Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 448/Pdt.G/2018/PA. Skh.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO

do
gu
memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam musyawarah majelis
hakim telah memutus perkara cerai talak yang diajukan oleh:

In
A
PEMOHON, Umur 53 tahun (Sukoharjo 14/04/1964), Agama Islam, Pekerjaan
Kaur Kesra Desa Karangmojo, Pendidikan D3, Tempat kediaman
ah

lik
di Dukuh Ngadisari, RT. 03/ RW. 09, Desa Karangmojo,
Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Selanjutnya disebut
am

ub
sebagai Pemohon.

Melawan:
TERMOHON, Umur 49 tahun (Sukoharjo 02/02/1969), Agama Islam, Pekerjaan
ep
k

Pedagang, Pendidikan SMEP, Tempat kediaman di Dukuh


ah

Jlumbang, RT. 01/RW. 04, Desa Ngreco, Kecamatan Weru,


R

si
Kabupaten Sukoharjo, Selanjutnya disebut sebagai Termohon.

ne
ng

Pengadilan Agama tersebut;


Telah memeriksa dan mempelajari surat-surat yang diajukan oleh para pihak;

do
gu

Telah mendengar keterangan para pihak;

TENTANG DUDUK PERKARA


In
A

Bahwa Pemohon dengan suratnya tertanggal 11 April 2018 telah


mengajukan permohonan cerai talak yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan
ah

lik

Agama Sukoharjo dengan nomor 448/Pdt.G/2018/PA. Skh Tanggal 12 April


2018, yang isi pokoknya sebagai berikut:
m

ub

1. Bahwa pada tanggal 15 April 1993 Pemohon dengan Termohon


melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor
ka

Urusan Agama Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Propinsi Jawa


ep

Tengah (Kutipan Akta Nikah Nomor : 47/47/IV/1993 sesuai dengan Duplikat


ah

Kutipan Akta Nikah Nomor : 10/DN/II/2018 tertanggal 21 Februari 2018).


R

Pada saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Termohon berstatus


es

Janda Mati.
M

ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 1 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon telah hidup

si
rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah dikaruniai
dua (2) orang anak yang bernama :

ne
ng
a. ANAK 1 (perempuan, tanggal lahir 06 Oktober 1999) mahasiswi

b. ANAK 2 (laki-laki, tanggal lahir 28 Januari 2002) kelas 1 SMK

do
gu Yang sekarang ikut Termohon.

3. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat

In
A
tinggal di rumah kediaman bersama di rumah anak Termohon (hasil
pernikahan sebelumnya) di Dukuh Dukuh Jlumbang, RT. 01/RW. 04, Desa
ah

lik
Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo selama 23 tahun 8 bulan.

4. Bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon semula berjalan harmonis dan
am

ub
bahagia, namun kurang lebih sejak bulan September tahun 2014, rumah
tangga mulai goyah, antara Pemohon dan Termohon terus-menerus terjadi
perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi
ep
k

dalam rumah tangga disebabkan antara lain:


ah

a. Termohon sama sekali tidak menghormati dan tidak memperdulikan


R

si
Pemohon, tidak bersedia diatur/ tidak taat kepada Pemohon, bahkan
Termohon terlalu berani kepada Pemohon selaku suami Termohon.

ne
ng

b. Masalah pengelolaan ekonomi rumah tangga, bahwa Pemohon


telah berusaha dan bekerja guna dapat memberi nafkah kepada

do
gu

Termohon, akan tetapi memang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan


hidup sehari-hari. Setiap kali Pemohon mengajak Termohon untuk
bermusyawarah dan mencari solusi atas persoalan tersebut, Termohon
In
A

seringkali tidak perduli dan mengabaikan Pemohon.


c. Masalah tempat tinggal. Bahwa Termohon seringkali menolak
ah

lik

setiap kali Pemohon mengajak Termohon untuk hidup bersama secara


bergantian, terkadang di rumah dimana Pemohon bekerja sebagai
m

ub

Pamong Desa dan terkadang di rumah anak Termohon dengan tanpa


alasan yang jelas.
ka

d. Termohon seringkali marah setiap kali Pemohon tidak sesegera


ep

melakukan apa yang diinginkan Termohon. Setiap kali diperingatkan


ah

Termohon semakin bertambah marah.


R

5. Bahwa ketika perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi Termohon sering


es

membentak Pemohon dengan kata-kata bernada tinggi yang menyakitkan


M

ng

hati dan setiap sehabis bertengkar antara Pemohon dan Termohon sering
on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 2 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saling mendiamkan antara satu dengan yang lain hingga berhari-hari lamanya

si
barus saling bersedia berbicara.

ne
ng
6. Bahwa para tetangga telah berupaya menasehati Termohon, mendamaikan
Pemohon dan Termohon agar dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga,
akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil.

do
gu
7. Bahwa sebagai akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut lebih kurang
pada Desember tahun 2016, antara Pemohon dan Termohon terjadi

In
A
perselisihan/ pertengkaran lalu Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan
bertempat tinggal di rumah saudara Pemohon dengan alamat sebagaimana
ah

lik
tersebut di atas, yang hingga sekarang berlangsung selama 1 tahun 2 bulan.
Selama itu Termohon sudah tidak memperdulikan Pemohon dan tidak ada
lagi hubungan lahir batin.
am

ub
8. Bahwa karena dengan keadaan dan sebab tersebut, Pemohon sekarang
mempunyai keinginan untuk mencerai / mentalak Termohon dan rumah
ep
k

tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak mungkin lagi untuk bisa
ah

disatukan kembali selayaknya keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.


