itu LCD menampilkan karakter bahwa pengendara belum
memarkir kendaraan.

Gambar 3.12. Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

3.3.1.4 Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir


Pada proses awal pintu keluar area parkir ini sudah dipastikan bahwa pada database
UID telah terdaftar sebelumnya dan pengendara telah melakukan proses parkir dengan
masuk melalui salah satu pintu blok parkir. Gambar 3.13 merupakan diagram alir pintu
keluar area parkir.

Gambar 3.13. Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Pada saat pengendara melakukan tap pada pembaca RFID maka UID e-KTP
pengendara akan disesuaikan dengan database, apabila sesuai maka buzzzer akan aktif dan
LED berwarna hijau menyala. Setelah itu di Laptop operator akan muncul nama pengendara
dan plat nomor kendaraan. Sementara di LCD akan menampilkan selamat jalan untuk
pengendara. Namun apabila pengendara belum masuk ke blok parkir dan terdaftar dalam
database maka buzzer akan aktif dan LED berwarna merah akan menyala, setelah itu LCD
akan menampilkan karakter bahwa pengendara belum melakukan parkir atau belum terdaftar
dalam database.

3.3.1.5. Perangkat Lunak Antarmuka Operator Parkir


Perangkat lunak yang digunakan sebagai antarmuka untuk operator parkir adalah
visual basic 6.0. Perangkat lunak ini berfungsi untuk melakukan pengawasan setiap akses
masuk/keluar area parkir dan melakukan input plat nomor kendaraan di komputer operator.
Instruksi pertama dalam perangkat lunak ini adalah melakukan login dengan
memasukkan password, apabila password yang dimasukkan salah maka akan menampilkan
password salah dan kembali ke proses pertama yaitu kembali memasukkan password. Saat
kondisi password yang dimasukkan benar maka software menampilkan halaman in/out.
Gambar 3.14 Menunjukkan perancangan halaman login.

Gambar 3.14. Halaman Login Untuk Mengakses Halaman Antarmuka Operator.

Tampilan halaman antarmuka terbagi atas dua bagian tampilan pertama berisi
tampilan UID pada saat pengendara melakukan tap pada pembaca RFID dan text box untuk
memasukkan plat nomor kendaraan dan tampilan database kendaraan yang telah terparkir.
Selain itu terdapat antarmuka untuk operator parkir yang berada di pintu keluar, perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

lunak berupa tampilan plat nomor kendaraan dan waktu akses area parkir saat pengendara
akan keluar dari area parkir. Setelah melakukan tap pada pembaca RFID pintu keluar maka
di komputer operator akan tertampil plat nomor kendaraan dan jam masuk area parkir. Data
pengendara yang telah meninggalkan area parkir tercatat dalam database dan dapat di
tampilkan pada perangkat lunak ini. Gambar 3.15 menunjukkan tampilan halaman
antarmuka operator parkir

Gambar 3.15. Halaman Antarmuka Operator.

3.3.1.6. Perangkat Lunak Database


Perancangan database nantinya akan digunakan untuk menyimpan data-data
pengendara secara sementara pada sistem dan merekam aktivitas keluar masuknya
kendaraan di area parkir. Sebagai salah satu persyaratan keamanan yang dapat mengakses
sistem ini adalah operator parkir. Operator parkir akan berperan untuk memasukkan data ke
dalam database dan menambahkan plat nomor kendaraan pada saat terjadi akses masuk ke
area parkir. Selain itu dibagian pintu keluar operator parkir melakukan verifikasi apakah plat
nomor kendaraan yang digunakan pengendara untuk keluar sama dengan isi database.
Perancangan database yang dibuat pada sistem ini terdiri dari satu tabel yaitu tabel
aktivitas_akses. Tabel ini digunakan untuk menyimpan secara sementara data aktivitas
keluar masuk kendaraan di area parkir. Untuk lebih jelasnya perancangan database dapat
dilihat pada gambar 3.16.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Aktivitas_akses
UID
Plat_nomor_kendaraan
Blok_parkir
Jam_masuk
Jam_keluar
Gambar 3.16. Perancangan Perangkat Lunak Database.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil pengujian dan pembahasan dari implementasi sistem parkir
kendaraan dengan menggunakan e-KTP sebagai kartu akses. Pengujian yang dilakukan berupa
pembacaan e-KTP menggunakan setiap pembaca RFID, konektivitas antara komputer dan
mikrokontroler, sistem database, serta hasil pengujian secara keseluruhan dari sistem parkir.
Hasil pengujian berupa data-data yang memperlihatkan bahwa perangkat keras dan perangkat
lunak yang dibuat telah bekerja dengan baik. Berdasarkan data-data tersebut analisis terhadap
kinerja sistem dilakukan yang kemudian digunakan untuk menarik suatu kesimpulan.

4.1. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan


Pengujian sistem secara keseluruhan dilakukan dengan melakukan akses parkir
sebanyak 10 kali, dengan 5 kali pemilihan blok A dan 5 kali pemilihan blok B. Adapun
pengujian sistem dilakukan dengan menguji setiap pembaca RFID, pencarian pada sistem
informasi, proses penyimpanan ke dalam database dan pencetakan karcis parkir. Pengujian
dimulai dengan melakukan akses masuk ke area parkir. Pada pintu masuk data pengendara
berupa UID e-KTP dan plat nomor kendaaran disimpan kedalam database kendaraan terparkir
yang masih bersifat smeentara.
Setelah semua data tersimpan di dalam database, selanjutnya dilakukan pencarian blok
kendaraan pada komputer sistem informasi blok kendaraan. Apabila blok ditemukan dan
ditampilkan pada sisi client maka pengujian sistem informasi berhasil. Langkah selanjutnya
adalah melakukan akses keluar area parkir. Tolak ukur keberhasilan pengujian akses keluar area
parkir adalah dengan berhasilnya pencetakan karcis dan keberhasilan pemindahan data
pengendara dari database kendaraan terparkir yang bersifat sementara ke database pengguna
parkir yang bersifat permanen parkir menjadi. Jika setiap pengujian tersebut berhasil maka
pengujian sistem secara keseluruhan dapat dikatakan berhasil. Gambar 4.1 menunjukkan
perangkat yang digunakan untuk melakukan pengujian sistem secara keselurusan dan Tabel 4.1
menunjukkan data hasil pengujian sistem secara keseluruhan. Simbol ceklis menunjukkan

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

pengujian yang dilakukan berhasil atau terbaca untuk pengujian pada setiap reader atau
yang selanjutnya disebut sebagai pembaca RFID.

Gambar 4.1. Perangkat Yang Digunakan Untuk Menguji Sistem Secara Keseluruhan

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan


No UID Reader Reader Reader Sistem Reader Penyimpanan Pencetakan
Pintu Blok Informasi Informasi Pintu Ke Database Karcis
Masuk A B Keluar Permanen
1 4617DFAC12E80 √ √ √ √ √ √ √
2 45E7F4262B80 √ √ √ √ √ √ √
3 42588AA152B80 √ √ √ √ √ √ √
4 466929A852B80 √ √ √ √ √ √ √
5 42F30EA582A80 √ √ √ √ √ √ √
6 4834122872B80 √ √ √ √ √ √ √
7 43F33EACD2E80 √ √ √ √ √ √ √
8 485813AE32A80 √ √ √ √ √ √ √
9 42A856A5A2880 √ √ √ √ √ √ √
10 43F4392E72E80 √ √ √ √ √ √ √

Pengujian reader pintu masuk, reader blok, reader informasi dan reader pintu keluar
dilakukan dengan cara yang sama yaitu mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID, perbedaan
hanya terdapat pada program mikrokontroler yang digunakan. Sementara pengujian sistem
informasi dilakukan dengan mencari data yang telah disimpan kedalam database kendaraan
terparkir yang bersifat sementara, database ini bersifat sementara karena pada saat pengendara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

keluar data pengendara akan dipindahkan ke dalam database pengguna parkir yang bersifat
permanen. Penyimpanan ke database permanen merupakan pengujian tingkat keberhasilan
pemindahan data pengendara dari database kendaraan terparkir ke dalam database pengguna
parkir . Sementara pencetakan karcis merupakan pengujian yang menunjukkan karcis parkir
dicetak setelah operator melakukan verifikasi terhadap plat nomor kendaraan dengan data dari
e-KTP yang digunakan pengendara.
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan baik disetiap titik uji. Dari 10
sample e-KTP yang digunakan sebagai kartu akses, tidak ada satupun yang mengalami error
atau kendala dalam prosesnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem telah berhasil di
implementasikan dengan tingkat keberhasilan sistem sebesar 100%.
Sistem ini terbilang lebih aman dibandingkan dengan sistem parkir konvensional karena
sistem ini menggunakan UID dari e-KTP pengendara yang diintegrasikan dengan plat nomor
kendaraan sehingga meminimalisir kehilangan kendaraan pada area parkir. Selain itu
penggunaan karcis parkir yang berupa kertas pada sistem parkir konvensional menggunakan
kertas yang cukup banyak. Berbeda dengan sistem ini yang menggunakan e-KTP sebagai karcis
parkir yang sama sekali tidak menggunakan kertas. Penggunaan e-KTP juga meminimalisir
kehilangan karcis parkir yang sering terjadi apabila menggunakan kertas karena e-KTP
disimpan pada tempat yang aman seperti dompet.
Sistem ini belum sempurna apabila dibandingkan dengan sistem parkir konvensional.
Walaupun terdapat sistem informasi blok parkir kendaraan bagi pengendara yang ingin
mengetahui posisi kendaraanya. Namun hal tersebut menyebabkan proses parkir pengendara
lebih repot karena terlebih dahulu harus melakukan tap sebelum memasuki salah satu blok
sehingga pengendara minimal melakukan 3 kali tapping e-KTP.

4.2. Hasil Implementasi dan Prosedur Kerja Keseluruhan Sistem


Hasil implementasi perangkat keras pembaca RFID dapat dilihat pada Gambar 4.2 dan
implementasi maket area parkir ditunjukkan oleh Gambar 4.3 Sementara simulasi keluar-masuk
kendaraan yang menggunakan area parkir ditunjukkan Gambar 4.4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Gambar 4.2. Perangkat Keras Pembaca RFID

Gambar 4.3. Implementasi Maket Area Parkir

Prosedur kerja dari sistem parkir adalah sebagai berikut ;


1. Langkah pertama adalah pengendara mengarahkan kendaraan berjalan mendekati
pembaca RFID di pintu masuk. Setelah itu pengendara mendekatkan e-KTP ke
pembaca RFID. Dengan mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID secara otomatis
pembaca RFID memperoleh UID dari e-KTP. Setelah proses pembacaan, UID
langsung dikirim menuju aplikasi operator parkir dan ditampilkan di textbox yang ada
pada graphical user interface (GUI) aplikasi operator parkir.
2. Kemudian setelah proses pertama berjalan, operator akan memasukkan plat nomor
kendaraan dengan mengetik secara manual pada textbox yang disediakan di graphical
user interface GUI aplikasi komputer operator parkir. Setelah diperoleh data UID dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

plat nomor kendaraan, operator kemudian menyimpan data pengendara ke dalam


database kendaraan terparkir. Sistem yang dibuat menggunakan dua buah database.
Database pertama adalah database kendaraan terparkir yang berisi data pengendara
yang memarkir kendaraan database ini bersifat sementara. Dimana database ini hanya
digunakan pada saat kendaraan ada didalam area parkir. Database kedua adalah
database pengguna parkir yang berisi data pengendara yang telah menggunakan area
parkir. Database pengguna parkir bersifat permanen yang digunakan sebagai laporan
untuk penyedia jasa pengelola lahan parkir.
3. Selanjutnya pengendara melanjutkan perjalanan menuju pintu masuk salah satu blok
parkir. Sebelum memasuki blok tersebut pengendara kembali mendekatkan e-KTP
pada pembaca RFID. Lalu secara otomatis data berupa blok di mana pengendara
memarkirkan kendaraanya akan ditambahkan ke dalam data pengendara yang telah
disimpan sebelumnya.
4. Pada sistem ini terdapat dua blok parkir yaitu blok A dan blok B. Di dalam area parkir
terpasang sistem pencari yang dapat memberi informasi posisi kendaraan terparkir.
Sistem pencari tersebut terdiri dari komputer dan pembaca RFID yang terhubung
secara serial menggunakan kabel USB. Komputer sistem pencari berperan sebagai
client dan terhubung dengan komputer operator parkir yang berperan sebagai server
tempat database tersimpan. Untuk mengetahui informasi blok kendaraannya
pengendara cukup mendekatkan e-KTP pada pembaca RFID, lalu blok parkir akan
muncul dilayar monitor sesuai dengan isi database yang tersimpan di komputer
operator parkir.
5. Pengendara keluar dari area parkir dimulai dengan menuju pintu keluar dan
mendekatkan e-KTP pada pembaca RFID yang terdapat pada pintu keluar. Setelah
UID dari e-KTP terbaca, secara otomatis UID akan terkirim ke komputer operator
parkir. Setelah data UID masuk, aplikasi akan melakukan pencarian dalam database
kendaraan terparkir dan menampilkan hasil pencarian data yang dimiliki pengendara.
Data yang ditampilkan berupa kode unik e-KTP, plat nomor kendaraan, blok parkir,
jam masuk kendaraan, tanggal masuk dan biaya parkir.
6. Setelah operator melihat plat nomor kendaraan yang akan keluar sesuai dengan isi
database maka langkah selanjutnya adalah operator melakukan pencetakan karcis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

parkir. Karcis parkir tersebut berisi data yang ditampilkan pada proses sebelumnya
ditambahkan dengan data berupa tanggal keluar area parkir. Pada saat pencetakan
dilakukan secara bersamaan data pengendara pada database kendaraan terparkir
dipindahkan ke database pengguna parkir.

