Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Haadi Al Hendri

NIM : 13117102

Resume Proses Pembentukan Tanah


Menurut Joeffe & Marbut tanah adalah tubuh alam yang terbentuk dan berkembang
sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam terhadap bahan-bahan alam di permukaan bumi.
Pada tanah terdapat 4 komponen utama yang membentuk tanah tersebut, yaitu: bahan mineral
(45%), bahan organik (5%), air tanah (25%), dan udara (25%).

Pada tanah juga terdapat 3 jenis batuan yang ada pada tanah tersebut, yaitu:
1. Batuan Beku : Batuan beku dalam, batuan beku gang, batuan beku atas.
2. Batuan Sedimen : Batu kapur & dolomit, batu pasir, shale (serpih, bentuk halus).
3. Batuan Metamorf : Batu yang berasal dari batuan lain seperti batu beku ataupun
sedimen, namun mengalami proses metamorphosis.

Proses pembentukan tanah adalah proses yang melibatkan lingkungan dan


komponennya, waktu dan sejarah geologi. Dibutuhkan beberapa ratus tahun untuk membentuk
profil tanah. Dengan horizon atau lapisan yang berbeda dalam komposisi, tekstur dan struktur,
tergantung pada berbagai faktor yang terlibat aktif dalam proses pembentukan tanah.

Pada tahun 1898. Vasily Dokuchaev, seorang ahli geologi Rusia, dikenal juga sebagai
bapak pedologi tanah, menetapkan bahwa pembentukan tanah terjadi seiring waktu di bawah
pengaruh bahan induk, iklim, biota dan topografi atau relief. Pada saat itu juga dia merumuskan
persamaan untuk menunjukkan hubungan ini:

Soil = f(cl, o, p)tr

f = fungsi
cl = iklim
o = biota/organisme
p = bahan induk
tr = waktu relatif

Topography tidak dimasukan pada persamaan diatas, diperkirakan hal itu terjadi atas
kesalahan stenographer, karena persamaan diatas diawali dengan dua kalimat yang membahas
peran penting topografi dalam pembentukan tanah.

Pada tahun 1941. Seorang ahli pedologi bernama Hans Jenny membenarkan persamaan
yang sebelumnya Dokuchaev telah buat menjadi seperti ini:

Soil = f(cl, o, r, p, t, …)

f = fungsi/ ketergantungan pada


cl = iklim
o = biota/organisme
r = relief/topografi
p = bahan induk
t = waktu

Pada persamaan yang dibuat oleh Jenny terbuka untuk lebih banyak faktor yang akan
ditambahkan seiring pemahaman manusia terhadap asal mula tanah. Bahan induk memiliki 4
tipe, yaitu:

1. Batu induk, terdapat banyak batu induk yang ada di muka bumi ini, tetapi terdapat
dua batu induk utama yaitu granit dan basal.
2. Abu vulkanik, memiliki struktur amorf non kristalin karena proses pendinginan yang
cepat.
3. Koral, merupakan bahan karbon yang berkembang di sepanjang wilayah pesisir.
4. Bahan Organik, beberapa tanah terbentuk dari pengendapan dan akumulasi sisa
tanaman, dan material organik.

Jenis bahan induk menentukan apakah tanah tersebut bersifat fisika atau bersifat kimia.
Beberapa sifat tanah yang dipengaruhi bahan induk:

1. Tekstur tanah
2. Kandungan bahan organic
3. Ketebalan solum
4. Kandungan mineral liat
5. Permeabilitas tanah
6. Reaksi tanah (pH)
7. Kandungan unsur hara

Sumber:

Tripathy, Biplab & Raha, Subhechya. (2019). Formation Of Soil. Thematics Journal of
Geography, 8(8): 144-150.

Florinsky, Igor. (2012). The Dokuchaev Hypothesis as a Basis for Predictive Digital Soil
Mapping (On the 125th Anniversary of Its Publication). Eurasian Soil Science, 45(4): 445-
451.

Anda mungkin juga menyukai