Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri - Konsultasi Agama Dan Tanya Jawab Pendidikan Islam
Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri - Konsultasi Agama Dan Tanya Jawab Pendidikan Islam
@Youtube
Jawab:
Ruqyah termasuk bagian dari doa. Hanya saja, umumnya dalam bentuk memohon perlindungan dari gangguan
sesuatu yang tidak diinginkan. Baik penyakit batin atau sik.
اﻟﻌوذة اﻟﺗﻲ ﯾرﻗﻰ ﺑﮭﺎ ﺻﺎﺣب اﻵﻓﺔ ﻛﺎﻟﺣﻣﻰ واﻟﺻرع وﻏﯾر: واﻟرﻗﯾﺔ
ذﻟك ﻣن اﻵﻓﺎت
Ruqyah adalah doa memohon perlindungan, yang dibacakan untuk orang yang sedang sakit, seperti demam,
kerasukan, atau penyakit lainnya. (an-Nihayah Gharib al-Atsar, 2/254)
Karena itu, kalimat yang dibaca dalam ruqyah sifatnya khusus. Sementara doa lebih umum, mencakup semua
bentuk permohonan.
al-Qarra mengatakan,
Ruqyah adalah lafadz khusus yang diucapkan dengan niat mengucapkannya untuk kesembuhan dari penyakit,
dan segala sebab yang merusak. (Aunul Ma’bud, 10/264)
Karena itu, prinsip dari ruqyah adalah membaca ayat al-Quran atau doa-doa dari hadis, dengan niat untuk
melindungi diri dari penyakit dalam diri kita, baik sik maupun non sik. Di sinilah kita bisa membedakan antara
ruqyah dengan membaca al-Quran biasa. Bacaan al-Quran bisa menjadi ruqyah, jika diniatkan untuk ruyah.
Dan kondisi hati sangat menentukan kekuatan ruqyah. Semakin tinggi tawakkal seseorang ketika meruyah,
semakin besar peluang untuk dikabulkan oleh Allah. Karena itu, sebelum melakukan ruqyah, orang perlu
menyiapkan suasana hati yang baik. Tanamkan tawakkal kepada Allah, dan perbesar husnudzan (berbaik
sangka) bahwa Allah akan menyembuhkannya.
Ada beberapa adab yang bisa anda lakukan ketika hendak meruqyah,
[1] Berwudhu terlebih dahulu, karena ketika membaca kalimat thayibah, dianjurkan dalam keadaan suci.
[2] Baca ayat al-Quran yang sering digunakan untuk ruqyah, dengan niat ruqyah. Seperti ayat kursi, dua ayat
terakhir surat al-Baqarah, atau surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, atau ayat lainnya.
[3] Bisa juga dengan menggunakan doa yang pernah diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
[4] Bisa juga dengan mengusapkan tangan ke anggota tubuh yang bisa dijangkau, atau ke anggota tubuh yang
sakit.
[5] Atau menggunakan media air. Caranya, kita membaca ayat-ayat ruqyah dengan mendekatkan segelas air
bersih di mulut. Selesai baca, air diminum.
Caranya,
“Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku
khawatirkan.”
Dalilnya:
https://konsultasisyariah.com/26093-bagaimana-cara-meruqyah-diri-sendiri.html 2/4
2/8/2020 Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri? | Konsultasi Agama dan Tanya Jawab Pendidikan Islam
Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu ‘anhu, bahwa beliau mengadukan rasa sakit di badannya kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhnya, “Letakkanlah
tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu,” lalu beliau ajarkan doa di atas. (HR. Muslim 5867 dan Ibnu
Hibban 2964)
Gabungkan dua telapak tangan, lalu dibacakan surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas, lalu tiupkan ke kedua
telapak tangan. Kemudian usapkan kedua telapak tangan itu ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau. Dimulai dari
kepala, wajah dan tubuh bagian depan.
Ini berdasarkan hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, yang menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam sebelulm tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192).
Ambil ludah di ujung jari, kemudian letakkan di tanah, selanjutnya letakkan campuran ludah dan tanah ini di
bagian yang luka, sambil membaca,
“Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami
dengan izin Rabb kami.” (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).
Teori ini berlaku umum, baik dalam ilmu medis konvensional maupun ilmu medis nabawi. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam lebih banyak mengajarkan kepada umatnya untuk lebih banyak berdzikir, merutinkan dzikir
dalam setiap keadaan, terutama setiap pagi dan sore.
Banyak diantara doa dan dzikir pagi-sore yang dijadikan sebab untuk mendapat penjagaan dari Allah dari setiap
gangguan makhluk yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Karena itulah, di dua waktu ini, Allah memotivasi kita untuk kita untuk memperbanyak berdzikir,
Allah perintahkan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk selalu istighfar dan banyak berdzikir
setiap pagi dan sore,
ِ اﻹ ْﺑ َﻛ
ﺎر ّ ﺳ ِﺑّ ْﺢ ﺑِ َﺣ ْﻣ ِد َر ِﺑّ َك ﺑِ ْﺎﻟﻌَ ِﺷ
ِ ْ ﻲ ِ َو َ َوا ْﺳﺗ َ ْﻐ ِﻔ ْر ِﻟ َذ ْﻧﺑِ َك َو
“Mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” (QS.
Gha r: 55).
Allah perintahkan Nabi Zakariya untuk rutin berdzikir setiap pagi dan sore,
ِ اﻹ ْﺑ َﻛ
ﺎر ّ ﺳ ِﺑّ ْﺢ ﺑِ ْﺎﻟﻌَ ِﺷ
ِ ْ ﻲ ِ َو ً َِوا ْذ ُﻛ ْر َرﺑ َﱠك َﻛﺛ
َ ﯾرا َو
“Perbanyaklah berdzikir menyebut nama Rabmu, dan sucikan Dia setiap sore dan pagi.” (QS. Ali Imran: 41).
https://konsultasisyariah.com/26093-bagaimana-cara-meruqyah-diri-sendiri.html 3/4
2/8/2020 Bagaimana Cara Meruqyah Diri Sendiri? | Konsultasi Agama dan Tanya Jawab Pendidikan Islam
Allah juga memuji orang yang rajin dzikir dan berdoa setiap pagi dan petang,
dan
Allahu a’lam.
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!
Ustadz Ammi Nur Baits Beliau adalah Alumni Madinah International University, Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh. Saat
ini, beliau aktif sebagai Dewan Pembina website PengusahaMuslim.com, KonsultasiSyariah.com, dan Yufid.TV, serta
mengasuh pengajian di beberapa masjid di sekitar kampus UGM.
https://konsultasisyariah.com/26093-bagaimana-cara-meruqyah-diri-sendiri.html 4/4