(a) (b)

(c) (d)
Gambar 4.4. Simulasi Keluar-Masuk Kendaraan yang Menggunakan Area Parkir, (a).
Kendaraan Memasuki Area Parkir, (b). Kendaraan Memasuki Salah Satu Blok Parkir, (c).
Pengendara Mencari Blok Kendaraan Terparkir, (d). Kendaraan Keluar dari Area Parkir.

4.3. Implementasi Pembaca RFID


4.3.1. Perangkat Keras Pembaca RFID
Implementasi dari perangkat keras yang telah dibuat akan dibahas pada bub-bab ini.
Perangkat keras terdiri dari beberapa modul elektronik dan kotak komponen yang bertujuan
melindungi modul elektronik. Implementasi dari perangkat keras dapat dilihat dari Gambar 4.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Tabel 4.2 menjelaskan fungsi dari setiap bagian perangkat keras pembaca RFID. Selain itu
pengujian dilakukan terhadap perangkat keras pembaca RFID. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui kemampuan pembaca RFID membaca UID dari e-KTP dan kemampuan pembaca
RFID mengirim UID ke aplikasi komputer. Pengujian ini menggunakan 10 buah e-KTP yang
berbeda.

(a) (b) (c)


Gambar 4.5. Perangkat Keras Pembaca RFID, (a).Tampak Luar Sisi Atas, (b). Tampak Dalam
Sisi Atas, (c). Tampak Dalam Sisi Bawah.

Tabel 4.2. Fungsi dari Modul Penyusun Perangkat Keras Pembaca RFID
No Nama Alat Fungsi
1 LCD 16x2 Menampilkan informasi/instruksi yang akan dilakukan
pengendara
2 LED Penanda keberhasilan pendeteksian/pembacaan e-KTP
oleh pembaca RFID dengan nyala LED.
3 NFC Shield PN532 Membaca UID e-KTP
4 Push Button Tombol reset mikrokontroler.
5 Arduino Mega 2560 Memproses semua hal yang ada di dalam perangkat keras
(Mikrokontroller) pembaca RFID.
6 Wifi Shield DFRobot Mengirim UID ke aplikasi komputer melalui wireless
V.3 router .
7 PCB Penghubung Menghubungkan LCD, LED, NFC Shield dan Buzzer
dengan mikrokontroler
8 Buzzer Penanda keberhasilan pendeteksian/pembacaan UID e-
KTP oleh pembaca RFID dengan bunyi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Modul-modul yang menyusun pembaca RFID seperti LCD 16x2, LED, NFC Shield,
push button, Arduino Mega 2650, dan buzzer sesuai dengan perancangan pada bab III. Pada
implementasi perangkat keras terdapat perbedaan pada penggunaan wifi shield sebagai pengirim
UID ke aplikasi komputer dan PCB penghubung yang tidak sesuai dengan yang dituliskan pada
perancangan bab III. Penghubung antara mikrokontroler dan wireless router menggunakan
ESP8266 dituliskan pada bab III, namun implementasi perangkat keras menggunakan wifi
shield V3 dari DFRobot. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendala dalam pemrograman
ESP8266 yang menggunakan AT+Command. Sehingga untuk kelancaran pengerjaan perangkat
keras, ESP8266 diganti dengan wifi shield V3 dari DFRobot. Penggunaan wifi shield ini
terbilang mudah dan memiliki banyak fitur yang mendukung dalam melakukan pembuatan
perangkat keras.
Selain itu terdapat tambahan PCB penghubung pada perangkat keras yang tidak terdapat
di penulisan perancangan pada bab III. Adapun penambahan PCB penghubung ini berguna agar
daya tahan pembaca RFID lebih kuat apabila terjadi guncangan dari luar. Dengan PCB
penghubung ini, koneksi antar pin dapat tetap terjaga dari kerusakan.

4.3.2. Perangkat Lunak Pembaca RFID


Pemrograman mikrokontroler dibuat menggunakan aplikasi IDE Arduino. Adapun
board yang digunakan adalah Arduino Mega 2560 sesuai dengan perancangan pada bab III.
Pembacaan UID e-KTP, komunikasi serial satu arah mikrokontroler dan komputer serta
subrutin program utama merupakan bagian dari sub-bab ini.

4.3.2.1. Pembacaan UID e-KTP


Sistem parkir ini menggunakan modul pembaca RFID yakni NFC Shield V.3 dari
Elechouse seperti pada perancangan di bab III sebelumnnya. Sehingga untuk modul tersebut
akan dibahas mengenai kemampuan pembacaan UID e-KTP. Listing program pembacaan UID
e-KTP ditunjukkan pada Gambar 4.6 dan hasil pembacaan UID e-KTP ditunjukkan pada
Gambar 4.7.
Pembacaan UID e-KTP menggunakan dua buah pin komunikasi serial pada Arduino
Mega 2560 yakni pin 18 sebagai TX1 dan pin 19 sebagai RX1. Pin serial diinialisasi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

serial1.begin(115200) kemudian pada program utama dengan logika if....else... mikrokontroler


melakukan looping program tersebut secara terus menerus, dan membaca UID apabila ada e-
KTP yang masuk ke dalam jangkauan pembaca RFID. Apabila UID telah terbaca, maka
mikrokontroler akan mengirim UID ke komputer operator secara serial. Komputer operator,
komputer sistem informasi dan pembaca RFID terhubung dalam satu jaringan wireless local
area network (WLAN). UID dikirim dari pembaca RFID ke aplikasi operator parkir atau
komputer operator parkir melalui jaringan tersebut . Pengiriman dari pembaca RFID ke aplikasi
sistem informasi blok parkir atau sistem pencari menggunakan kabel USB sebagai media
pengiriman.

Gambar 4.6. Listing Program Pembacaan UID E-KTP

Pengujian pengambilan data dilakukan dengan menampilkan hasil pembacaan pada


komputer dengan menggunakan dua metode, metode pertama dengan menampilkan UID e-
KTP ke serial monitor IDE Arduino dengan kabel USB sebagai penghubung antara pembaca
RFID dan komputer. Metode kedua dengan menampilkan UID e-KTP secara langsung ke
aplikasi komputer dengan menggunakan jaringan wifi. Salah satu contoh pembacaan UID e-
KTP ditunjukkan pada Gambar 4.7 di bawah ini. UID e-KTP akan terbaca saat NFC shield
mendeteksi adanya e-KTP yang mendekati modul NFC shield. 7 byte atau 14 digit UID e-KTP
yang terbaca oleh pembaca RFID pada serial monitor IDE Arduino terlihat pada gambar 4.7.
Hal ini sesuai dengan spesifikasi yang dicantumkan pada dasar teori bab II.

Gambar 4.7. Hasil Pembacaan UID E-KTP


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

4.3.2.2. Komunikasi Serial Satu Arah dari Mikrokontroler ke Komputer


Pengamatan komunikasi serial antara mikrokontroler dan komputer dilakukan dengan
melihat data UID e-KTP yang tertampil pada aplikasi komputer. Logika pemgrograman
komunikasi serial dapat dilihat pada listing program yang ditunjukkan oleh Gambar 4.8.
Gambar 4.8 menunjukkan listing program komunikasi menggunakan dua media, yang pertama
menggunakan jaringan wifi dan yang kedua menggunakan kabel USB sebagai media
komunikasi. Pada dasarnya kedua listing program yang digunakan sama perbedaan hanya
terdapat pada penggunaan komunikasi serial.begin(115200). Sesuai dengan dasar teori pada
bab II terdapat 4 komunikasi serial UART yang dapat digunakan pada Arduino Mega 2560,
terdiri dari serial, serial1, serial2 dan serial3.
Untuk implementasi perangkat keras, pembaca RFID menggunakan 2 port komunikasi
serial UART. Komunikasi serial/serial0 digunakan untuk mengirim UID e-KTP ke komputer
dan seria1l digunakan untuk komunikasi antar mikrokontroler dan NFC Shield. Apabila modul
wifi shield terhubung maka secara otomatis penggunaan komunikasi serial akan diteruskan ke
wifi shield sedangkan pada saat modul wifi shield tidak terhubung maka komunikasi serial akan
digunakan untuk serial port (USB). Mikrokontroler secara berulang akan terus mencari e-KTP.
Apabila terdapat e-KTP dalam jangkauan pembaca RFID, maka NFC shield akan membaca
UID dari e-KTP. UID secara serial dikirim ke mikrokontroler dan akan disimpan kedalam
buffer yang telah dibuat pada mikrokontroler dengan nama “uid[]”. Setelah itu UID dari e-KTP
masuk ke mikrokontroler, selanjutnya UID dikirim menuju aplikasi komputer secara serial
melalui wireless router atau kabel USB.

Gambar 4.8. Listing Program Komunikasi Serial Mikrokontroler ke Komputer.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

4.3.2.3. Pengaturan LED dan Buzzer


Pada sub-bab ini listing program yang akan dibahas adalah listing program dari aplikasi
Arduino IDE seperti yang ditunjukkan Gambar 4.9. Pengunaan LED dan buzzer berfungsi untuk
memberikan tanda bahwa proses pembacaan UID e-KTP yang dilakukan pembaca RFID
berhasil dilakukan. Listing program pada gambar 4.9 memperlihatkan bahwa untuk
mengaktifkan LED dan buzzer menggunakan metode penggunaan port digital sebagai pin out.
Hal ini merupakan fitur dari Arduino Mega 2650. LED dan buzzer diaktifkan atau dinonaktifkan
menggunakan digitalWrite dan Delay. Hal ini berguna agar pengaktifan LED dan buzzer dapat
diatur berdasarkan rata-rata durasi proses input data pengendara. Pengaktifan LED dan
buzzer dilakukan dengan memberi logika HIGH untuk mengaktifkan LED dan buzzer .
Sedangkan untuk menonaktifkan diberi logika LOW pada port digital yang sudah diatur sebagai
pin out yang terhubung langsung pada pin positif LED dan buzzer.

Gambar 4.9. Listing Program Pengaturan LED dan Buzzer .

4.3.2.4. Subrutin Program Utama


Subrutin program yang akan dieksekusi berulang-ulang yang terdapat didalam void
loop()akan dibahas pada bagian ini. Subrutin program seperti pembacaan UID e-KTP,
penampilan karakter di LCD 16x2 untuk memberikan instruksi kepada pengendara,
pengaktifkan LED, dan buzzer sebagai tanda bahwa e-KTP berhasil terbaca, serta komunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

serial mikrokontroler ke komputer. Listing program subrutin program utama ditunjukkan pada
Gambar 4.10.
Setelah semua perancangan perangkat lunak yang terdapat pada mikrokontroler
memberikan hasil yang sesuai, selanjutnya program-program tersebut digabungkan menjadi
sebuah program utama yang bersifat sekuensial. Setiap proses yang telah dirancang pada bab
III dilakukan secara berurutan. listing program setiap pembaca RFID pada dasarnya hamper
sama, hanya terdapat perbedaan pada tampilan karakter display LCD yang memberikan
instruksi pada pengendara.
Saat pembaca RFID berhasil membaca UID e-KTP, UID dari e-KTP tersebut akan
dikirim secara serial ke komputer oleh mikrokontroler dan ditampilkan ke aplikasi komputer.
Adapun setelah UID e-KTP terbaca, pembaca RFID akan memberikan informasi ke pengendara
melalui LCD display. Nyala LED hijau dan bunyi buzzer juga memberikan informasi bahwa
UID e-KTP berhasil terbaca. Setelah LCD 16x2 menampilkan semua instruksi untuk
pengendara, program akan kembali looping dan menunggu adanya e-KTP yang masuk dalam
jangkauan pembaca RFID.

