Anda di halaman 1dari 40

PERTANIAN INOVATIF (IPB 10C)

Kuliah II
Kekayaan Sumberdaya Hayati
dan Lingkungan
Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau NKRI

Oleh:
Tim Pengajar
Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo ARIFIN, MS (Koordinator)
Tujuh Tips Mengikuti Video Conference
1. Menggunakan akun dengan nama aseli-lengkap
2. Menggunakan Profile Picture/Display Picture dengan portrait diri aseli (tidak
menggunakan gambar binatang, pemandangan atau lainnya)
3. Memakai busana yang sopan, sesuaikan dengan agenda Forumnya (terutama
busana atas yang akan tertangkap kamera)
4. Mengatur posisi yang baik di depan layar komputer atau layar handphone, posisi
duduk menghadap frontal ke layar/kamera
5. Tidak melakukan aktivitas makan, minum, bicara dengan orang lain maupun
dengan telepon yang tertangkap mic dan kamera.
6. Karena itu selalu matikan mode suara - mute dan matikan mode video saat sedang
tidak berbicara. Atau HOST berhak me-mute mic semua peserta di saat Pembicara
Utama sedang berbicara.
7. Pada saat diskusi, silakan mengacungkan tangan atau menulis di Chat Room untuk
mendaftar bertanya dan menuliskan pertanyaannya secara singkat. Jika
moderator meminta, baru unmute dan nyalakan mode videonya. Host akan
mencatat pertanyaan yang paling signifikan untuk dibacakan oleh moderator.
Tujuan Pembelajaran (Learning Objectives)
Menjelaskan dan mendiskusikan tentang makna konseptual dari
keanekaragamana hayati, sumberdaya hayati (SDH) dan lingkungan,
potensi sumberdaya hayati yang tersedia di alam Indonesia,
potensi dan prospek pemanfaatan SDH dan lingkungan untuk
pangan, energi, farmasi dan jasa lingkungan untuk pembangunan
ekonomi hijau Indonesia. Selain itu juga, mengungkapkan tentang
kekayaan kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dalam
pemanfaatan SDH dan lingkungan. Keharusan pelestarian SDH dan
lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan.

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 3


Learning Outcome
Setelah mengikuti kuliah daring ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan pengetahuan
dasar dan dapat menjelaskan tentang:
1. Menjelaskan secara singkat makna konseptual keanekaragaman hayati, sumberdaya
hayati, dan lingkungan.
2. Menjelaskan potensi sumberdaya hayati yang tersedia di alam.
3. Menjelaskan kelompok dan jenis keanekaragaman hayati terestrial dan akuatik.
4. Menjelaskan potensi dan gambaran pemanfaatan sumberdaya hayati dan lingkungan
di Indonesia baik untuk pangan, energi, farmasi, material, maupun jasa lingkungan
5. Memberikan contoh jenis dan keragaman hayati dan lingkungan yang dimiliki
Indonesia, khususnya di daerahnya masing-masing.
6. Menjelaskan dan memberikan contoh khasanah pengetahuan tradisional dan kearifan
etnik lokal Indonesia tentang Kehati
7. Menjelaskan secara singkat argumentasi perlunya pelestarian sumberdaya hayati dan
lingkungan untuk keberlanjutan kehidupan di bumi

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 4


Materi Kuliah
1. Pendahuluan: makna konseptual sumberdaya hayati,
keanekaragaman hayati, dan lingkungan
2. Kekayaan Hayati yang dimiliki Indonesia
3. Potensi dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia:
Pangan, Energi, Farmasi, Material, Jasa Lingkungan.
4. Khasanah Pengetahuan dan Kearifan Etnik Lokal Indonesia tentang
Kehati
5. Mengapa Perlu Pelestarian Sumberdaya Hayati dan Lingkungan
untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 5


Pendahuluan:
Makna Konseptual dari :
1) Sumberdaya Alam (Natural Resources):

• Segala sesuatu yang berada di bawah maupun di atas permukaan bumi


termasuk tanah, yang sifatnya masih potensial, belum dilibatkan dalam
proses produksi untuk meningkatkan terjadinya barang dan jasa;

• Sumberdaya atau faktor produksi yang disediakan oleh alam dan bukan
buatan manusia

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 6


Kategori SDA
Menurut Kategori umum:
1) SDA tak dapat diperbaharui (exhaustible resources = stock = find
resources) - tersedia dalam jumlah, mutu, tempat dan waktu
tertentu (minyak bumi, gas bumi, batu bara)
2) SDA dapat diperbaharui (renewable resources = flow resources) -
selalu berubah jumlahnya (satwa, flora, hutan, padang rumput
dsb.)
3) SDA yang tak akan habis (continous resources): energi sinar
matahari, udara dsb.

