Sistem Parkir Kendaraan Menggunakan E-Ktp Sebagai Kartu Akses
Sistem Parkir Kendaraan Menggunakan E-Ktp Sebagai Kartu Akses
TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
BOAS DWI HERMON PASANDA
NIM : 135114027
FINAL PROJECT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang berjudul: SISTEM
PARKIR KENDARAAN MENGGUNAKAN E-KTP SEBAGAI KARTU AKSES
adalah asli dan tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Matthew 6 : 33
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau medial ain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tahap
mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan
sebenarnya.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
E-KTP merupakan salah satu jenis kartu yang menggunakan teknologi RFID
sebagai kartu identitas. Selain digunakan sebagai kartu identitas teknologi RFID yang
tertanam dalam e-KTP juga dapat diimplentasikan ke dalam berbagai fungsi seperti halnya
akses untuk area parkir. Oleh karena itu, sistem parkir yang dapat menggunakan e-KTP
sebagai kartu akses dibuat.
Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Mega Rev3 sebagai
mikrokontroler dan modul NFC shield sebagai pembaca UID yang dimiliki oleh e-KTP. UID
e-KTP dikirimkan secara nirkabel dengan menggunakan modul wifi shield DFRobot V3.
Kemudian UID akan diterima oleh komputer server yang berfungsi sebagai penerima,
selanjutnya UID diolah bersama data lainnya. Pengiriman UID dilakukan setiap pembaca
RFID selesai membaca e-KTP. UID dikirimkan dan ditampilkan dalam bentuk
heksadesimal.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa jarak pembacaan e-KTP maksimal sejauh 3 cm
dari modul pembaca RFID dan tingkat keberhasilan pembacaan UID e-KTP mencapai
100%. Pengujian secara keseluruhan dari sistem parkir ini menunjukkan tingkat
keberhasilan sistem sebesar 100%. Data pengguna parkir ditampilkan secara real-time pada
GUI dan disimpan pada basis data sebagai arsip.
Kata kunci : Sistem akses parkir, e-KTP, RFID, Arduino, Visual Basic 6.0
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
E-KTP is one kind of the cards that use RFID as an identity card. RFID in e-KTP
also can be implemented to have many function as an access card for parking system.
Therefore, a parking system that use e-KTP as an access card was made.
This system used Arduino Mega Rev3 as a microcontroller and it used NFC shield
Elechouse V3 module as the e-KTP UID’s reader. E-KTP UID was transmitted by using wifi
shield DFRobot V3 module. Then, the UID received by the server that was functioned as
receipents, and than UID was processed with other data. The transmission of UID would be
done after the RFID reader finished reading the e-KTP. UID was sent and displayed in the
form of hexadecimal.
The result showed that the maximum distance of e-KTP to be read from the RFID
reader is 3 cm. The level of success of reading e-KTP reach 100%. Overall, the assessment
of this parking system showed that the level of success from this system is 100%. The data
of parking user was presented by real time in the GUI and it was saved to a database as
archieve.
Keyword : Parking access system , e-KTP, RFID, Arduino, Visual Basic 6.0
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dengan judul skripsi “Sistem Parkir
2. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M. Math. Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan
3. Bapak Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
4. Bapak Dr. Iswanjono selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing dan
5. Bapak Ir. Tjendro, M.Kom. dan Bapak Damar Widjaja, Ph.D selaku dosen penguji.
6. Semua dosen dan laboran peogram studi Teknik Elektro yang telah memberikan ilmu
7. Bapak dan Ibu yang saya kasihi, yang setia meberikan motivasi dan semangat dalam
8. Saudara-saudara saya, kak Titin, Yakhin dan Agnes yang selalu memberi dukungan
9. Keluarga besar GKN Gloria Yogyakarta yang selalu memberi semangat selama saya
10. Pengurus PPNI Jawa-Bali yang selalu memberi motivasi selama saya mengerjakan
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Temam-teman program studi Teknik Elektro 2013, atas kebersamaan dan
12. Lonni Yayi Amae Zalukhu, yang membantu dan memberikan semangat selama proses
13. Kak Romario Putinela yang bersedia memberikan koreksi dan masukan terhadap
14. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu atas bantuan, bimbingan,
Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan dan
pengembangan tugas akhir ini sangat diharapkan, Akhir kata, semoga tugas akhir ini
bermanfaat bagi semua pihak, terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Bandwidth Frekuensi RFID ............................................................. 6
Tabel 2.2.Konfigurasi PIN PN532 HSU Mode ................................................. 12
Tabel 2.3. Spesifikasi Arduino Mega 2560 ........................................................ 13
Tabel 3.1. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.... 29
Tabel 3.2. Database Sistem Parkir ..................................................................... 33
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan ..................................... 42
Tabel 4.2. Fungsi dari Modul Penyusun Perangkat Keras Pembaca RFID ........ 47
Tabel 4.3. Hasil Pengujian Durasi Pembacaan UID E-KTP ............................. 53
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Tingkat Keberhasilan Pembacaan UID E-KTP ...... 53
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP Tanpa Kotak Plastik 54
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP Dengan Kotak Plastik 55
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Pengiriman UID E-KTP ke Aplikasi Komputer….. 77
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Blok Diagram Sistem Parkir ......................................................... 3
Gambar 2.1. Komponen Sistem RFID .............................................................. 6
Gambar 2.2. Tag RFID ....................................................................................... 6
Gambar 2.3. Kartu Tanda Penduduk Elektronik ................................................ 9
Gambar 2.4. Struktur Layer e-KTP .................................................................... 9
Gambar 2.5. PN532 Modul NFC RFID .............................................................. 11
Gambar 2.6. Arduino Mega 2560 ....................................................................... 13
Gambar 2.7. Modul Wifi ESP8266 .................................................................... 17
Gambar 2.8. LCD 16x2 .................................................................................... 18
Gambar 2.9. Buzzer ............................................................................................ 19
Gambar 2.10. Tombol Tekan (Push Button) ...................................................... 20
Gambar 2.11. Simbol LED ................................................................................ 20
Gambar 2.12. Wireless Router TP LINK TL-MR3420 3G/4G ......................... 21
Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem Parkir .......................................................... 25
Gambar 3.2. Blok Diagram Modul RFID Reader .............................................. 26
Gambar 3.3. Rancangan 3D Modul Pembaca RFID .......................................... 26
Gambar 3.4. Rancangan Prototipe Sistem Parkir .............................................. 27
Gambar 3.5. Pengkabelan Modul Pembaca RFID ............................................. 28
Gambar 3.6. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0 29
Gambar 3.7. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan LCD 16x2 ......................... 30
Gambar 3.8. Pengkabelan Arduino Mega R3, LED dan Buzzer ........................ 33
Gambar 3.9. Pengkabelan Arduino Mega R3 dan ESP 8266-01 ........................ 32
Gambar 3.10. Diagram Alir Program Pintu Masuk Area Parkir ........................ 34
Gambar 3.11. Diagram Alir Pintu Masuk Blok A/B ......................................... 35
Gambar 3.12. Diagram Alir Pengecekan Blok Parkir Kendaraan ..................... 36
Gambar 3.13. Diagram Alir Pintu Keluar Area Parkir ....................................... 37
Gambar 3.14. Halaman login untuk Mengakses Halaman Antarmuka Operator 38
Gambar 3.15. Halaman Antarmuka Operator ..................................................... 39
Gambar 3.16. Perancangan Perangkat Lunak Database .................................... 40
Gambar 4.1 Perangkat Yang Digunakan Untuk Menguji Sistem Secara
Keseluruan……………………………………………………….. 42
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
telah sesuai dengan e-KTP yang digunakan pengendara dengan melihat tampilan isi dari
database pada layar monitor.
10. Data yang ada didalam database berupa UID e-KTP, plat nomor kendaraan,
blok parkir kendaraan dan waktu akses area parkir.
11. Menggunakan satu buah pembaca RFID untuk akses masuk di setiap pintu
masuk blok parkir.
12. Terdapat pembaca RFID didalam area parkir yang berfungsi untuk
menginformasikan pengendara mengenai blok dimana kendaraan terparkir.
13. User interface operator parkir menampilkan plat nomor kendaraan pada saat
pengendara melakukan akses keluar area parkir sebagai verifikasi.
14. Data pengendara yang ada didalam database kendaraan terparkir akan dihapus
saat pengendara keluar area parkir dan tersimpan kedalam database pengguna
parkir.
BAB II
DASAR TEORI
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat berkomunikasi dengan lebih dari satu tag secara bersamaan. [6]. Gambar 2.1.
Menunjukkan komponen sistem RFID.