Gambar 4.10. Listing Program Utama


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

4.3.3. Kemampuan Pembaca RFID membaca UID e-KTP


Pengujian kemampuan pembaca RFID membaca UID e-KTP dilakukan dengan
menghitung durasi pembacaan UID e-KTP. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan
pembaca RFID membaca UID e-KTP yang nantinya berhubungan dengan durasi kerja sistem.
Hasil dari pengujian ini selanjutnya digunakan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan
pengendara dalam mengakses sistem parkir. Pengujian dilakukan menggunakan 10 e-KTP dan
sebuah listing program yang berfungsi untuk menghitung durasi pembacaan pembaca RFID
terhadap e-KTP. Pengujian dilakukan dengan cara e-KTP di dekatkan ke pembaca RFID, waktu
dihitung pada saat looping program dimulai sampai pembaca RFID membaca UID e-KTP.
Apabila semua UID berhasil di tampilkan pada serial monitor IDE Arduino maka pengujian
dinyatakan berhasil. Tabel 4.3 menunjukkan hasil penghitungan durasi pembacaan UID e-KTP.
Tabel 4.4 menunjukkan tingkat keberhasilan pembacaan UID e-KTP.
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Durasi Pembacaan UID E-KTP
No UID Durasi (ms)
1 4528EBAB72280 32
2 43F4392E72E80 32
3 42A856A5A2880 32
4 43F33EACD2E80 32
5 485813AE32A80 32
6 466929A852B80 32
7 4834122872B80 32
8 42F30EA582A80 32
9 42588AA152B80 32
10 4617DFAC12E80 32

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tingkat Keberhasilan Pembacaan UID E-KTP


No UID Respon Pembaca RFID
1 42A856A5A2880 Terbaca
2 485813AE32A80 Terbaca
3 4617DFAC12E80 Terbaca
4 485813AE32A80 Terbaca
5 466929A852B80 Terbaca
6 42588AA152B80 Terbaca
7 45E7F4262B80 Terbaca
8 43F33EACD2E80 Terbaca
9 43F4392E72E80 Terbaca
10 42F30EA582A80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Pada tabel 4.3 yang berisi hasil pengujian durasi pembacaan UID e-KTP dapat dilihat
bahwa durasi pendeteksian dan pembacaan UID e-KTP selama 0.032 detik. Dari 10 e-KTP
yang diuji setiap e-KTP terdeteksi selama 32 ms. Hasil ini terbilang lebih cepat apabila
dibandingkan dengan penggunaan modul RFID RC522 yang menghasilkan durasi pembacaan
rata-rata 38 ms [20] . Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengujian tingkat keberhasilan pembacaan
UID e-KTP. Tabel tersebut menunjukkan hasil pembacaan UID e-KTP berhasil 100%, dari
10 e-KTP yang diuji setiap UID dari e-KTP dapat terbaca dengan baik oleh pembaca RFID dan
ditampilkan pada serial monitor IDE Ardunio.
Pengujiaan terhadap kemampuan pembaca RFID membaca UID e-KTP dilakukan pada
jarak tertentu. Pengujian dilakukan menggunakan sebuah e-KTP dan alat ukur jarak berupa
mistar. Pengujian jarak pembacaan UID e-KTP dilakukan dengan dua metode. Metode pertama
dilakukan tanpa menggunakan kotak plastik. Pengujian ini menghasilkan jarak maksimal
pembacaan sejauh 3 cm. Tabel 4.5 menunjukkan hasil pengujian jarak baca pembaca RFID
tanpa menggunakan kotak plastik. Metode kedua dilakukan dengan menggunakan kotak plastik.
Pengujian ini menghasilkan jarak maksimal pembacaan sejauh 2.5 cm. Tabel 4.6 menunjukkan
hasil pengujian jarak baca pembaca RFID dengan menggunakan kotak plastik. Hal ini
menunjukkan bahwa kotak plastik setebal 30 mm tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
jarak pembacaan UID e-KTP.
Kemampuan pembaca RFID juga diuji melalui pembacaan secara berulang yang
dilakukan menggunakan 10 e-KTP berbeda dan dilakukan tapping sebanyak 10 kali untuk setiap
e-KTP. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan pengujian sebesar 100%. Hasil
pengujian ditunjukkan pada Tabel L-3.6 pada lampiran bagian 3.
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP tanpa Kotak Plastik
No Jarak (cm) Respon Pembaca RFID
1 0.5 Terbaca
2 1 Terbaca
3 1.5 Terbaca
4 2 Terbaca
5 2.5 Terbaca
6 3 Terbaca
7 3.5 Tidak terbaca
8 4 Tidak terbaca
9 4.5 Tidak terbaca
10 5 Tidak Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP dengan Kotak Plastik
No Jarak (cm) Respon Pembaca RFID
1 0.5 Terbaca
2 1 Terbaca
3 1.5 Terbaca
4 2 Terbaca
5 2.5 Terbaca
6 3 Tidak Terbaca
7 3.5 Tidak terbaca
8 4 Tidak terbaca
9 4.5 Tidak terbaca
10 5 Tidak Terbaca

4.4. Perangkat Lunak Aplikasi Komputer


Semua subrutin program yang telah dibuat akan dibahas pada sub-bab ini. Pemrograman
menggunakan bahasa pemgrograman C Language digunakan pada Visual Basic 6.0. yang
berfungsi sebagai aplikasi User Interface dan IDE Arduino untuk bahasa pemrograman
mikrokontroler. Pencetakan karcis parkir dan database pengguna parkir menggunakan Crystal
Report yang berfungsi untuk mengatur layout pencetakan. Crystal Report sendiri terhubung
langsung dengan database dan aplikasi operator parkir.

4.4.1. Hasil Implentasi Aplikasi di Komputer


Pemrograman aplikasi dalam komputer khusus untuk program yang digunakan untuk
membuat aplikasi user interface dibahas pada sub-bab ini. Aplikasi seperti tampilan user
interface yang dilengkapi dengan sistem penyimpanan database beserta pencetakan karcis. 3
jenis aplikasi digunakan dalam pembuatan program aplikasi di komputer yakni Visual Basic 6.0
untuk user interface, Microsoft Access 2013 digunakan untuk mengelola database dan Crystal
Reports untuk mencetak karcis parkir serta mencetak isi dari database.

4.4.1.1 Implementasi Sistem Database


Perancangan database pada bab III direncanakan pembuatan 1 tabel database, tetapi
kemudian dalam pembuatan tugas akhir disepakati pembuatan 3 buah tabel database.
Penambahan tabel ini dimaksudkan agar proses penghitungan kendaraan dalam blok parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

mudah dilakukan dan data pengendara dapat tersimpan secara permanen sehingga dapat diakses
dikemudian hari apabila dibutuhkan. Setiap operator yang bertugas memiliki database yang
berisi nama dan password untuk mengakses aplikasi operator parkir.
Tabel database pertama adalah database kendaraan terparkir yang bersifat sementara.
Tabel ini berisi data pengendara yang sedang memarkirkan kendaraannya atau pengendara yang
sedang menggunakan area parkir pada saat itu juga. Tabel tersebut berisi 5 kolom yang terdiri
dari kolom UID, plat nomor, blok, jam masuk, dan tanggal masuk.
Tabel database kedua adalah database pengguna parkir, tabel ini bersifat permanen.
Tabel database ini berisi data pengendara yang telah menggunakan area parkir atau yang telah
meninggalkan area parkir. Tabel ini berisi 8 kolom yang terdiri dari UID, plat nomor, blok, jam
masuk, jam keluar, tanggal masuk, tanggal keluar dan biaya parkir. Tabel database kedua
merekam semua data pengendara yang telah melakukan akses ke area parkir.
Tabel database ketiga adalah database login operator parkir. Tabel ini berisi nama dan
password setiap operator. Tabel ini dapat diperbaharui oleh pemilik jasa penyedia lahan parkir
atau operator parkir yang sedang bertugas.
Ketiga tabel database dibuat menggunakan aplikasi Microsoft access 2013 namun
disimpan dalam format .mdb (Microsoft Access 2002-2003). Setiap tabel ditampilkan kedalam
aplikasi komputer agar memudahkan operator untuk memantau dan mengelola isi database.
Pembuatan sebuah database dilakukan dengan membuka Microsoft Access 2013 dan mengklik
icon yang ada pada start windows 7. Microsoft Access 2013 akan terbuka dan menampilkan
jendela pilihan di recent dan pilihan jenis file database. Pada window ini dipilih blank desktop
database. Langkah selanjutnya adalah membuat nama database dan direktori penyimpanan
database pada window blank desktop database Microsoft Access 2013 seperti Gambar 4.11
dibawah ini.

Gambar 4.11. Window Blank Desktop Database Microsoft Access 2013.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Database dibuat melalui Microsoft Access 2013, dimulai dengan mengklik create pada
window blank desktop database. Setelah itu muncul window Microsoft Access 2013.
Selanjutnya mengubah nama tabel dengan melukakan klik dua kali kanan pada Tabel1 dan
memilih rename. Nama tabel diketik sesuai dengan keinginan, untuk database sistem parkir
digunakan nama tabel “Aksesparkir”. Perubahan nama tabel tidak dapat dilakukan apabilah file
tabel terbuka. Sehingga sebelum mengubah nama tabel, file tabel ditutup terlebih dahulu.
Langkah selanjutnya adalah membuat kolom database, pembuatan kolom database dilakukan
dengan mengganti nama kolom ID sesuai dengan kebutuhan. Sistem parkir ini menggunakan
UID sebagai identitas kolom pertama. Kemudian kebutuhan kolom dilengkapi dengan memilih
tipe data dan mengisi ukuran kolom. Tipe data yang tersedia seperti short text, number, currency
data/time dan lain lain. Ukuran maksimal kolom bergantung pada tipe data yang dipilih. Untuk
melengkapi kebutuhan tersebut dilakukan dengan memilih “FIELDS” pada toolbar “TABLE
TOOLS”.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan kolom lain sesuai dengan kebutuhan
database. Pembuatan kolom selanjutnya berbeda dengan kolom pertama. Pembuatan kolom
dilakukan dengan melakukan klik pada “Click to Add”. Setelah itu dilakukan pemilihan tipe
data yang akan digunakan pada kolom. Selanjutnya adalah memberi nama kolom disisi atas
kolom. Langkah terakhir adalah melengkapi ukuran kolom seperti pada Gambar 4.11 dibawah
ini. Sebagai contoh, kolom blok yang nantinya berisi karakter A atau B memiliki tipe data Short
Text dan ukuran kolom sebesar 1 karakter. Untuk membuat tabel lain dilakukan dengan hal yang
sama. Agar dapat terhubung dengan Visual Basic 6.0 maka format penyimpanan file database
adalah .mdb atau Microsoft Access 2003. Hasil pembuatan tabel dalam database dapat dilihat
pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12. Hasil Pembuatan Tabel dalam Database


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

4.4.1.2 Halaman Login Aplikasi


Halaman login aplikasi ditunjukkan pada Gambar 4.13. Halaman login aplikasi dibuat
dengan memanggil subrutin program seperti pada Gambar 4.14. Kata yang di ketik pada textbox
nama dan password akan disesuaikan dengan kata yang ada pada database login. Dengan
menggunakan logika if...else... apabila kata yang diketik di kedua textbox (nama dan password)
sesuai dengan kata yang telah dimasukkan kedalam database maka login dinyatakan berhasil
dengan menampilkan textbox seperti pada Gambar 4.15. Selanjutnya pada saat user memilih
‘Ok’ maka halaman login akan ditutup dan halaman aplikasi operator parkir serta halaman
informasi blok parkir akan terbuka.

Gambar 4.13. Halaman Login Aplikasi

Gambar 4.14 Listing Program Halaman Login


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Gambar 4.15. Message Box Saat Login Berhasil

Apabila kata yang diketik pada textbox nama dan password tidak sesuai dengan kata
yang telah ditentukan sebelumnya, maka akan muncul peringatan berupa message box bahwa
login gagal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.16 Hal ini juga berlaku apabila hanya salah
satu dari kedua textbox diisi dengan kata yang berbeda, meskipun salah satu dari kata telah
sesuai dengan listing program halaman login. Setelah message box muncul kemudian textbox
akan kembali kosong dan operator dapat kembali mengetikkan nama dan password hal ini terus
berulang sampai nama dan password yang dimasukkan sesuai.

Gambar 4.16. Message Box Saat Login Gagal

Berdasarkan hasil pengamatan, Gambar 4.15 menunjukkan hasil halaman login yang
berhasil diakses oleh pengguna dengan menggunakan nama ‘Boas Dwi’ dan password
‘Boas1234’ karena data tersebut sesuai dengan isi database login yang telah dimasukkan
sebelumnnya. Pada halaman login ditentukan hak akses operator, setiap operator parkir yang
memiliki data login berupa nama dan password dapat melakukan akses ke aplikasi operator
parkir. Penambahan data ke dalam database login dilakukan dengan memasukkan data pada
halaman data login.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

4.4.1.3 Halaman Aplikasi Operator Parkir


Halaman aplikasi operator parkir terbagi dalam beberapa bagian seperti perekaman
aktivitas keluar dan masuk kendaraan, koneksi antara aplikasi operator parkir dan hardware
secara serial, koneksi antara aplikasi operator parkir dan aplikasi informasi blok parkir,
tampilan kedua database, dan pencetakan karcis serta pencetakan database yang bersifat
permanen. Namun pada sub-bab ini hanya akan dibahas perekaman aktivitas masuk kendaraan,
aktivitas keluar kendaraan, dan informasi yang ditampilkan pada halaman aplikasi operator
parkir sedangkan untuk hal lain akan dibahas pada sub-bab berikutnya. Gambar 4.17 Tampilan
Halaman Aplikasi Operator Parkir

Gambar 4.17. Tampilan Halaman Aplikasi Operator Parkir

Perekaman data dilakukan pada saat terjadi aktivitas masuk kendaraan, dengan
memasukkan 5 data kedalam textbox sebelum disimpan ke dalam database, data yang
diperlukan untuk mengisi database berupa UID e-KTP, plat nomor kendaraan, blok parkir
kendaraan, jam masuk kendaraan serta tanggal masuk kendaraan. Data pertama dimasukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

pada saat pengendara mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID maka UID e-KTP akan masuk
secara otomatis masuk kedalam textbox “UID e-KTP”. Operator mengetik secara manual plat
nomor kendaraan yang akan memasuki area parkir dan menyimpan data pengendara kedalam
database. Sementara itu untuk jam masuk menggunakan listing program timer yang merupakan
fitur dari Visual Basic 6.0 sehingga pada textbox jam masuk akan tertampil jam sesuai dengan
jam pada komputer yang digunakan. Tanggal masuk juga telah tertera pada textbox, tanggal
yang tampil adalah tanggal sistem sesuai dengan komputer digunakan. Setelah semua data yang
diperlukan telah tersedia, untuk merekam data operator melakukan klik pada command button
‘Simpan’ maka data akan terekam kedalam database kendaraan terparkir.
Setelah itu pengendara akan memasuki area parkir dan kembali mendekatkan e-KTP
pada pembaca RFID yang ada di pintu masuk setiap blok. Pada saat pengendara mendekatkan
e-KTP, nama blok akan masuk secara otomatis kedalam database pengendara yang telah
disimpan oleh operator di pintu masuk. Listing program perekaman data pengendara
ditunjukkan pada Gambar 4.18. Listing program diberi beberapa tambahan message box apabila
textbox masih kosong akan muncul message box yang memberi instruksi kepada operator untuk
melengkapi data pengendara. Apabila kartu yang digunakan tidak sejenis dengan e-KTP,
memiliki UID dibawah 7 byte atau hanya terdapat 10 karakter UID atau kurang. Maka
selanjutnya akan muncul message box yang memberi informasi kepada operator bahwa kartu
yang digunakan bukan e-KTP.