R

si
9. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat
perkara ini.

ne
ng

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan


Agama Sukoharjo cq Majelis Hakim untuk segera memeriksa dan mengadili

do
gu

perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan sebagai berikut :

PRIMAIR :
In
A

1. Mengabulkan permohonan Pemohon.


2. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu
ah

raj’i kepada Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama


lik

Sukoharjo.
3. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
m

ub

SUBSIDAIR :
Mohon putusan penetapan yang seadil-adilnya.
ka

ep

Bahwa Majlis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan Pemohon dan


ah

Termohon akan tetapi tidak berhasil;


R

Bahwa Majelis Hakim telah menjelaskan kepada para pihak sebelum


es
M

sidang dilanjutkan para pihak agar menempuh mediasai selanjutnya sepakat


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 3 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memilih Dra. Hj. Muhlisoh, MH. mediator yang sudah tersedia tersebut dalam

si
daftar mediator yang tersedia di Pengadilan Agama Sukoharjo;
Bahwa Pemohon dan Termohon telah melakukan mediasi melalui mediator

ne
ng
hakim yang ditunjuk oleh para pihak tersebut Berdasarkan laporan Mediasi dari
Mediator tersebut tertanggal 25 April 2018 mediasi mana telah di laksanakan

do
gu
pada tanggal 25 April 2018, tidak berhasil mencapai kesepakatan;
Bahwa kemudian dibacakan surat Permohonan Pemohon dalam sidang

In
tertutup untuk umum dan Pemohon menyatakan tetap pada Permohonannya dan
A
tidak melakukan perubahan ;
Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan
ah

lik
jawaban secara sebagai berikut;
Memang benar saya termohon dan pemohon telah menjalin kehidupan rumah
am

ub
tangga sejak dilangsungkan pernikahan pada tahun 1993 hidup rukun dalam
berumah tangga, serta telah dikaruniai 2 (dua) orang anak sebagaimana
diungkapkan pemohon. Denganberjalannya waktu pernikahan terjadi
ep
k

perbedaan-perbedaan kecil, termohon menganggap itu hal biasa.Terkait


ah

tuduhan pemohon yang mengatakan termohon sama sekali tidak menghormati


R

si
dan tidak memperdulikan pemohon, tidak bersedia diatur/tidak taat kepada
pemohon bahkan dikatakan termohon terlalu berani kepada pemohon hal

ne
ng

tersebut sama sekali tidak benar.Termohon sebagai istri sudah menjalankan


tugas dan kewajiban dalam keluarga, yaitu mengurus suami, mengurus dan

do
mendidik anak-anak bahkan ikut membantu mencari nafkah yang merupakan
gu

kewajiban suami dengan berjualan keliling, berjualan ke pasar juga


melakukan pekerjaan ke sawah / bertani.Termohon juga selalu hormat dan
In
A

taat terhadap suami, berbahasa kromo alus sebagaimana yang diajarkan


agama yang termohon anut. Sebagai istri, termohon sudah melaksanakan
ah

lik

pekerjaan-pekerjaan rumah tangga sendiri, mencuci pakaian, merapikan


rumah, menyiapkan makan, menyiapkan keperluan jika akan bepergian,
dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Namun pemohon sebagai suami tidak mau
m

ub

mengerti dan tidak mau bersyukur dengan apa-apa yang telah termohon
ka

kerjakan, bahkan masih memarahi termohon. Masalah pemohon yang


ep

mengatakan termohon seringkali tidak peduli dan mengabaikan pemohon


setiap kali pemohon mengajak termohon untuk musyawarah mencari solusi
ah

atas masalah ekonomi rumah tangga adalah tidak benar. Termohon sangat
es

ingin masalah ekonomi rumah tangga dapat diatasi, namun ketika dilakukan
M

musyawarah dan terdapat perbedaan pemohon langsung marah dan lebih


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 4 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
senang meninggalkan rumah. Untuk masalah ekonomi sebenarnya termohon

si
tidak banyak menuntut, karena rejeki pemohon dan termohon itu sudah diatur
Alloh. Bahkan walau belum memiliki rumah sendiri, sejak menikah dari tahun

ne
ng
1993 termohon legowo dan sabar tidak pernah menuntut pemohon sebagai
suami untuk memiliki rumah tinggal, pemohon dan termohon tetap tinggal

do
gu
dengan menempati rumah milik anak termohondari suami sebelumnya.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, termohon juga sudah sekuat

In
tenaga ikut mencoba membantu suami dengan bersawah, berjualan keliling
A
di sekolah-sekolah, berjualan ke pasar, pernah juga buka warung di rumah,
bahkan keluarga dari pihak termohonpun sampai sekarang masih mau
ah

lik
membantu untuk keperluan rumah tangga.Masalah pemohon mengajak tinggal
bergantian di rumah dengan alamat kelurahan yang sama dimana pemohon
am

ub
bekerja, Termohon menolaknya dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Untuk tempat tinggal sudah jelas selama berumah tangga sekitar ± 23
ep
k

tahun tinggal bersama di rumah milik anak termohon yang tidak ditempati
ah

(anak termohon tinggal di Jakarta), anak termohon juga tidak pernah


R

si
mempermasalahkan, (walau dalam hati sebagai istri lebih senang tinggal di
rumah sendiri, namun hal ini termohon juga tidak pernah mengungkapkan

ne
ng

kepada pemohon, takut membebani pikiran pemohon) dan barang-barang


rumah tangga ada di rumah ini, sehingga kalau harus bergantian pindah-

do
pindah akan merepotkan.
gu

2. Rumah tinggal yang ditawarkan pemohon untuk ditinggali bergantian


bukan merupakan rumah pemohon, tetapi rumah orang tua pemohon yang
In
A

sampai saat ini ditempati oleh adik pemohon.


3. Anak-anak lebih nyaman dengan tinggal di rumah yang ditempati saat
ah

lik

ini, tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan sehingga mereka menolaknya.


4. Selama tinggal di rumah anak, termohon sudah nyaman dengan
lingkungannya dan juga strategis serta tidak bermasalah.
m

ub

Bahwa tuduhan pemohon terhadap termohon yang mengatakan termohon


ka

seringkali marah setiapkali pemohon tidak segera melakukan apa yang


ep

diinginkan termohon, tolong pemohon menjelaskan ini apa yang dimaksud


pemohon, bukankah sebaliknya?. Termohon sebagai istri sudah selalu
ah

berusaha untuk lebih baik, semampu termohon untuk melayani pemohon


es

sebagai suami. Namun pemohon yang seringkali tidak mengerti keadaan


M

istri. Sepulang dari sawah, belum sempat istirahat mencuci, menggosok


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 5 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pakaian pemohon tidak mengerti kalau termohon juga punya rasa cape,

si
dengan menyuruh melakukan pekerjaan lain, karena termohon tidak segera
melakukannya karena cape pemohon langsung marah.Bahwa pemohon

ne
ng
mengatakan ketika perselisihan dan pertengkaran terjadi termohon
sering membentak pemohon dengan kata-kata bernada tinggi dan saling

do
gu
berdiam diri berhari-hari, Termohon menjelaskan sebagai berikut :
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam berumah tangga akan ada perselisihan,

In
perbedaanperbedaan. Namun hal ini termohon menginginkan jangan sampai
A
membesar. Namun setiap terjadi perselisihan pemohon lebih senang
menghindari masalah bukan
ah

lik
menyelesaikan malasah, setelah ada perselisihan seringkali pemohon pergi
meninggalkan rumah, tinggal di rumah orang tua pemohon yang ditempati
am

ub
adiknya selama berhari-hari. Termohon mengharapkan saat terjadi
perselisihan segera diselesaikan, bukan malah meninggalkan rumah.
Termohon sebagai istri mengurus
ep
k

rumah tangga memang seperti keliatan tidak bekerja, namun capeknya bisa
ah

melebihi yang bekerja di kantoran, seharusnya pemohon sebagai Kepala


R

si
Rumah tangga memahami itu sehingga tidak selalu menyalahkan termohon
sebagai istri. Pemohon sebagai Kepala Rumah Tangga seharusnya bisa

ne
ng

mengatur keluarga, bukan meninggalkan keluarga, mendiamkan istri. Dalam


ajaran agama yang termohon anut, saling mendiamkan lebih 3 hari itu dosa,

do
seharusnya pemohon faham akan hal ini.
gu

Bahwa pemohon mengatakan para tetangga telah menasehati termohon


agar dapat rukun kembali dalam rumah tangga, termohon pada prinsipnya
In
A

menginginkan rumah tangga dapat rukun kembali, malah sebaliknya pemohon


sudah dinasehati dari saudara dan teman-temannya untuk bisa bersyukur dan
ah

lik

berbuat baik, hidup rukun dalam keluarga apalagi sebagai KAUR KESRA di
kelurahan, seharusnya bisa sebagai panutan warga, bisa menjadi contoh
yang baik di rumah maupun tempat kerja, masyarakat akan menilai negatif
m

ub

terhadap pamongnya, akan tetapi pemohon tidak


ka

mau menerima saran/nasehat malah termohon selalu disalahkan bahkan


ep

anaknya sendiri diancam tidak akan diberi uang apabila ikut menghadiri sidang.
Bahwa pemohon menyampaikan akibat perselesihan, pemohon telah
ah

meininggalkan rumah meninggalkan termohon dan anak-anaknya sudah 1


es

tahun 2 bulan dan menganggap termohon tidak memperdulikan pemohon.


M

Termohon menyampaikan sebagai berikut:


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 6 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pemohon yang tega meninggalkan termohon dan anak-anaknya

si
(keluarganya) merupakan bentuk tidak bertanggungjawabnya pemohon
sebagai Kepala Keluarga.

ne
ng
Bahwa sampai saat ini antara pemohon dan termohon masih ada ikatan
suami istri, lalu dimana tanggung jawa pemohon sebagai Kepala Keluarga,

do
gu
mengapa malah menyalahkan termohon yang dengan mengatakan
lagi memperdulikan pemohon. Yang dikatakan pemohon sudah berpisah selama
tidak

In
1 tahun 2 bulan itu tidak dilakukan secara terus menerus. Terkadang
A
pemohon datang, terkadang juga datang menginap. Pemohon pernah suatu
waktu pernah mengungkapkan keinginannya melalui tulisan bermaksud
ah

lik
menjual sawah termohon (yang didapat dari orang tua termohon),
untukmembayar hutang, modal dan meninggikan/renovasi rumah tinggal
am

ub
karena pemohon merasa malu rumah kiri kanannya pada tinggi dan
bermaksud untuk bisa dibangun warungan permanen. Dalam tulisannya
tersebut pemohon mengancam kalau termohon tidak menyetujui seperti
ep
k

keinginan pemohon yang diungkapkan dalam tulisannya tersebut, pemohon


ah

akan meninggalkannya pulang ke Ngadisari (rumah orang tua pemohon).


R

si
Dalam hal ini termohon tidak menyetujui permintaan pemohon, karena
sawah dari orang tua merupakan aset yang menghasilkan, untuk memenuhi

ne
ng

sebagaian kebutuhan keluarga (terutama pangan), pemohon juga tidak


menyetujui karena jual sawah hanya untuk renovasi rumah yang tentu

do
nilainya (nilai rumah) akan semakin turun. Karena termohon tidak
gu

menyetujui, pemohon memenuhi ancamannya dengan meninggalkan keluarga


kembali ke Ngadisari. Sebenarnya inilah awal ketidakharmonisan dalam
In
A

rumah tangga pemohon dan termohon.Selain apa yang tersebut diatas,


termohon menduga ada wanita lain (WIL) yang juga menyebabkan
ah

lik

ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Pernah suatu waktu pemohon


menginap di rumah Jlumbang, saat tengah malam Hp-nya berdering setelah
pemohon menjawab dan terjadi percakapan di HP, selanjutnya termohon diminta
m

ub

oleh pemohon untu bicara juga, ternyata itu tilpon dari seorang wanita, inti
ka

percakapan si Wanita mengatakan kalau pemohon menanyakan statuskan, dan


ep

pemohon memminta kepada wanita tersebut untuk selalu menemani jika


pemohon pergi ada acara. Pernah jugadilain waktu bermalam di rumah
ah

Hp-nya ada WA (Chat Whattsap) dari seorang wanita. Jadi termohon


es

menduga pemohon tinggal di rumah orang tuanya salah satunya hanya untuk
M

bisa lebih bebas berhubungan dengan wanita lain tersebut.


