SI4231 Bangunan Air

TUGAS 3
15018028 - Vinsensia Sherin Kurnia
Debit Andalan
Definisi
Besarnya debit yang tersedia untuk
memenuhi kebutuhan air dengan resiko
kegagalan yang telah diperhitungkan
(sebagai debit minimum pada tingkat
peluang tertentu yang dapat dipakai
untuk keperluan penyediaan air).

Fungsi
Saat merencanakan ketersediaan air
untuk irigasi, kita harus mengetahui
berapa banyak air yang tersedia dalam
kebanyakan waktu.
Debit Banjir
Definisi
Debit maksimum di sungai atau saluran alamiah
dengan periode ulang (rata-rata) yang sudah
ditentukan yang dapat dialirkan tanpa
membahayakan proyek irigasi dan stabilitas
bangunan bangunannya. Debit banjir rencana
ditetapkan dengan cara menganalisis debit
puncak, dan biasanya dihitung berdasarkan
hasil pengamatan harian tinggi muka air.

Fungsi
Saat menghitung kebutuhan dimensi bangunan
air agar masih dapat menampung besar debit
banjir tersebut.
 Debit yang digunakan
dalam desain bendung ?
Banjir/Andalan?
Debit yang digunakan dalam desain bendung adalah DEBIT BANJIR karena bendung yang dibuat harus
mampu menahan kecepatan air saat debit maksimum terjadi. Jika bendung yang dibangun tidak mampu
menahan kecepatan air yang tinggi, maka ada kemungkinan bangunan akan tergerus oleh air dan
menimbulkan sedimen. Selain itu, terdapat pula potensi banjir yang akan mengganggu daerah sekitar sungai
tersebut. Maka, untuk meminimalkan resiko yang dapat terjadi, bendung harus mampu menahan beban
maksimum atau dalam hal ini adalah debit banjir rencana.
 Bagaimana mendesain bangunan air
seperti di Giethoorn (Belanda) agar
airnya selalu ada di setiap musim?
Giethoorn merupakan desa di Belanda yang hanya bisa dijelajahi
dengan berjalan kaki dan perahu kecil
Di masa lalu, bentang alam wilayah ini terdiri dari kayu dan gambut
tinggi. Melansir situs Giethoorn, pada masa itu para penggali gambut
mengambil lapisan tanahnya dan membiarkannya kering. Kolam dan
Sumber : haihuistory.com
kanal yang ada di Griethoorn kemudian tercipta karena adanya
aktivitas ekstraksi gambut. Menurut Archieven, aktivitas ini telah ada
sejak abad ke-11 dan 12.
Air pada kanal Desa Giethoorn selalu ada mungkin disebabkan karena desa ini dan sekitarnya terletak di dekat
laut dan memiliki elevasi di bawah permukaan laut sehingga air tersedia sepanjang tahun. Selain itu, secara
umum Belanda memiliki pengaturan sumber daya air yang sangat baik.
Bandung terletak pada elevasi yang tinggi, sehingga secara alami potensinya kecil untuk air tersedia sepanjang
waktu. Untuk membangun bangunan air yang selalu ada airnya, dapat dibuat SISTEM POLDER, yang selalu
menampung ketika hujan datang sehingga airnya dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar ketika air sungai
berkurang di musim kemarau.
Bagaimana ide menerapkan konsep
bangunan air seperti di Giethoorn
(Belanda) di kota tempat tinggal
Saudara?
Menurut saya, konsep bangunan air di Giethoorn sulit diterapkan di Kota Bandung karena beberapa hal berikut ini:
1. Kota Bandung merupakan kota metropolitan sehingga banyak orang yang tidak ingin membuang banyak waktu
di perjalanan. Sedangkan, Desa Giethoorn merupakan desa wisata yang memang tempat untuk bersantai dan
menikmati suasana alam.
2. Jumlah penduduk Kota Bandung lebih dari 2,5 juta jiwa, sedangkan penduduk Desa Giethoorn hanya 2795 jiwa
(2020). Saat ini transportasi utama penduduk Kota Bandung adalah transportasi darat. Untuk mengubah sistem
transportasi seluruh kota menjadi transportasi air tentu membutuhkan biaya dan waktu yang sangat besar.
3. Berdasarkan pengalaman pribadi, Kota Bandung sering mengalami kekurangan air ketika musim kemarau tiba.
Sehingga, tidak ada jaminan bahwa air pada kanal tidak mengering jika konsep Desa Giethoorn diterapkan di
Bandung. Selain itu, air sungai di Kota Bandung sudah tercemar sampah dan limbah sehingga menimbulkan
bau yang tidak sedap dan pemandangan yang kurang indah.
Bangunan air seperti di Giethoorn dapat diterapkan pada skala yang lebih kecil, misalkan skala desa di Jawa Barat
dan desa tersebut memang ditujukan sebagai tempat wisata seperti Desa Githoorn di Belanda.
TERIMA KASIH