Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah : Kimia Umum

Dosen Pengampu : Moondra Zubir,S.Si,.M.Si.,Ph.D.

CRITICAL BOOK REPORT

(KOLOID)

OLEH :
Andrew Alex Sandro N. S. (4192431001)

Fitthriyah Atika (4193331033)

Maysarah Gusfa (4191131002)

Salsabila Hirza (4191131031)

Kelas : Kimia Dik B 2019

JURUSAN KIMIA

PRODI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa  memberkati dalam
menyelesaikan Critical Book Report (CBR), adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi
mata kuliah Kimia Umum. Kami telah menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya tetapi
mungkin masih ada kekurangan-kekurangan untuk mencapai kesempurnaan. Tim penulis
menerima berbagai kritik yang sifatnya membangun agar CBR ini menjadi lebih baik lagi.
Selanjutnya, kami berharap semoga CBR ini bisa memberikan manfaat serta menambah
wawasan bagi para pembaca. Semoga CBR ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata
yang kurang berkenan.

Medan, 01 Oktober 2019

Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB I IDENTITAS…………………………………………………………………………1
BAB II RINGKASAN BUKU………………………………………………………………...
BAB III KEUNGGULAN BUKU……………………………………………………………
BAB IV KOMENTAR………………………………………………………………………..
BAB I

IDENTITAS BUKU

A. BUKU 1

1. Judul : Chemistry : The Central Science


2. Edisi : Twelve
3. Pengarang : Brown, Lemay, Bursten, Murphy,
Woodward
4. Penerbit : Pearson
5. Kota terbit : America
6. Tahun Terbit : 2012

B. BUKU 2

1. Judul : Ilmu Kimia Teknik


2. Edisi : Kesatu
3. Pengarang : Dr. Ir. Soetyono Iskandar,
M.T.,M.Pd.
4. Penerbit : Deepublish
5. Kota terbit : Yogyakarta
6. Tahun Terbit : 2015
BAB II

RINGKASAN BUKU

A. BUKU 1

Partikel-partikel tanah liat yang terbagi halus yang terdispersi dalam air akhirnya
mengendap karena gravitasi. Ini terjadi karena molekul tanah liat, yang terdiri dari ribuan
atau bahkan jutaan atom, jauh lebih besar daripada kebanyakan molekul. Sebaliknya,
partikel yang terdispersi dalam larutan (ion dalam larutan garam, katakanlah, atau
molekul glukosa dalam larutan gula) lebih kecil. Di antara kedua zat ini terletak partikel-
partikel yang tersebar yang lebih besar dari molekul-molekul tipikal tetapi tidak begitu
besar sehingga komponen campuran terpisah di bawah pengaruh gravitasi. Jenis-jenis
dispersi antara ini disebut dispersi koloid atau hanya koloid.Dengan kata lain, koloid
membentuk garis pemisah antara larutan dan campuran heterogen. Koloid dapat berupa
gas, cairan, atau padatan.

Koloid memiliki dua fasa, yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi. Fasa terdispersi
adalah fasa dimana suatu zat terlarut, sedangkan fasa pendispersi adalah fasa dimana
suatu zat menjadi pelarut bagi zat lain. Koloid merupakan suatu fasa dimana suatu zat
atau larutan tidak tercampur secara sempurna. Ukuran partikel dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan campuran sebagai koloid atau larutan. Partikel koloid kisaran
diameter dari 5 hingga 1000 nm; partikel terlarut lebih kecil dari diameter 5 nm. Partikel
koloid bahkan dapat terdiri dari molekul raksasa tunggal. Meskipun partikel koloid
mungkin sangat kecil sehingga dispersinya tampak seragam bahkan di bawah mikroskop,
mereka cukup besar untuk menyebarkan cahaya. Akibatnya, sebagian besar koloid
tampak keruh atau buram kecuali sangat encer. (Susu yang dihomogenisasi adalah
koloid.).

No Fasa Fasa Nama Contoh


Terdispersi Pendispersi
1 Padat Gas Aerosolsol Asap, debu di udara
2 Padat Cair sol Sol emas, sol belerang, tinta , cat
3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna, intan hitam
4 Cair Gas Aerosol Kabut
5 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak ikan
6 Cair Padat Emulsi padat Jeli , mutiara, opal
7 Gas Cair Buih Buih sabun, krim kocok
8 Gas padat Buih padat Karet busa, batu apung
Sifat- sifat koloid

1. Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid.


2. Gerak Brown adalah gerak acak (zig-zag) partikel koloid dalam medium
pendispersinya.
3. Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid di bawah pengaruh medan listrik.
4. Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu zat di permukaan zat lain.
5. Koagulasi atau penggumpalan adalah peristiwa pengendapan partikel-partikel koloid
sehingga fase terdispersi terpisah dari medium pendispersinya.
6. .Dialysis adalah penghilangan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke
dalam membrane semipermeabel dan kemudian dimasukkan ke dalam aliran zat cair.
7. Koloid pelindung adalah koloid yang dapat menstabilkan system koloid lain.

B. BUKU 2
A. Macam-Macam Dispersi
1. Larutan sejati
Larutan sejati adalah larutan yang bercampur homogen dan tidak dapat dipisahkan
dengan cara penyaringan. Partikel-partikel zatnya sebesar 10−7 ,sangat kecil
sehigga tidak dapat dibedakan. Ciri-cirinya : larutan jernih, tidak dapat disaring.

2. Suspensi
Suspensi adalah campuran yang dapat dipisahkan menjadi komponen-
komponennya dengan cara penyaringan. Partikel-partikel zatnya sebesar 10−5 . Ciri-
ciri : larutan keruh, ada endapan dan dapat dipisahkan dengan disaring.

3. Koloid
Sistem koloid adalah campuran antara campuran homogen dan campuran
heterogen. Diameter partikel koloid lebih besar daripada partikel larutan sejati,
tetapi lebih kecil daripada partikel suspensi kasar. Ciri-ciri : larutan keruh, tidak
ada endapan, tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.

B. Macam-macam Koloid

1. Busa atau buih adalah sistem koloid yang fase terdispersinya gas dan medium
pendispersinya cair.
2. Busa padat adalah sistem koloid yang terjadi jika padat terdispersi dalam gas,
misalnya batu apung.
3. Aerosol cair ialah sistem koloid dengan fase terdispersi cair dalam medium
pendispersi gas.
4. Emulsi adalah sistem dispersi antara cairan dengan cairan yang tidak dapat
bercampur homogen.
5. Emulsi padat adalah sistem koloid dengan fase terdispersi cair dalam medium
pendispersi padat yang tidak dapat bercampur.

C. Sifat-Sifat Koloid
1. Efek TyndalI merupakan gejala penghamburan cahaya yang dijatuhkan oleh
seberkas cahaya yang dijatuhkan pada sistem koloid.
2. Gerak Brown merupakan gerak antar partikel koloid.
3. Elektroforesis adalah partikel-partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik
karena partikel-partikel itu bermuatan listrik.
4. Adsorpsi
5. Koagulasi

BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

BAB IV
KOMENTAR

A. Buku 1
Buku Chemistry : The Central Science adalah buku edisi ke- 12 yang ditulis oleh
Theodore L. Brown , dkk pada tahun 2012. Buku ini berisi 24 bab.
B. Buku 2
LAMPIRAN
A. Buku 1
B. Buku 2

Anda mungkin juga menyukai