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 7 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pemohon mengajukan gugat cerai ke Pengadilan Agama setempat,

si
Termohon itu hanya sebagai alasan pemohon agar bisa menikahi wanita lain
tersebut. Untuk itu termohon memohon kepada yang terhormat Ketua Majelis

ne
ng
Hakim untuk menolak permohonan mencerai/menalak dari sdr. Bakat alias
Setiawan bin Rubiyo sebagai pemohon, dengan pertimbangan sebagai berikut:

do
1. gu Alasan-alasan yang diungkapkan
permohonan cerai dengan menyalahkan termohon hanyalah fiksi, cerita
pemohon untuk mengajukan

In
yang dibuat-buat serta rekayasa agar bisa menikah lagi dengan wanita lain.
A
2. Bahwa anak-anak masih memerlukan figur seorang bapak sebagai
pengantar perkembangan jiwanya hingga dewasa.
ah

lik
3. Anak-anak tidak mau kedua orang tuanya bercerai, apabila ini terjadi
dikhawatirkan mempengaruhi secara psikologis terhadap anak-anak.
am

ub
4. Anak-anak masih memerlukan biaya untuk menyelesaikan pendidikannya,
serta masih memerlukan bimbingan kedua orang tua untuk
mengantarkannya menjadi dewasa dan dapat mandiri.
ep
k

5. Menurut agama yang termohon anut, bahwa walau perceraian dihalalkan


ah

namun perbuatan itu dibenci oleh Alloh.


R

si
6. Tidak ada didunia ini pasangan yang sempurna, jangan hanya dilihat
kekurangannya saja, sedangkan kelebihannya diabaikan.

ne
ng

Dan Termohon mengajukan tuntutan balik berupa :


1. “Tukon tresni istri” senilai Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah);
2. Membiayai kebutuhan anak ANAK 1 dan ANAK 2 masing-masing senilai

do
gu

Rp.3.000.000,- perbulan ;
3. Membiayai semua kebutuhan anak sampai menikah ;
4. Warung dan sisa tanah disertifikatkan atas nama anak (berdasarkan gambar
In
A

dibawah ini );
Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan Replik
ah

lik

secara tertulis sebagaimana dimuat dalam Berita Acara Sidang yang tak
terpisahkan dari putusan ini ;
Bahwa atas Replik Pemohon tersebut, Termohon mengajukan duplik secara
m

ub

tertulis sebagaimana dimuat dalam berita acara persidangan ini yang tak
ka

terpisahkan dari putusan ini;


ep

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon


mengajukan alat bukti surat sebagai berikut :
ah

1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon, Nomor :


es

3311011408640001, tertanggal 26 Agustus 2012, yang dikeluarkan oleh


M

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, bermeterai cukup serta sudah dicocokkan


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 8 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan ternyata cocok dengan aslinya (Bukti P.1);

si
2. Foto copy DuplikatKutipan Akta Nikah Nomor : 10/DN/II/2018 tanggal 21
Pebruari 2018, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan

ne
ng
Weru, Kabupaten Sukoharjo, bermeterai cukup serta sudah dicocokkan dan
ternyata cocok dengan aslinya (Bukti P.2);

do
gu
3. Asli Surat Izin Cerai Talak Nomor 143.1/89/VII/2018 tanggal 30 Juni 2018
yang dikeluarkan oleh PJ. Kepala Desa Karangmojo, diketahui Camat Weru,

In
Kabupaten Sukoharjo, tidak bermeterai (Bukti P.3) ;
A
Bahwa selain alat bukti tulis tersebut Pemohon juga menhadirkan saksi-saksi
sebagai berikut :
ah

lik
Saksi I Pemohon bernama: Sarwiyanto, S.Pd. bin Cipto Wiyono, umur 51 Tahun,
Agama Islam, pekerjaan PNPM, bertempat tinggal di dukuh Candi RT.04, RW.10,
am

ub
Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, yang mengaku sebagai
tetangga Pemohon dan menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada tahun 1993,
ep
k

kemudian tinggal bersama di rumah Termohon dan telah dikaruniai 2


ah

orang anak;
R
- Bahwa Rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula rukun dan

si
harmonis namun sejak bulan Desember tahun 2016 tidak harmonis karena

ne
ng

sering bertengkar yang disebabkan karena Pemohon mempunyai hutang


dan meminta Termohon untuk menjual sawah dan rumahnya, dan hasil
penjualan tersebut sisanya setelah untuk membayar hutang akan

do
gu

dibelikan tanah di tempat lain, namun Termohon tidak mau ;


- Bahwa akibatnya antara Pemohon dengan Termohon terjadi pisah tempat
tinggal karena Pemohon pergi meninggalkan kediaman bersama hingga
In
A

sekarang selama 1 tahun 10 bulan dan selama pisah mereka sudah tidak
hidup bersama lagi ;
ah

lik

- Bahwa Saksi bersama dengan keluarga pernah mendamaikan Pemohon


dengan Termohon tetapi tidak berhasil dan Saksi tidak sanggup lagi untuk
m

mendamaikannya;
ub

Saksi II bernama: Abdul Munir bin marto Dinomo, umur 51 Tahun, Agama Islam,
ka

pekerjaan buruh, bertempat tinggal di dukuh Banjaran RT.02, RW.12, Desa


ep

Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, yang mengaku sebagai


teman Pemohon dan menerangkan sebagai berikut:
ah

- Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada kira-kira 25 tahun


es

yang lalu, kemudian tinggal bersama di rumah Termohon dan telah


M

ng

dikaruniai 2 orang anak;


on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 9 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula rukun dan

si
harmonis namun sejak 1 tahun 10 bulan yang lalu tidak harmonis karena
sering bertengkar yang disebabkan karena Pemohon mempunyai hutang

ne
ng
dan meminta Termohon untuk menjual sawah dan rumahnya, dan hasil
penjualan tersebut sisanya setelah untuk membayar hutang akan

do
-
gu dibelikan tanah di tempat lain, namun Termohon tidak mau;
Bahwa akibatnya antara Pemohon dengan Termohon terjadi pisah tempat
tinggal karena Pemohon pergi meninggalkan kediaman bersama hingga

In
A
sekarang selama 1 tahun 10 bulan;
- Bahwa Saksi bersama dengan keluarga pernah mendamaikan Pemohon
ah

dengan Termohon tetapi tidak berhasil dan Saksi tidak sanggup lagi untuk

lik
mendamaikannya;
Bahwa untuk meneguhkan bantahannya Termohon mengajukan bukti surat
am

ub
yaitu :
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 47/47/IV/1993 tanggal 15 April 1993 yang
ep
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Weru, Kabupaten
k

Sukoharjo, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya (T.1) ;


ah

2. Fotokopi Akta kelahiran an. Alfiana Rizqi Ts’ah Watis’iin Nomor 5780/1999
R

si
tanggal 6 Desember 1999, yang dikeluarkan oleh Kepala kantor Catatan Sipil
Kabupaten Sukoharjo, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya (T.2) ;

ne
ng

3. Fotokopi Akta kelahiran an. Rofian Maulana Yahya Ardhana Nomor


10001/TP/2007 tanggal 14 September 2007, yang dikeluarkan oleh Kepala
kantor Catatan Sipil Kabupaten Sukoharjo, bermeterai cukup dan cocok

do
gu

dengan aslinya (T.3) ;


4. Fotokopi Surat Perjanjian jual beli tanah tanggal 12 Juni 2016 bermeterai
cukup dan cocok deengan aslinya (T.4) ;
In
A

5. Fotokopi Kuitansi biaya sewa tanah Lor Weru ttanggal ----- Nopember 2017
bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya (T5) ;
ah

6. Fotokopi Siurat yang dibuat oleh Pemohon untuk Termohon, bermeterai cukup
lik

dan ccocok dengan aslinya (T.6) ;


7. Fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor merek Honda Tahun Pembuatan
m

ub

2014 dengan Nomor Polisi AD 4042 ABB an. Termohon bermeterai cukup dan
cocok dengan aslinya (T.7) ;
ka

Bahwa selain alat bukti tertulis tersebut Termohon juga menghadirkan seorang
ep

saksi sebagai berikut :


ah

Saksi I Termohon bernama: SAKSI 1, umur 59 Tahun, Agama Islam, pekerjaan


R

PNS guru SD, bertempat tinggal di dukuh Gunung Butak RT.02, RW.13, Desa
es

Karangmojo, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, yang mengaku sebagai


M

ng

tetangga Termohon dan menerangkan sebagai berikut:


on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 10 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemohon dengan Termohon telah menikah pada kira-kira 25 tahun

si
yang lalu, kemudian tinggal bersama di rumah Termohon dan telah
dikaruniai 2 orang anak yang sekarang ikut Termohon ;

ne
ng
- Bahwa Rumah tangga Pemohon dengan Termohon semula rukun dan
harmonis namun sejak tahun 2016 tidak harmonis dean tidak rukun lagi

do
gu karena Pemohon dan aatermrohon telah p[isah tempat tinggal yang
hingga sekarang selama 2 tahun dan selama pisah tersebut sudah tidak
pernah rukun kembali dalam rumah tangga ;

In
A
- Bahwa Saksi bersama dengan keluarga pernah mendamaikan Pemohon
dengan Termohon tetapi tidak berhasil dan Saksi tidak sanggup lagi untuk
ah

mendamaikannya;

lik
Bahwa, Pemohon dan Termohon telah mengakhiri keterangannya,
tidak mengajukan bukti-bukti lagi dan Termohon menyatakan tidak
am

ub
mengajukan bukti-bukti dan selanjutnya Pemohon menyampaikan
kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada permohonannya dan
ep
Termohon juga menyampaikan kesimpulan tetap pada jawabannya serta
k

mohon putusan;
ah

Bahwa tentang jalannya pemeriksaan persidangan semuanya telah


R

si
dicatat dalam berita acara pemeriksaan perkara ini dan untuk
mempersingkat uraian Majelis cukup menunjuk berita acara tersebut, yang

ne
ng

merupakan bagian tak terpisahkan dari putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

do
gu

DALAM KONPENSI

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohon Pemohon adalah


In
A

sebagaimana tersebut di atas;


Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon hadir di persidangan dan
ah

lik

Mejelis Hakim telah mendamaikannnya baik oleh Majelis Hakim sendiri mapun
melalui mediasi oleh seorang Mediator bernama Drs. Munjit Lughowi sehingga
m

ub

telah terpenuhi maksud pasal 130 HIR Jo. Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3
ka

Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun


ep

2009 Jo. Pasal 31 Peraturan Nomor 9 tahun 1975,Jo. PERMA Nomor 1 Tahun
ah

2008 akan tetapi upaya tersebut tidak berberhasil;


R

Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya mendalilkan bahwa


es

Pemohon telah melangsungkan perkawinan dengan Termohon di hadapan


M

ng

Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Weru, Kabupaten


on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 11 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sukoharjo (Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor 10/DN/II/2018 tanggal 21

si
Pebruari 2018), dan rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak
harmonis, oleh karena itu Pemohon memiliki legal standing untuk mengajukan

ne
ng
permohon cerai talak sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Peraturan
Pememrintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 66 Undang-undang Nomor 7 Tahun

do
gu
1989 yang sudah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
perubahan terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009;

