Jawab : J. J Rosseau membagi perkembangan jiwa manusia menurut perkembangan perasaannya menjadi 4 tahap, yaitu : Umur 0-4 atau 5 tahun : Masa kanak-kanak (Infancy) Umur 5-12 tahun : Masa bandel ( Savage stage ) Umur 12-15 tahun : Bangkitnya akal, nalar, dan kesadaran diri Umur 15-20 tahun : Maka kesempurnaan remaja dan merupakan puncak perkembangan emosi 2. Apa saja masalah Kesehatan reproduksi remaja ? Jawab : 1) Seks pra nikah, yaitu beberapa hubungan seksual yang dilakukan remaja tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah. 2) Kehamilan remaja, yaitu kehamilan pada remaja memiliki risiko yang tidak baik bagi remaja dan memiliki dampak berbahaya kepada remja itu sendiri dan bayi dan juga penyumbang penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi. 3) Aborsi, yaitu pengeluaran janin dalam Rahim secara sengaja sebelum usia kehamilan 22 minggu dan aborsi ini memiliki bahaya bagi Kesehatan remaja. 4) Pernikahan dini, yaitu pernikahan yang dilakukan oleh remaja yang belum cukup matang usianya dan untuk organ reproduksinya juga belum matang, dimana risiko dari pernikahan dini ini adalah dapat menularkan penyakit menular seksual, kekerasan seksual, kehamilan berisiko, kesulitan ekonomi, dan putus Pendidikan. 5) Penyakit menular seksual (PMS), yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak seksual baik melalui vagina, anus dan oral. 6) Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA), yaitu pengguna napza berkaitan secara tidak langsung dengan Kesehatan reproduksi. 7) Pornografi, yaitu apabila remaja terus terpapar pornografi maka secara perlahan akan mengarah kepada perilaku menyimpang seperti gaya pacarana yang tidak sehat, hingga perilaku seks pranikah. 3. Apa saja penyebab seks pranikah pada remaja ? Jawab : 1) Kemajuan teknologi yang memudahkan akses bagi remaja terhadap pornografi yang dapat menimbulkan Hasrat seksual. 2) Pengaruh lingkungan pertemanan remaja yang tidak baik seperti merokok, minum-minuman beralkohol., Napza dan gayaa berpacaran yang tidak sehat yang dapat menjerumuskan remaja kepada perilaku menyimpang. 3) Gaya pacarana yang tidak sehat seperti aktivitas dalam berpacaran yang dapat menjerumuskan kedalam seks pranikah akibat tidak dapat menahan Hasrat seksual seperti kissing, necking, petting, dan intercourse. 4. Apa saja risiko pernikahan dini bagi remaja ? Jawab : 1) Dapat meningkatkan penularan penyakit menular seksual, karena hubungan seksual dilakukan dibawah usia 18 tahun. 2) Risiko kekerasan seksual dapat meningkat pada remaja dibandingkan dengan wanita yeng menikah diusia dewasa. 3) Kehamilan yang berisiko, yaitu ibu yang melahirkan dibawah usia 20 tahun berisiko kematian ibu 5-7 kali lebih besar. 4) Kesulitan ekonomi, yaitu remaja yang menikah belum siap secara pekerjaan dan penghasilan karena baru lulus sekolah bahkan ada yang belum tamat sekolah. 5) Putus Pendidikan, pernikahan dini mengakibatkan remaja tidak bisa mencapai Pendidikan yang lebih tinggi. 5. Apa saja bahaya pornografi bagi remaja ? Jawab : 1) Memberikan khayalan negative fantasi seks yang mengarahkan untuk melakukan kegiatan pemuasan seksual dengan diri sendiri yaitu masturbasi dan onani, mendorong pemuasan seksusal pada sosok yang tidak berdaya conthnya pada anak-anak, mendorong pemuasan seksual pada anggota keluarga sendiri. 2) Mengganggu proses berfikir kreativ remaja, karna remaja sudah terobsesi dengan pornografi akan mengalami kesulitan berkonsentrasi pada belajar dan penurunan kemampuan daya ingat. 3) Pornografi menimbulkan sikap permisif, dan remaja yang terkena pornografi akan lebih agresif dalam melampiaskan Hasrat seksual terhadap lawan jenis tanpa rasa bersalah.