Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING SEPAK BOLA DI SMPM 29

KOTA DEPOK

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Salah Satu Syarat Dalam Mengerjakan SKRIPSI Pada Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreaksi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Islam “45” Bekasi

DISUSN OLEH :

AZHAR ARIEF

41182191170035

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI

TAHUN 2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sepakbola adalah olahraga masyarakat yang sangat digemari di seluruh dunia bukan hanya

anak muda orang tua pun sangat mengidolakan permainan yang sudah mendunia ini. Salah

satu jenis olahraga murah meriah yang sangat ‘merakyat’ di dunia ini. Kurang pas rasanya

jika kita bermain sepakbola tanpa mengetahui sejarah awal mula dan asal muasal permainan

atau olahraga ini, kebanyakan orang mengira lahirnya sepakbola ini berasal dari Negara

Inggris. Pada dasarnya, banyak sekali berbagai golongan dan individu yang mengutarakan

asal muasal dari sepakbola.Seorang pakar sejarah sepakbola misalnya, Bill Muray,

menuliskan sebuah buku The World Game: A History of Soccer mengatakan bahwa

sepakbola sudah dimainkan sejak awal Masehi, orang-orang di era Mesir Kuno telah

mengenal permainan ini dengan cara membawa dan menendang bola yang terbuat dari

buntalan kain linen. Kemudian, dalam sejarah Yunani Purba mencatatkan juga terdapat

sebuah permainan yang disebut Episcuro (permainan dengan menggunakan bola) sebutan

mereka untuk permainan sepakbola ini terbukti dari gambar relief pada dinding museum

yang mengisahkan tentang seorang anak muda yang sedang memegang bola bulat dan

memainkannya dengan pahanya. Terdapat juga sebuah versi sejarah kuno tentang asal

muasal sepakbola lainnya yang berasal dari Negeri Sakura, Jepang, sejak abad ke 8,

masyarakat Jepang menyebutnya dengan sebutan Kemari (bola yang digunakan terbuat dari

kulit kijang yang ditengah- tengahnya terdapat lubang yang berisi udara).
Dikarenakan banyaknya versi dan beragam pendapat dari berbagai kalangan inilah maka

pada awal tahun 1900-an atau tepatnya tahun 1904, didirikanlah sebuah organisasi tertinggi

sepakbola dunia atau yang kita kenal sebagai FIFA. Secara resmi pun FIFA

menyatakan bahwa olahraga sepakbola pada awalnya berasal dari daratan Cina yaitu

tepatnya pada abad ke-2 hingga abad ke-3 SM pada masa pemerintahan Dinasti Han, pada

waktu itu dikenal dengan sebutan ‘Tsu-chu’ (Tsu yang artinya menerjang bola dengan kaki,

sedangkan chu memiliki arti bola dari kulit dan berisi) seperti yang dikutip pada sebuah

blog nagapasha.blogspot.com.

Sesungguhnya sepakbola memang telah ditemukan sejak 3000 tahun yang lalu di berbagai

pelosok dunia namun dalam bentuk yang berbeda-beda. Jika kelahiran sepakbola modern

memang pertama kalinya lahir di Inggris yang biasanya di gunakan sebagai olahraga

‘perang’ yang terjadi pada tahun 1863 pada sebuah pertemuan di Freemason’s Tavern,

kemudian dibentuklah sebuah asosiasi sepakbola Inggris yang bernama Football

Association (FA) yang hingga saat ini berfungsi untuk membuat aturan-aturan yang sah

dalam olahraga sepakbola sehingga olahraga ini menjadi menarik dan sangat digemari

berbagai kalangan dan selanjutnya pada tahun 1886 dibentuk lagi sebuah asosiasi untuk

mengeluarkan peraturan sepakbola modern seluruh dunia yang disebut International

Football Association Board (IFAB) seperti dikutip dalam sebuah situs shalimow.com.