In
Menimbang, bahwa Pemohon dan Termohon beragama Islam dan
A
perkawinan mereka dilangsungkan berdasarkan hukum Islam oleh karena itu
berdasarkan pasal 40 dan pasal 63 ayat (1) huruf (a) Undang-undang Nomor 1
ah

lik
Tahun 1974 Tentang Perkawinan jis. Pasal 14 dan 1 huruf (b) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor
am

ub
1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal 2 vide 49 ayat (1) vide pasal 49 ayat
(2) angka 9 dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama
ep
yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
k

kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama


ah

berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya dan surat bukti P.1
ternyata Pemohon dan Termohon bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan

ne
ng

Agama Sukoharjo, maka Pengadilan Agama Sukoharjo berwenang untuk


memeriksa perkara ini sesuai ketentuan Pasal 66 ayat (2) Undang-undang

do
gu

Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah
dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50
Tahun 2009;
In
A

Menimbang, bahwa Pemohon dalam Permohonannya mengajukan dalil-


dalil sebagai berikut:
ah

lik

1. Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang menikah secara sah
pada tanggal 15 April 1993 telah hidup bersama dan telah dikaruniai 2 orang
m

ub

anak;
2. Sejak bulan September 2014 antara Pemohon dengan Termohon mulai
sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan :
ka

a. Termohon tidak menghormati dan tidak mempedulikan Pemohon, tidak taan


ep

dan berani kepada Pemohon ;


ah

b. Masalah pengelolaan ekonomi rumah tangga, penghasilan Pemohon tidak


R

mencukupi namun Termohonserimgkali meengabaikan Pemohon apabila


es

diajak bermusyawarah ;
M

c. Masalah tempat tinggal, Termohon seringkali menolak Pemohon mengajak


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 12 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon mengajak Termohon untuk hidup bersamaa secara bergantian

si
kadang di rumah Pemohon dan kadang di rumah anak Termohon ;
d. Termohon mudah marah ;

ne
ng
Menimbang bahwa atas dalil-dalil permohonan tersebut Termohon
menyampaikan jawaban yang pada pokoknya mengakui telah terjadinya
perselisihan dan pertengkaran namun penyebabnya yang dibantah. Adapun

do
gu
penyebab terjadinya peselisihan dan pertengkaran menurut Termohon adalah
adanya keinginan Pemohon untuk menjual sawah Termohon dari pemberian

In
A
orang tua Termohon dan juga karena diduga adanya Wanita Idaman Lain (WIL);
Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil permohonannya Pemohon
telah mengajukan bukti-bukti surat maupun saksi-saksi yang akan
ah

lik
dipertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang bahwa terhadap bukti P.1 yang dikeluarkan oleh pejabat yang
am

ub
berwenang dan isinya tidak dibantah oleh Termohon, oleh karena itu akta
tersebut memiliki nilai pembuktian penuh dan mengikat dan Majelis Hakim telah
mempertimbangkan sebagaimana diatas ;
ep
k

Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil tentang pernikahan tersebut,


ah

Pemohon telah mengajukan alat bukti tertulis yakni Bukti P.2;


R

si
Menimbang bahwa bukti P.2 adalah Kutipan Akta Nikah yang dikeluarkan
oleh pejabat yang berwenang, bermeterai cukup dan cocok dengan aslinya

ne
ng

serta isinya tidak dibantah oleh Termohon, oleh karena itu bukti tersebut memiliki
nilai pembuktian yang penuh dan mengikat sehingga terbukti bahwa Pemohon

do
gu

dan Termohon adalah suami istri yang sah;


Menimbang, bahwa disamping alat bukti tertulis tersebut Pemohon juga
In
menghadirkan Saksi-Saksi yang menerangkan dibawah sumpah, sehingga
A

keterangan saksi tersebut secara yuridis formil telah memenuhi syarat hal ini
berdasarkan maksud pasal 147 HIR;
ah

lik

Menimbang, bahwa keterangan saksi I dan II Pemohon menjelaskan latar


belakang bagaimana ia tahu tentang apa yang diterangkannya dan pengetahuan
m

ub

tersebut sebagian berdasarkan penglihatan/pendengaran/pengalaman sendiri


mengenai fakta-fakta yang diterangkannya serta tidak ada saksi pihak lawan
ka

yang menerangkan bahwa ia seorang yang berprilaku buruk (tidak bersifat adil)
ep

maka berdasarkan Pasal 171 ayat (1) dan Pasal 172 HIR., maka keterangan
ah

saksi tersebut secara yuridis materiil dapat diterima sebagai alat bukti;
R

Menimbang, bahwa saksi I dan II Pemohon telah menerangkan bahwa


es

sejak kira-kira 2 tahun yang lalu antara Pemohon dan Termohon telah pisah
M

ng

tempat tinggal dan tidak pernah rukun lagi dalam rumah tangganya serta para
on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 13 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi dan keluarga telah mendamaikan kedua belah pihak agar rukun kembali

si
namun tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa meskipun para saksi tidak ada yang melihat Pemohon

ne
ng
dan Termohon bertengkar, namun para saksi telah mengetahui bahwa antara
Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama kira-kira 2 tahun dan

do
gu
telah mendamaikan mereka berdua namun tidak berhasil, maka hal tersebut
patut dinyatakan telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon

In
dan Termohon yang terus menerus yang sulit untuk dirukunkan kembali ;
A
Menimbang, bahwa saksi menerangkan telah mengetahui antara Pemohon
dengan Termohon telah lama pisah, maka meskipun saksi-saksi hanya
ah

lik
menerangkan suatu akibat hokum (Rechts Gevong) tanpa terlebih dahulu
mengetahui sebab-sebab/alas an-alasan hokum timbulnya perpisahan Pemohon
am

ub
dan Termohon namun realitanya yang sebenarnya telah terjadi perpisahan antara
Pemohon dengan Termohon, dengan demikian kesaksian para saksi tersebut
mempunyai kekuatan hokum, oleh karena itu Pemohon dapat membuktikan
ep
k

permohonan cerai terhadap Termohon ( Vide Putusan Mahkamah Agung RI


ah

Nomor 299.K/AG/22003 tanggal 8 Juni 2005 ) ;


