Anda di halaman 1dari 6

BAB II

HASIL PENGAMATAN OBSERVASI


A. Profil Usaha
Nama perusahaan adalah CV. MAMY SEJAHTERA ABADI, pemilik
perusahaan ini adalah Bpk. Eli Joediana. Nama Outlet adalah Mie Ayam Mas
Yudi. Usaha ini bergerak di bidang kuliner.
Mie ayam Mas Yudi pertama didirikan pada 11 maret 2011 di Sagan
Yogyakarta. Berawal dari ide kreatif yang dimiliki bapak yudi ketika masih
menjalani usaha di bidang kesehatan bersama rekan-rekannya, beliau setiap hari
sabtu dan ahad selalu pergi ke luar kota untuk berwisata kuliner bersama keluarga.
Ketika usaha di bidang kesehatan tersebut kolaps, beliau mulai menekuni usaha
yaitu dengan menjadi penjual mie ayam keliling di Bandung pada tahun 2007.
Kemudian beliau bertemu seorang pengusaha dari jogja yang kebetulan membeli
mia ayamnya. Pengusaha tersebut tertarik dengan pengetahuan Pak Yudi yang
pemikirannya seperti bukan penjual mie ayam biasa. Kemudian Pak Yudi diajak
ke Jogja oleh pengusaha tersebut untuk diminta bekerja sama memperbaiki
perusahaannya. Ternyata setelah sampai di Jogja pada tahun 2010, pengusaha
tersebut tidak ada kabar sama sekali. Akhirnya Pak Yudi menekuni berbagai
macam usaha untuk mengumpulkan dana, salah satunya seperti MLM yang
kemudian mengajak anaknya untuk merintis usaha Mie Ayam Mas Yudi pada
tahun 2011 di Sagan Yogyakarta dengan tambahan modal pinjaman dari uang
pensiunan orang tuanya.
B. Produk Usaha
Produk yang ditawarkan oleh Mas Yudi adalah mie ayam, namun dalam
jangka dekat ini akan ada penambahan menu makanan bertarif premium semacam
rumah makan Ampera dan Bumbu Desa. Dan untuk mie ayamnya sendiri akan
dibuat lebih lengkap dan bervariatif. Namun saat ini baru ada dua menu utama,
yaitu mie ayam asin dan mie ayam manis. Yang membedakan hanyalah kecap
yang digunakan.

C. Proses Produksi

1
Proses produksi untuk seluruh outlet terpusat pada satu tempat yang
dinamakan dapur pusat. Hal tersebut dilakukan agar mudah dalam melakukan
kontrol dan penyamarataan standar bagi seluruh outlet.
Semua produk harus keadaan fresh, yang dimaksud disini adaah belanja
pada malam hari sampai subuh, kemudian dipacking selanjutnya dimasak pada
pagi hari dan dijual pada hari itu juga. Setelah tiga hari jika masih ada barang
yang belum terjual maka akan dijual.
Di dalam dapur pusat terdiri dari manager, bagian keuangan, dan koki
yang semuanya berfokus pada proses produksi. Walaupun terdapat banyak koki,
namun semua inovasi dan kreasi semua masakan terpusat dari kreasi Pak Yudi
sendiri yang kemudian diajarkan kepada para kokinya.
Kendala yang ditemukan dalam proses produksi adalah pencarian supplier
yang betul-betul dapat dipercaya, jujur, berkomitmen, dan tidak curang. Namun,
pada saat ini bagian produksi sudah mengatasi hal tersebut dengan menemukan
supplier yang dapat diajak untuk berkerjasama.
D. Sistem Pemasaran
Sejauh ini belum ada sistem pemasaran yang khusus dan terstruktur untuk
diterapkan di semua outlet dalam hal ini dengan brosur dan pamlet yang sudah
disebarkan ke tempat – tempat strategis di Jogjakarta. Namun kedepannya sudah
dirancang sebuah sistem khusus pemasaran yang nanti digunakan pertama kali
pada proyek yang ada di Jakarta.
Contohnya dengan melakukan mapping pada lokasi yang akan ditempati
dengan radius 5km ke utara, selatan, barat, dan timur. Dari radius itu akan didata
tempat-tempat potensial yang akan dituju, data tersebut meliputi 90 kantor, 7
universitas, 15 gereja, dan 15 masjid, tempat yang biasa digunakan pasar malam,
dan 3 gelanggang olah raga yang dapat dibuka stand ketika ada acara. Dari
tempat-tempat tersebut disebarkan brosur untuk promosi, kemudian untuk
perkantoran dapat dibuat sistem katering, pesan antar, dsb.
Sistem tersebut akan pertama kali dicoba di Jakarta dan akan diterapkan
kepada seluruh outlet di Jogja.