Struktur e-KTP terdiri dari tujuh layer yang akan meningkatkan pengamanan dari KTP
konvensional, Gambar 2.4. menunjukkan struktur layer e-KTP. Chip ditanam di antara
plastik putih dan transparan pada dua layer teratas. Chip ini memiliki antena didalamnya
yang akan mengeluarkan gelombang jika digesek. Gelombang inilah yang akan dikenali oleh
alat pendeteksi e-KTP sehingga dapat diketahui apakah KTP tersebut berada di tangan orang
yang benar atau tidak. Untuk menciptakan e-KTP dengan tujuh layer , tahap pembuatannya
cukup banyak, diantaranya [10]:
10
11
NFC / Near Field Communication adalah metoda komunikasi yang dapat dilakukan
secara nirkabel / tanpa kontak langsung antara dua peralatan elektronik yang berdekatan,
analoginya mirip seperti komunikasi bluetooth jarak dekat yang tidak memerlukan proses
otentifikasi. NFC berbasis pada teknologi RFID (Radio Frequency Identification) / sistem
identifikasi berbasis gelombang radio, dimana pertukaran data dilakukan dengan
memanipulasi induksi medan magnet sebagai medium.
Selain fungsi utamanya sebagai modul komunikasi NFC, PN532 dapat digunakan
sebagai pembaca/penulis penanda RFID yang bekerja pada frekuensi RFID 13,56 MHz.
Penanda (RFID card / RFID token tag) yang dapat digunakan antara lain [12]:
1. Mifare 1K, 4K, Ultralight, dan DesFire.
2. ISO/IEC 14443-4 (contoh: CD97BX, CD light, Desfire, P5CN072/SMX).
3. Kartu dari Innovision Jewel (misalnya IRT5001).
4. Kartu dari FeliCa cards seperti RCS/860 dan RCS/854.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Modul versi 3 ini berukuran kompak (42,7 x 40,4 mm dengan ketebalan hanya 4mm)
sehingga mudah ditempatkan pada berbagai peralatan elektronika. Akses untuk semua pin
akses dari IC NXP532 disediakan melalui lubang solder berjarak 2,54 mm (0.1"standard pin
pitch / spacing) untuk pin header 8-pin dan 4-pin dan tambahan 10-pin dengan pitch 1,27
mm / 0.5" untuk fungsi-fungsi tambahan.
Antena ditanamkan secara terpadu (terlindungi dengan sablonan putih di sekeliling
sisi PCB). Pin menggunakan pin header siku / bentuk-L pada saat pin-pin tersebut terubung
maka terbentuk sudut 90° dengan antena seingga menghindari interferensi pada gelombang
radio.
Kendali interface dapat dipilih melalui SMD toogle-switch antara 3 protokol: HSU
(High Speed UART), I2C, dan SPI dengan konfigurasi saklar tercetak jelas pada PCB.
PN532 sudah dilengkapi pengatur tegangan sinyal / level shifter, dengan tingkat tegangan
standar TTL 5V untuk protokol I2C dan UART, serta 3,3 Volt untuk protokol SPI
(dipasangkan dengan resistor 100Ω secara seri,dapat langsung dihubungkan dengan pin I/O
bertegangan 3,3V maupun 5V seperti pada Arduino Uno).
Pin untuk I2C dan HSU menggunakan pin yang sama, pemetaan pin untuk I2C
dicetak di sisi depan PCB, pelabelan untuk HSU dapat dibaca di sisi belakang PCB. Catu
daya dapat menggunakan tingkat tegangan 3,3V hingga 5 Volt, dapat digunakan dengan
rangkaian berbasis mikrokontroler seperti Arduino atau Raspberry-Pi [12]. Tabel 2.2
menunjukkan konfigurasi pin
13
ini sudah sangat lengkap, sudah memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk sebuah
mikrokontroler. Dengan penggunaan yang cukup sederhana, pengguna dapat
menghubungkan power dari USB ke PC anda atau melalui adaptor AC/DC ke jack DC. [12]
Tabel 2.3 Menunjukkan spesifikasi Arduino Mega 2560. Gambar 2.6 Menunjukkan Board
Arduino Mega 2560.
2.4.1. Pemrograman
Pemrograman board Arduino Mega 2560 dilakukan dengan menggunakan Arduino
Software (IDE)/ Chip ATmega2560 yang terdapat pada Arduino Mega 2560 telah diisi
program awal yang sering disebut bootloader . Bootloader tersebut yang bertugas untuk
memudahkan anda melakukan pemrograman lebih sederhana menggunakan Arduino
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2.4.3. Memori
Chip ATmega2560 pada Arduino Mega 2560 Revisi 3 memiliki memori 256 KB,
dengan 8 KB dari memori tersebut telah digunakan untuk bootloader. Jumlah SRAM 8 KB,
dan EEPROM 4 KB, yang dapat di baca-tulis dengan menggunakan EEPROM library saat
melakukan pemrograman [14].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Arduino Mega 2560 R3 memiliki 16 buah input analog. Masing-masing pin analog
tersebut memiliki resolusi 10 bits (jadi bisa memiliki 1024 nilai). Secara default, pin-pin
tersebut diukur dari ground ke 5V, namun bisa juga menggunakan pin AREF dengan
menggunakan fungsi analogReference(). Beberapa in lainnya pada Board ini adalah [14] :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.4.5. Komunikasi
Arduino Mega R3 memiliki beberapa fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, berkomunikasi dengan Arduino lainnya, atau dengan mikrokontroler lain nya.
Chip Atmega2560 menyediakan komunikasi serial UART TTL (5V) yang tersedia di pin 0
(RX) dan pin 1 (TX). Chip ATmega16U2 yang terdapat pada Board berfungsi
menterjemahkan bentuk komunikasi ini melalui USB dan akan tampil sebagai Virtual Port
di komputer. Firmware 16U2 menggunakan driver USB standar sehingga tidak
membutuhkan driver tambahan.
Pada Arduino Software (IDE) terdapat monitor serial yang memudahkan data textual
untuk dikirim menuju Arduino atau keluar dari Arduino. Led TX dan RX akan menyala
berkedip-kedip ketika ada data yang ditransmisikan melalui chip USB to Serial via kabel
USB ke komputer. Untuk menggunakan komunikasi serial dari digital pin,
gunakan SoftwareSerial library.
Chip ATmega2560 juga mendukung komunikasi I2C dan SPI. Di dalam Arduino
Software (IDE) sudah termasuk Wire Library untuk memudahkan anda menggunakan bus
I2C. Untuk menggunakan komunikasi SPI, gunakan SPI library [14].
17
18
benar mengeluarkan cahaya (dan dapat dilihat dalam gelap). Sebuah layar LCD hanya
mencerminkan cahaya, sehingga tidak dapat dilihat dalam gelap. Klasifikasi LED Display
16x2 Karakter [16] ;
1. 16 karakter x 2 baris.
2. 5x7 titik Matrix karakter + kursor.
3. HD44780 Equivalent LCD kontroller/driver Built-In.
4. 4-bit atau 8-bit MPU Interface.
5. Tipe standar.
6. Bekerja hampir dengan semua mikrokontroler.
19
pada mode penulisan. Untuk aplikasi yang tidak memerlukan pembacaan data
pada modul LCD, kaki ini dapat dihubungkan langsung ke Ground.
6. Kaki 6 (E) : Enable Clock LCD, kaki mengaktifkan clock LCD. Logika 1 pada
kaki ini diberikan pada saat penulisan atau membacaan data.
7. Kaki 7 – 14 (D0 – D7) : Data bus, kedelapan kaki LCD ini adalah bagian di
mana aliran data sebanyak 4 bit ataupun 8 bit mengalir saat proses penulisan
maupun pembacaan data.
8. Kaki 15 (Anoda) : Berfungsi untuk tegangan positif dari backlight LCD sekitar
4,5 volt (hanya terdapat untuk LCD yang memiliki backlight)
9. Kaki 16 (Katoda) : Tegangan negatif backlight LCD sebesar 0 volt (hanya
terdapat pada LCD yang memiliki backlight).
2.7. Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
dengan prinsip kerja loudspeaker. Buzzer terdiri dari kumparan yang terpasang pada
diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet.
Kumparan tadi akan tertarik kedalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas
magnetnya. Karena kumparan dipasang pada diafragma, maka setiap gerakan kumparan
akan mengerakkan diafragma secara bolak balik sehingga membuat udara bergetar yang
akan menghasilkan suara. Buzzer dapat digunakan pada tegangan antar 6V-12V dengan
tipikal arus sebesar 25mA. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah
selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm) [17]. Gambar 2.9 menunjukkan
gambar buzzer yang ada dipasaran.
20
Pada saat ini warna cahaya LED yang banyak dibuat adalah, kuning, dan hijau. Pada
dasarnya, semua bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efesien. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
memilih LED, selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum, dan disipasi
cahaya [18].
22
23
Pack 4 atau Windows XP Service Pack 2. Sedangkan bila versi 2010, 2013 dan 2016 akan
berjalan dengan baik deengan minimal Windows 7 Profesional Edition [23].
Pengertian database pada Ms.Access adalah sekumpulan, table, query, form, report,
macro dan module untuk mengelola suatu data tertentu. Masing-masing dapat diuraikan
sebagai berikut [23] :
1. Table, berguna untuk menyimpan data.
2. Query, berguna untuk memamnipulasi data-data yang dimasukkan dalam
table. Manipulasi disini adalah seperti perhitungan, pencarian, penyaringan dan
lain-lain.
3. Form, Digunakan sebagai sarana untuk menginput/output data dan meletakkan
objek-objek untuk memanipulasi data yang sudah dimasukkan kedalam table.
4. Report, Digumakan untuk melakukan pelaporan terhadap data-dat yang ada
pada table dan query. Laporan ini nantinya akan dicetak melalui printer .
5. Macro, Digunakan untuk membuat langkah-langkah untuk melaksanakan
tugas-tugas tertentuyang nantinya dapat dijalankan secara otomatis. Langkah-
langkah ini bisa dikonversi ke dalam kode Visual Basic Application (VBA)
6. Module, digunakan untuk menuliskan kode-kode program Visual Basic.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
PERANCANGAN PENELITIAN
Dalam bab III ini akan dibahas mengenai perancangan perangkat keras dan
perancangan perangkat lunak. Pembahasan ini meliputi :
1. Proses kerja dan mekanisme sistem parkir
2. Perancangan perangkat keras (hardware)
- Rangkaian pembaca RFID.
3. Perancangan perangkat lunak (software)
- Perangkat lunak pintu masuk area parkir.
- Perangkat lunak pintu masuk blok A/B.
- Perangkat lunak pengecekan blok parkir kendaraan.
- Perangkat lunak pintu keluar area parkir.
- Perangkat lunak antarmuka operator parkir.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
melakukan tap pada pembaca RFID di salah satu pintu blok parkir. Hal ini bertujuan
agar posisi parkir kendaraan dari pengendara dapat diketahui. Pada saat dilakukan tap e-KTP
di salah satu pintu blok parkir maka data pengendara di dalam database dilengkapi dengan
data posisi blok parkir kendaraan.
Pengendara dapat mengetahui posisi blok parkir kendaaraanya dengan melakukan
tap pada pembaca RFID yang ada didalam area parkir. Akses keluar dari area parkir
dilakukan pengendara dengan melakukan tap pada pintu keluar, setelah itu di komputer
operator akan tampak nama pengendara dan plat nomor kendaraan. Setelah pengendara
keluar dari area parkir maka data pengendara yang ada dalam database sementara
(database kendaraan terparkir) akan dihapus. Data pengendara tersimpan di database
permanen (database pengguna parkir).
26
Modul pembaca RFID nantinya akan berperan sebagai client. Penelitian ini akan
dibuat dua buah modul pembaca RFID dimana untuk simulasi kelima modul pembaca RFID
akan dilakukan dengan modul pembaca RFID yang sama dengan membedakan IP (Internet
Protocol) dari setiap modul pembaca RFID. Gambar 3.2 merupakan blok diagram modul
pembaca RFID..
Blok diagram perangkat keras yang akan dirangkai terdiri dari beberapa bagian
seperti sistem dari mikrokontroler, NFC Shield PN532, EPS8266, LCD 16x2, buzzer , dan
LED. Mikrokontroler pada prinsipnya akan menerima karakter yang dikirimkan dari e-KTP
dan dibaca menggunakan NFC Shield PN532. Karakter tersebut akan diolah dan dikirim ke
komputer yang berfungsi sebagai database melalui wireless router . Mikrokontroler juga
akan memberikan instruksi pada pengendara melalui LCD 16x2 dan buzzer .
27
28
29
Gambar 3.6. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.
Tabel 3.1. Pengkabelan Arduino Mega R3 dengan PN532 NFC Shield V3.0.
Arduino Mega R3 PN532 NFC Shield V3.0
GND GND
5V VCC
TX1 (Pin 19) RXD
RX1 (Pin 18) TXD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
31
menyala dan buzzer akan berbunyi. Gambar 3.8. Menunjukkan pengkabelan Arduino Mega
R3, LED dan buzzer. Input dari rangkaian LED ini berasal dari board Arduino Mega R3 pin
digital 31 dan 33 dan input buzzer sama dengan input LED agar saat LED menyala buzzer
juga ikut berbunyi. Namun sebelum menuju LED terdapat resistor yang berfungsi untuk
menjaga LED agar arus yang mengalir di LED tidak terlalu besar dan sesuai dengan
kebutuhan LED.
Perhitungan nilai resistor diatas digunakan resistor 150Ω. Karena dipasaran sulit
untuk menemukan nilai resistor 150Ω, maka digunakan resistor yang mendekati Resistor
tersebut yaitu Resistor 200Ω. Rata-rata arus maju (Forward Current) maksimum sebuah
LED adalah sekitar 25mA sampai 30mA tergantung jenis dan warnanya. Arus yang diterima
LED dapat diperhitungkan sebagai berikut:
VS : 5V
R : 200Ω
VLED : 2V
��−� � 5−2
Sehingga, ILED = = = 5 mA
200 0,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
33
yaitu UID dari e-KTP yang dibaca oleh pembaca RFID yang kemudian dikirim ke
Mikrokontroler untuk melanjutkan proses berikutnya. Database ini tidak dimasukkan
kedalam program utama namun dibuat terpisah dengan program utama. Database nantinya
akan berisi UID e-KTP, blok parkir dan plat nomor kendaraan. Tabel 3.2 merupakan contoh
database sistem parkir.
Tabel 3.2. Database Sistem Parkir
No UID e-KTP Blok Plat nomor Jam Jam
parkir kendaraan Masuk Keluar
1 0421394A142580 A AB 3425 CD 2:10:56 9:10:26
2 044E63A2212580 B F 9546 EA 13:45:34 17:23:47
3 042A856A5A2880 A AB 1432 ZAN 0:12:45 2:10:56
4 042D543D5535D7 A AB 5555 FG 9:10:28 10:12:14
34
Apabila UID e-KTP belum terbaca maka buzzer akan berbunyi dan LED berwarna
merah menyala. Pada proses ini terjadi looping, program akan kembali ke awal lalu LCD
menampilkan karakter yang meminta pengendara untuk melakukan tap pada pembaca RFID.
Hal ini akan terus berulang apabila UID dari e-KTP tidak terbaca oleh pembaca RFID atau
kartu yang digunakan pengendara bukan merupakan kartu e-KTP.
35
36
proses pengecekan blok parkir kendaraan adalah UID e-KTP sudah dipastikan terdaftar
dalam database dan tercatat telah masuk melalui salah satu pintu blok parkir. Jika kondisi
ini terpenuhi maka Buzzer akan aktif dan LED berwatna hijau akan menyala. Eksekusi
program selanjutnya adalah pencarian data blok parkir setelah itu blok parkir akan
ditampilkan pada LCD. Namun apabila kondisi awal tidak terpenuhi maka Buzzer akan aktif
dan LED merah menyala, setelah itu LCD menampilkan karakter bahwa pengendara belum
memarkir kendaraan.
37
38
Pada saat pengendara melakukan tap pada pembaca RFID maka UID e-KTP
pengendara akan disesuaikan dengan database, apabila sesuai maka buzzzer akan aktif dan
LED berwarna hijau menyala. Setelah itu di Laptop operator akan muncul nama pengendara
dan plat nomor kendaraan. Sementara di LCD akan menampilkan selamat jalan untuk
pengendara. Namun apabila pengendara belum masuk ke blok parkir dan terdaftar dalam
database maka buzzer akan aktif dan LED berwarna merah akan menyala, setelah itu LCD
akan menampilkan karakter bahwa pengendara belum melakukan parkir atau belum terdaftar
dalam database.
Tampilan halaman antarmuka terbagi atas dua bagian tampilan pertama berisi
tampilan UID pada saat pengendara melakukan tap pada pembaca RFID dan text box untuk
memasukkan plat nomor kendaraan dan tampilan database kendaraan yang telah terparkir.
Selain itu terdapat antarmuka untuk operator parkir yang berada di pintu keluar, perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
lunak berupa tampilan plat nomor kendaraan dan waktu akses area parkir saat pengendara
akan keluar dari area parkir. Setelah melakukan tap pada pembaca RFID pintu keluar maka
di komputer operator akan tertampil plat nomor kendaraan dan jam masuk area parkir. Data
pengendara yang telah meninggalkan area parkir tercatat dalam database dan dapat di
tampilkan pada perangkat lunak ini. Gambar 3.15 menunjukkan tampilan halaman
antarmuka operator parkir
40
Aktivitas_akses
UID
Plat_nomor_kendaraan
Blok_parkir
Jam_masuk
Jam_keluar
Gambar 3.16. Perancangan Perangkat Lunak Database.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil pengujian dan pembahasan dari implementasi sistem parkir
kendaraan dengan menggunakan e-KTP sebagai kartu akses. Pengujian yang dilakukan berupa
pembacaan e-KTP menggunakan setiap pembaca RFID, konektivitas antara komputer dan
mikrokontroler, sistem database, serta hasil pengujian secara keseluruhan dari sistem parkir.
