Ekosistem disusun oleh dua komponen, yaitu lingkungan fisik atau makhluk tidak hidup
(komponen abiotik) dan berbagai jenis makhluk hidup (komponen abiotik ). Berbagai jenis
makhluk hidup tersebut dapat dikelompokkan menjadi satuan-satuan makhluk hidup dan
ekosistem merupakan salah satunya. Dalam kehidupan, setiap organisme selalu memerlukan
sesuatu dari lingkungannya dan lingkungan akan menerima sesuatu dari organisme. Jadi,
organisme dan lingkungan saling mengadakan hubungan timbal balik (interaksi) yang disebut
ekosistem. Ekosistem diartikan sebagai hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk
hidup dengan lingkungan. Cabang ilmu biologi yang mempelajari ekologi. Istilah ekologi
pertama kali diperkenalkan oleh E. Haeckel pada tahun 1860 sehingga dia disebut sebagai
bapak ekologi. Ruang lingkup kajian ekologi yang utama, yaitu perubahan populasi suatu
spesies pada waktu yang berbeda-beda, perpindahan yang lain, serta faktor yang
mempengaruhinya dan terjadinya hubungan timbal balik antar makhuk hidup (hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme) dan lingkungannya.
1.3 Manfaat
1. Untuk memperoleh fakta, data dan informasi mengenai pengertian
ekosistem,komponen ekosistem
2. Untuk menambah wawasan tentang perubahan ekosistem dan faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya ekosistem
BAB II
PEMBAHASAN
B. Menurut KBBI :
keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai
suatu satuan ekologi dalam alam;
komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya;
keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen
organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi
C. Secara umum :
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada komponen biotik
(hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat dalam suatu ekosistem ini,
kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi, contohnya saja hubungan heewan
dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu
kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-
masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari
ekosistem ini akan terus terjaga.
Jadi, beberapa masalah lingkungan yang terjadi penyebab dari perilaku manusia
ini harus dikurangi supaya keseimbangan ekosistem tak terganggu. Maka dari
itu, manusia perlu menyadari bahayanya jika tidak melestarikan lingkungan
untuk kehidupannya. Dengan demikian usaha pelestarian lingkungan hidup bisa
mulai dilakukan manusia berawal dari tingkatan diri sendiri serta dalam
keluarga
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ekosistem terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda mati).
Tempat hidup organisme disebut habitat. Dalam habitat ekosistemnya organism mempunyai
setatus fungsional yang disebut dengan relung. Kelompok organism satu spesies yang
menempati ekosistem disebut populasa. Sedangkan beberapa populasi dalam ekosistem
disebut komunitas. Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung secara berhadap
dan munuju ke satu arah secara teratur disebut suksesi. Berdasarkan kondisi habitatntya
suksesi dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder. Manusia merupakan bagian
dari lingkungan, manusia selalu dihadapkan pada masalah-masalah lingkup, diantaranya
keseimbangan lingkungan, perubahan lingkungan dan sebagainya.