Materi Pembelajaran - Pertemuan 1 Smpai 4
Materi Pembelajaran - Pertemuan 1 Smpai 4
b. Unsur-unsur Kubus
1) Sisi/ Bidang
Sisi/ Bidang
1
2) Rusuk
Rusuk
Titik Sudut
2
4) Diagonal Sisi/ Bidang
Diagonal
Sisi/ Bidang
Diagonal
Ruang
3
6) Bidang Diagonal
Bidang
Diagonal
4
b. Unsur-unsur Balok
1) Sisi/ Bidang
Sisi/ Bidang
Rusuk
5
3) Titik Sudut
Titik Sudut
Balok ABCD. EFGH di atas memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik
A, titik B, titik C, titik D, titik E, titik F, titik G, dan titik H.
4) Diagonal Sisi/ Bidang
Diagonal
Sisi/ Bidang
6
5) Diagonal Ruang
Diagonal
Ruang
Bidang
Diagonal
7
3) Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran
sama panjang.
4) Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
5) Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.
3. Limas
a. Pengertian Limas
b. Unsur-unsur Limas
1) Sisi/ Bidang
Sisi/ bidang limas adalah bidang yang membatasi
limas.
Sisi/ Bidang
Limas Segitiga T.ABC memiliki 4 sisi yaitu ABC, ABT, BCT dan
ACT.
8
2) Rusuk
Rusuk
Limas Segitiga T.ABC memiliki 6 rusuk yaitu AB, BC, CA, AT,
BT dan CT.
3) Titik Sudut
T
Titik Sudut
9
11) Banyak titik sudut pada limas segi-n: n + 1
12) Banyak rusuk pada limas segi-n: 2n
13) Banyak sisi pada limas segi-n: n + 1
14) Penamaan Berdasarkan bentuk alas (misal: Limas Segitiga, Limas
Segienam, dan seterusnya)
4. Prisma
a. Pengertian Prisma
b. Unsur-unsur Prisma
1) Sisi/ Bidang
10
Sisi/ Bidang
Rusuk
Titik Sudut
11
4) Diagonal Sisi/ Bidang
Diagonal
Sisi/ Bidang
12
12) Penamaan prisma ditentukan oleh bentuk alasnya
B. Jaring-jaring Bangun Ruang Sisi Datar
Jaring–jaring adalah pembelahan sebuah bangun yang berkaitan
sehingga seandainya digabungkan akan menjadi sebuah bangun ruang tertentu.
Untuk membuat jaring-jaring bangun ruang dapat dilakukan dengan cara
membelah bangun tersebut menurut rusuk-rusuknya.
1. Jaring-jaring Kubus
Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang
sisi yang berbentuk persegi. Jaring-jaring kubus tersusun dari 6 buah
persegi. Jaring-jaring kubus adalah sebuah bangun datar yang jika dilipat
menurut ruas-ruas garis pada dua persegi yang berdekatan akan membentuk
bangun kubus. Kubus memiliki sebelas bentuk jaring-jaring. Berikut ini
kesebelas jaring-jaring kubus yang bisa dibuat.
=
alas
=
tutup
2. Jaring-jaring Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi atau persegi panjang, paling tidak satu pasang di antaranya
berukuran berbeda. Jaring-jaring balok terdiri dari 6 buah persegi atau
persegi panjang.
ABC
= alas
b. Limas Segiempat
Limas segi empat atau sebuah piramid. Limas segi empat adalah bangun
ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas berbentuk segiempat atau
persegi dan 4 sisi tegak berbentuk segitiga.
ABCD
= alas
4. Jaring-jaring Prisma
a. Prisma Segitiga
Prisma segitiga adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh
alas dan tutup identik berbentuk segi tiga dan sisi-sisi tegak berbentuk
segiempat. Sehingga jaring-jaring prisma segitiga terdiri dari 2 buah
segitiga dan 3 buah persegi atau persegi panjang.
