Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SINDI MUTIAH

NIM : P1337434120010

PRODI : D3 TLM

“ MAKALAH WATERBATH ”

Pengertian Water Bath

Water Bath adalah alat yang berisi air dan digunakan untuk mempertahankan suhu air pada
kondisi suhu tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Pada saat dingin atau proses
mensterilisasi steker dihidupkan, atur suhu (temperatur) yang diinginkan. Pengaturan harus
dilakukan dengan pembacaan thermostat yang tepat(bila tersedia), atau sesuai dengan aturan
suatu sistem pengawasan suhu/panduannya.
Sebagai sumber energinya Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat
ekonomis dan efisien dalam pemakaiannya. Secara sederhana Water Bath menggunakan
pemanas untuk air dan dipanaskan dengan api ataupun dengan listrik atau uap dari air.

Prinsip kerja:

Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika
memungkinkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (bila
tersedia), atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu.

Fungsi Water bath :

Water bath dapat digunakan untuk :

1. Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C


2. Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi

Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis dan efisien. Pada
laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi.
Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan dengan api maupun
dengan listrik atau uap dari air.

Maca-macam alat berdasarkan media pemanas :

 Tangas air : Jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini wadah bahan yang
akan dipanaskan harus terendam dalam air
 Tangas uap : jika sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan yang
akan dipanaskan tidak boleh terendam air.
 Tangas minyak : jika sebagai media pemanas digunakan minyak, sehingga dapat
digunakan untuk pemanasan pada suhu yang lebih tinggi antara 170 0C hingga 200 0C
 Tangas pasir : jika sebagai media pemanas digunakan pasir, sehingga dapat digunakan
untuk pemanasan pada suhu tinggi hingga lebih dari 200 0C

Bagian-bagian water bath :

1. Pengatur suhu
2. pengaman kedudukan tinggi air
3. penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai alat
pengocok
4. elemen pemanas dengan listrik
5. tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan
benda yang akan diuapkan

Cara Pemakaian Water Bath :

1. Menghidupkan alat pertama kali


Saat waterbath dihidupkan untuk pertama kali, harus dalam pengawasan secara terus menerus
sampai kondisi stabil sudah dicapai.

2. Menghidupkan waterbath
Kabel koneksi listrik harus ditempatkan jauh dari permukaan panas. Pengisian air harus sesuai
dengan tanda maksimum dan minimum level air. Tangki air bisa dikosongkan melalui katup
drain. Air yang panas harus didinginkan dahulu sebelum proses pengosongan.cairan bisa
langsung dikosongkan ke container atau menggunakan selang penghubung yang sesuai.

3. Menghidupkan alat
Bak pemanas dihidupkan dengan cara menekan tombol control push/turn (posisi ON).
Pengaturan suhu dan lama pemanasan dengan tombol SET

4. Mengatur parameter
Parameter bisa diatur dengan memutar kontro push/turn. Parameter yang dipilih akan menyala
pada layar display yang kemudian dapat dirubah dengan memutar control push/turn sambil
menekan tombol SET

Bila control diputar dengan cepat, maka set point akan naik dalam jangka yang panjang. Dengan
putaran yang pelan, temperatur akan berubah dalam tahapan satuan.

Saat tobol SET dilepas maka nilai setting suhu yang baru sudah tersimpan. Putaran lain dari
control push/turn akan memilih parameter selanjutnya.

Rotasi pada tombol kontrol push/turn dapat memilih beberapa parameter dibawah:

 1. Temperatur set point


 2. Delayed switch-on
 3. Hold time of the setpoint temperatur
5. Setpoint temperatur
 Bak pemanas akan segera melakukan pemanasan setelah setting temperatur. Suhu
pengaturan dari 10 0C sampai 95 0C.
 Putar tombol control push/turn sampai muncul 0C menyala pada layar. Set point
temperatur diatur dengan menekan tombol SET sambil memutar tombol push/turn.
 Setelah melepas tombol SET, temperatur yang ditentukan akan berkedip sesaat pada
display. Display kembali ke temperatur aktual dan pengontrol akan mulai memanaskan
ke temperatur yang diinginkan. Selama pemanasan simbol pemanas akan menyala.
6. Delayed switch –on
 Parameter ini mengatur agar bak pemanas memulai pemanasan ke temperatur yang
ditentukan setelah waktu pada switch-on delay (waktu tunda) sudah berakhir.
 Putar tombol control push/turn sampai muncul simbol delay dan simbol jam menyala
pada display.
 Lama durasi penundaan bisa diatur menggunakan tombol SET ditekan sambil memutar
tombol push/turn. Setelah melepas tombol SET, waktu delay yang ditentukan akan
berkedip sesaat pada display.
 Waktu tunda akan aktif dan pada layar monitor akan menunjukkan antara hitungan
mundur waktu dan temperatur aktual.
 Jika tidak diperlukan pengaturan waktu penundaan, maka pengaturan waktu tunda pada
posisi “OFF”

7. Hold time pada setpoint temperatur


 Putar tombol push/turn sampai simbol „hold time‟ menyala
 Tekan SET sambil memutar tombol pus/turn untuk menentukan lama durasi pemanasan.
 Lepas tombol SET setelah pengaturan selesai.

Cara penyimpanan water bath :


1. Sebagai media pemanas digunakan air suling ( jangan menggunakan air sumur, karena
menyebabkan korosi )
2. Selesai digunakan ( jika menggunakan listrik ) matikan arus listrik dan dicabut dari arus
listrik
3. Jika hendak disimpan air ( media pemanas ) dikosongkan.

Cara perawatan water bath :

1. Untuk perawatan, bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap
dengan kain kering setiap selesai menggunakan alat
2.  Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat
tersengat tegangan listrik ( berbahaya ) atau alat akan menjadi rusak
3. cara rutin air dapat diganti atau ditambahi +/-2 bulan sekali

Kalibrasi :

Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek oleh
petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi tugas oleh Kepala
laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval uji penyimpanan (deviasi)
harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan
suhu  yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai
untuk ini.

Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 50C, yang ditunjukkan
oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang diinginkan/ suhu terukur)
dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya dari deviasi suhu yang diijinkan,
harus didokumentasikan pada buku alat.

LINK VIDEO PENGGUNAAN WATERBATH

https://youtu.be/ySuRV54TjPI
LIINK VIDEO KALIBRASI WATERBATH

Part 1

https://youtu.be/XbDIEnpp2fY

Part 2

https://youtu.be/0Y49cvHz-L0

DAFTAR PUSTAKA
https://ovenmemmert.wordpress.com/2019/04/30/water-bath-fungsi-dan-cara-menggunakan/

http://anjarmurtiyanti.mahasiswa.unimus.ac.id/2017/04/29/instrumen-analis-kesehatan-
waterbath/

Anda mungkin juga menyukai