Hasil pengujian berupa data-data yang memperlihatkan bahwa perangkat keras dan perangkat
lunak yang dibuat telah bekerja dengan baik. Berdasarkan data-data tersebut analisis terhadap
kinerja sistem dilakukan yang kemudian digunakan untuk menarik suatu kesimpulan.
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
pengujian yang dilakukan berhasil atau terbaca untuk pengujian pada setiap reader atau
yang selanjutnya disebut sebagai pembaca RFID.
Gambar 4.1. Perangkat Yang Digunakan Untuk Menguji Sistem Secara Keseluruhan
Pengujian reader pintu masuk, reader blok, reader informasi dan reader pintu keluar
dilakukan dengan cara yang sama yaitu mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID, perbedaan
hanya terdapat pada program mikrokontroler yang digunakan. Sementara pengujian sistem
informasi dilakukan dengan mencari data yang telah disimpan kedalam database kendaraan
terparkir yang bersifat sementara, database ini bersifat sementara karena pada saat pengendara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
keluar data pengendara akan dipindahkan ke dalam database pengguna parkir yang bersifat
permanen. Penyimpanan ke database permanen merupakan pengujian tingkat keberhasilan
pemindahan data pengendara dari database kendaraan terparkir ke dalam database pengguna
parkir . Sementara pencetakan karcis merupakan pengujian yang menunjukkan karcis parkir
dicetak setelah operator melakukan verifikasi terhadap plat nomor kendaraan dengan data dari
e-KTP yang digunakan pengendara.
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan baik disetiap titik uji. Dari 10
sample e-KTP yang digunakan sebagai kartu akses, tidak ada satupun yang mengalami error
atau kendala dalam prosesnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem telah berhasil di
implementasikan dengan tingkat keberhasilan sistem sebesar 100%.
Sistem ini terbilang lebih aman dibandingkan dengan sistem parkir konvensional karena
sistem ini menggunakan UID dari e-KTP pengendara yang diintegrasikan dengan plat nomor
kendaraan sehingga meminimalisir kehilangan kendaraan pada area parkir. Selain itu
penggunaan karcis parkir yang berupa kertas pada sistem parkir konvensional menggunakan
kertas yang cukup banyak. Berbeda dengan sistem ini yang menggunakan e-KTP sebagai karcis
parkir yang sama sekali tidak menggunakan kertas. Penggunaan e-KTP juga meminimalisir
kehilangan karcis parkir yang sering terjadi apabila menggunakan kertas karena e-KTP
disimpan pada tempat yang aman seperti dompet.
Sistem ini belum sempurna apabila dibandingkan dengan sistem parkir konvensional.
Walaupun terdapat sistem informasi blok parkir kendaraan bagi pengendara yang ingin
mengetahui posisi kendaraanya. Namun hal tersebut menyebabkan proses parkir pengendara
lebih repot karena terlebih dahulu harus melakukan tap sebelum memasuki salah satu blok
sehingga pengendara minimal melakukan 3 kali tapping e-KTP.
44
45
46
parkir. Karcis parkir tersebut berisi data yang ditampilkan pada proses sebelumnya
ditambahkan dengan data berupa tanggal keluar area parkir. Pada saat pencetakan
dilakukan secara bersamaan data pengendara pada database kendaraan terparkir
dipindahkan ke database pengguna parkir.
(a) (b)
(c) (d)
Gambar 4.4. Simulasi Keluar-Masuk Kendaraan yang Menggunakan Area Parkir, (a).
Kendaraan Memasuki Area Parkir, (b). Kendaraan Memasuki Salah Satu Blok Parkir, (c).
Pengendara Mencari Blok Kendaraan Terparkir, (d). Kendaraan Keluar dari Area Parkir.
47
Tabel 4.2 menjelaskan fungsi dari setiap bagian perangkat keras pembaca RFID. Selain itu
pengujian dilakukan terhadap perangkat keras pembaca RFID. Pengujian dilakukan untuk
mengetahui kemampuan pembaca RFID membaca UID dari e-KTP dan kemampuan pembaca
RFID mengirim UID ke aplikasi komputer. Pengujian ini menggunakan 10 buah e-KTP yang
berbeda.
Tabel 4.2. Fungsi dari Modul Penyusun Perangkat Keras Pembaca RFID
No Nama Alat Fungsi
1 LCD 16x2 Menampilkan informasi/instruksi yang akan dilakukan
pengendara
2 LED Penanda keberhasilan pendeteksian/pembacaan e-KTP
oleh pembaca RFID dengan nyala LED.
3 NFC Shield PN532 Membaca UID e-KTP
4 Push Button Tombol reset mikrokontroler.
5 Arduino Mega 2560 Memproses semua hal yang ada di dalam perangkat keras
(Mikrokontroller) pembaca RFID.
6 Wifi Shield DFRobot Mengirim UID ke aplikasi komputer melalui wireless
V.3 router .
7 PCB Penghubung Menghubungkan LCD, LED, NFC Shield dan Buzzer
dengan mikrokontroler
8 Buzzer Penanda keberhasilan pendeteksian/pembacaan UID e-
KTP oleh pembaca RFID dengan bunyi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Modul-modul yang menyusun pembaca RFID seperti LCD 16x2, LED, NFC Shield,
push button, Arduino Mega 2650, dan buzzer sesuai dengan perancangan pada bab III. Pada
implementasi perangkat keras terdapat perbedaan pada penggunaan wifi shield sebagai pengirim
UID ke aplikasi komputer dan PCB penghubung yang tidak sesuai dengan yang dituliskan pada
perancangan bab III. Penghubung antara mikrokontroler dan wireless router menggunakan
ESP8266 dituliskan pada bab III, namun implementasi perangkat keras menggunakan wifi
shield V3 dari DFRobot. Hal tersebut dikarenakan terdapat kendala dalam pemrograman
ESP8266 yang menggunakan AT+Command. Sehingga untuk kelancaran pengerjaan perangkat
keras, ESP8266 diganti dengan wifi shield V3 dari DFRobot. Penggunaan wifi shield ini
terbilang mudah dan memiliki banyak fitur yang mendukung dalam melakukan pembuatan
perangkat keras.
Selain itu terdapat tambahan PCB penghubung pada perangkat keras yang tidak terdapat
di penulisan perancangan pada bab III. Adapun penambahan PCB penghubung ini berguna agar
daya tahan pembaca RFID lebih kuat apabila terjadi guncangan dari luar. Dengan PCB
penghubung ini, koneksi antar pin dapat tetap terjaga dari kerusakan.
49
50
51
52
serial mikrokontroler ke komputer. Listing program subrutin program utama ditunjukkan pada
Gambar 4.10.
Setelah semua perancangan perangkat lunak yang terdapat pada mikrokontroler
memberikan hasil yang sesuai, selanjutnya program-program tersebut digabungkan menjadi
sebuah program utama yang bersifat sekuensial. Setiap proses yang telah dirancang pada bab
III dilakukan secara berurutan. listing program setiap pembaca RFID pada dasarnya hamper
sama, hanya terdapat perbedaan pada tampilan karakter display LCD yang memberikan
instruksi pada pengendara.
Saat pembaca RFID berhasil membaca UID e-KTP, UID dari e-KTP tersebut akan
dikirim secara serial ke komputer oleh mikrokontroler dan ditampilkan ke aplikasi komputer.
Adapun setelah UID e-KTP terbaca, pembaca RFID akan memberikan informasi ke pengendara
melalui LCD display. Nyala LED hijau dan bunyi buzzer juga memberikan informasi bahwa
UID e-KTP berhasil terbaca. Setelah LCD 16x2 menampilkan semua instruksi untuk
pengendara, program akan kembali looping dan menunggu adanya e-KTP yang masuk dalam
jangkauan pembaca RFID.
53
54
Pada tabel 4.3 yang berisi hasil pengujian durasi pembacaan UID e-KTP dapat dilihat
bahwa durasi pendeteksian dan pembacaan UID e-KTP selama 0.032 detik. Dari 10 e-KTP
yang diuji setiap e-KTP terdeteksi selama 32 ms. Hasil ini terbilang lebih cepat apabila
dibandingkan dengan penggunaan modul RFID RC522 yang menghasilkan durasi pembacaan
rata-rata 38 ms [20] . Tabel 4.4 menunjukkan hasil pengujian tingkat keberhasilan pembacaan
UID e-KTP. Tabel tersebut menunjukkan hasil pembacaan UID e-KTP berhasil 100%, dari
10 e-KTP yang diuji setiap UID dari e-KTP dapat terbaca dengan baik oleh pembaca RFID dan
ditampilkan pada serial monitor IDE Ardunio.
Pengujiaan terhadap kemampuan pembaca RFID membaca UID e-KTP dilakukan pada
jarak tertentu. Pengujian dilakukan menggunakan sebuah e-KTP dan alat ukur jarak berupa
mistar. Pengujian jarak pembacaan UID e-KTP dilakukan dengan dua metode. Metode pertama
dilakukan tanpa menggunakan kotak plastik. Pengujian ini menghasilkan jarak maksimal
pembacaan sejauh 3 cm. Tabel 4.5 menunjukkan hasil pengujian jarak baca pembaca RFID
tanpa menggunakan kotak plastik. Metode kedua dilakukan dengan menggunakan kotak plastik.
Pengujian ini menghasilkan jarak maksimal pembacaan sejauh 2.5 cm. Tabel 4.6 menunjukkan
hasil pengujian jarak baca pembaca RFID dengan menggunakan kotak plastik. Hal ini
menunjukkan bahwa kotak plastik setebal 30 mm tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
jarak pembacaan UID e-KTP.
Kemampuan pembaca RFID juga diuji melalui pembacaan secara berulang yang
dilakukan menggunakan 10 e-KTP berbeda dan dilakukan tapping sebanyak 10 kali untuk setiap
e-KTP. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan pengujian sebesar 100%. Hasil
pengujian ditunjukkan pada Tabel L-3.6 pada lampiran bagian 3.
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP tanpa Kotak Plastik
No Jarak (cm) Respon Pembaca RFID
1 0.5 Terbaca
2 1 Terbaca
3 1.5 Terbaca
4 2 Terbaca
5 2.5 Terbaca
6 3 Terbaca
7 3.5 Tidak terbaca
8 4 Tidak terbaca
9 4.5 Tidak terbaca
10 5 Tidak Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Jarak Pembacaan UID E-KTP dengan Kotak Plastik
No Jarak (cm) Respon Pembaca RFID
1 0.5 Terbaca
2 1 Terbaca
3 1.5 Terbaca
4 2 Terbaca
5 2.5 Terbaca
6 3 Tidak Terbaca
7 3.5 Tidak terbaca
8 4 Tidak terbaca
9 4.5 Tidak terbaca
10 5 Tidak Terbaca
56
mudah dilakukan dan data pengendara dapat tersimpan secara permanen sehingga dapat diakses
dikemudian hari apabila dibutuhkan. Setiap operator yang bertugas memiliki database yang
berisi nama dan password untuk mengakses aplikasi operator parkir.
Tabel database pertama adalah database kendaraan terparkir yang bersifat sementara.
Tabel ini berisi data pengendara yang sedang memarkirkan kendaraannya atau pengendara yang
sedang menggunakan area parkir pada saat itu juga. Tabel tersebut berisi 5 kolom yang terdiri
dari kolom UID, plat nomor, blok, jam masuk, dan tanggal masuk.
Tabel database kedua adalah database pengguna parkir, tabel ini bersifat permanen.
Tabel database ini berisi data pengendara yang telah menggunakan area parkir atau yang telah
meninggalkan area parkir. Tabel ini berisi 8 kolom yang terdiri dari UID, plat nomor, blok, jam
masuk, jam keluar, tanggal masuk, tanggal keluar dan biaya parkir. Tabel database kedua
merekam semua data pengendara yang telah melakukan akses ke area parkir.
Tabel database ketiga adalah database login operator parkir. Tabel ini berisi nama dan
password setiap operator. Tabel ini dapat diperbaharui oleh pemilik jasa penyedia lahan parkir
atau operator parkir yang sedang bertugas.
Ketiga tabel database dibuat menggunakan aplikasi Microsoft access 2013 namun
disimpan dalam format .mdb (Microsoft Access 2002-2003). Setiap tabel ditampilkan kedalam
aplikasi komputer agar memudahkan operator untuk memantau dan mengelola isi database.
Pembuatan sebuah database dilakukan dengan membuka Microsoft Access 2013 dan mengklik
icon yang ada pada start windows 7. Microsoft Access 2013 akan terbuka dan menampilkan
jendela pilihan di recent dan pilihan jenis file database. Pada window ini dipilih blank desktop
database. Langkah selanjutnya adalah membuat nama database dan direktori penyimpanan
database pada window blank desktop database Microsoft Access 2013 seperti Gambar 4.11
dibawah ini.
57
Database dibuat melalui Microsoft Access 2013, dimulai dengan mengklik create pada
window blank desktop database. Setelah itu muncul window Microsoft Access 2013.
Selanjutnya mengubah nama tabel dengan melukakan klik dua kali kanan pada Tabel1 dan
memilih rename. Nama tabel diketik sesuai dengan keinginan, untuk database sistem parkir
digunakan nama tabel “Aksesparkir”. Perubahan nama tabel tidak dapat dilakukan apabilah file
tabel terbuka. Sehingga sebelum mengubah nama tabel, file tabel ditutup terlebih dahulu.
Langkah selanjutnya adalah membuat kolom database, pembuatan kolom database dilakukan
dengan mengganti nama kolom ID sesuai dengan kebutuhan. Sistem parkir ini menggunakan
UID sebagai identitas kolom pertama. Kemudian kebutuhan kolom dilengkapi dengan memilih
tipe data dan mengisi ukuran kolom. Tipe data yang tersedia seperti short text, number, currency
data/time dan lain lain. Ukuran maksimal kolom bergantung pada tipe data yang dipilih. Untuk
melengkapi kebutuhan tersebut dilakukan dengan memilih “FIELDS” pada toolbar “TABLE
TOOLS”.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan kolom lain sesuai dengan kebutuhan
database. Pembuatan kolom selanjutnya berbeda dengan kolom pertama. Pembuatan kolom
dilakukan dengan melakukan klik pada “Click to Add”. Setelah itu dilakukan pemilihan tipe
data yang akan digunakan pada kolom. Selanjutnya adalah memberi nama kolom disisi atas
kolom. Langkah terakhir adalah melengkapi ukuran kolom seperti pada Gambar 4.11 dibawah
ini. Sebagai contoh, kolom blok yang nantinya berisi karakter A atau B memiliki tipe data Short
Text dan ukuran kolom sebesar 1 karakter. Untuk membuat tabel lain dilakukan dengan hal yang
sama. Agar dapat terhubung dengan Visual Basic 6.0 maka format penyimpanan file database
adalah .mdb atau Microsoft Access 2003. Hasil pembuatan tabel dalam database dapat dilihat
pada Gambar 4.12.
58
59
Apabila kata yang diketik pada textbox nama dan password tidak sesuai dengan kata
yang telah ditentukan sebelumnya, maka akan muncul peringatan berupa message box bahwa
login gagal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.16 Hal ini juga berlaku apabila hanya salah
satu dari kedua textbox diisi dengan kata yang berbeda, meskipun salah satu dari kata telah
sesuai dengan listing program halaman login. Setelah message box muncul kemudian textbox
akan kembali kosong dan operator dapat kembali mengetikkan nama dan password hal ini terus
berulang sampai nama dan password yang dimasukkan sesuai.
Berdasarkan hasil pengamatan, Gambar 4.15 menunjukkan hasil halaman login yang
berhasil diakses oleh pengguna dengan menggunakan nama ‘Boas Dwi’ dan password
‘Boas1234’ karena data tersebut sesuai dengan isi database login yang telah dimasukkan
sebelumnnya. Pada halaman login ditentukan hak akses operator, setiap operator parkir yang
memiliki data login berupa nama dan password dapat melakukan akses ke aplikasi operator
parkir. Penambahan data ke dalam database login dilakukan dengan memasukkan data pada
halaman data login.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Perekaman data dilakukan pada saat terjadi aktivitas masuk kendaraan, dengan
memasukkan 5 data kedalam textbox sebelum disimpan ke dalam database, data yang
diperlukan untuk mengisi database berupa UID e-KTP, plat nomor kendaraan, blok parkir
kendaraan, jam masuk kendaraan serta tanggal masuk kendaraan. Data pertama dimasukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
pada saat pengendara mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID maka UID e-KTP akan masuk
secara otomatis masuk kedalam textbox “UID e-KTP”. Operator mengetik secara manual plat
nomor kendaraan yang akan memasuki area parkir dan menyimpan data pengendara kedalam
database. Sementara itu untuk jam masuk menggunakan listing program timer yang merupakan
fitur dari Visual Basic 6.0 sehingga pada textbox jam masuk akan tertampil jam sesuai dengan
jam pada komputer yang digunakan. Tanggal masuk juga telah tertera pada textbox, tanggal
yang tampil adalah tanggal sistem sesuai dengan komputer digunakan. Setelah semua data yang
diperlukan telah tersedia, untuk merekam data operator melakukan klik pada command button
‘Simpan’ maka data akan terekam kedalam database kendaraan terparkir.