Menurut sumber di wikipedia,di Indonesia sendiri sejarah olahraga ini diawali dengan

lahirnya sebuah organisasi Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta

pada 19 April 1930 yang dipimpin oleh Soeratin Sosrosoegondo yang disebutkan bahwa

olahraga ini di kenalkan saat masa penjajahan Belanda. Sosok


Soeratin lah yang telah membuat olahraga ini berkembang pesat di Indonesia, bahkan demi

menghargai jasanya diadakan kejuaraan sepakbola Piala Soeratin (Soeratin Cup) mulai

tahun 1966an yang hingga saat ini menjadikan olahraga sepakbola menjadi terkenal dan

sangat digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Bebicara tentang.

sepakbola tak ada habisnya banyak pemain bagus dalam sepakbola yang sudah menjadi

legendaris tak usah di tanyakan lagi bagai mana cara mereka bermain atau memain kan bola

bila sedang berada di lapangan hijau, banyak yang ingin meniru atau menjadi seperti mereka

cara mereka bermain mencetak gol atau pun mnendang bola shooting. sebenarnya banyak

cara untuk menjadi seperti mereka dengan mengembangkan cara menshooting bola dengan

berbagai variasi dan model latihan dengan mengembangkan berbagai variasi shooting

bukan tidak mungkin kita juga bisa menjadi seperti mereka bahkan melebihi mereka. karna

shooting atau menendang bola inti dari bermain bola kalau kita banyak tau atau

mengembangkan variasi shooting kita bisa menguasai permainan bola, sangat penting bagi

kita yang sangat menyukai atau menjadi pemain sepakbola mengembangan variasi shooting

ini. Penguasaan keterampilan teknik dasar bagi seorang pemain sepakbola adalah penting,

karena sangat berkaitan dengan tujuan permainan sepakbola yaitu memasukkan bola ke

gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Tanpa

penguasaan teknik yang memadai maka tujuan permainan sepakbola cenderung tidak akan

tercapai.

Menendang bola merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain

sepakbola, karena berdasarkan fungsinya, menendang bola dapat digunakan sebagai cara

memberikan (mengoper) bola kepada teman dalam berbagai jarak dan menembak bola ke

gawang. Jika kemampuan menendang bola ini kurang baik maka seorang pemain dapat

dikatakan tidak dapat bermain sepakbola dengan baik.


Shooting atau tembakan merupakan salah satu cara untuk memasukkan bola atau

menciptakan gol ke gawang lawan dengan menggunakan kaki sebagai subyek geraknya.

Fralick (1945:17) menyatakan, “Shooting at the goal is a very important phase of the

game.” Kemudian Sukatamsi (1997:230) menyatakan:

Menendang bola merupakan teknik dasar bermain sepakbola yang paling banyak digunakan

dalam permainan sepakbola. Kesebelasan sepakbola yang baik adalah suatu kesebelasan

sepakbola yang semua pemainnya menguasai teknik dasar menendang bola dengan baik,

cepat dan tepat ke arah sasaran, baik teman maupun sasaran dalam membuat gol ke gawang

lawan.”

Karana itu kita harus bisa mengembangkan berbagai variasi shooting dalam sepakbola

dengan latihan mengembangkan shooting kita bisa menjadi lebih terampil dalam mencetak

gol ke gawang lawan. Perbanyak latihan dengan mengembangkan shooting dalam

sepakbola. Secara biomekanika, teknik menendang bola dengan tujuan memasukkan bola

ke gawang lawan dalam jarak tertentu maka harus sesuai dengan hukum gerak sebagai

berikut:

Untuk mencapai tujuan tendangan, maka tungkai sebagai subjek gerak harus dapat bergerak

dengan cepat dan kuat khususnya untuk menendang bola ke gawang yang jaraknya jauh.

Secara mekanik, kecepatan gerak ditentukan oleh force (gaya), dan waktu tempuh. Hal ini

berarti tendangan harus dilakukan dengan gaya yang besar, dan waktu tempuh yang singkat.

Untuk itu peneliti akan meneliti tentang teori pengembangan shooting sepakbola, sebagai

salah satu dasar pemikiran peneliti terhadap pengembangan sepakbola pada saat ini.
B. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari maksud serta sasaran dari penelitian, serta untuk

memudahkan dalam proses penelitian yang dilaksanakan, maka proses penelitian haruslah

bersifat kompleks artinya terdapat ruang lingkup penelitian yang serba lengkap dan jelas.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah nya dapat disimpulkan apakah : (1)

apakah ada kebutuhan pengembangan variasi latihan shooting sepakbola untuk keperluan

pengembangan sepakbola ? .(2) Serta bagaimana keberhasilan variasi pengembangan latihan

shooting sebagai pemanfaatan akfektif pengembangan shooting tersebut ?