2
Untuk positioning dalam sisi pasar lebih kepada middle ke bawah, namun
ada beberapa outlet yang nanti untuk kelas menengah ke atas. Dan untuk target
penjualan setiap outlet berbeda, tergantung kepada aspek tempat, potensi daerah,
dan aspek investasi modal.
E. Keunggulan Produk
Yang membedakan Mie Ayam Mas Yudi dengan mei ayam yang lain
adalah bahannya. Biasanya orang lain membuat mie menggunakan bahan mie,
sedangkan Mie Ayam Mas Yudi menggunakan bahan yang digunakan untuk
membuat roti.
Untuk saat ini yang menjadi spesial dari Mie Ayam Mas Yudi ada dua
yaitu mie ayam manis dan asin. Dan yang membedakan adalah kecapnya. Dan
untuk kedepannya yang akan dijadikan spesial adalah mie yang bahannya dibuat
dari kuetiau atau tepung beras. Sehingga mie memiliki tingkat kekenyalan yang
tinggi.
F. Pengembangan Usaha
Mas Yudi untuk saat ini sudah mencapai 7 cabang, diantaranya 6 di Jogja
dan 1 di Jakarta.
Kemitraan yang dijalankan oleh Mas Yudi adalah kemitraan personal.
Dalam arti Mas Yudi mempunyai banyak teman yang bergerak pada bidang-
bidang penting di berbagai perusahaan dunia yang kemudian diajak untuk bekerja
sama membangun usaha ini.
Untuk target pengembangan kedepan adalah proyek di Jakarta, outlet baru
di Jogja, serta gudang dan dapur pusat akan dibuka untuk umum. Dalam arti
semua orang dapat berbelanja langsung ke dapur pusat ataupun gudang.
G. Daftar Pegawai
Jumlah rata-rata pegawai per outlet adalah 13 orang yang terbagai menjadi
dua sift dan terdiri dari 1 manajer, bagian dapur depan, dapur belakang, pelayan,
dan bagian kasir.
Proses kerja dari awal mula menjadi karyawan adalah dengan training
selama 3 bulan, kemudian bebas training. Kegiatan pegawai setiap hari selain
bekerja adalah mengaji. Jadi dalam manajemen Mas Yudi sangat mengutamakan

3
keagamaan agar menciptakan para karyawan yang tidak hanya mencari nafkah
duniawi melainkan juga akhirat.
H. Hambatan dan Tantangan Usaha
Usaha ibarat pohon yang bertumbuh dan berkembang. Dan menjaga
keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan ini yang sulit. Karena Mas Yudi
pun backgroun pendidikannya bukan kuliner. Pengalaman manajemen dan
keuangan juga belum punya. Namun Mas Yudi mempunyai banyak teman yang
dapat diajak kerja sama jadi semuanya dapat teratasi.
Kendala selanjutnya adalah susahnya mencari rekan kerja maupun
karyawan yang benar-benar dapat bekerja sepenuh hati tanpa mengikut sertakan
kepentingan pribadinya dalam pekerjaan. Hal tersebut diatasi dengan ketekunan
Mas Yudi dalam membina dan menyeleksi para karyawannya. Syarat yang paling
utama disoroti untuk menjadi karyawan Mas Yudi adalah agamanya. Jadi jika tes
agama belum memenuhi syarat maka jelas tidak akan bisa diterima bekerja
dengan Mas Yudi.