Gambar 4.18. Listing Program Perekaman Data Pengendara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Tampilan jumlah kendaraan di blok parkir pada halaman aplikasi operator akan
bertambah pada saat operator menyimpan data pengendara kedalam database. Selain itu isi dari
database ditampilkan pada DataGrid yang ada di halaman aplikasi operator parkir.
Aktivitas keluar area parkir dilakukan pengendara dengan mendekatkan e-KTP ke
pembaca RFID pintu keluar. UID e-KTP secara otomatis masuk ke halaman aplikasi operator
parkir, apabila semua karakter dari UID e-KTP diterima maka secara otomatis aplikasi akan
mencari UID e-KTP yang sama kedalam database kendaran terparkir. Listing program
pencarian record dalam database ditunjukkan pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19. Listing Program Pencarian Record Dalam Database

Apabila record ditemukan maka semua isi dari record seperti UID e-KTP, plat nomor
kendaraan, blok parkir kendaraan, jam masuk, tanggal masuk serta tambahan data berupa biaya
parkir ditampilkan pada textbox dan label. Operator akan melihat plat nomor yang tampil di
aplikasi operator parkir, apabila sesuai dengan kendaraan yang digunakan pengendara maka
langkah selanjutnya adalah operator mencetak karcis parkir sebagai bukti untuk pengendara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

bahwa pengendara tersebut telah menggunakan area parkir. Data pengendara yang keluar di
simpan kedalam database yang berbeda yaitu database pengguna parkir. Data dari pengendara
yang tadinya hanya terdiri dari 5 data diberi tambahan data sehingga total data pengendara
menjadi 8 data yang terdiri dari UID e-KTP, plat nomor kendaraan, blok parkir kendaraan, jam
masuk, jam keluar, tanggal masuk dan tanggal keluar serta biaya parkir. Gambar 4.20
menunjukkan listing program pencetakan karcis parkir dan penyimpanan data pengendara ke
dalam database pengguna parkir.

Gambar 4.20. Listing Program Pencetakan Karcis Parkir dan Penyimpanan Data Pengendara
ke Dalam Database Pengguna Parkir

4.4.1.4 Halaman Informasi Jumlah Kendaraan dalam Blok Parkir


Informasi jumlah blok parkir terletak di depan pintu masuk, terdapat monitor yang berisi
halaman informasi jumlah kendaraan dalam blok parkir. Halaman informasi jumlah kendaraan
dalam blok parkir menampilkan jumlah kendaraan yang ada dalam satu blok parkir. Pada
halaman ini tidak terdapat listing program secara langsung pada form, namun listing program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

halaman informasi jumlah kendaraan dalam blok parkir berada di form halaman aplikasi
operator parkir. Halaman ini hanya berfungsi sebagai penampil informasi dari hasil
penghitungan database didalam form aplikasi operator parkir. Gambar 4.21 menampilkan
listing program penghitungan jumlah kendaraan terparkir berdasarkan kolom “blok” yang berisi
karakter “A” dan Gambar 4.22 menunjukkan tampilan dari halaman informasi jumlah
kendaraan dalam blok parkir.
Proses penghitungan dilakukan dengan terlebih dahulu memilih nama file database
yang dibuat setelah itu penghitungan dilakukan dengan menghitung kondisi karakter yang sama
pada 1 kolom dalam hal ini dilakukan penghitungan jumlah record yang ada menggunakan
karakter “A” pada kolom blok. Untuk menghitung isi dari kolom blok dengan karakter “B”
menggunakan listing program yang sama dengan perhitungan pada kolom blok yang berisi
karakter “A”, perbedaan hanya terdapat pada karakter yang dihitung pada kolom blok.

Gambar 4.21. Listing Program Penghitungan Isi Database

Gambar 4.22. Halaman Informasi Jumlah Kendaraan dalam Blok Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

4.4.1.5 Halaman Sistem Informasi Blok Parkir


Halaman sistem informasi blok parkir hanya dapat diakses oleh pengendara yang telah
memarkirkan kendaraanya di area parkir dan melakukan perekaman data di dalam database.
Perancangan pada bab III digunakan pembaca RFID sebagai penampil informasi blok parkir
dari server , namun pada implementasi digunakan sebuah komputer yang berfungsi sebagai
client. Penggantian ini disebabkan oleh keterbatasan informasi yang dapat ditampilkan oleh
pembaca RFID sehingga digunakan komputer yang mampu memberikan tampilan graphical
user interface (GUI) yang baik. Selain itu komputer juga memberikan kenyamanan kepada
pengendara dalam mengakses informasi. Gambar 4.23 menunjukkan tampilan halaman sistem
pencarian blok parkir.

Gambar 4.23. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir

Listing program halaman sistem pencarian blok parkir yang ditunjukkan pada Gambar
4.24. Listing program yang digunakan pada halaman ini berfungsi untuk mengirim UID e-KTP
ke komputer operator parkir yang berfungsi sebagai server . Proses pencarian dimulai dengan
pengendara mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID yang terhubung dengan komputer client
menggunakan kabel USB. Setelah UID e-KTP terbaca dan tampil pada textbox yang tersedia
pengendara melakukan klik pada commandbutton “Search” proses selanjutnya adalah
pengiriman UID e-KTP yang telah terbaca menuju komputer server . Proses pencarian blok
parkir dilakukan pada halaman operator parkir, setelah record ditemukan maka komputer server
akan kembali mengirimkan karakter yang merupakan blok parkir dari UID e-KTP yang telah
diterima dan ditampilkan pada halaman sistem informasi blok parkir. Konektivitas antara
halaman operator parkir yang berfungsi sebagai server dan halaman sistem pencarian blok
parkir yang berfungsi sebagai client akan dibahas pada sub-bab lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Gambar 4.24. Listing program Halaman Informasi Blok

4.4.1.6 Halaman Data Login Operator


Halaman data login operator berfungsi sebagai halaman untuk mengelola hak akses pada
aplikasi operator parkir. Halaman data login digunakan sebagai tempat untuk menambah,
menghapus dan mencari data akses operator parkir. Pada Halaman data login juga terdapat
fungsi untuk menghapus data akses operator yang tidak lagi bekerja sebagai operator. Halaman
ini dihubungkan dengan database login operator yang telah dibahas pada sub-bab sebelumnya.
Gambar 4.25 menunjukkan tampilan halaman data login operator.

Gambar 4.25. Halaman Data Login Operator


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Halaman data login operator dapat diakses dengan melakukan klik pada menu editor
“data login” dan memilih “operator” pada halaman aplikasi operator parkir. Data operator baru
dimasukkan dengan terlebih dahulu mengisi textbox “nama” dan “password” setelah itu
dilakukan klik pada commandbutton “tambah”. Data yang telah masuk kedalam database dapat
diuji kebenarannya dengan mengetikkan password setelah itu dilakukan klik pada
commandbutton “cari”. Apabila password sesuai dengan isi database, maka data berupa nama
operator ditampilkan pada textbox “nama”. Data pada database hanya dapat dihapus oleh
operator yang bersangkutan. Data dapat dihapus dengan mengetik password pada textbox yang
tersedia, setelah itu melakukan klik pada commandbutton “cari”. Apabila password sesuai
dengan isi database, maka data berupa nama operator ditampilkan pada textbox “nama”
selanjutnya data dihapus dengan melakukan klik pada commandbutton “hapus”.
commandbutton “kembali” berfungsi untuk menutup halaman data login operator. Gambar 4.26
menunjukkan listing program halaman data login operator.

Gambar 4.26. Listing Program Halaman Data Login Operator


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

4.4.1.7 Konektivitas antara Aplikasi dengan Pembaca RFID


Konektivitas yang digunakan antara aplikasi operator parkir dengan pembaca RFID
terdiri atas dua jenis. Pertama menggunakan jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
untuk mneghubungkan pembaca RFID yang terkoneksi dengan aplikasi operator parkir. Kedua
menggunakan USB sebagai penghubung antara aplikasi sistem informasi blok parkir dan
pembaca RFID .
Komputer operator parkir yang berfungsi sebagai server menggunakan tambahan
component winsock pada proses pembuatanya di visual basic 6.0. Sementara itu pembaca RFID
yang berfungsi sebagai client menggunakan komunikasi serial dengan fitur komunikasi UART
to wifi yang dimiliki wifi shield. Kedua perangkat ini terhubung menggunakan suatu wireless
router yang berfungsi sebagai hub. Listing program konektivitas antara aplikasi dengan
pembaca RFID dapat dilihat pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27. Listing Program Konektivitas antara Halaman Operator Parkir dengan
Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Pada Gambar 4.27 terlihat bahwa terdapat satu commandbutton yang berfungsi untuk
melakukan koneksi dengan pembaca RFID dan satu untuk memutuskan koneksi dengan
pembaca RFID. Koneksi dengan pembaca RFID dilakukan dengan cara operator terlebih dahulu
memilih nama pembaca RFID pada combo box. IP address dan port dari pembaca RFID
kemudian dimasukkan pada text box yang telah disediakan. IP address pembaca RFID sendiri
telah diatur pada wifi shield seperti pada Gambar 4.28. IP address yang digunakan pada
implementasi sistem ini adalah 192.168.0.102. Port yang digunakan berada di port 8899, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4.29.

Gambar 4.28. Pengaturan IP Address Pembaca RFID

Gambar 4.29. Pengaturan Port Pembaca RFID


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Apabila IP address dan port sesuai, maka kedua perangkat tersebut dapat dihubungkan
oleh operator dengan melakukan klik pada commandbutton “Connect”. Koneksi dinyatakan
berhasil apabila muncul message box seperti pada Gambar 4.30, yang memberikan informasi
bahwa aplikasi terkoneksi dengan pembaca RFID. Koneksi yang kedua menggunakan USB
sebagai penghubung antara aplikasi sistem informasi blok parkir dan pembaca RFID. Koneksi
Pembaca RFID dan Halaman aplikasi sistem informasi blok parkir memiliki listing program
seperti pada Gambar 4.31.

Gambar 4.30. Tampilan Message Box Saat Koneksi Berhasil

Gambar 4.31. Listing Program Konetivitas antara Halaman Sistem Informasi Blok Parkir
dengan Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Pada listing program konektivitas antara halaman sistem informasi blok parkir dengan
pembaca RFID, digunakan looping dari angka 1 sampai dengan 100 untuk mencari port yang
aktif. Apabila port yang aktif ditemukan, maka port tersebut akan digunakan sebagai port
komunikasi antara halaman sistem informasi blok parkir dengan pembaca RFID yang
terhubung ke komputer melalui kabel USB. Data UID e-KTP yang terbaca pada pembaca
RFID akan segera dikirim oleh mikrokontroler setelah proses pembacaan selesai, dan
ditampilkan pada textbox yang telah tersedia pada halaman sistem informasi blok parkir.

4.4.1.8 Konektivitas antara Halaman Operator Parkir (Server) dan Halaman


Sistem Informasi Blok Parkir (Client).
Konektivitas antara halaman operator parkir (server ) dan halaman sistem informasi blok
parkir (client) secara konfigurasi sama dengan konektivitas yang digunakan antara aplikasi
dengan pembaca RFID. Pembaca RFID terkoneksi dengan aplikasi operator parkir melalui
wireless router menggunakan jaringan Wireless Local Area Network (WLAN). Perbedaan
dengan koneksi sebelumnya terdapat pada perangkat client yang menggunakan pembaca RFID
digantikan dengan sebuah komputer. Komunikasi antara kedua aplikasi tersebut tidak hanya
satu arah tetapi terjadi komunikasi dua arah. Koneksi antara dua aplikasi ini dimulai dengan
terlebih dahulu melakukan pengaturan IP address, subnetmask dan default gateway pada IP4
configuration di komputer operator parkir atau komputer yang bertindak sebagai server .
Pengaturan IP address, subnetmask dan default gateway pada IPv4 ditunjukkan pada lampiran
2 Gambar L-2.10

Gambar 4.32. Listing Program Halaman Operator Parkir (Server ) Untuk Melakukan Koneksi
Ke Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Listing program halaman operator parkir (server ) dalam melakukan koneksi ke halaman
sistem informasi blok parkir (client) ditunjukkan pada Gambar 4.32. Port yang digunakan telah
ditentukan pada sisi server sehingga port yang dimasukkan pada sisi client harus sesuai dengan
port yang dituju pada sisi server yaitu port 1007. IP address yang dimasukkan pada sisi client
juga harus sesuai dengan IP address komputer server . IP address komputer server diberikan
oleh wireless router sehingga dapat berubah sesuai dengan pemberian wireless router , untuk
mengetahui IP address dari komputer server dapat dilihat pada label seperti pada Gambar 4.33.
Selain itu terdapat label yang memberikan informasi berapa jumlah client yang terhubung
dengan server.