Setelah itu pengendara akan memasuki area parkir dan kembali mendekatkan e-KTP
pada pembaca RFID yang ada di pintu masuk setiap blok. Pada saat pengendara mendekatkan
e-KTP, nama blok akan masuk secara otomatis kedalam database pengendara yang telah
disimpan oleh operator di pintu masuk. Listing program perekaman data pengendara
ditunjukkan pada Gambar 4.18. Listing program diberi beberapa tambahan message box apabila
textbox masih kosong akan muncul message box yang memberi instruksi kepada operator untuk
melengkapi data pengendara. Apabila kartu yang digunakan tidak sejenis dengan e-KTP,
memiliki UID dibawah 7 byte atau hanya terdapat 10 karakter UID atau kurang. Maka
selanjutnya akan muncul message box yang memberi informasi kepada operator bahwa kartu
yang digunakan bukan e-KTP.
62
Tampilan jumlah kendaraan di blok parkir pada halaman aplikasi operator akan
bertambah pada saat operator menyimpan data pengendara kedalam database. Selain itu isi dari
database ditampilkan pada DataGrid yang ada di halaman aplikasi operator parkir.
Aktivitas keluar area parkir dilakukan pengendara dengan mendekatkan e-KTP ke
pembaca RFID pintu keluar. UID e-KTP secara otomatis masuk ke halaman aplikasi operator
parkir, apabila semua karakter dari UID e-KTP diterima maka secara otomatis aplikasi akan
mencari UID e-KTP yang sama kedalam database kendaran terparkir. Listing program
pencarian record dalam database ditunjukkan pada Gambar 4.19.
Apabila record ditemukan maka semua isi dari record seperti UID e-KTP, plat nomor
kendaraan, blok parkir kendaraan, jam masuk, tanggal masuk serta tambahan data berupa biaya
parkir ditampilkan pada textbox dan label. Operator akan melihat plat nomor yang tampil di
aplikasi operator parkir, apabila sesuai dengan kendaraan yang digunakan pengendara maka
langkah selanjutnya adalah operator mencetak karcis parkir sebagai bukti untuk pengendara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
bahwa pengendara tersebut telah menggunakan area parkir. Data pengendara yang keluar di
simpan kedalam database yang berbeda yaitu database pengguna parkir. Data dari pengendara
yang tadinya hanya terdiri dari 5 data diberi tambahan data sehingga total data pengendara
menjadi 8 data yang terdiri dari UID e-KTP, plat nomor kendaraan, blok parkir kendaraan, jam
masuk, jam keluar, tanggal masuk dan tanggal keluar serta biaya parkir. Gambar 4.20
menunjukkan listing program pencetakan karcis parkir dan penyimpanan data pengendara ke
dalam database pengguna parkir.
Gambar 4.20. Listing Program Pencetakan Karcis Parkir dan Penyimpanan Data Pengendara
ke Dalam Database Pengguna Parkir
64
halaman informasi jumlah kendaraan dalam blok parkir berada di form halaman aplikasi
operator parkir. Halaman ini hanya berfungsi sebagai penampil informasi dari hasil
penghitungan database didalam form aplikasi operator parkir. Gambar 4.21 menampilkan
listing program penghitungan jumlah kendaraan terparkir berdasarkan kolom “blok” yang berisi
karakter “A” dan Gambar 4.22 menunjukkan tampilan dari halaman informasi jumlah
kendaraan dalam blok parkir.
Proses penghitungan dilakukan dengan terlebih dahulu memilih nama file database
yang dibuat setelah itu penghitungan dilakukan dengan menghitung kondisi karakter yang sama
pada 1 kolom dalam hal ini dilakukan penghitungan jumlah record yang ada menggunakan
karakter “A” pada kolom blok. Untuk menghitung isi dari kolom blok dengan karakter “B”
menggunakan listing program yang sama dengan perhitungan pada kolom blok yang berisi
karakter “A”, perbedaan hanya terdapat pada karakter yang dihitung pada kolom blok.
65
Listing program halaman sistem pencarian blok parkir yang ditunjukkan pada Gambar
4.24. Listing program yang digunakan pada halaman ini berfungsi untuk mengirim UID e-KTP
ke komputer operator parkir yang berfungsi sebagai server . Proses pencarian dimulai dengan
pengendara mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID yang terhubung dengan komputer client
menggunakan kabel USB. Setelah UID e-KTP terbaca dan tampil pada textbox yang tersedia
pengendara melakukan klik pada commandbutton “Search” proses selanjutnya adalah
pengiriman UID e-KTP yang telah terbaca menuju komputer server . Proses pencarian blok
parkir dilakukan pada halaman operator parkir, setelah record ditemukan maka komputer server
akan kembali mengirimkan karakter yang merupakan blok parkir dari UID e-KTP yang telah
diterima dan ditampilkan pada halaman sistem informasi blok parkir. Konektivitas antara
halaman operator parkir yang berfungsi sebagai server dan halaman sistem pencarian blok
parkir yang berfungsi sebagai client akan dibahas pada sub-bab lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
67
Halaman data login operator dapat diakses dengan melakukan klik pada menu editor
“data login” dan memilih “operator” pada halaman aplikasi operator parkir. Data operator baru
dimasukkan dengan terlebih dahulu mengisi textbox “nama” dan “password” setelah itu
dilakukan klik pada commandbutton “tambah”. Data yang telah masuk kedalam database dapat
diuji kebenarannya dengan mengetikkan password setelah itu dilakukan klik pada
commandbutton “cari”. Apabila password sesuai dengan isi database, maka data berupa nama
operator ditampilkan pada textbox “nama”. Data pada database hanya dapat dihapus oleh
operator yang bersangkutan. Data dapat dihapus dengan mengetik password pada textbox yang
tersedia, setelah itu melakukan klik pada commandbutton “cari”. Apabila password sesuai
dengan isi database, maka data berupa nama operator ditampilkan pada textbox “nama”
selanjutnya data dihapus dengan melakukan klik pada commandbutton “hapus”.
commandbutton “kembali” berfungsi untuk menutup halaman data login operator. Gambar 4.26
menunjukkan listing program halaman data login operator.
68
Gambar 4.27. Listing Program Konektivitas antara Halaman Operator Parkir dengan
Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Pada Gambar 4.27 terlihat bahwa terdapat satu commandbutton yang berfungsi untuk
melakukan koneksi dengan pembaca RFID dan satu untuk memutuskan koneksi dengan
pembaca RFID. Koneksi dengan pembaca RFID dilakukan dengan cara operator terlebih dahulu
memilih nama pembaca RFID pada combo box. IP address dan port dari pembaca RFID
kemudian dimasukkan pada text box yang telah disediakan. IP address pembaca RFID sendiri
telah diatur pada wifi shield seperti pada Gambar 4.28. IP address yang digunakan pada
implementasi sistem ini adalah 192.168.0.102. Port yang digunakan berada di port 8899, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4.29.
70
Apabila IP address dan port sesuai, maka kedua perangkat tersebut dapat dihubungkan
oleh operator dengan melakukan klik pada commandbutton “Connect”. Koneksi dinyatakan
berhasil apabila muncul message box seperti pada Gambar 4.30, yang memberikan informasi
bahwa aplikasi terkoneksi dengan pembaca RFID. Koneksi yang kedua menggunakan USB
sebagai penghubung antara aplikasi sistem informasi blok parkir dan pembaca RFID. Koneksi
Pembaca RFID dan Halaman aplikasi sistem informasi blok parkir memiliki listing program
seperti pada Gambar 4.31.
Gambar 4.31. Listing Program Konetivitas antara Halaman Sistem Informasi Blok Parkir
dengan Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Pada listing program konektivitas antara halaman sistem informasi blok parkir dengan
pembaca RFID, digunakan looping dari angka 1 sampai dengan 100 untuk mencari port yang
aktif. Apabila port yang aktif ditemukan, maka port tersebut akan digunakan sebagai port
komunikasi antara halaman sistem informasi blok parkir dengan pembaca RFID yang
terhubung ke komputer melalui kabel USB. Data UID e-KTP yang terbaca pada pembaca
RFID akan segera dikirim oleh mikrokontroler setelah proses pembacaan selesai, dan
ditampilkan pada textbox yang telah tersedia pada halaman sistem informasi blok parkir.
Gambar 4.32. Listing Program Halaman Operator Parkir (Server ) Untuk Melakukan Koneksi
Ke Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Listing program halaman operator parkir (server ) dalam melakukan koneksi ke halaman
sistem informasi blok parkir (client) ditunjukkan pada Gambar 4.32. Port yang digunakan telah
ditentukan pada sisi server sehingga port yang dimasukkan pada sisi client harus sesuai dengan
port yang dituju pada sisi server yaitu port 1007. IP address yang dimasukkan pada sisi client
juga harus sesuai dengan IP address komputer server . IP address komputer server diberikan
oleh wireless router sehingga dapat berubah sesuai dengan pemberian wireless router , untuk
mengetahui IP address dari komputer server dapat dilihat pada label seperti pada Gambar 4.33.
Selain itu terdapat label yang memberikan informasi berapa jumlah client yang terhubung
dengan server.