4
BAB III
ASPEK KEUANGAN
A. Modal Usaha
Modal awal usaha Mie Ayam Mas Yudi ini dari hasil kerja kecil-kecilan
Mas Yudi dan ditambah dengan modal pinjaman uang pensiunan orang tuanya.
Dalam pengembangannya, Mas Yudi sudah bekerja sama dengan investor lokal
dalam mendanai cabang-cabang yang dibuka dalam rangka pengembangan usaha.
B. Kembalinya Modal Usaha/ Break Even Point (BEP)
Kembalinya modal usaha pada usaha Mie Ayam Mas Yudi ini berjangka 3
bulan setelah modal awal yang diperoleh dari dana pinjaman pensiunan ayah
kandung pak Yudi.
C. Pengembangan Modal Usaha
Laporan keuangan dari tiap-tiap outlet dilakukan setiap hari oleh kasir ke
kantor pusat manajemen. Jadi keuntungan yang didapatkan setiap harinya ini akan
disisihkan beberapa persen untuk dialokasikan kepada pengembangan usaha atau
pembukaan outlet baru.
Pelaporan keuangan yang dilakukan setiap hari ini bertujuan untuk
sentralisasi keuangan agar jika terjadi kendal-kendala teknis pada satu outlet dapat
langsung diatasi oleh kantor pusat.
D. Keuntungan Usaha
Pada awal dibukanya Mie Ayam Mas Yudi di daerah Sagan Yogyakarta,
omset yang diperoleh dapat mencapai ± Rp. 10.000.000 per hari. Sehingga hanya
dalam jangka waktu 3 tahun, Mie Ayam Mas Yudi dapat mengembangkan
usahanya hingga mencapai 7 outlet.
Saat ini harga tiap porsi makanan sudah mengalami kenaikan, outlet pun
semakin banyak sehingga omset per outlet saat ini mencapai ± 3,8 sampai 5 juta
per hari. Jadi jelas sekali walaupun omset dalam 1 outlet berkurang, namun jika
dirata-rata dari seluruh outlet mengalami peningkatan.
E. Laporan Keuangan
Tidak disebutkan.

5
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Kesuksesan suatu usaha seseorang itu bukan hanya terdapat pada usaha
ataupun sistem manajemen yang dijalankan. Melainkan ada 90% kekuatan yang
sangat berpengaruh pada kesuksesan suatu usaha, yang tercantum pada ayat Al-
Qur’an surat Fatir ayat 29 yang artinya ”Sesungguhnya orang-orang yang selalu
membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari
rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-
terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”
Dalam mencari seorang partner kerja ataupun karyawan yang handal dan
integrit itu harus mengutamakan aspek keagamaan, baru disusul aspek-aspek yang
lainnya. Hal ini bertujuan agar menciptakan kenyamanan dalam bekerja,
kepercayaan antar pekerja, dan investasi masa depan (akhirat).
B. Saran Dan Rekomendasi
Saran dari kami yakni lebih ditingkatkan dalam aspek pengelolaan, karena
terlalu sering berganti struktur dapat mengakibatkan ketimpangan pada
manajemen, kemudian dari aspek pelayanan lebih ditingkatkan dalam hal
kenyamanan, karena dirasa masih kurang dalam hal kenyamanan dari tempat dan
penyajian. Dan harga yang semakin mahal dengan tidak diimbangi dengan
peningkatan kualitas mampu memberikan efek yang buruk pada perusahaan.
Rekomendasi dari kami dengan merumuskan suatu sistem manajemen yang baik
sehingga mampu mengelola perusahaan dengan baik. Nantinya sektor – sektor
yang masih dirasa banyak kekurangan bisa diperbaiki kualitasnya.
C. Narasumber
1. Sdr. Dimas (anak kandung Mas Yudi) selaku perintis perusahaan
2. Sdr. Candra selaku pegawai front kitchen
3. Sdr. Icuk selaku pegawa front kitchen

Lampiran-Lampiran

Anda mungkin juga menyukai