Gambar 4.33. Tampilan Label Yang Berisi IP Address Server Dan Jumlah Client Yang
Terhubung Ke Server

Apabila IP address dan port dimasukkan sesuai dengan komputer server, maka koneksi
antara client dan server dapat terjadi. Koneksi dilakukan dengan melakukan klik pada
commandbutton “Connect”. Jika berhasil terkoneksi, maka akan muncul informasi pada label
seperti pada Gambar 4.34 di bawah ini. Gambar 4.35 menunjukkan listing program halaman
sistem informasi blok parkir (client) untuk melakukan koneksi ke halaman operator parkir
(server ).

Gambar 4.34. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir Saat Koneksi Dengan Server
Berhasil Dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Gambaar 4.35. Listing Program Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client) Untuk
Melakukan Koneksi Ke Halaman Operator Parkir (Server )

4.4.1.9 Pencetakan Database Pengguna Parkir


Layout pencetakan database dari database pengguna parkir dibuat dengan menyusun
layout seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.36 dibawah ini. Layout pencetakan dibuat
dengan menggeser item sesuai dengan keinginan secara manual. Kemudahan pembacaan hasil
cetak juga diperhatikan pada bagian ini. Data yang dicetak pada pencetakan ini sesuai dengan
kolom database pengguna parkir.

Gambar 4.36. Pembuatan Layout Pencetakan Database Pengguna Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Agar data yang ditampilkan dalam hasil pencetakan sesuai dengan data dari database
pengguna parkir, maka harus dilakukan koneksi terlebih dahulu antara program pencetakan
Crystal Report dan file database. Gambar 4.37 dibawah ini membuktikan bahwa database yang
ditampilkan sesuai dengan database yang ditampilkan pada halaman operator parkir. Listing
program pencetakan database pengguna parkir ditunjukkan pada Gambar 4.38.

Gambar 4.37. Link Crystal Report dan File Database Pengguna Parkir

Gambar 4.38. Listing Program Pencetakan Database Pengguna Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Database pengguna parkir dapat ditampilkan pada window dengan melakukan klik pada
commandbutton “database”. Tampilan window berupa layout pencetakan database. Database
dicetak berdasarkan operator yang sedang bertugas saat itu. Apabila commandbutton ”Logout”
diklik oleh operator, maka akan terdapat dua pilihan untuk melakukan logout. Pilihan pertama
adalah operator melakukan logut dengan mencetak database, setelah itu database dihapus
secara keseluruhan. Pilihan kedua adalah operator melukan logout tanpa mencetak database.
Hasil pencetakan dari listing program diatas ditunjukkan pada Gambar 4.39.

Gambar 4.39. Hasil Pencetakan Database Pengguna Parkir

4.4.1.10 Pencetakan Karcis Parkir


Pencetakan karcis parkir sama dengan pencetakan database pengguna parkir, namun
pencetakan karcis parkir berdasarkan database kendaraan terparkir yang ditambahkan dengan
suatu parameter yaitu biaya parkir. Pencetakan karcis parkir dimulai dengan pembuatan layout
pencetakan karcis parkir sesuai database kendaraan terparkir. Hal ini dilakukan dengan
membuat layout seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.40 dibawah ini. Layout pencetakan
dibuat dengan menggeser item secara manual sesuai dengan keinginan.

Gambar 4.40. Pembuatan Layout Pencetakan Karcis Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Gambar 4.41. Listing Program Pencetakan Karcis Parkir

Pencetakan database pengguna parkir dipilih berdasarkan UID e-KTP pengendara yang
akan keluar area parkir. Pencetakan karcis parkir sendiri diatur dalam listing program yang
ditunjukkan pada Gambar 4.41. Pengendara mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID pintu
keluar, lalu aplikasi akan secara otomatis mencari data pengendara didalam database.
Pencetakan karcis parkir dilakukan secara manual dengan melakukan klik pada commandbutton
“cetak karcis”. Pencetakan dilakukan setelah operator parkir mencocokkan data plat nomor
pengendara dengan plat nomor kendaraan yang digunakan pengendara saat akan keluar area
parkir, apabila sesuai maka operator parkir akan memberikan karcis parkir kepada pengendara
sebagai bukti telah melakukan akses ke area parkir. Hasil pencetakan karcis parkir ditunjukkan
pada Gambar 4.42.

Gambar 4.42. Hasil Pencetakan Karcis Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

4.5. Kemampuan Pembaca RFID Mengirim Hasil Pembacaan UID E-KTP


ke Aplikasi Komputer
Pengujian kemampuan pembaca RFID mengirim hasil pembacaan UID e-KTP ke
aplikasi komputer dilakukan dengan mendekatkan e-KTP pada pembaca RFID dimana
pengujian dilakukan dengan menggunakan 10 e-KTP sama dengan pengujian sebelumnya,
pengujian dinyatakan berhasil apabila UID e-KTP berhasil ditampilkan pada textbox aplikasi
komputer yang telah tersedia. Tabel 4.7 menunjukkan tingkat keberhasilan pengiriman UID e-
KTP ke aplikasi komputer. UID e-KTP dikirim dari mikrokontroler dalam bentuk heksadesimal
dan diterima oleh aplikasi komputer juga dalam bentuk heksadesimal.

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Pengiriman UID E-KTP ke Aplikasi Komputer


No UID Status
1 43F4392E72E80 Terkirim
2 45E7F4262B80 Terkirim
3 42588AA152B80 Terkirim
4 47D7852742B80 Terkirim
5 42F30EA582A80 Terkirim
6 4617DFAC12E80 Terkirim
7 4834122872B80 Terkirim
8 43F33EACD2E80 Terkirim
9 485813AE32A80 Terkirim
10 42A856A5A2880 Terkirim

Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa tingkat keberhasilan pengiriman sangat baik yaitu
100%. 10 e-KTP yang diuji menghasilkan UID e-KTP berhasil dikirimkan ke aplikasi
komputer. Dasar teori pada bab II dituliskan UID e-KTP sebesar 7 byte yang berarti terdapat 14
karakter, terdapat dua karakter untuk mewakili 1 byte UID e-KTP. UID pada proses pengiriman
hanya terdapat 12-13 karakter, hal ini terjadi karena pengiriman bilangan heksadesimal dari
mikrokontroler tidak menyertakan karakter “0” apabila karakter tersebut berada didepan
karakter lain dalam 1 byte. Sebagai contoh apabila bentuk heksadesimal dalam 1 byte adalah
“04” maka yang akan terbaca dan dikirim mikrokontroler hanya berupa karakter “4” saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari setiap proses pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Waktu yang dibutuhkan pembaca RFID untuk membaca unique identifier (UID) e-
KTP dibawah 0.1 detik dengan jarak pembacaan maksimal 3 cm.
2. Tingkat keberhasilan pembacaan unique identifier (UID) e-KTP dan tingkat
keberhasilan pengiriman unique identifier (UID) e-KTP dari pembaca RFID ke
aplikasi komputer masing-masing sebesar 100%.
3. Sistem berjalan dengan baik tanpa kendala, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pembuatan sistem parkir berhasil dilakukan.

5.2. Saran
Saran-saran untuk pengembangan sistem parkir dengan e-KTP sebagai kartu akses
adalah :
1. Meningkatkan kemampuan pembaca RFID yang sebelumnya membaca unique
identifier (UID) menjadi membaca Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP.
2. Menambahkan portal pada pintu masuk area parkir, pintu masuk blok parkir dan
pintu keluar area parkir untuk memaksimalkan kinerja sistem.
3. Memaksimalkan penggunaan database dengan menggabungkan dua tabel database
yaitu database kendaraan terparkir dan database pengguna parkir menjadi satu tabel
database.

78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

[1] --------, 2009, Pengembangan Industri TIK Nasional untuk Mendukung Penerapan Smart
Card dan RFID, PUSLITBANG APTEL SKDI Badan Penelitian dan Pengembangan
SDM Kementrian Komunikasi dan Informatika.
[2] --------, --------, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan. http://buk.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Undang-Undang-No-
24-Tahun-2013.pdf diakses tanggal 30 November 2016
[3] Nugraha, C.H.A.A., 2016, Perhitungan laju menggunakan RFID berbasis arduino,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[4] Bolic,M., Simplot-Ryl, D., Stojmenović, I., 2010, RFID Systems : Research Trends and
challanges, Chicester : John Wiley and Sons, Ltd.
[5] Pradana., P.A.E., 2015, Perekaman Data Akses kamar hotel dengan RFID Berbasis
Web, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[6] Hunt, V.D., Puglia, A., Puglia, M., 2007, RFID : A Guide to Radio Frequency
Indetification, New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.,
[7] Saputro, E., 2016, Rancang bangun pengaman pintu otomatis menggunakan e-KTP
berbeasi mikrokontroller ATMega328, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
[8] Priyasta, D., 2012, Perangkat pembaca KTP elektronik Mandiri untuk Industri Nasional,
PTIK BPPT Serpong, Tangerang.
[9] --------, 2011, Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak Dan Blangko KTP Berbasis
Nik Secara Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2011.
http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2011/03/01/f/i/-1_3.rtf diakses tanggal
28 September 2016.
[10] --------,--------, Struktur E-KTP, http://disdukcapil.natunakab.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=6:struktur-e-ktp&catid=2:artikel&Itemid=8
diakses tanggal 24 November 2016.
[11] -------, --------, Understanding the Requirements of ISO/IEC 14443 for Type B Proximity
Contactless Identification Cards, http://www.atmel.com/images/doc2056.pdf Diakses
tanggal 24 November 2016.
[12] --------,--------, www.vcc2gnd.com/sku/MDPN532V3 diakses tanggal 24 November
2016.

79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

[13] --------,--------, http://www.elechouse.com/elechouse/index.php?main_page=product_


info&cPath=90_93&products_id=2242 diakses tanggal 24 November 2016.
[14] --------, --------, Mengenal Arduino Mega 2560 http://ecadio.com/belajar-dan mengenal-
arduino-mega Diakses tanggal 24 November 2016.
[15] --------, 2012, Diktat pemrograman antarmuka , Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[16] Tim Penelitian dan Pengembang MADCOMS, 2003, Database Visual Basic 6.0 dengan
SQL, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[17] Andriyanan ,--------, ---------, Unikom, Bandung, http://elib.unikom.ac.id/ files /disk1
/528/jbptunikompp-gdl-andriyanan-26373-4-unikom_a-i.pdf Diakses tanggal 30
November 2016.
[18] Priambodo, A.R., 2014, Prototipe sistem parkir menggunakan RFID Berbasis Arduino,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[19] Budharto, W., 2008, 10 Proyek Robot Spektakuler , Elex Media Komputindo, Jakarta.
[20] Nurwahyuddi, 2016, Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis RFID Menggunakan
Raspberry Pi 1, Jurnal Ilmu Teknik Elektro Komputer dan Informatika (JITEKI) Vol. 2,
No. 2, Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-1

LAMPIRAN 1
Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-2

Program Arduino Pembaca RFID Pintu Masuk Area Parkir

1. //Boas Dwi Hermon Pasanda


2. //135114027
3. //Program untuk membaca UID e-KTP dan mengirim ke laptop client secara serial melalui
wifi
4. //Pembaca RFID sebagai client yang terhubung ke Wireless Router
5. #include <PN532_HSU.h>
6. #include <PN532.h>
7. #include <LiquidCrystal.h>
8. PN532_HSU pn532hsu(Serial1);
9. PN532 nfc(pn532hsu);
10. LiquidCrystal lcd(40, 38, 36, 34, 32, 30 ); // pin interface LCD 16x2
11. //Pin Digital 40 ke RS LCD
12. //Pin Digital 38 ke E LCD
13. //Pin Digital 36 ke D4 LCD
14. //Pin Digital 34 ke D5 LCD
15. //Pin Digital 32 ke D6 LCD
16. //Pin Digital 30 ke D7 LCD
17.
18. void setup(void) {
19. lcd.begin(16,2);
20. lcd.setCursor(0,0);
21. lcd.print("Reader Pintu");
22. lcd.setCursor(0,1);
23. lcd.print("Masuk Parkir");
24. delay (3500);
25. pinMode(31, OUTPUT);
26. pinMode(33, OUTPUT);
27. pinMode(35, OUTPUT);
28. Serial.begin(115200); //Mega ke Wifi Shield
29. Serial1.begin(115200); //NFC ke Mega
30. nfc.begin();
31.
32. uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
33. if (! versiondata) {
34. while (1);
35. }
36. // Memperoleh data, tampilkan.
37. nfc.setPassiveActivationRetries(0xFF);
38. // configure board to read RFID tags
39. nfc.SAMConfig();
40. };
41.
42. void loop(void) {
43. boolean success;
44. uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; // Buffer untuk menyimpan UID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-3