R

si
Menimbang bahwa Saksi I dan II Pemohon adalah berasal dari keluarga
Pemohon, oleh karenanya keteranganya tersebut dianggap telah memenuhi

ne
ng

ketentuan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan;

do
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti saksi I dan II dan bukti tertulis telah
gu

terbukti fakta-fakta sebagai berikut :


1. Pemohon dan Termohon sebagai suami-isteri sah, pernah tinggal bersama
In
A

dan telah dikaruniai 1 orang anak;


2. Sejak bulan September tahun 2014 antara Pemohon dengan Termohon
ah

lik

telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan


akhirnya pisah tempat tinggal selama kurang lebih 2 tahun ;
3. Bahwa pihak keluarga sudah mendamaikan Pemohon dengan Termohon,
m

ub

tetapi tidak berhasil dan tidak sanggup lagi untuk mendamaikannya;


ka

Menim,bang, bahwa terhadap bukti-bukti Termohon Mejelis akan


ep

mempertimbangkan sebagai berikut :


Menimbang, bahwa terhadap bukti T.1 s/d T.7 yang tidak dipertimbangkan
ah

dalam konpensi akan dipertimabangkan dalam rekonpensi ;


es

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.6 justru menggambarkan antara


M

Pemohon dan Terrmohon telah terjadi permasalahan dan sedikitpun tidak


ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 14 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengganbarkan adanya kerukunan Pemohon dan Termohon sehingga bukti

si
tersebut tidak mendukung bantahan Tergugat sehingga bukti tersebut tidak bias
mematahkan dalil-dalil permohonan Pemohon ;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap saksi Termohon yang bernama Slamet bin
Sakiyo Wiryo Sudarmo, yang mana saksi tersebut hanya seorang saja (unus

do
gu
testis nulus testi), lagi pula saksi tersebu malah menerangkan yang mana antara
Pemohon dan Ternohon sudah pisah selama 2 tahun dan sudah tidak bias

In
merukunkan lagi, sehingga saksis tersebut juga tidak bisa mendukung bantahan
A
Termohon ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
ah

lik
Majelis berpendapat bahwa jawaban Tergugat tidak terbukti sehingga harus
ditolak ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim
berkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah
terbukti telah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus- menerus yang tidak
ep
k

bisa didamaikan lagi sehingga tidak ada harapan akan hidup rukun kembali,
ah

dengan demikian rumah tangga mereka sudah tanpa ruh lagi, oleh karena itu
R

si
berdasarkan kaidah hukum Islam yang tercantum dalam Kitab Hurriatuz Zaujaini
fith Thalaq Juz I halaman 83 yang sekaligus diambil alih sebagai pendapat

ne
ng

Majelis Hakim, yang berbunyi :-


‫وقد اختارالسلم نظام الطلق حين تضطرب الحياة الزوجين ولم يعد‬

do
‫ينفع فيها نصا ئح ول صلح وحيث تصبح الربطة الزواج صورة من غير روح‬
gu

‫لن استمرار معناه ان يحكم على احد الزوجين بالسجن الموء بد وهذا ظلم‬
. ‫تأ باه روح العدالة‬
In
A

Artinya : “Islam memilih lembaga thalaq (perceraian) ketika rumah tangga


sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi
ah

lik

nasehat/ perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh


(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salah satu
suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan. Ini adalah aniaya
m

ub

(kedhaliman) yang bertentangan dengan semangat keadilan”. dan dan


ka

ketentuan pasal 39 Undang-undang ayat (2) Nomor 1 Tahun 1974 Tentang


ep

Perkawinan, serta pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun


1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
ah

Tentang Perkawinan Jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka
es

permohonan Pemohon dapat dikabulkan;


M

ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 15 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis Hakim

si
berkesimpulan rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecah terbukti
antara Pemohon dengan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran

ne
ng
terus menerus yang tidak bisa didamaikan lagi sehingga tidak ada harapan akan
hidup rukun lagi dalam rumah tangganya, oleh karena itu berdasarkan

do
gu
Yurisprodensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 38 K/AG/1990 Tanggal 05
Oktober 1991 yang menyatakan bahwa antara suami istri terus menerus terjadi

In
perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi
A
adalah semata-mata ditujukan pada pecahnya perkawinan itu sendiri tanpa
mempersoalkan siapa yang salah dan Pasal 39 Undang-undang Nomor 1 Tahun
ah

lik
1974 Tentang Perkawinan, pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9
Tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan
am

ub
Pemohon dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
Majelis Hakim bersepakat untuk mengabulkan permohonan Pemohon dengan
ep
k

memberi ijin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap
ah

Termohon di depan sidang Pengadilan Pengadilan Agama Sukoharjo;


R

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf a dan b dan
Pasal 152 serta pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, yang mana apabila

ne
ng

perkawinan putus karena talak maka suami wajib memberi mut’ah yang layak
dan nafkah iddah sesuai dengan kemampuan Pemohon, Majelis Hakim secara

do
ex officio perlu memerintahkan Pemohon untuk memberi mut’ah dan nafkah
gu

iddah kepada Termohon ;


