Anda di halaman 1dari 3

HIPERURISEMIA

No. Dokumen : / / /
S /2017
O No. Revisi : 00
P Tanggal Terbit : 6 Januari 2017
Halaman :½
Kepala UPT Puskesmas
Rawat Inap Kemiling
UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP
KEMILING
ENDANG ROSANTI
NIP.197408112002122006
1. PENGERTIAN Kondisi kadar asam urat dalam darah melebihi “normal” yaitu lebih dari
7,0 mg/dl.
Prosedur ini dibuat dimaksudkan agar petugas kesehatan di puskesmas
2. TUJUAN sukarame dapat melakukan penanganan penderita hiperurisemia dengan
baik dan benar
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kemiling
3. KEBIJAKAN No / / / /2017 tentang Standar Pelayanan Klinis
4. REFERENSI Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer 2014
Alat : Tempat tidur,Stetoskop, Arloji, Thermometer, Tensimeter, senter
5. PROSEDUR Bahan : -
6. LANGKAH- Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
LANGKAH Penatalaksanaan
1. Mengatasi serangan akut dengan segera
a. Analgesik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi
terbanyak digunakan: indometasin 150-200 mg/hari
selama 2-3 hari).
b. Colchicine (Efektif pada 24 jam pertama setelah serangan
nyeri sendi timbul. Dosis oral 0.5-0.6 mg per hari dengan
dosis maksimal 6 mg.
c. Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan Colchicine
tidak berespon baik)
2. Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang
a. Analgesik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi
terbanyak digunakan: indometasin 150-200 mg/hari
selama 2-3 hari)
b. Colchicine (Efektif pada 24 jam pertama setelah serangan
nyeri sendi timbul. Dosis oral 0.5-0.6 mg per hari dengan
dosis maksimal 6 mg
3. Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar asam urat) &
mencegah
Allupurinol dimulai dari dosis terendah, 100mg,
kemudian bertahap dinaikkan bila diperlukan, dengan
dosis maksimal 800mg/hari. Target terapi adalah kadar
asam urat < 6mg/dl.
4. Modifikasilifestyle/gaya hidup
a. Minum cukup (8-10 gelas/hari)
b. Mengelola obesitas danmenjaga Berat Badan Ideal
c. Kurangi konsumsi alkohol
d. Pola diet sehat (rendah purin)

Kriteria rujukan
Apabila pasien mengalami komplikasi atau pasien memiliki penyakit
komorbid, perlu dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam
7. BAGAN ALIR

bengkak dan nyeri sendi yang


mendadak, biasanya timbul
pada malam hari. Bengkak
disertai rasa panas dan
kemerahan

biasanya melibatkan sendi MTP-1 atau


sendi tarsal lainnya. Sendi yang
mengalami inflamasi tampak kemerahan
dan bengkak.

Penatalaksanaan
1. Mengatasi serangan akut dengan segera
a. Analgesik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi
terbanyak digunakan: indometasin 150-200 mg/hari
selama 2-3 hari).
b. Colchicine (Efektif pada 24 jam pertama setelah
serangan nyeri sendi timbul. Dosis oral 0.5-0.6 mg per
hari dengan dosis maksimal 6 mg).
c. Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan Colchicine
tidak berespon baik)
2. Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang
a. Analgesik (NSAID bila tidak terdapat kontraindikasi
terbanyak digunakan: indometasin 150-200 mg/hari
selama 2-3 hari).
b. Colchicine (Efektif pada 24 jam pertama setelah
serangan nyeri sendi timbul. Dosis oral 0.5-0.6 mg per
hari dengan dosis maksimal 6 mg.
3. Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar asam urat) &
mencegah
Allupurinol dimulai dari dosis terendah, 100mg,
kemudian bertahap dinaikkan bila diperlukan, dengan
dosis maksimal 800mg/hari. Target terapi adalah kadar
asam urat < 6mg/dl.
4. Modifikasi lifestyle/gaya hidup
a. Minum cukup (8-10 gelas/hari).
b. Mengelola obesitas dan menjaga Berat Badan Ideal.
c. Kurangi konsumsi alkohol.
Pola diet sehat (rendah purin)

8. HAL-HAL YG : -
HARUS
DIPERHATIKAN
9. UNIT TERKAIT : P. KIA - KB, P. Umum

10. DOKUMEN : Rekam medik pasien


11. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai