Anda di halaman 1dari 6

Menjadikan Ponten Bumdes Sehat Covid-19 dan Pembuatan Handsanitizer Oleh KKN

UNEJ “Back To Village”

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village Universitas Jember 2020 dilaksanakan
secara individu di desa masing-masing. KKN dilaksanakan selama 45 hari, mulai pada saat
penerjunan tanggal 1 Juli 2020 sampai penarikan pada tanggal 14 Agustus 2020. Mahasiswa
KKN mengambil salah satu dari 5 tema yang berjudul Program Pemberdayaan Bumdes/
Jaringan Pengamanan Desa Penanganan Covid-19. Mahasiswa KKN membuat sebuah
inovasi untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Toilet Bumdes Pasar Desa Gambiran
Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Program kerja yang diberikan kepada pada
penunggu toilet (Anggota Bumdes) merupakan menjaga kebersihan toilet dan pembuatan
handsanitizer buatan sendiri.

Kegiatan minggu pertama yaitu Penerjunan KKN Back To Village oleh Universitas
Jember via Youtube, Sosialisasi program kerja dengan perangkat desa ke Balai Desa
Gambiran dan Mengikuti MUSDES serta pengenalan diri kepada warga Dusun Ngrowo Desa
Gambiran serta melakukan pembagian bantuan BLT. Setelah mengetahui permasalahan yang
ada, maka mahasiswa KKN membuaut penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan
selama 45 hari.
Gambar 1.1 Penerjunan dan Survey Masalah Desa

Kegiatan minggu kedua KKN yaitu pembuatan Membantu pihak kepolisian dan
perangkat desa melakukan penyuluhan untuk memakai masker sebelum memasuki Pasar
Induk Mojoagung. Melakukan pengecekan suhu tubuh masyarakat dengan menggunakan
Thermogun sebelum memasuki pasar Mojoagung. Penyambutan Bupati Jombang dalam
peresmian Pasar Induk Mojoagung menjadi Pasar Tangguh Covid-19. Melakukan wawancara
sasaran anggota Bumdes serta membeli peralatan untuk toilet Bumdes di daerah pasar.
Gambar 2.1 Membantu Penyuluhan dan membelikan alat untuk toilet

Dan melakukan penyerahan alat kebersihan toilet dan sabun untuk membersihkan
toilet Bumdes umum di daerah pasar Gambiran Mojoagung. Agar menghindari penyebaran
virus covid-19.

Gambar 2.2 Penyerahan alat untuk kebersihan toilet

Pada minggu ketiga kegiatan KKN merupakan membeli peralatan untuk membuat
tempat cuci tangan berupa bak kecil, kran, dan sabun untuk cuci tangan. Membuat tempat
cuci tangan bersama sasaran di depan ponten untuk digunakan masyarakat sebelum dan
setelah memasuki ponten BUMDES untuk mencegah penyebaran Covid-19. Membagikan
tempat cuci tangan ke ponten lainnya. Membantu mengisi air di tempat cuci tangan serta
mengecek apakah tempat cuci tangan tersebut layak ddigunakan (bocor atau tidak). Dan
mengedukasi penjaga ponten agar pengunjung taat mencuci tangan sebelum dan sesudah
memasuki ponten dan mengajarkan cuci tangan dengan baik ke pengunjung ponten. Tempat
cuci tangan ini untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
3.1 Penyerahan alat cuci tangan dan penempelan poster di tempat cuci tangan

Minggu keempat kegiatan KKN melakukan pembelian bahan untuk pembuatan


handsanitizer. Kemudian pembuatan handsanitizer dengan alkohol dan baby oil, alkoholnya
di campur dengan baby oil sekitar 5% sedangkan alkoholnya 95%. Alkohol lebih banyak
dikarenakan alkohol itu lebih penting bagi kesehatan. Dan musyawarah ke warga untuk
pembuatan handsanitizer yang bernama Ibu Siti Yulaika.
4.1 Pembuatan Handsanitizer buatan sendiri bersama warga

Pada minggu kelima kegiaatan KKN mengajarkan warga untuk membuat stiker
sendiri serta menempelkan stiker pada handsanitizer yang telah dibuat. Sebelum melakukan
penjualan handsanitizernya di evaluasi dahulu apakah layak dijual atau tidak. Setelah dicoba
hasilnya baik, dan siap untuk di jual. Penjualannya melalui offline dan online, tempat
penjualan online melalui akun instagram @aldav.store sedangkan yang offline di tempat toko
Ibu Siti Yulaika Dusun Ngrowo Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.
5.1 Pembuatan Stiker Handsanitizer dan Penjualan Handsanitizer

Pada kegiatan minggu keenam KKN melakukan pengajuan kelas dan melakukan kelas
online dan offline kepada warga pengunjung toilet sedangkan online pada semua masyarakat

yang ingin mengikuti kegiatan kelas menjelaskan pembelajaran pentingnya menjaga


kesehatan saat new normal, membuat handsanitizer, dan pembelajaran menjadi marketing
Handsanitizer. (Aldi David Prasetiyo/KKN04/Jombang/Nur Hisamuddin,SE, M.SA., Ak,
CA,CSRS).

Anda mungkin juga menyukai