D. Tujuan Penelitian

Peneliti bertujuan (1) menganalisis adanya kebutuhan pengembangan variasi shooting

terhadap ke efektifan pengembangan shooting sepakbola. (2) Selain itu peneliti bertujuan

untuk mengembangkan model-model latihan shooting sepakbola. (3) Sebagai salah satu

model latihan shooting sepakbola yang memiliki variasi latihan yang lebih variatif.
E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian (1) bagi para pendidik ataupun pelatih hasilnya dapat di manfaatkan

sebagai sumbangan pemikiran dalam penyempurnaan dan peningkatan prestasi. (2) bagi atlet

dapat meningkatkan keterampilan shooting sepakbola. (3) Bagi pelatih dapat mengetahui

tingkat ke efektifan model pengembangan variasi shooting sepakbola.

F. Definisi Operasional
Sesuai dengan definisi Operasional yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini
bertujuan:
1. Pengaruh menurut kamus Bahasa Indonesia, pengaruh adalah daya yang ada atau
timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau
perbuatan seseorang.
2. sepak bola adalah menendang. Adapun sebagai tujuan penting untuk menendang bola
adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak bola kearah gawang (shoting at
the goal). Menelisik trik menendang bola dengan berbagai bagian dari kaki, maka
menendang bola dapat dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu menendang
bola dengan kaki sebelah dalam, menendang bola dengan kaki sebelah luar, dan
menendang bola dengan punggung kaki.

3. Shooting adalah gerakan dasar yang paling dominan dalam sepakbola. Dengan
menendang saja seseorang sudah bisa bermain sepakbola. Tujuan menendang bola
adalah untuk mengumpan, shooting ke gawang, dan untuk menyapu menggagalkan
serangan lawan (Sucipto,2000: 17). Dari sudut pandang penyerangan, tujuan sepakbola
adalah melakukan shooting ke gawang

4. Pertandingan adalah kegiatan cabang olahraga untuk meningkatkan kemampuan


prestasinya dalam bentuk kegiatan fisik dan saling berhadap-hadapan. Di antaranya
karena aksi kontak fisik secara langsung saling menjatuhkan, menyerang, atau
memperdaya Iawannya sesuai dengan peraturan yang berlaku, jenis lainnya adalah
permainan dengan batas permainan antara dua lawan (pembatasan) : voli - bulutangkis
atau tanpa batas : sepakbola - bola keranjang - hand ball (bola tangan).
Contohnya : Semua jenis beladiri, bola voli, bola basket, sepak bola, tenis, tenis meja.

5. Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik


sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-
kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.
6. Kelincahan adalah kemampuan untuk mengendalikan keseimbangan tubuh saat
melakukan gerakan. Baik dalam tempo yang cepat maupun tempo yang lambat.
7. Dribbling adalah merupakan suatu cara untuk membawa bola kedepan dengan cara
memantul kan bola ke lantai dengan satu tangan atau secara bergantian baik dengan
berjalan atau berlari
8. Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik
sekolah atau universitas, umunya di luar jam belajar kurikulum standar
9. Sepak bola adalah olahraga berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing sebelas orang yang slaing bertanding mencetak goal dengan
memasukan bola kedalam gawang lawan.
G. Anggapan Dasar
Menurut Winarno Surakhmad dalam Suharsimi Arikunto (2013:104).

Anggapan dasar atau postulat adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya

diterima oleh penyelidik. Dikatakan selanjutnya bahwa setiap penyelidik dapat

merumuskan postulat yang berbeda. Seorang penyidik mungkin meragu-ragukan sesuatu

anggapan dasar yang oleh orang lain diterima sebagai kebenaran.

Metode latihan shooting bola adalah suatu macam bentuk latihan yang dilakukan dengan

gerakan menendang bola ke arah gawang agar bola tersebut akurat masuk kegawang

dengan berbagai metode shooting agar tercipta shooting yang akurat.

H. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara yang harus di uji kebenaran nya melalui

penelitian ilmiah. Suharsimi Ari Kunto (2006:71) , mendefinisikan hipotesis adalah suatu

jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui

data yang terkumpul.

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu dengan variasi model

latihan shooting dapat meningkatkan kepercayaan atlet dan kemampuan shooting sepakbola

di sekolah sepakbola

Anda mungkin juga menyukai