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 7


Kategori SDA
Menurut Pemanfaatannya :
SDA
Hayati & Non-Hayati

Perairan Daratan Udara

-Pertambangan - Perikanan darat -Pertanian; Kehutanan; - Gas untuk hidup organik


-Perikanan -Air minum -Pertambangan
-Transportasi -Energi
-Permukiman; Industri;
-Wisata -Transportasi; Wisata -Lain-lain
-Lain-lain
-Lain-lain

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 8


Makna Konseptual dari:
2) Pengertian Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas):
Keanekaragaman makhluk hidup-- berupa flora, fauna dan mikroorganisme
yang ditunjukkan oleh pelbagai macam variasi bentuk, penampilan, peran
(fungsi), jumlah dan sifat/karakter yang terlihat pada berbagai tingkatan (level)
persekutuan hidup baik tingkatan genetik, spesies (populasi), dan ekosistem.
• 3 level Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) :
(1) Keanekaragaman spesies (species diversity): ditunjukkan oleh jumlah total spesies makhluk
hidup di muka bumi;

(2) Keanekaragaman genetik (genetic diversity): Derajat keanekaragaman gen dalam satu spesies,
diukur dari variasi genetik/sifat yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi (sifat herediter) ;
(3) Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity): Keanekaragaman tempat hidup,
ditunjukkan oleh keanekaragaman tipe habitat, komunitas dan proses-proses ekologis di dalamnya.

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 9


Kekayaan Keanekaragaman Hayati Indonesia
Perkiraan Jumlah Spesies Biota Utama di Dunia
No Group Jumlah No Group Jumlah

1 Bakteri, 4.700 11 Crustacea 35.000


2 Fungi (jamur) 46.903 12 Serangga 751.000
3 Algae (Ganggang) 26.900 13 Arthropoda 132.451
4 Bryophyta (lumut) 17.000 14 Molusca 50.000
Indonesia memiliki 17% dari total 5 Gymnospermae 760 15 Starfish 6.100
spesies SDH dunia, yaitu al. : 6 Angiospermae 250.000 16 Ikan 19.056
• 11% tumbuhan berbunga 7 Protozoa 30.800 17 Amphibi 4.148
• 12% mamalia 8 Sponge 5.000 18 Reptilia 6.300
• 15% herpetofauna 9 Coral & Jellyfish 9.000 19 Burung 9.195
• 17% burung 10 Cacing 24.000 20 Mamalia 4.170
• 37% ikan

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 10


Ekosistem Hutan Tropika Indonesia dan Keanekaragaman Penghuninya
Jamur
Ekosistem Hutan Hujan Tropika

Manusia

Satwaliar

Air

Tumbuhan Tingkat Tinggi


Mikroba

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 11


(1)
Contoh
Kekayaan
Keaneka-
ragaman
Spesies
Flora dan
Fauna

Sumber : https://rimbakita.com/kebun-binatang/
(1) Contoh Keanekaragaman Tumbuhan Palmae Indonesia

Sagu Salak

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 13


(1) Contoh
Keanekaragaman
Spesies Jamur di
Pulau Wawonii,
Sulawesi Tenggara
(Rugayah dkk, LIPI, 2019)

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 14


PROFIL KEANEKARAGAMAN HAYATI PERAIRAN

Sumber : PROFIL KEANEKARAGAMAN HAYATI PERAIRAN I Seri 1: Biota Perairan Dilindungi dan Teran cam Punah

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020


(1) Keanekaragaman Spesies Ikan di Perairan Laut

Indonesia memiliki sekitar 1.700 jenis crustacea (udang, kepiting, dan kelomang)
Sekitar 310 jenis memiliki nilai ekonomi penting, diantaranya suku Penaeidae (udang niaga), Palinuridae
(lobster), Portunidae (rajungan dan kepiting bakau), dan Scyllaridae (udang kipas dan udang pasir)

https://www.tes.com/lessons/tITawR1ITD_utQ/keanekaragaman-hayati-laut

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 16


(2) Contoh Keanekaragaman Genetik

Bunga Rose Ayam

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 17


(3) Keanekaragaman Ekosistem

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 18


Pengertian Lingkungan :
Jumlah keseluruhan dari kondisi eksternal di sekitar organisme,
komunitas, atau suatu objek berada.

Lingkungan bukanlah istilah eksklusif;


organisme dapat dan biasanya merupakan bagian dari lingkungan
organisme lain

(Dictionary of Ecology and Environmental Science. Henry W. Art, 1993).

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 19


POTENSI DAN PEMANFAATAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI

Pangan,
Energi,
Farmasi,
Material,
Jasa Lingkungan

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 20


Keanekaragaman Pangan Pokok Indonesia
IPB 113 | lms.ipb.ac.id

taro cassava
rice maize
sweet potato
rice
taro

taro
maize
sago rice
rice sago

rice
cassava sago, maize

Sago Rice Maize Cassava Taro Sweet potato


coastal lowland dry field dry land Various agro- highland
ecosystems
Pangan : Sagu (Metroxylon sagu)

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 22


Keanekaragaman Pangan Buah dan Sayur

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 23


IPB 10C | lms.ipb.ac.id 06/09/2020 24
ENERGI BIOMASSA

Sumber : https://www.google.com/search?q=Energi+biomassa&safe=strict&rlz=1C1DIMC_

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 25


Bahan Baku Bio-energi

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 26


IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 27
Keanekaragaman Hayati untuk Bahan Baku Farmasi - Obat
GreenGold Green Diamond
Endophyte microbe of medicinal plants
Anti-bacterial, Anti-viral
Anti-fungal
Anti-malarial
Amfibia sebagai Bahan Obat Herbicide
Indonesia memiliki 303 jenis Anti-tumor, anti-cancer
amfibi (8 jenis caecilian dan Immunostimulant
295 katak) Anti-rheumatic
Amfibi telah lama digunakan Termination of pregnancy
sebagai: Contraceptive
• Bahan antibiotik
• Bahan obat anti nyeri
• Bahan obat anti diabetes
• Mekanisme regenerasi
• Mekanisme kerja organ

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 28


Contoh Biodiversitas Laut bermanfaat untuk Farmasi

IPB 10C | lms.ipb.ac.id 06/09/2020 29


Contoh Keanekaragaman SPONGE untuk Farmasi
Keanekaragaman Lebah untuk Farmasi

Lebah memiliki bahan bioaktif spesial, yaitu:


SPONGE (Phylum porifera)
Protein 50% ; Karbohidrat 25%
Memiliki Struktur silicon dioksida berukuran
Lemak 16%; Mineral 2% ; R-faktor 7%
nano pada spikulanya. Dimanfaatkan untuk anti bakteri, jamur dan
Komponen bioaktif beragam : Cytotooxic, Antibiotik, tumor, menurunkan kolesterol dan
Anti tumor, Anti fungal dan inhibitor enzim triglesirida darah, dan memperbaiki jaringan

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 30


MATERIAL
Produk Kayu Serat Alam dari Non-kayu

Indonesia memiliki 3.124 jenis kayu yang


terdiri atas kayu komersial, non komersial,
tak dikenal, dan jenis kayu budidaya

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 31


Serat alam telah dimanfaatkan untuk:
1. Bahan tekstil
2. Bahan tali
3. Bahan kerajinan
4. Bahan kertas
5. Bahan konstruksi
bangunan
6. Komponen
otomotif

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 32


Jasa Lingkungan Hutan Pengaturan Tata Air

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 33


EKOWISATA

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 34


4. Tinjauan Singkat Pengetahuan Tradisional-Kearifan Lokal
Indonesia tentang Keanekaragaman Hayati

Sejak lama, orang Dawan di Pulau Timor


menggunakan pengetahuan tradisional
mereka dalam memanfaatkan tumbuhan
sebagai bahan dasar membuat kain,
termasuk untuk bahan pewarna.

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 35


Kearifan Lokal Masyarakat Tradisional (Adat)

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 36


5. Mengapa Perlu Pelestarian (Konservasi)
Kehati untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi
1. Argumen Sosekbud → SDAH sebagai komoditas sosekbud yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup umat manusia
secara berkelanjutan
2. Argumen Ekologis → SDAH sebagai bagian dari sistem penunjang
kehidupan yang perlu dijaga untuk menjamin kepastian dukungan
keberlanjutan hidup dan mutu kehidupan
3. Argumen Etik-Moral → SDAH sebagai ciptaan Tuhan yang wajib
dijaga eksistensinya, oleh manusia sebagai pemimpin (khalifah),
makhluk beradab dan berbudaya; adanya hak hidup dari semua
makhluk hidup di atas permukaan bumi

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 37


Salah satu contoh manifestasi Konservasi KEHATI :
Penetapan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 38


“Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas) Indonesia, harus
dimanfaatkan secara lestari dengan berkeadilan, beradab dan
berdaulat sebagai prasyarat untuk mendukung kesejahteraan dan
hidup sehat bangsa Indonesia yang berkualitas secara berkelanjutan”
sesuai dengan cita-cita Dasar Negara : Pancasila dan UUD 1945

Selamat Belajar….
Sampai Bertemu Kembali
pada Kuliah Minggu ke-3
Unduh materi di : course.ipb.ac.id

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 39


Sumber
Pustaka
Utama

IPB 10C | newlms.ipb.ac.id 06/09/2020 40

Anda mungkin juga menyukai