Gambar 4.33. Tampilan Label Yang Berisi IP Address Server Dan Jumlah Client Yang
Terhubung Ke Server
Apabila IP address dan port dimasukkan sesuai dengan komputer server, maka koneksi
antara client dan server dapat terjadi. Koneksi dilakukan dengan melakukan klik pada
commandbutton “Connect”. Jika berhasil terkoneksi, maka akan muncul informasi pada label
seperti pada Gambar 4.34 di bawah ini. Gambar 4.35 menunjukkan listing program halaman
sistem informasi blok parkir (client) untuk melakukan koneksi ke halaman operator parkir
(server ).
Gambar 4.34. Tampilan Halaman Sistem Informasi Blok Parkir Saat Koneksi Dengan Server
Berhasil Dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambaar 4.35. Listing Program Halaman Sistem Informasi Blok Parkir (Client) Untuk
Melakukan Koneksi Ke Halaman Operator Parkir (Server )
74
Agar data yang ditampilkan dalam hasil pencetakan sesuai dengan data dari database
pengguna parkir, maka harus dilakukan koneksi terlebih dahulu antara program pencetakan
Crystal Report dan file database. Gambar 4.37 dibawah ini membuktikan bahwa database yang
ditampilkan sesuai dengan database yang ditampilkan pada halaman operator parkir. Listing
program pencetakan database pengguna parkir ditunjukkan pada Gambar 4.38.
Gambar 4.37. Link Crystal Report dan File Database Pengguna Parkir
75
Database pengguna parkir dapat ditampilkan pada window dengan melakukan klik pada
commandbutton “database”. Tampilan window berupa layout pencetakan database. Database
dicetak berdasarkan operator yang sedang bertugas saat itu. Apabila commandbutton ”Logout”
diklik oleh operator, maka akan terdapat dua pilihan untuk melakukan logout. Pilihan pertama
adalah operator melakukan logut dengan mencetak database, setelah itu database dihapus
secara keseluruhan. Pilihan kedua adalah operator melukan logout tanpa mencetak database.
Hasil pencetakan dari listing program diatas ditunjukkan pada Gambar 4.39.
76
Pencetakan database pengguna parkir dipilih berdasarkan UID e-KTP pengendara yang
akan keluar area parkir. Pencetakan karcis parkir sendiri diatur dalam listing program yang
ditunjukkan pada Gambar 4.41. Pengendara mendekatkan e-KTP ke pembaca RFID pintu
keluar, lalu aplikasi akan secara otomatis mencari data pengendara didalam database.
Pencetakan karcis parkir dilakukan secara manual dengan melakukan klik pada commandbutton
“cetak karcis”. Pencetakan dilakukan setelah operator parkir mencocokkan data plat nomor
pengendara dengan plat nomor kendaraan yang digunakan pengendara saat akan keluar area
parkir, apabila sesuai maka operator parkir akan memberikan karcis parkir kepada pengendara
sebagai bukti telah melakukan akses ke area parkir. Hasil pencetakan karcis parkir ditunjukkan
pada Gambar 4.42.
77
Dari Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa tingkat keberhasilan pengiriman sangat baik yaitu
100%. 10 e-KTP yang diuji menghasilkan UID e-KTP berhasil dikirimkan ke aplikasi
komputer. Dasar teori pada bab II dituliskan UID e-KTP sebesar 7 byte yang berarti terdapat 14
karakter, terdapat dua karakter untuk mewakili 1 byte UID e-KTP. UID pada proses pengiriman
hanya terdapat 12-13 karakter, hal ini terjadi karena pengiriman bilangan heksadesimal dari
mikrokontroler tidak menyertakan karakter “0” apabila karakter tersebut berada didepan
karakter lain dalam 1 byte. Sebagai contoh apabila bentuk heksadesimal dalam 1 byte adalah
“04” maka yang akan terbaca dan dikirim mikrokontroler hanya berupa karakter “4” saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari setiap proses pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Waktu yang dibutuhkan pembaca RFID untuk membaca unique identifier (UID) e-
KTP dibawah 0.1 detik dengan jarak pembacaan maksimal 3 cm.
2. Tingkat keberhasilan pembacaan unique identifier (UID) e-KTP dan tingkat
keberhasilan pengiriman unique identifier (UID) e-KTP dari pembaca RFID ke
aplikasi komputer masing-masing sebesar 100%.
3. Sistem berjalan dengan baik tanpa kendala, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pembuatan sistem parkir berhasil dilakukan.
5.2. Saran
Saran-saran untuk pengembangan sistem parkir dengan e-KTP sebagai kartu akses
adalah :
1. Meningkatkan kemampuan pembaca RFID yang sebelumnya membaca unique
identifier (UID) menjadi membaca Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP.
2. Menambahkan portal pada pintu masuk area parkir, pintu masuk blok parkir dan
pintu keluar area parkir untuk memaksimalkan kinerja sistem.
3. Memaksimalkan penggunaan database dengan menggabungkan dua tabel database
yaitu database kendaraan terparkir dan database pengguna parkir menjadi satu tabel
database.
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
[1] --------, 2009, Pengembangan Industri TIK Nasional untuk Mendukung Penerapan Smart
Card dan RFID, PUSLITBANG APTEL SKDI Badan Penelitian dan Pengembangan
SDM Kementrian Komunikasi dan Informatika.
[2] --------, --------, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi
Kependudukan. http://buk.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Undang-Undang-No-
24-Tahun-2013.pdf diakses tanggal 30 November 2016
[3] Nugraha, C.H.A.A., 2016, Perhitungan laju menggunakan RFID berbasis arduino,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[4] Bolic,M., Simplot-Ryl, D., Stojmenović, I., 2010, RFID Systems : Research Trends and
challanges, Chicester : John Wiley and Sons, Ltd.
[5] Pradana., P.A.E., 2015, Perekaman Data Akses kamar hotel dengan RFID Berbasis
Web, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
[6] Hunt, V.D., Puglia, A., Puglia, M., 2007, RFID : A Guide to Radio Frequency
Indetification, New Jersey : John Wiley & Sons, Inc.,
[7] Saputro, E., 2016, Rancang bangun pengaman pintu otomatis menggunakan e-KTP
berbeasi mikrokontroller ATMega328, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
[8] Priyasta, D., 2012, Perangkat pembaca KTP elektronik Mandiri untuk Industri Nasional,
PTIK BPPT Serpong, Tangerang.
[9] --------, 2011, Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak Dan Blangko KTP Berbasis
Nik Secara Nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 tahun 2011.
http://www.kemendagri.go.id/media/documents/2011/03/01/f/i/-1_3.rtf diakses tanggal
28 September 2016.
[10] --------,--------, Struktur E-KTP, http://disdukcapil.natunakab.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=6:struktur-e-ktp&catid=2:artikel&Itemid=8
diakses tanggal 24 November 2016.
[11] -------, --------, Understanding the Requirements of ISO/IEC 14443 for Type B Proximity
Contactless Identification Cards, http://www.atmel.com/images/doc2056.pdf Diakses
tanggal 24 November 2016.
[12] --------,--------, www.vcc2gnd.com/sku/MDPN532V3 diakses tanggal 24 November
2016.
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1-1
LAMPIRAN 1
Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1-2
L1-3
L1-4
L1-5
L1-6
L1-7
L1-8
L1-9
L1-10
L1-11
L1-12
Gambar L-1.1. Diagram Alir Pembaca RFID di Pintu Masuk Area Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1-13
L1-14
L1-15
Gambar L-1.4. Diagram Alir Pembaca RFID di Pintu Keluar Area Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1-16
L1-17
L1-18
(a) (b)
L2-1
LAMPIRAN 2
Aplikasi Komputer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-2
Form
1. Public conn As New ADODB.Connection
2. Public RS As New ADODB.Recordset
L2-3
L2-4
L2-5
L2-6
L2-7
205. Adodc1.Refresh
206. If 1 < Adodc1.Recordset.RecordCount < 11 Then
207. Winsock3.GetData Data, vbString
208. sqlUpd = "SELECT UID, Plat_Nomor, Blok, Tanggal_Masuk,Jam_Masuk FROM Aksesparkir
WHERE Blok = ' ' AND UID = '"
209. Adodc1.ConnectionString = conn.ConnectionString
210. Adodc1.RecordSource = sqlUpd & Data & "'"
211. Adodc1.Refresh
212. If Adodc1.Recordset.EOF > True Then
213. Adodc1.Recordset.Fields("Blok").Value = "B"
214. Adodc1.Recordset.Update
215. Adodc1.Refresh
216. Call CountRecordAdodc
217. Me.DataGrid1.Refresh
218. Else
219. Adodc1.Refresh
220. Call CountRecordAdodc
221. Me.DataGrid1.Refresh
222. End If
223. Else
224. End If
225. Me.DataGrid1.Refresh
226. End Sub
227. Private Sub Command1_Click()
228. Dim jumlahkarakter_UID As Integer
229. Dim UpperCase_plat As String
230. jumlahkarakter_UID = Len(Text1UID)
231. UpperCase_plat = UCase$(Text2plat)
232. If Text1UID.Text = "" And Text2plat.Text = "" Or jumlahkarakter_UID < 11 Then
233. MsgBox "Masukkan Data/Kartu bukan e-KTP", vbOKOnly + vbInformation, "Textbox Kosong"
234. Else
235. Adodc1.Recordset.AddNew
236. Adodc1.Recordset.Fields("UID") = Me.Text1UID.Text
237. Adodc1.Recordset.Fields("Plat_Nomor") = UpperCase_plat
238. Adodc1.Recordset.Fields("Blok") = ""
239. Adodc1.Recordset.Fields("Jam_Masuk") = Me.Text3.Text
240. Adodc1.Recordset.Fields("Tanggal_Masuk") = Me.Text5.Text
241. Adodc1.Recordset.Update
242. MsgBox "Data Berhasil Disimpan..!!", vbOKOnly + vbInformation, "Data Tersimpan"
243. Adodc1.Refresh
244. Me.DataGrid1.Refresh
245. Me.Text1UID.Text = "" 'Berfungsi untuk mengosongkan textbox sebelum data baru masuk
246. Me.Text2plat.Text = ""
247. Call CountRecordAdodc
248. End If
249. End Sub
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-8
L2-9
Form
1. Option Explicit
2. Private Sub Form_Load()
3. On Error Resume Next
4. Dim i As Integer
5. For i = 1 To 100
6. With MSComm2
7. .CommPort = i
8. .PortOpen = True
9. If .PortOpen Then
10. .PortOpen = False
11. .Settings = "115200,N,8,1" 'set baud rate,parity,databits,stopbits
12. .DTREnable = True 'set DTR and RTS
13. .RTSEnable = True
14. .RThreshold = 1 'aktifkan event oncomm event
15. .SThreshold = 0 'non aktifkan event oncomm
16. .PortOpen = True
17. End If
18. End With
19. Next
20. End Sub
21. Private Sub MSComm2_OnComm()
22. Dim strInput As String
23. With MSComm2
24. Select Case .CommEvent 'test event data masuk
25. Case comEvReceive
26. strInput = .Input 'tampilkan data dari Arduino
27. text1UID.SelText = strInput
28. End Select
29. End With
30. End Sub
31. Private Sub cmdSend_Click()
32. Dim Data As String
33. Data = text1UID.Text
34. If Winsock1.State = sckConnected Then
35. Winsock1.SendData Data
36. Label3.Caption = "Mengirim UID ke Server"
37. Else
38. Label3.Caption = "Tidak terhubung ke Server"
39. End If
40. End Sub
41. Private Sub Winsock1_Connect()
42. Label3.Caption = "Terkoneksi dengan server"
43. CmdConnect.Enabled = False
44. End Sub
45.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-10
L2-11
L2-12
L2-13
Gambar L-2.3. Diagram Alir Input Data Blok Pengendara di Pintu Masuk Blok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-14
Gambar L-2.4. Diagram Alir Koneksi ke Halaman Operator Parkir pada Halaman Informasi
Blok Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-15
Gambar L-2.5. Diagram Alir Pencarian Informasi Blok pada Halaman Informasi Blok Parkir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-16
Gambar L-2.6. Diagram Alir Proses Pencarian Data Pengendara Sebelum Keluar dan
Pencetakan Karcis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-17
Gambar L-2.7. Diagram Alir Koneksi dan Diskoneksi Aplikasi Operator Parkir dengan
Pembaca RFID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-18
L2-19
Gambar L-2.9. Tampilan Hasil Pencarian Setelah Pengendara Melakukan Tapping Pada
Pembaca RFID Pintu Keluar
Gambar L-2.10. Pengaturan Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Pada Komputer Operator
Parkir (Komputer Server )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2-20
Gambar L-2.11. Tampilan Pilihan Nama Pembaca RFID Pada Combo Box.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-1
LAMPIRAN 3
Hasil Pengujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-2
L3-3
L3-4
Tabel L-3.6. Hasil Pengujian Kemampuan Pembaca RFID Membaca UID e-KTP secara
berulang selama 10 kali setiap e-KTP.
1 4617DFAC12E80 Terbaca
2 45E7F4262B80 Terbaca
3 42588AA152B80 Terbaca
4 466929A852B80 Terbaca
5 42F30EA582A80 Terbaca
6 4834122872B80 Terbaca
7 43F33EACD2E80 Terbaca
8 485813AE32A80 Terbaca
9 42A856A5A2880 Terbaca
10 43F4392E72E80 Terbaca
11 45E7F4262B80 Terbaca
12 45E7F4262B80 Terbaca
13 45E7F4262B80 Terbaca
14 45E7F4262B80 Terbaca
15 45E7F4262B80 Terbaca
16 45E7F4262B80 Terbaca
17 45E7F4262B80 Terbaca
18 45E7F4262B80 Terbaca
19 45E7F4262B80 Terbaca
20 45E7F4262B80 Terbaca
21 42588AA152B80 Terbaca
22 42588AA152B80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-5
23 42588AA152B80 Terbaca
24 42588AA152B80 Terbaca
25 42588AA152B80 Terbaca
26 42588AA152B80 Terbaca
27 42588AA152B80 Terbaca
28 42588AA152B80 Terbaca
29 42588AA152B80 Terbaca
30 42588AA152B80 Terbaca
31 466929A852B80 Terbaca
32 466929A852B80 Terbaca
33 466929A852B80 Terbaca
34 466929A852B80 Terbaca
35 466929A852B80 Terbaca
36 466929A852B80 Terbaca
37 466929A852B80 Terbaca
38 466929A852B80 Terbaca
39 466929A852B80 Terbaca
40 466929A852B80 Terbaca
41 42F30EA582A80 Terbaca
42 42F30EA582A80 Terbaca
43 42F30EA582A80 Terbaca
44 42F30EA582A80 Terbaca
45 42F30EA582A80 Terbaca
46 42F30EA582A80 Terbaca
47 42F30EA582A80 Terbaca
48 42F30EA582A80 Terbaca
49 42F30EA582A80 Terbaca
50 42F30EA582A80 Terbaca
51 4834122872B80 Terbaca
52 4834122872B80 Terbaca
53 4834122872B80 Terbaca
54 4834122872B80 Terbaca
55 4834122872B80 Terbaca
56 4834122872B80 Terbaca
57 4834122872B80 Terbaca
58 4834122872B80 Terbaca
59 4834122872B80 Terbaca
60 4834122872B80 Terbaca
61 43F33EACD2E80 Terbaca
62 43F33EACD2E80 Terbaca
63 43F33EACD2E80 Terbaca
64 43F33EACD2E80 Terbaca
65 43F33EACD2E80 Terbaca
66 43F33EACD2E80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-6
67 43F33EACD2E80 Terbaca
68 43F33EACD2E80 Terbaca
69 43F33EACD2E80 Terbaca
70 43F33EACD2E80 Terbaca
71 485813AE32A80 Terbaca
72 485813AE32A80 Terbaca
73 485813AE32A80 Terbaca
74 485813AE32A80 Terbaca
75 485813AE32A80 Terbaca
76 485813AE32A80 Terbaca
77 485813AE32A80 Terbaca
78 485813AE32A80 Terbaca
79 485813AE32A80 Terbaca
80 485813AE32A80 Terbaca
81 42A856A5A2880 Terbaca
82 42A856A5A2880 Terbaca
83 42A856A5A2880 Terbaca
84 42A856A5A2880 Terbaca
85 42A856A5A2880 Terbaca
86 42A856A5A2880 Terbaca
87 42A856A5A2880 Terbaca
88 42A856A5A2880 Terbaca
89 42A856A5A2880 Terbaca
90 42A856A5A2880 Terbaca
91 43F4392E72E80 Terbaca
92 43F4392E72E80 Terbaca
93 43F4392E72E80 Terbaca
94 43F4392E72E80 Terbaca
95 43F4392E72E80 Terbaca
96 43F4392E72E80 Terbaca
97 43F4392E72E80 Terbaca
98 43F4392E72E80 Terbaca
99 43F4392E72E80 Terbaca
100 43F4392E72E80 Terbaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-7
Gambar L.3-1. Hasil Pengujian Durasi Pembacaan UID E-KTP Oleh Modul Pembaca RFID
(a) (b)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-8
(c) (d)
(e) (f)
(g)
Gambar L-3.2. Foto Perangkat Penyusun Sistem Parkir, (a). Wireless Router, (b). Monitor, (c).
Pembaca RFID, (d). Printer , (e). e-KTP, (f). Laptop sebagai Client, (g) Laptop sebagai Server
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-9
(a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3-10
(b)
Gambar L-3.4. Hasil Pencetakan Karcis Parkir, (a). Data 1-4, (b). Data 5-10