NIM : 1921002381006
1. Negara bertugas menciptakan lingkungan politik dan iklim politik serta hukum yang
kondusif.
2. Sektor swasta menyediakan peluang dan lapangan kerja guna mendapatkan
penghasilan yang signifikan.
3. Masarakat civil / civil society memfasilitasi interaksi social politik dan memberikan
motifasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam aktifitas social,politik dan ekonomi.
Adapun peran birokrasi dalam sebuah Negara menuju governance menjadi hal yang
sangat fital karna harus diakui mesinnya sebuah negara terletak pada birokrasinnya sebuah
Negara yang mana ada beberapa asumsi yang menjadikan birokrasi menjadi tolak ukur
keberhasilan dan kemajuan sebuah Negara asumsi-asumsi itu ialah sebagai berikut :
1. Bahwa birokrasi merupakan sebuah ancaman bagi tegaknnya demokrasi sebab birokrasi
dapat bertindak sebagai alat perluasan dominasi Negara dan refresi Negara
2. Peningkatan kapasitas birokrasi dan monopoli informasi dapat menembus Domain
individu yang akan memberikan otonomi dan kebebasan lebih luas kepada birokrasi.
3. Kekuatan monopoli Birokrasi daklam hal keahlian dan informasi dapat membebaskan
mereka dari control politisi dan melindungi lingkup penugasan birokrasi
4. Harus diakui bahwa peran pemerintah melalui birokrasi Administrasi Publik telah lama
menuai beberapa keberhasilan.
5. Adapun beberapa even local nasional maupun global seperti pertumbuhan ekonomi yang
melambat,sistim viskal yang tidak realistic menyebabkan adopsi pembaharuan program
public sulit di lakukan.
6. Dan menguatnnya aspirasi demokrasi memastikan birokrasi public harus menyesuaikan .
Hadirnnya Civil Society muncul seiring dengan penguatan perhatian pada masyarakat
tokoh utama yang menggunakan istilah political society : Komonitas etis politik, terdiri dari
warganegara yang bebas dan sejajar di bawah satu aturan hukum (aristoteles) tetapi aristoteles
belum membedakan antara entitas Negara dan masyarakat sedangkan hegel (1770-1831) yang
mengatakan state society yang bermakna konsep Negara integralistik . Dari ke dua para ahli
tersebut maka civil society organizing sangat penting utuk mendorong terciptannya tata
pemerintahan yang baik , karna CSO adalah sebagai gerakan social yang melakukan pergerakan
yaitu sebagai berikut :
Sivil society adalah gerakan sosial sebagai perlawanan terhadap totalitarianisme Negara
dan pasar .
Gerakan ini lahir di berbagai Negara baik di Negara non demokratis maupun di Negara
Demokratis.
Literatur dan wacana tentang Sicil Society moderen berawal dari gerakan Social atau
Civil Society Organizing ( CSO).
Hal tersebut diatas menjadi bukti dan ekspresi kekecewaan terhadap model Negara
kesejahteraann yang kapitalistik, sehingga melahirkan sikap dan komitmen bersama CSO di
berbagai belahan dunia tentang adannya :
Sehingga dari lembaga-lembaga di atas lahirlah rumusan dari organisasi yang di bentuk secara
sukarela oleh warga berdasarkan kepentingan bersama untuk tujuan yang sama dalam kegiatan
tertentu sehingga terwujudlah dorongan utk terciptannya tata kelola pemerintahan yang baik
berdasalkan usulan , masukan serta kumpulan ide-ide yang dituangkan ke dalam rekomendasi
melalui CSO dan di praktekkan Oleh penyelenggara Negara.