45. uint8_t uidLength; // Panjang UID (4 atau 7 byte berdasarkan


tipe kartu ISO14443A)
46. success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, &uid[0], &uidLength);
47.
48. if (success) {
49. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
50. digitalWrite(35,HIGH); //Buzzer
51. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
52. delay(300);
53. digitalWrite(31,LOW);
54. digitalWrite(35,LOW);
55. digitalWrite(33,HIGH);
56. for(uint8_t i=0; i < uidLength; i++)
57. {
58. Serial.print((uint8_t)uid[i],HEX);
59. }
60. lcd.clear();
61. lcd.setCursor(0,0);
62. lcd.print("Tunggu beberapa");
63. lcd.setCursor(0,1);
64. lcd.print(" saat...");
65. delay (3000);
66. lcd.clear();
67. lcd.setCursor(0,0);
68. lcd.print(" e-KTP Terbaca");
69. lcd.setCursor(0,1);
70. lcd.print(" Silahkan masuk");
71. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
72. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
73. delay (1000);
74. delay (2000); //Delay 5 detik sebelum membaca lagi
75.
76. }
77. else
78. {
79. digitalWrite(31,LOW); //LED Hijau
80. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
81. lcd.clear();
82. lcd.setCursor(0,0);
83. lcd.print(" Selamat Datang ");
84. lcd.setCursor(0,1);
85. lcd.print(" Tap e-KTP ");
86. }
87. }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-4

Program Arduino Pembaca RFID Pintu Masuk Blok A


1. //Boas Dwi Hermon Pasanda
2. //135114027
3. //Program untuk membaca UID e-KTP dan mengirim informasi blok dimana pengendara masuk
4. //Pembaca RFID sebagai client terhubung ke Wireless Router
5. #include <PN532_HSU.h>
6. #include <PN532.h>
7. #include <LiquidCrystal.h>
8.
9. PN532_HSU pn532hsu(Serial1);
10. PN532 nfc(pn532hsu);
11. LiquidCrystal lcd(40, 38, 36, 34, 32, 30); // pin interface LCD 16x2
12. //Pin Digital 40 ke RS LCD
13. //Pin Digital 38 ke E LCD
14. //Pin Digital 36 ke D4 LCD
15. //Pin Digital 34 ke D5 LCD
16. //Pin Digital 32 ke D6 LCD
17. //Pin Digital 30 ke D7 LCD
18.
19. void setup(void) {
20.
21. lcd.begin(16,2);
22. lcd.setCursor(0,0);
23. lcd.print(" RFID Reader");
24. lcd.setCursor(0,1);
25. lcd.print(" Blok A Aktif");
26. delay(3000);
27. pinMode(31, OUTPUT);
28. pinMode(33, OUTPUT);
29. pinMode(35, OUTPUT);
30. Serial.begin(115200); //Mega ke Wifi Shield
31. Serial1.begin(115200); //NFC ke Mega
32. nfc.begin();
33.
34. uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
35. if (! versiondata) {while (1);
36. }
37. // Memperoleh data, tampilkan.
38. nfc.setPassiveActivationRetries(0xFF);
39. // configure board to read RFID tags
40. nfc.SAMConfig();
41. };
42.
43. void loop(void) {
44. boolean success;
45. uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; // Buffer untuk menyimpan UID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-5

46. uint8_t uidLength; // Panjang UID (4 atau 7 byte berdasarkan


tipe kartu ISO14443A)
47. success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, &uid[0], &uidLength);
48. //uint8_t UID;
49.
50. if (success) {
51. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
52. digitalWrite(35,HIGH); //Buzzer
53. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
54. delay(300);
55. digitalWrite(31,LOW);
56. digitalWrite(35,LOW); //Buzzer
57. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
58. for(uint8_t i=0; i < uidLength; i++)
59. {
60. Serial.print((uint8_t)uid[i],HEX);
61. }
62. lcd.clear();
63. lcd.setCursor(0,0);
64. lcd.print(" Silahkan masuk");
65. lcd.setCursor(0,1);
66. lcd.print(" Blok Parkir A");
67. delay (1000); //Delay 1 detik sebelum membaca lagi
68. }
69. else
70. {
71. digitalWrite(31,LOW); //LED Hijau
72. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
73. lcd.clear();
74. lcd.setCursor(0,0);
75. lcd.print("Tap e-KTP untuk");
76. lcd.setCursor(0,1);
77. lcd.print(" Masuk Blok A");
78. }
79. }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-6

Program Arduino Pembaca RFID Pintu Masuk Blok B


1. //Boas Dwi Hermon Pasanda
2. //135114027
3. //Program untuk membaca UID e-KTP dan mengirim informasi blok dimana pengendara masuk
4. //Pembaca RFID sebagai client terhubung ke Wireless Router
5. #include <PN532_HSU.h>
6. #include <PN532.h>
7. #include <LiquidCrystal.h>
8.
9. PN532_HSU pn532hsu(Serial1);
10. PN532 nfc(pn532hsu);
11. LiquidCrystal lcd(40, 38, 36, 34, 32, 30); // pin interface LCD 16x2
12. //Pin Digital 40 ke RS LCD
13. //Pin Digital 38 ke E LCD
14. //Pin Digital 36 ke D4 LCD
15. //Pin Digital 34 ke D5 LCD
16. //Pin Digital 32 ke D6 LCD
17. //Pin Digital 30 ke D7 LCD
18.
19. void setup(void) {
20.
21. lcd.begin(16,2);
22. lcd.setCursor(0,0);
23. lcd.print(" RFID Reader");
24. lcd.setCursor(0,1);
25. lcd.print(" Blok B Aktif");
26. delay(3000);
27. pinMode(31, OUTPUT);
28. pinMode(33, OUTPUT);
29. pinMode(35, OUTPUT);
30. Serial.begin(115200); //Mega ke Wifi Shield
31. Serial1.begin(115200); //NFC ke Mega
32. nfc.begin();
33.
34. uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
35. if (! versiondata) {while (1);
36. }
37. // Memperoleh data, tampilkan.
38. nfc.setPassiveActivationRetries(0xFF);
39. // configure board to read RFID tags
40. nfc.SAMConfig();
41. };
42.
43. void loop(void) {
44. boolean success;
45. uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; // Buffer untuk menyimpan UID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-7

46. uint8_t uidLength; // Panjang UID (4 atau 7 byte berdasarkan


tipe kartu ISO14443A)
47. success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, &uid[0], &uidLength);
48. //uint8_t UID;
49.
50. if (success) {
51. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
52. digitalWrite(35,HIGH); //Buzzer
53. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
54. delay(300);
55. digitalWrite(31,LOW);
56. digitalWrite(35,LOW); //Buzzer
57. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
58. for(uint8_t i=0; i < uidLength; i++)
59. {
60. Serial.print((uint8_t)uid[i],HEX);
61. }
62. lcd.clear();
63. lcd.setCursor(0,0);
64. lcd.print(" Silahkan masuk");
65. lcd.setCursor(0,1);
66. lcd.print(" Blok Parkir B");
67. delay (1000); //Delay 1 detik sebelum membaca lagi
68. }
69. else
70. {
71. digitalWrite(31,LOW); //LED Hijau
72. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
73. lcd.clear();
74. lcd.setCursor(0,0);
75. lcd.print("Tap e-KTP untuk");
76. lcd.setCursor(0,1);
77. lcd.print(" Masuk Blok B");
78. }
79. }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-8

Program Arduino Pembaca RFID Pintu Keluar Area Parkir

1. //Boas Dwi Hermon Pasanda


2. //135114027
3. //Program untuk membaca UID e-KTP dan mengirim ke laptop client secara serial melalui
wifi,
4. // Pembaca RFID sebagai client terhubung ke Wireless Router
5. #include <PN532_HSU.h>
6. #include <PN532.h>
7. #include <LiquidCrystal.h>
8.
9. PN532_HSU pn532hsu(Serial1);
10. PN532 nfc(pn532hsu);
11. LiquidCrystal lcd(40, 38, 36, 34, 32, 30 ); // pin interface LCD 16x2
12. //Pin Digital 40 ke RS LCD
13. //Pin Digital 38 ke E LCD
14. //Pin Digital 36 ke D4 LCD
15. //Pin Digital 34 ke D5 LCD
16. //Pin Digital 32 ke D6 LCD
17. //Pin Digital 30 ke D7 LCD
18.
19. void setup(void) {
20.
21. lcd.begin(16,2);
22. lcd.setCursor(0,0);
23. lcd.print("Reader Pintu");
24. lcd.setCursor(0,1);
25. lcd.print("Keluar Parkir");
26. delay (3500);
27. pinMode(31, OUTPUT);
28. pinMode(33, OUTPUT);
29. pinMode(35, OUTPUT);
30. Serial.begin(115200); //Mega ke Wifi Shield
31. Serial1.begin(115200); //NFC ke Mega
32. nfc.begin();
33.
34. uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
35. if (! versiondata) {
36. while (1);
37. }
38. // Memperoleh data, tampilkan.
39. nfc.setPassiveActivationRetries(0xFF);
40. // configure board to read RFID tags
41. nfc.SAMConfig();
42. };
43.
44. void loop(void) {
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-9

45. boolean success;


46. uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; // Buffer untuk menyimpan UID
47. uint8_t uidLength; // Panjang UID (4 atau 7 byte berdasarkan
tipe kartu ISO14443A)
48. success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, &uid[0], &uidLength);
49.
50.
51.
52. if (success) {
53. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
54. digitalWrite(35,HIGH); //Buzzer
55. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
56. delay(300);
57. digitalWrite(31,LOW);
58. digitalWrite(35,LOW);
59. digitalWrite(33,HIGH);
60. for(uint8_t i=0; i < uidLength; i++)
61. {
62. Serial.print((uint8_t)uid[i],HEX);
63. }
64. lcd.clear();
65. lcd.setCursor(0,0);
66. lcd.print("Tunggu beberapa");
67. lcd.setCursor(0,1);
68. lcd.print(" saat...");
69. delay (1000);
70. lcd.clear();
71. lcd.setCursor(0,0);
72. lcd.print("Data Tersimpan");
73. lcd.setCursor(0,1);
74. lcd.print(" Selamat Jalan");
75. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
76. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
77. delay (1000);
78. delay (5000); //Delay 5 detik sebelum membaca lagi
79. }
80. else
81. {
82. digitalWrite(31,LOW); //LED Hijau
83. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
84. lcd.clear();
85. lcd.setCursor(0,0);
86. lcd.print(" Untuk Keluar ");
87. lcd.setCursor(0,1);
88. lcd.print(" Tap e-KTP ");
89. }
90. }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-10

Program Arduino Pembaca RFID di Sistem Informasi


1. //Boas Dwi Hermon Pasanda
2. //135114027
3. //Program untuk membaca UID e-KTP dan mengirim ke laptop client secara serial
menggunakan USB
4. //Laptop sebagai client terhubung ke Wireless Router
5. #include <PN532_HSU.h>
6. #include <PN532.h>
7. #include <LiquidCrystal.h>
8.
9. PN532_HSU pn532hsu(Serial1);
10. PN532 nfc(pn532hsu);
11. LiquidCrystal lcd(40, 38, 36, 34, 32, 30); // pin interface LCD 16x2
12. //Pin Digital 40 ke RS LCD
13. //Pin Digital 38 ke E LCD
14. //Pin Digital 36 ke D4 LCD
15. //Pin Digital 34 ke D5 LCD
16. //Pin Digital 32 ke D6 LCD
17. //Pin Digital 30 ke D7 LCD
18.
19. void setup(void) {
20.
21. lcd.begin(16,2);
22. lcd.setCursor(0,0);
23. lcd.print("Reader Informasi");
24. pinMode(31, OUTPUT);
25. pinMode(33, OUTPUT);
26. pinMode(35, OUTPUT);
27. Serial.begin(115200); //Mega ke Serial Monitor
28. Serial1.begin(115200); //NFC ke Mega
29. nfc.begin();
30. uint32_t versiondata = nfc.getFirmwareVersion();
31. if (! versiondata) {
32. while (1);
33. }
34. // Memperoleh data, tampilkan.
35. nfc.setPassiveActivationRetries(0xFF);
36. // configure board to read RFID tags
37. nfc.SAMConfig();
38. };
39.
40. void loop(void) {
41. boolean success;
42. uint8_t uid[] = { 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 }; // Buffer untuk menyimpan UID
43. uint8_t uidLength; // Panjang UID (4 atau 7 byte berdasarkan
tipe kartu ISO14443A)
44. success = nfc.readPassiveTargetID(PN532_MIFARE_ISO14443A, &uid[0], &uidLength);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-11

45. //uint8_t UID;


46.
47.
48. if (success) {
49. digitalWrite(31,HIGH); //LED Hijau
50. digitalWrite(35,HIGH); //Buzzer
51. digitalWrite(33,LOW); //LED Merah
52. delay(300);
53. digitalWrite(31,LOW);
54. digitalWrite(35,LOW);
55. digitalWrite(33,HIGH);
56. for(uint8_t i=0; i < uidLength; i++)
57. {
58. Serial.print((uint8_t)uid[i],HEX);
59. }
60. lcd.clear();
61. lcd.setCursor(0,0);
62. lcd.print("Hasil Pencarian");
63. lcd.setCursor(0,1);
64. lcd.print(" Ada di Monitor");
65. delay (5000);
66. }
67. else
68. {
69. digitalWrite(31,LOW); //LED Hijau
70. digitalWrite(33,HIGH); //LED Merah
71. lcd.clear();
72. lcd.setCursor(0,0);
73. lcd.print("Tap e-KTP Untuk ");
74. lcd.setCursor(0,1);
75. lcd.print(" Mengetahui Blok");
76. }
77. }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-12

