NIM : G30119050
HIDROLISIS KARBOHIDRAT
1. Prinsip Percobaan
Disakarida (Sukrosa) dihidrolisis oleh asam (HCL) menjadi monosakarida
(glukosa dan fruktosa )
2. Tujuan Percobaan
Untuk mengidentifikasi hasil hidrolisis disakarida (sukrosa)
Adapun alat yang digunakan yaitu tabung reaksi, rak tabung reaksi,
pembakar spritus, korek api, penjepit tabung reaksi, pipet tetes, dan botol
semprot.
Adapun bahan yang digunakan yaitu larutan Sukrosa, Maltosa, Laktosa, HCl
0,1 M, Na2CO3 (Natrium Karbonat), reagen Benedict.
4. Prosedur Kerja
a. Diambil 3 buah tabung reaksi lalu diberi label bertanda M (Maltosa), L
(Laktosa), dan S (Sukrosa). Kemudian ditetesi dengan larutan
laktosa,sukrosa,dan maltose pada masing-masing tabung.
b. Dimasukkan larutan HCl kedalam masing-masing tabung reaksi yang
sudah diberi label. Lalu dipanaskan tetapi tidak sampai mendidih.
Kemudian ditambahkan reagen benedict pada masing-masing tabung
reaksi dan dipanaskan dengan menggunakan spritus.
c. Dilakukan hidrolisis disakardia menjadi glukosa dan monosakarida
dengan cara menambahkan Na2CO3 pada tiap tabung reaksi lalu
dipanaskan sampai terjadi perubahan warna
d. Dicatat perubahan yang terjadi.
Hidrolisis adalah reaksi kimia antara air dengan suatu zat lain
yangmenghasilkan satu zat baru atau lebih dan juga dekomposisi suatu
larutan dengan 15 menggunakan air. Proses ini melibatkan pengionan
molekul air ataupun penguraian senyawa lain. Hidrolisis diterapkan pada
reaksi kimia yang berupa organik atau anorganik dimana air
mempengaruhi dekomposisi ganda dengan campuran yang lain, hidrogen
akan membentuk satu komponen dan hidroksil ke komponen yang lain
(Miswar et al, 2007).
6. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulka bahwa Larutan
karbohidrat dapat di Hidrolisis dengan menggunakan HCl, dan Pada larutan
HCl terjadi perlambatan reaksi dengan larutan karbohidrat.
7. Daftar Pustaka