14
b. Prisma Segilima
Prisma segilima adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh
alas dan tutup identik berbentuk segilima dan sisi-sisi tegak berbentuk
segiempat. Sehingga jaring-jaring prisma segitiga terdiri dari 2 buah
segilima dan 5 buah persegi atau persegi panjang.
c. Prisma Segienam
Prisma segienam adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh
alas dan tutup identik berbentuk segienam dan sisi-sisi tegak berbentuk
segiempat. Sehingga jaring-jaring prisma segitiga terdiri dari 2 buah
segienam dan 6 buah persegi atau persegi panjang.
15
C. Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar
a. Kubus
1) Luas Permukaan
16
Panjang setiap rusuk kubus = s
Luas setiap sisi/ bidang kubus = s2
Maka luas permukaan kubus dengan panjang rusuk = s adalah :
17
Penyelesaian :
diketahui: panjang rusuk = s = 5 cm
ditanya : a. luas permukaan kubus = …?
b. volume kubus = …?
jawab:
a. luas permukaan kubus b. volume kubus
= 6 s2 =sxsxs
= 6 x 52 = s3
= 6 x 25 = 53
= 150 cm2 = 125 cm3
Jadi luas permukaan kubus jadi volume kubus adalah
adalah 150 cm2 125 cm3
b. Balok
1) Luas Permukaan
Balok memiliki tiga pasang sisi/ bidang yang tiap pasangnya sama dan
sebangun, yaitu:
(a) sisi/ bidang ABCD sama dan sebangun dengan sisi EFGH;
(b) sisi/ bidang ADHE sama dan sebangun dengan sisi BCGF;
(c) sisi/ bidang ABFE sama dan sebangun dengan sisi DCGH.
Sehingga diperoleh
luas permukaan ABCD = luas permukaan EFGH = p x l
18
luas permukaan ADHE = luas permukaan BCGF = l x t
luas permukaan ABFE = luas permukaan DCGH = p x t
Dengan demikian, luas permukaan balok sama dengan jumlah luas
ketiga pasang sisi yang saling kongruen pada balok tersebut. Luas
permukaan balok dirumuskan sebagai berikut.
L = 2 ( p x l ) + 2 (l x t ) + 2 ( p x t )
= 2 {( p x l ) + (l x t ) + ( p x t )}
dengan, L = luas permukaan balok
p = panjang balok
l = lebar balok
t = tinggi balok
2) Volume
19
Contoh
D C
T T
A B
20
T
2) Volume
T 2a a
2a
2a
2a 2a
Gambar di atas menunjukkan sebuah kubus yang panjang rusuknya 2a.
Keempat diagonal ruangnya berpotongan di satu titik, yaitu titik T,
sehingga terbentuk enam buah limas yang kongruen.
1
Volume limas tersebut = x volume kubus
6
1
= x 2a x 2a x 2a
6
1
= x (2a)2 x 2a
6
1
= x (2a)2 x a
3
1
= x luas alas x tinggi
3
Maka dapat disimpulkan untuk setiap limas berlaku rumus berikut.
1
Volume limas = x luas alas x tinggi
3
21
Contoh
Penyelesaian :
diketahui: alas berbentuk persegi panjang rusuk = 5 cm
tinggi limas = 12 cm
ditanya : a. luas permukaan limas = …?, b. volume limas = …?
jawab:
a. luas alas limas = luas persegi ABCD b. volume limas
1
= 10 x 10 = x luas alas x
3
22
= 100 + (4 x 65) = 360 cm2
d. Prisma
1) Luas Permukaan
D F
E E
B C B
A
E F
A B
23
Gambar di atas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Jika balok
tersebut dipotong menurut bidang BDHF maka akan diperoleh dua
prisma segitiga yang kongruen
1
Volume prisma ABD.EFG = x volume balok ABCD.EFGH
2
1
= x ( AB x BC x FB )
2
1
= x luas ABCD x FB
2
= luas ABD x tinggi
= luas alas x tinggi
Maka dapat disimpulkan bahwa secara umum rumus volume prisma
sebagai berikut.
Contoh
24
tinggi) = 112 x 16
= (2 x 112) + (44 x 16) = 1792 cm3
= 224+704
= 928 cm2
25