Biologi 3 Sma - Bioteknologi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi  semua aplikasi tekonologi yang


menggunakan sistem biologi, organisme hidup, atau
turunannya untuk membuat atau memodifikasi produk atau
proses untuk keperluan umum

Ciri Bioteknologi  menggunakan agen biologi


Agen biologi :
- mikroorganisme
- hewan
- tumbuhan
- bagian dari MH tsb

Konvensional
Bioteknologi
Modern

Aplikasi Bioteknologi Tradisional :

Bidang Contoh
Pangan - Tempe dibuat dari kedelai menggunakan jamur
Rhizopus
- Tape dari ketela pohon menggunakan khamir
Saccharomyces cereviceae
- Keju dan yogur dari usus sapi dgn bakteri
Lactobacillus
Pertanian - Hidroponik : cara bercocok tanam tanpa tanah
sbg media tanam
- Penyeleksian tanaman jenis mustard alami oleh
manusia menghasilkan tanaman kolabri,
brokoli, kubis dan kembang kol
Peternakan - Domba ankon (domba berkaki pendek dan
bengkok)  hasil mutasi alami
- Sapi Jersey  memiliki susu dan kandungan
krim lebih banyak
Pengobatan Antibiotik
- Penicillin  Penicilium notatum.
- Tetrasiklin  Streptomyces aureofaciens
- Klormisetin  Streptomyces venezuelae
- Streptomisin  Streptomyces griseus

1
- Sefalosporin  Cephalosporin
Vaksin : m.o yang telah dilemahkan atau
dimatikan. Cth : vaksin disentri, tetanus, dll.

Aplikasi Bioteknologi Modern :


Bidang Contoh
Pangan - Buah tomat hasil manipulasi genetik  tahan
lama, tidak cepat matang dan tidak cepat
membusuk
- Kentang hasil manipulasi genetik  kadar pati
kentang meningkat 20% dari kentang biasa
Pertanian - Tanaman kedelai tengger dan kedelai hijau
camar hasil radiasi seleksi biji-biji kedelai 
berumur pendek dengan produktivitas tinggi
Peternakan - Pembelahan embrio secara fisik (splitting) 
menghasilkan kembar identik pada domba, sapi,
babi, kuda
- Kloning  menghasilkan individu yang sama
persis
Pengobatan - Hormon pertumbuhan somatotropin yang
dihasilkan dari Eschericia coli
- Rekayasa genetika menggunakan enzim dan
bakteri.

Alasan penggunaan mikroorganisme dan khamir


(kapang) dalam bioteknologi :
1. Pertumbuhannya cepat, walaupun dalam skala
besar seperti industri
2. Sel-selnya mengandung protein yang tinggi
3. Dapat menggunakan produk-produk sisa sebagai
substratnya, misalnya limbah pertanian
4. Menghasilkan produk yang tidak toksik
5. Sebagai organisme hidup, reaksi biokimianya
dikontrol oleh enzim yang berarti tidak memerlukan
tambahan reaktan dari luar.

Peranan Mikroorganisme dalam Bioteknologi :

Makanan yang difermentasi dan mikroba yang


diperlukan

2
thermophillus  pembuatan mentega
3 Lactobacillus Meningkatkan cita rasa dan
bulgaris aroma  pembuatan mentega
4 Aspergillus Pembuatan kecap
oryzae
5 Rhizopus Pembuatan tempe dengan
oligospora substrat kedelai
6 Neurospora Oncom dengan substrat kacang
sitophila tanah
7 Saccaromyces Tape dengan substrat ketan/
cerevisiae singkong/ubi kayu
8 Acetobacter Nata de coco dengan substrat
xulinum air kelapa
9 Acetobacter Mengoksidasi etanol menjadi
asam asetat  pembuatan cuka
1 Gluconubacter Mengoksidasi etanol menjadi
0 asam asetat  pembuatan cuka
1 Pseudomonas Melawan pembentukan es
1 minumes selama musim dingin 
biological control
1 Bacillus Patogen terhadap ulat hama
2 thuringensis tanaman  biological control
1 Clostridium Mencerna dan menguraikan
3 butyrium gula dan Menghasilkan gas
hidrogen  penanganan limbah
1 Thiobacillus Bakteri pemakan batuan 
4 ferooxidans pemisahan tembaga dari
bijihnya
1 Thiobacillus Bakteri pencuci  untuk
5 memperoleh logam berkualitas
tinggi seperti emas, mangan,
kadmium, nikel dan uranium.
1 Penicilium Menghasilkan antibiotik
6 notatum penisilin
Cara Pemisahan logam dari bijinya :

Proses Pembuatan Anggur :

Jenis-jenis Mikroorganisme dan perannya dalam


Bioteknologi :
Mikroorganisme Peran
1 Penicillium Meningkatkan keasaman susu
camemberti dan memberi aroma khas 
Pembuatan keju
2 Streptococcus Meningkatkan keasaman susu

3
Gen insulin dan plasmid diperoleh dari pemotongan dan
Kultur Jaringan  Teknik kloning tumbuhan, penyambungan DNA menggunakan enzim pemotong
yaitu dengan perbanyakan tumbuhan secara vegetatif (restriksi endonuklease) dan enzim penyambung. Setiap
dengan memanipulasi jaringan somatik tumbuhan dalam enzim hanya dapat memotong urutan basa tertentu pada
kultur bebas kuman dengan lingkungan terkontrol DNA  hasil potongan disambungkan ke bagian benang
plasmid yang terbuka dengan enzim ligase DNA 
eksplan  bagian atau potongan akar, batang atau daun terbentuk lingkaran plasmid yang disebut kimera (DNA
planlet  tumbuhan utuh rekombinan)  kimera dimasukkan dalam sel target E.coli
Totipotensi  kemampuan sel tumbuhan untuk  bakteri dibiakkan  hormon insulin dipanen.
berkembang menjadi tumbuhan yang utuh
Meristem sekunder  kambium 2. Fusi sel (teknologi hibridoma)
Kalus  massa sel yang belum berdiferensiasi Merupakan proses peleburan atau penyatuan 2 sel dari
jaringan atau spesies yang sama atau berbeda sehingga
dihasilkan sel tunggal yang mengandung gen-gen dari
kedua sel yang berbeda tersebut. Sel tunggal ini disebut
Hibridoma.
Contoh : produksi anti bodi dalam skala besar.
Manfaat lain : pemetaan genom manusia dan menyilangkan
spesies secara genetik dalam sel eukariotik.

Rekayasa genetik
Manipulasi genetik untuk menghasilkan makhluk hidup
dengan sifat yang diinginkan yaitu dengan menggabungkan
2 DNA dari sumber yang berbeda menghasilkan DNA 3. Transplantasi inti
rekombinan pemindahan inti dari sel yang satu ke sel yang lain sehingga
diperoleh individu baru yang mempunyai sifat sesuai
dengan inti yang diterima.
Contoh : transplantasi nukleus pada sel domba.
Cara mendapatkan DNA rekombinan :
1. Teknologi plasmid
2. Fusi sel (teknologi hibridoma)
3. Transplantasi inti

1. Teknologi plasmid
Plasmid  molekul DNA nonkromosom yang dapat
berpindah dari bakteri satu ke bakteri yang lain dan
mempunyai sifat pada keturunan bakteri = induknya.
Fungsi plasmid : sebagai vektor atau pembawa gen untuk
memasukkan gen ke dalam sel target.
Contoh : produksi insulin

Anda mungkin juga menyukai