Gambar L-1.1. Diagram Alir Pembaca RFID di Pintu Masuk Area Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-13

Gambar L-1.2. Diagram Alir Pembaca RFID di Pintu Masuk Blok A


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-14

Gambar L-1.3. Diagram Alir Pembaca RFID di Pintu Masuk Blok B


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-15

Gambar L-1.4. Diagram Alir Pembaca RFID di Pintu Keluar Area Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-16

Gambar L-1.5. Diagram Alir Pembaca RFID Informasi Blok


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-17

Gambar L-1.6. Skematik Rangkaian PCB Penghubung

(a) (b) (c)

Gambar L-1.7. Foto Pembaca RFID dengan Komunikasi menggunakan Wifi,


(a).Tampak Luar (b).Tampak Dalam Bagian Atas, (c).Tampak Dalam Bagian Bawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L1-18

(a) (b)

Gambar L-1.8. Foto Pembaca RFID dengan Komunikasi menggunakan USB,


(a). Tampak luar, (b). Tampak dalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-1

LAMPIRAN 2
Aplikasi Komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-2

Program Visual Basic Halaman Login Aplikasi Operator Parkir

Form
1. Public conn As New ADODB.Connection
2. Public RS As New ADODB.Recordset

3. Private Sub Command1_Click()


4. If conn.State = 1 Then conn.Close
5. conn.Open " Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path +
"\databaselogin.mdb;Persist Security Info=False"
6. If RS.State = 1 Then RS.Close
7. RS.Open "select * from datalogin where Nama= '" & Text1.Text & "' And Password = '" &
Text2.Text & "'", conn, 3, 3
8. If Not RS.EOF Then
9. MsgBox "Login Berhasil", vbInformation, "Login"
10. Form2.Label30.Caption = Text1.Text
11. Form2.Show
12. Form3.Show
13. Unload Me
14. Else
15. MsgBox "Login Gagal", vbCritical, "Login"
16. Text1.Text = ""
17. Text2.Text = ""
18. Text1.SetFocus
19. End If
20. End Sub
21. Private Sub Command2_Click()
22. End
23. End Sub

Program Visual Basic Halaman Aplikasi Operator Parkir


Form
1. Option Explicit
2. Private GroupCount As Long 'Private Variable
3. Dim iSockets As Integer
4. Dim sServerMsg As String
5. Dim sRequestID As String
6. Dim cnt As Long
7. Dim cnt1 As Long
8. Dim RSParkir As ADODB.Recordset
9. Dim Data As String
10. Dim Buffer As String
11. Dim jmlh As Integer
12. Dim Biaya As Integer
13. Dim dFrom As Date
14. Dim dTo As Date
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-3

15. Dim dFrom1 As Date


16. Dim dTo1 As Date
17. Dim lHours As Long
18. Dim lHours1 As Long
19. Dim a As Integer
20. Dim b As Integer
21. Private Sub Command2_Click()
22. With CrystalReport2
23. .Reset
24. .ReportFileName = App.Path & "\Report2.rpt"
25. .DataFiles(0) = App.Path & "\Aksesparkir.mdb"
26. .ParameterFields(0) = "Operator;" & Label30.Caption & ";True"
27. .RetrieveDataFiles
28. .WindowState = crptMaximized
29. .Action = 1
30. End With
31. End Sub
32. Private Sub Form_Load()
33. Combo1.AddItem "Pintu Masuk"
34. Combo1.AddItem "Blok A"
35. Combo1.AddItem "Blok B"
36. Combo1.AddItem "Pintu Keluar"
37. '==========================================================================
38. 'Load Form1
39. '==========================================================================
40. Text1UID.MaxLength = "14" 'Max length UID
41. Text2plat.MaxLength = "11" 'Max length plat nomor
42. Call CountRecordAdodc
43. Set RSParkir = New ADODB.Recordset
44. '==========================================================================
45. 'Koneksi ke Database
46. '==========================================================================
47. Koneksi
48. Adodc1.ConnectionString = conn.ConnectionString
49. Adodc1.RecordSource = "select * from aksesparkir"
50. Adodc1.Refresh
51. Set DataGrid1.DataSource = Adodc1 'Koneksi database pintu masuk form 1
52. Form1.Show
53. koneksi1
54. Adodc2.ConnectionString = Conn1.ConnectionString
55. Adodc2.RecordSource = "select * from aksesparkir"
56. Adodc2.Refresh
57. 'Set DataGrid2.DataSource = Adodc2 'Koneksi database pintu keluar form 1
58. Form1.Show
59. '==========================================================================
60. 'Koneksi database dengan Client Sistem Informasi Blok Parkir
61. '==========================================================================
62. lblHostID.Caption = socket(0).LocalHostName
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-4

63. lblAddress.Caption = socket(0).LocalIP


64. socket(0).LocalPort = 1007
65. sServerMsg = "Listening to port: " & socket(0).LocalPort
66. List1.AddItem (sServerMsg)
67. socket(0).Listen
68. End Sub
69. Private Sub Command7_Click()
70. '==========================================================================
71. 'Berfungsi untuk Menghapus Database dengan konfirmasi terlebih dahulu
72. '==========================================================================
73. Dim hapus As Integer
74. Dim YesNo As VbMsgBoxResult
75. YesNo = MsgBox("Yakin Ingin Menghapus Semua Data??", vbYesNo + vbInformation,
"Konfirmasi")
76. If YesNo = vbYes Then
77. For hapus = 1 To Adodc2.Recordset.RecordCount
78. Adodc2.Recordset.MoveFirst
79. Adodc2.Recordset.Delete
80. Adodc2.Recordset.Update
81. Adodc2.Recordset.MoveNext
82. Next hapus
83. Call CountRecordAdodc
84. ElseIf YesNo = vbNo Then
85. Form2.Show
86. End If
87. End Sub
88. Private Sub Info_Click()
89. Form3.Show
90. End Sub
91. Private Sub Operator_Click()
92. Form4.Show
93. End Sub
94. Private Sub Winsock1_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
95. '==========================================================================
96. 'Data masuk dari reader pintu masuk
97. '==========================================================================
98. Data = ""
99. Winsock1.GetData Data, vbString
100. If a = 10 And b = 9 Then
101. Form3.Label9.Caption = "Full"
102. Form3.Label10.Caption = "Full"
103. Form3.Label4.Caption = "10"
104. Form3.Label5.Caption = "10"
105. Else
106. End If
107. If a = 9 And b = 10 Then
108. Form3.Label9.Caption = "Full"
109. Form3.Label10.Caption = "Full"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-5

110. Form3.Label4.Caption = "10"


111. Form3.Label5.Caption = "10"
112. Else
113. End If
114. Text1UID.SelText = Data
115. End Sub
116. Private Sub Winsock4_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
117. '==========================================================================
118. 'Data masuk dari RFID reader pintu keluar
119. '==========================================================================
120. Dim Data As String
121. Dim Biaya As Currency
122. Data = ""
123. Winsock4.GetData Data, vbString
124. TextSearch.Text = ""
125. TextSearch.SelText = Data
126. If TextSearch.DataChanged Then
127. Adodc1.Recordset.Filter = "UID = '" & TextSearch.Text & "'"
128. Me.Text1UID.Text = ""
129. Me.Text2plat.Text = ""
130. Me.Text3.Text = ""
131. If TextSearch = "" Then
132. MsgBox "Masukkan data dahulu!,vbexclamation"
133. Else
134. If Adodc1.Recordset.RecordCount > 0 Then
135. Call KosongkanTextBox
136. Me.Label16.Caption = Adodc1.Recordset.Fields(1)
137. Me.Label21.Caption = Adodc1.Recordset.Fields(2)
138. Text8.SelText = Adodc1.Recordset.Fields(0)
139. Text9.SelText = Adodc1.Recordset.Fields(1)
140. Text10.SelText = Adodc1.Recordset.Fields(2)
141. Text1.SelText = Adodc1.Recordset.Fields(3)
142. Text7.SelText = Adodc1.Recordset.Fields(4)
143. dFrom = Adodc1.Recordset.Fields("Jam_Masuk").Value 'Convert jam masuk jadi date
144. dTo = Me.Text3.Text 'Convert jam keluar jadi date
145. lHours = DateDiff("h", dFrom, dTo) 'Hitung selisih jam masuk dan keluar
146. dFrom1 = Adodc1.Recordset.Fields("Tanggal_Masuk").Value
147. dTo1 = Me.Text5.Text
148. lHours1 = DateDiff("h", dFrom1, dTo1)
149. If lHours1 = 0 Then
150. Biaya = (1000 + (500 * lHours))
151. Me.Label23.Caption = "Rp." & Biaya
152. Text2.Text = "Rp." & Biaya
153. Else
154. Me.Label23.Caption = "Rp." & (13000)
155. Text2.Text = "Rp." & (13000)
156. End If
157. Else
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-6

158. MsgBox "Data tidak ditemukan", vbExclamation, "Pencarian Data Pengendara"


159. Adodc1.Refresh
160. End If
161. End If
162. 'Me.DataGrid2.Refresh
163. Me.DataGrid1.Refresh
164. TextSearch.Text = ""
165. End If
166. End Sub
167. Private Sub Winsock2_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
168. '==========================================================================
169. 'data masuk dari reader blok A
170. '==========================================================================
171. Dim sqlUpd As String
172. Koneksi
173. Adodc1.ConnectionString = conn.ConnectionString
174. Adodc1.RecordSource = "SELECT * FROM Aksesparkir WHERE Blok = 'A'"
175. Adodc1.Refresh
176. If 1 < Adodc1.Recordset.RecordCount < 11 Then
177. Winsock2.GetData Data, vbString
178. sqlUpd = "SELECT UID, Plat_Nomor, Blok, Tanggal_Masuk,Jam_Masuk FROM Aksesparkir
WHERE Blok = ' ' AND UID = '"
179. Adodc1.ConnectionString = conn.ConnectionString
180. Adodc1.RecordSource = sqlUpd & Data & "'"
181. Adodc1.Refresh
182. If Adodc1.Recordset.EOF > True Then
183. Adodc1.Recordset.Fields("Blok").Value = "A"
184. Adodc1.Recordset.Update
185. Adodc1.Refresh
186. Call CountRecordAdodc
187. Me.DataGrid1.Refresh
188. Else
189. Adodc1.Refresh
190. Call CountRecordAdodc
191. Me.DataGrid1.Refresh
192. End If
193. Else
194. End If
195. Me.DataGrid1.Refresh
196. End Sub
197. Private Sub Winsock3_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
198. '==========================================================================
199. 'data masuk dari reader blok B
200. '==========================================================================
201. Dim sqlUpd As String
202. Koneksi
203. Adodc1.ConnectionString = conn.ConnectionString
204. Adodc1.RecordSource = "SELECT * FROM Aksesparkir WHERE Blok = 'B'"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-7

205. Adodc1.Refresh
206. If 1 < Adodc1.Recordset.RecordCount < 11 Then
207. Winsock3.GetData Data, vbString
208. sqlUpd = "SELECT UID, Plat_Nomor, Blok, Tanggal_Masuk,Jam_Masuk FROM Aksesparkir
WHERE Blok = ' ' AND UID = '"
209. Adodc1.ConnectionString = conn.ConnectionString
210. Adodc1.RecordSource = sqlUpd & Data & "'"
211. Adodc1.Refresh
212. If Adodc1.Recordset.EOF > True Then
213. Adodc1.Recordset.Fields("Blok").Value = "B"
214. Adodc1.Recordset.Update
215. Adodc1.Refresh
216. Call CountRecordAdodc
217. Me.DataGrid1.Refresh
218. Else
219. Adodc1.Refresh
220. Call CountRecordAdodc
221. Me.DataGrid1.Refresh
222. End If
223. Else
224. End If
225. Me.DataGrid1.Refresh
226. End Sub
227. Private Sub Command1_Click()
228. Dim jumlahkarakter_UID As Integer
229. Dim UpperCase_plat As String
230. jumlahkarakter_UID = Len(Text1UID)
231. UpperCase_plat = UCase$(Text2plat)
232. If Text1UID.Text = "" And Text2plat.Text = "" Or jumlahkarakter_UID < 11 Then
233. MsgBox "Masukkan Data/Kartu bukan e-KTP", vbOKOnly + vbInformation, "Textbox Kosong"
234. Else
235. Adodc1.Recordset.AddNew
236. Adodc1.Recordset.Fields("UID") = Me.Text1UID.Text
237. Adodc1.Recordset.Fields("Plat_Nomor") = UpperCase_plat
238. Adodc1.Recordset.Fields("Blok") = ""
239. Adodc1.Recordset.Fields("Jam_Masuk") = Me.Text3.Text
240. Adodc1.Recordset.Fields("Tanggal_Masuk") = Me.Text5.Text
241. Adodc1.Recordset.Update
242. MsgBox "Data Berhasil Disimpan..!!", vbOKOnly + vbInformation, "Data Tersimpan"
243. Adodc1.Refresh
244. Me.DataGrid1.Refresh
245. Me.Text1UID.Text = "" 'Berfungsi untuk mengosongkan textbox sebelum data baru masuk
246. Me.Text2plat.Text = ""
247. Call CountRecordAdodc
248. End If
249. End Sub
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-8

Program Visual Basic Koneksi Ke Database


Module
1. Public Conn As New ADODB.Connection
2. Public Conn1 As New ADODB.Connection
3.
4. Public Sub koneksi()
5. On Error GoTo konekErr
6.
7. If Conn.State = 1 Then Conn.Close
8. Conn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path +
"\aksesparkir.mdb;Persist Security Info=False"
9. Exit Sub
10.
11. konekErr:
12. MsgBox "Gagal menghubungkan ke Database ! Kesalahan pada : " & Err.Description,
vbCritical, "Peringatan"
13. End Sub
14.
15. Public Sub koneksi1()
16. On Error GoTo konekErr
17. Set RSParkir = New ADODB.Recordset
18.
19. If Conn1.State = 1 Then Conn1.Close
20. Conn1.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path +
"\aksesparkir_2.mdb;Persist Security Info=False"
21. Exit Sub
22.
23. konekErr:
24. MsgBox "Gagal menghubungkan ke Database ! Kesalahan pada : " & Err.Description,
vbCritical, "Peringatan"
25. End Sub
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-9

Program Visual Basic Halaman Informasi Blok Parkir

Form
1. Option Explicit
2. Private Sub Form_Load()
3. On Error Resume Next
4. Dim i As Integer
5. For i = 1 To 100
6. With MSComm2
7. .CommPort = i
8. .PortOpen = True
9. If .PortOpen Then
10. .PortOpen = False
11. .Settings = "115200,N,8,1" 'set baud rate,parity,databits,stopbits
12. .DTREnable = True 'set DTR and RTS
13. .RTSEnable = True
14. .RThreshold = 1 'aktifkan event oncomm event
15. .SThreshold = 0 'non aktifkan event oncomm
16. .PortOpen = True
17. End If
18. End With
19. Next
20. End Sub
21. Private Sub MSComm2_OnComm()
22. Dim strInput As String
23. With MSComm2
24. Select Case .CommEvent 'test event data masuk
25. Case comEvReceive
26. strInput = .Input 'tampilkan data dari Arduino
27. text1UID.SelText = strInput
28. End Select
29. End With
30. End Sub
31. Private Sub cmdSend_Click()
32. Dim Data As String
33. Data = text1UID.Text
34. If Winsock1.State = sckConnected Then
35. Winsock1.SendData Data
36. Label3.Caption = "Mengirim UID ke Server"
37. Else
38. Label3.Caption = "Tidak terhubung ke Server"
39. End If
40. End Sub
41. Private Sub Winsock1_Connect()
42. Label3.Caption = "Terkoneksi dengan server"
43. CmdConnect.Enabled = False
44. End Sub
45.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-10

46. Private Sub Winsock1_ConnectionRequest(ByVal requestID As Long)


47. End Sub
48. Private Sub Winsock1_Error(ByVal Number As Integer, Description As String, ByVal
Scode As Long, ByVal Source As String, ByVal HelpFile As String, ByVal HelpContext As
Long, CancelDisplay As Boolean)
49. Label3.Caption = "Error"
50. End Sub
51. Private Sub Winsock1_SendComplete()
52. Label3.Caption = "Proses Pencarian"
53. End Sub
54. Private Sub cmdClose_Click()
55. Winsock1.Close
56. Label3.Caption = "Koneksi dengan server terputus"
57. CmdConnect.Enabled = True
58. End Sub
59. Private Sub cmdConnect_Click()
60. Winsock1.RemoteHost = Text1.Text 'ubah ke IP server
61. Winsock1.RemotePort = Text2.Text
62. Winsock1.Connect
63. text1UID.SetFocus
64. End Sub
65. Private Sub Winsock1_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
66. Dim sData As String
67. Winsock1.GetData sData, vbString
68. Label4.Caption = sData
69. Label3.Caption = "Info Blok Parkir Diterima dari Server"
70. text1UID.Text = ""
71. End Sub
72. Private Sub Command1_Click()
73. Dim YesNo As VbMsgBoxResult
74. YesNo = MsgBox("Apakah anda ingin keluar?", vbYesNo + vbInformation, "Konfirmasi")
75. If YesNo = vbYes Then
76. End
77. ElseIf YesNo = vbNo Then
78. Form1.Show
79. End If
80. End Sub
81. Private Sub Command2_Click()
82. text1UID.Text = ""
83. Label4.Caption = ""
84. Label3.Caption = ""
85. End Sub
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-11

Gambar L-2.1. Diagram Alir Halaman Login Aplikasi Operator Parkir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-12

Gambar L-2.2. Diagram Alir Input Data Pengendara di Pintu Masuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-13

Gambar L-2.3. Diagram Alir Input Data Blok Pengendara di Pintu Masuk Blok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-14

Gambar L-2.4. Diagram Alir Koneksi ke Halaman Operator Parkir pada Halaman Informasi
Blok Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-15

Gambar L-2.5. Diagram Alir Pencarian Informasi Blok pada Halaman Informasi Blok Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-16

Gambar L-2.6. Diagram Alir Proses Pencarian Data Pengendara Sebelum Keluar dan
Pencetakan Karcis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-17

Gambar L-2.7. Diagram Alir Koneksi dan Diskoneksi Aplikasi Operator Parkir dengan
Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-18

Gambar L-2.8. Diagram Alir Mencetak dan Menghapus Database


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-19

Gambar L-2.9. Tampilan Hasil Pencarian Setelah Pengendara Melakukan Tapping Pada
Pembaca RFID Pintu Keluar

Gambar L-2.10. Pengaturan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Pada Komputer Operator
Parkir (Komputer Server )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L2-20

Gambar L-2.11. Tampilan Pilihan Nama Pembaca RFID Pada Combo Box.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-1

LAMPIRAN 3
Hasil Pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-2

Tabel L-3.1. Hasil Pengujian Pembaca RFID Pintu Masuk

No UID Respon Pembaca


RFID
1 43F4392E72E80 Terbaca
2 45E7F4262B80 Terbaca
3 42588AA152B80 Terbaca
4 47D7852742B80 Terbaca
5 42F30EA582A80 Terbaca
6 4617DFAC12E80 Terbaca
7 4834122872B80 Terbaca
8 43F33EACD2E80 Terbaca
9 485813AE32A80 Terbaca
10 42A856A5A2880 Terbaca

Tabel L-3.2. Hasil Pengujian Pembaca RFID Blok B

No UID Respon Pembaca


RFID
1 43F33EACD2E80 Terbaca
2 485813AE32A80 Terbaca
3 42A856A5A2880 Terbaca
4 466929A852B80 Terbaca
5 4528EBAB72280 Terbaca
6 4834122872B80 Terbaca
7 4617DFAC12E80 Terbaca
8 42F30EA582A80 Terbaca
9 47D7852742B80 Terbaca
10 42588AA152B80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-3

Tabel L-3.3. Hasil Pengujian Pembaca RFID Blok A

No UID Respon Pembaca


RFID
1 45E7F4262B80 Terbaca
2 42588AA152B80 Terbaca
3 47D7852742B80 Terbaca
4 42F30EA582A80 Terbaca
5 4617DFAC12E80 Terbaca
6 4834122872B80 Terbaca
7 4528EBAB72280 Terbaca
8 466929A852B80 Terbaca
9 43F4392E72E80 Terbaca
10 42A856A5A2880 Terbaca

Tabel L-3.4. Hasil Pengujian Pembaca RFID Informasi Blok

No UID Respon Pembaca RFID


Informasi Blok
1 43F33EACD2E80 Terbaca
2 485813AE32A80 Terbaca
3 42A856A5A2880 Terbaca
4 43F4392E72E80 Terbaca
5 466929A852B80 Terbaca
6 4528EBAB72280 Terbaca
7 4834122872B80 Terbaca
8 4617DFAC12E80 Terbaca
9 42F30EA582A80 Terbaca
10 42588AA152B80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-4

Tabel L-3.5. Hasil Pengujian Pembaca RFID Pintu Keluar

No UID Respon Pembaca


RFID
1 45E7F4262B80 Terbaca
2 47D7852742B80 Terbaca
3 4617DFAC12E80 Terbaca
4 42588AA152B80 Terbaca
5 42F30EA582A80 Terbaca
6 4834122872B80 Terbaca
7 466929A852B80 Terbaca
8 4528EBAB72280 Terbaca
9 43F4392E72E80 Terbaca
10 42A856A5A2880 Terbaca

Tabel L-3.6. Hasil Pengujian Kemampuan Pembaca RFID Membaca UID e-KTP secara
berulang selama 10 kali setiap e-KTP.

No UID Respon Pembaca RFID

1 4617DFAC12E80 Terbaca
2 45E7F4262B80 Terbaca
3 42588AA152B80 Terbaca
4 466929A852B80 Terbaca
5 42F30EA582A80 Terbaca
6 4834122872B80 Terbaca
7 43F33EACD2E80 Terbaca
8 485813AE32A80 Terbaca
9 42A856A5A2880 Terbaca
10 43F4392E72E80 Terbaca
11 45E7F4262B80 Terbaca
12 45E7F4262B80 Terbaca
13 45E7F4262B80 Terbaca
14 45E7F4262B80 Terbaca
15 45E7F4262B80 Terbaca
16 45E7F4262B80 Terbaca
17 45E7F4262B80 Terbaca
18 45E7F4262B80 Terbaca
19 45E7F4262B80 Terbaca
20 45E7F4262B80 Terbaca
21 42588AA152B80 Terbaca
22 42588AA152B80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-5

23 42588AA152B80 Terbaca
24 42588AA152B80 Terbaca
25 42588AA152B80 Terbaca
26 42588AA152B80 Terbaca
27 42588AA152B80 Terbaca
28 42588AA152B80 Terbaca
29 42588AA152B80 Terbaca
30 42588AA152B80 Terbaca
31 466929A852B80 Terbaca
32 466929A852B80 Terbaca
33 466929A852B80 Terbaca
34 466929A852B80 Terbaca
35 466929A852B80 Terbaca
36 466929A852B80 Terbaca
37 466929A852B80 Terbaca
38 466929A852B80 Terbaca
39 466929A852B80 Terbaca
40 466929A852B80 Terbaca
41 42F30EA582A80 Terbaca
42 42F30EA582A80 Terbaca
43 42F30EA582A80 Terbaca
44 42F30EA582A80 Terbaca
45 42F30EA582A80 Terbaca
46 42F30EA582A80 Terbaca
47 42F30EA582A80 Terbaca
48 42F30EA582A80 Terbaca
49 42F30EA582A80 Terbaca
50 42F30EA582A80 Terbaca
51 4834122872B80 Terbaca
52 4834122872B80 Terbaca
53 4834122872B80 Terbaca
54 4834122872B80 Terbaca
55 4834122872B80 Terbaca
56 4834122872B80 Terbaca
57 4834122872B80 Terbaca
58 4834122872B80 Terbaca
59 4834122872B80 Terbaca
60 4834122872B80 Terbaca
61 43F33EACD2E80 Terbaca
62 43F33EACD2E80 Terbaca
63 43F33EACD2E80 Terbaca
64 43F33EACD2E80 Terbaca
65 43F33EACD2E80 Terbaca
66 43F33EACD2E80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-6

67 43F33EACD2E80 Terbaca
68 43F33EACD2E80 Terbaca
69 43F33EACD2E80 Terbaca
70 43F33EACD2E80 Terbaca
71 485813AE32A80 Terbaca
72 485813AE32A80 Terbaca
73 485813AE32A80 Terbaca
74 485813AE32A80 Terbaca
75 485813AE32A80 Terbaca
76 485813AE32A80 Terbaca
77 485813AE32A80 Terbaca
78 485813AE32A80 Terbaca
79 485813AE32A80 Terbaca
80 485813AE32A80 Terbaca
81 42A856A5A2880 Terbaca
82 42A856A5A2880 Terbaca
83 42A856A5A2880 Terbaca
84 42A856A5A2880 Terbaca
85 42A856A5A2880 Terbaca
86 42A856A5A2880 Terbaca
87 42A856A5A2880 Terbaca
88 42A856A5A2880 Terbaca
89 42A856A5A2880 Terbaca
90 42A856A5A2880 Terbaca
91 43F4392E72E80 Terbaca
92 43F4392E72E80 Terbaca
93 43F4392E72E80 Terbaca
94 43F4392E72E80 Terbaca
95 43F4392E72E80 Terbaca
96 43F4392E72E80 Terbaca
97 43F4392E72E80 Terbaca
98 43F4392E72E80 Terbaca
99 43F4392E72E80 Terbaca
100 43F4392E72E80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-7

Gambar L.3-1. Hasil Pengujian Durasi Pembacaan UID E-KTP Oleh Modul Pembaca RFID

(a) (b)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-8

(c) (d)

(e) (f)

(g)
Gambar L-3.2. Foto Perangkat Penyusun Sistem Parkir, (a). Wireless Router, (b). Monitor, (c).
Pembaca RFID, (d). Printer , (e). e-KTP, (f). Laptop sebagai Client, (g) Laptop sebagai Server
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-9

Gambar L-3.3. Hasil Pencetakan Database Pengguna Parkir

(a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

L3-10

(b)
Gambar L-3.4. Hasil Pencetakan Karcis Parkir, (a). Data 1-4, (b). Data 5-10

Anda mungkin juga menyukai