Anda di halaman 1dari 5

33

Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode Deskriptif kualitatif

adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka

atau bilangan. Data kualitatif didapat melalui suatu proses menggunakan teknik

analisa mendalam dan tidak bisa diperoleh secara langsung. Penelitian data

kualitatif lebih sulit dikerjakan karena harus melakukan wawancara, observasi,

diskusi atau pengamatan secara langsung. Dalam penelitian ini penulis melakukan

wawancara dengan pihak PMI Kota Prabumulih.

3.7. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data kualitatif yaitu

data yang dapat mencakup hampir semua data non-numerik. Data ini dapat

menggunakan kata-kata untuk menggambarkan fakta dan fenomena yang

diamati.

2. Sumber Data Primer

Sumber data primer diperoleh dari hasil Observasi dan wawancara yang

dilakukan secara langsung di ruangan markas PMI Kota Prabumulih pada

tanggal 19 Oktober 2020. Wawancara dilakukan penulis kepada narasumber

dari pihak PMI Kota Prabumulih yang di wakili oleh Bapak H.Usman

Jakpar,BA.
34

3. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder yang berhubungan dengan penelitian penulis

diperoleh dari artikel, jurnal, serta dari situs-situs internet yang dapat

membantu mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam

penelitian.

3.8. Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

penelitian kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan studi

literatur.

1. Observasi

Observasi ini dilakukan untuk mengamati secara langsung apa saja kegiatan

yang dilakukan di markas PMI Kota Prabumulih dan juga untuk mengetahui

kebutuhan sistem yang diperlukan.

2. Wawancara

Wawancara (interview) merupakan salah teknik yang dilakukan untuk

mengumpulkan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem informasi. Wawancara dilakukan dengan pihak PMI

Kota Prabumulih yang di wakili oleh Bapak H.Usman Jakpar,BA dan

masyarakat sebagai subjek penelitian.

3. Studi Literatur

Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau

sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu


35

penelitian. Studi literatur bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal,

buku dokumentasi, internet dan pustaka.

3.9. Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan Sistem Informasi donor darah PMI Kota Prabumulih ini

penulis menggunakan metode waterfall. Menurut Rosa A.S, M. Shalahudin,

(2014:28) “Model SDLC air terjun (Waterfall) adalah model sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut

dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung

(Support)”. Berikut adalah gambar model air terjun (Waterfall):

Sumber Data : Rosa A.S, M. Shalahuddin, (2014:29).

Gambar 3.2 Ilustrasi Model Waterfall


36

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menganalisa

kebutuhan perangkat lunak seperti apa perangkat lunak yang dibutuhkan oleh

user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses yang fokus pada desain pembuatan

program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,

representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain

agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program lunak. Hasil dari tahap ini adalah

program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (Support) Atau Pemeliharaan ( Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan baru.


37

3.10. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Menurut Rosa A.S, M. Shalahudin (2014:7) “UML adalah standar bahasa

yang banyak digunakan didunia industri dan mendefinisikan requitment, membuat

analisis, dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman

berorientasi objek”.

Alat bantu analisa dan perancangan yang dipakai adalah UML (Unified

Modeling Languange). UML adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan

didunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain,

serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. Diagram

UML antara lain : Use case, Class, Object, State, Activity, Sequence, Collaboration,

Component dan Deployment Diagram. Diagram yang digunakan pada penelitian

ini antara lain adalah class diagram, use case diagram, dan activity diagram.

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem

informasi yang akan dibuat. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian

apa yang disebut aktor dan use case.

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Anda mungkin juga menyukai