Anda di halaman 1dari 4

Laporan Wawancara Usaha Kecil Menengah

“Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


(CSR)”

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
Dion Nugraha 17.I1.0007
Priskila Septiani K. 17.I1.0048
Tarcisius Risang P. 17.I1.0069
Bonaventura Betaldi W. 17.I1.0072
Vetrin Simvianny 17.I1.0139

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

2018
Identitas Responden

UKM adalah Usaha Kecil Menengah. Usaha Kecil Menengah yang kami
wawancarai adalah “Kedai Twins”. Pemilik dari “Kedai Twins” bernama Ibu
Ratna yang berumur 48 tahun dengan pendidikan terakhir S1 Akuntansi. Kedai
Twins terletak di Jalan Pawiyatan Luhur Nomor 57 (Seberang Lapangan Basket
Unika) dengan nomor telepon 085740520401. Usaha yang dijalankan adalah
kedai makanan dan jenis barang yang diproduksi adalah makanan dan minuman.
Kedai Twins sudah berdiri selama 3 tahun dengan jumlah karyawan 12 orang.
Kedai Twins memasarkan produk di sekitar Unika.
1. Legalitas Usaha
Dalam menjalankan usahanya, Kedai Twins sudah memiliki ijin usaha dan sertifikasi
atas produk yang dihasilkan berupa
2. Pemahaman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai pemilik Kedai Twins, Ibu Ratna pernah mendengar tentang tanggung jawab
sosial perusahaan atau CSR (Corporate Social Responsibility). Menurut Ibu Ratna,
makna tanggung jawab sosial perusahaan adalah. Dalam menjalankan usahanya, Ibu
Ratna tentu saja memiliki kepedulian terhadap konsumen, karyawan, masyarakat, dan
lingkungan sebagai perwujudan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan yang
berupa penanaman pohon. Bentuk kepedulian tersebut tentu saja berusaha diwujudkan
secara nyata oleh Ibu Ratna. Jadi, yang Ibu Ratna ketahui mengenai tanggung jawab
sosial perusahaan adalah.
3. Kepedulian terhadap Konsumen atau Pasar
Ibu Ratna mampu menjamin bahwa produk yang dihasilkan aman dan sehat untuk
konsumen, dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya. Produk yang dihasilkan tidak
dicantumkan tanggal kadaluarsanya dan komposisinya, serta tidak ada cara
pemakaiannya karena makanan yang dijual langsung dimasak dan disajikan kepada
konsumen, tidak melalui waktu penyimpanan yang lama. Usaha ini belum memiliki
layanan khusus bagi konsumen yang ingin menyampaikan complain atau kritikan.
Namun, biasanya konsumen menyampaikan masukkan melalui sosial media LINE. Ibu
Ratna bersedia bertanggung jawab apabila produk yang dipasarkan mencelakakan
konsumen. Kedai Twins berusaha mempertahankan diri dalam persaingan dengan cara
menambahkan menu-menu baru, meningkatkan pelayanan, dan menetapkan harga yang
terjangkau sehingga konsumen tetap setia membeli produk Kedai Twins.
4. Kepedulian terhadap Karyawan
Kedai Twins memiliki lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk karyawan-
karyawannya. Hari libur untuk karyawan dijatahkan 1 hari dalam seminggu yaitu pada
hari Sabtu dan pada hari-hari besar keagamaan. Bonus juga diberikan kepada karyawan
yang tekun dan berprestasi dalam bentuk uang. Kedai Twins juga memberikan
Tunjanagn Hari Raya kepada para karyawannya. Kepada karyawan yang sakit, Kedai
Twins memberikan obat-obatan gratis dan menanggung biaya pengobatan. Selain itu,
karyawan yang ingin memberikan masukan atau saran dapat langsung menyampaikan
kepada Ibu Ratna. Masukan dapat berupa penyampaian tentang pembagian tugas yang
efektif, pemecahan masalah yang dialami. Pelatihan juga diberikan kepada karyawan
khususnya karyawan yang masih baru, seperti pelatihan memasak, membuat minuman,
mempersiapkan makanan, serta menggunakan alat kasir. Namun, Kedai Twins belum
menyelenggarakan gathering atau rekreasi bersama dengan karyawan. Tetapi ke
depannya, Ibu Ratna sudah berencana untuk melaksanakan kegiatan tersebut apabila
usahanya mengalami perkembangan yang lebih pesat. Menurut Ibu Ratna, relasinya
dengan para karyawan terjalin dengan baik karena mereka terbuka satu sama lain, saling
memberi masukan untuk kebaikan bersama.
5. Kepedulian terhadap Lingkungan Sosial atau Masyarakat
Kedai Twins tidak menggunakan tenaga kerja dari masyarakat sekitar karena hal ini
pernah dilaksanakan pada beberapa waktu yang lalu, namun tidak betah dan akhirnya
keluar. Bahan baku yang digunakan dibeli dari Pasar Gang Baru, dan bukan dari sumber
daya yang tersedia di lingkungan sekitar. Kedai Twins juga belum melakukan kontribusi
dan belum memberi pelatihan atau pembinaan untuk masyarakat sekitar. Hal ini
dikarenakan lingkungan di sekitar Kedai Twins adalah rumah kos sehingga jarang
berinteraksi dengan warga sekitar. Namun, sejauh ini warga sekitar tidak terganggu
dengan kegiatan yang dijalankan Kedai Twins.
6. Kepedulian terhadap Lingkungan Alam Sekitar
Kedai Twins peduli dengan kelestarian lingkungan sekitar tempat usaha dengan
melakukan pembuangan sampah atau limbah secara teratur di tempat yang seharusnya,
yang kemudian akan diangkut oleh dinas kebersihan. Proses produksi di Kedai Twins
juga tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan alam sekitar. Namun, Kedai
Twins belum pernah memprakarsai gerakan peduli terhadap lingkungan di sekitarmya,
dan Kedai Twins juga masih menggunakan styrofoam sebagai kemasan makanan karena
kemasan makanan food grade memiliki harga yang lebih tinggi, yang apabila diterapkan
akan berdampak pada harga jual produk yang relatif lebih tinggi juga.
7. Manfaat Mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Menurut Ibu Ratna, dengan menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan memberikan
dampak positif terhadap perkembangan usahanya, misalnya dengan memproduksi
produk yang berkualitas konsumen menjadi semakin loyal, bahkan bertambah.
Karyawan juga menjadi lebih produktif dan loyal karena diberikan berbagai kemudahan
dan kesejahteraan dalam menjalankan kegiatan mereka. Ibu Ratna juga percaya bahwa
ketika ia melakukan tanggung jawab sosial, maka ia akan mendapatkan berkah. Dengan
membangun relasi yang baik dengan masyarakat, kegiatan usaha dapat menjadi lancar
dan aman serta memberikan manfaat kepada masayarkat. Sementara itu, dalam
kontribusinya terhadap pelestarian alam dan lingkungan Kedai Twins belum melakukan
kegiatan apapun.

Anda mungkin juga menyukai