Menimbang, bahwa oleh karena Termohon sudah cukup lama mengabdi
In
A

kepada Pemohon sebagai istri dan sebagai seorang ibu rumah tangga, dan disisi
lain berdasarkan pengakuan Pemohon dan keterangan para saksi, Pemohon
ah

adalah seorang perangkat desa yang memperoleh gaji berupa sawak bengkok
lik

seluas 1 hektar sehingga Pemohon memperoleh hasil panenannya serta


memperoleh gaji berupa uang sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus
m

ub

ribu rupiah) setiap bulannya, maka majelis hakim berpendapat layak apabila
Pemohon dihukum untuk memberikan kepada Termohon mut’ah sebesar Rp.
ka

ep

12.000.000,- (dua bulas juta rupiah) dan nafkah iddah sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) setiap bulan /atau Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) selama 3
ah

bulan ;
R

es
M

DALAM REKONPENSI
ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 16 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk memudahkan penyebutan dalan rekonpensi ini

si
yang sebula Pemohon disebut Tergugat Rekonpensi dan yang semula Termohon
disebut Penggugat Rekonpensi ;

ne
ng
Menimbang, bahwa semua yang telah dipertimbangkan dalam konpensi
sebagai pertimbangan pula dalam rekonpensi ini sepanjang ada relevansinya ;

do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensi
adalah sebagaimana tersebut diatas ;

In
Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat Rekonfensi menuntut
A
kepada Tergugat Rekonpensi agar memberikan kepada Penggugat Rekonpensi :
1. Tukon tresno istri, sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta
ah

lik
rupiah);
2. Biaya kebutuhan anak ANAK 1 daan ANAK 2 masing-masing sejumlah
am

ub
Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);
3. Biaya semua kebutuhan anak sampai menikah ;
4. Warung dan sisa tanah disertifikatkan atas nama anak ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi tersebut
ep
k

Tergugat Rekonpensi memberi jawaban yang pada pokoknya membantah dan


ah

tidak sangguip memenuhi semua tuntutan Penggugat Rekonpensi tersebut


R

si
kecuali Tergugat Rekonpensi hanya menyanggupi untuk membayar kepada
penggugat Rekonpensi nafkah untuk 2 (dua) orang anak sebesar Rp.500.000,-

ne
ng

(lima ratus ribu rupiah) untuk masing anak setiap bulannya hingga kedua anak
tersebut berusia 21 tahaun ;

do
Menimbang, bahwa terhadap gugatan penggugat Rekonpensi tersebut
gu

majelis hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :


Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi petitum
In
A

angka 1 tentang agar Tergugata Rekonpensi membayar kepada Penggugat


Rekonpensi ”tukon tresno istri” sebesar Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh
ah

lik

juta rupia) adalah tidak jelas apa yang didmaksud dengan kata ”tukon tresno istri”
dan hal tersebut tidak berdasarkan hukum, maka tuntutan tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonpensi pada petitum
m

ub

angka 2 yaitu tentang biaya kebutuhan anak ANAK 1 dan Roifan Maulana Yahya
ka

Ardhana, majelis dapat memahami bahwa tuntutan tersebut adalah merupakan


ep

tuntutan tentang nafkah anak, oleh karena itu majelis hakim akan
mempertimbangkan sebagai berikut :
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T.2 dan T.3 dan diakui pula oleh
es

Tergugata Rekonpensi, maka telah terbukti bahwa antara Penggugat Rekonpensi


M

dengan Tergugat Rekonpensi telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama
ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 17 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ANAK 2 dan ANAK 1 yang mana kedua anak tersebut ikut/dalam asuhan

si
Penggugat Rekonpensi, maka sesuai deengan perintah Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974 Pasal 41 huruf b Jo. Kompilasi Hukum Islam Pasal 149 huruf d,

ne
ng
maka Tergugat Rekonpensi harus dibebani untuk membayar kepada Penggugat
Rekonpensi nafkah kedua anak tersebut ;

do
gu
Menimbang, bahwa terhadap nominal tuntutan Penggugat Rekonpensi
sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk masing-masing anak setiap

In
bulannya, majelis hakim memandang terlalu berlebihan mengingat Tergugat
A
Rekonpensi haanyalah seorng perangkat Desa , sehingga mejelis hakim
berpendapat pantaslah apabila Tergugat Rekonpensi dibebani membayar nafkah
ah

lik
anak sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sebagaimana
kesanggupan Tergugat Rekonpensi tersebut ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi pada petitum
angka 3 adalah sama dengan petitum angka 2 ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi pada petitum
ep
k

ngka 4, yaitu tentang agar warung dan sisa tanah disertifakatkan atas nama
ah

anak, oleh karena tuntutan tersebut tidak jelas dan tidak berdasarkan hukum,
R

si
maka gugatan tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti T.4, T.5 dan T.7 adalah tidak ada

ne
ng

relevansinya denegan perkara ini, maka bukti-bukti tersebut tidak perlu


dipertimbangkan ;

do
gu

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


Menimbang, bahwa perkara ini mengenai sengketa bidang perkawinan,
In
A

maka berdasarkan Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang


Peradilan Agama, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang
ah

lik

Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara
dalam tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon;
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kaidah
m

ub

hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;


ka

MENGADILI
ep

DALAM KONPENSI :
ah

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;


R

es

2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak


M

ng

satu roj’I terhadap Termohon (TERMOHON) di depan siding Pengadilan


on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 18 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agama Sukoharjo ;

si
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon :

ne
ng
a. Mut’ah sebesar Rp. 12.000.000,- (dua belas juta rupiah) ;

b. Nafkah Iddah sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) ;

do
gu
DALAM REKONPENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian ;

In
A
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kepada Penggugat
Rekonpensi nafkan kedua anak yang bernama Alfiana Riaqi Tis’ah
ah

lik
Watis’iin binti Bakat alias Setiawan, lahir tanggal 6 Oktober 1999 dan
ANAK 2 bin Bakat alias Setiawan, lahir tanggal 28 Januari 2002 sebesar
am

ub
minimal Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulannya sampai sampai
kledua anak tersebut berusia 21 tahun/sudah menikah ;

3. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya ;


ep
k

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :


ah

R
Membebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya

si
perkara ini sebesar Rp. ……………………

ne
ng

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis


Pengadilan Agama Sukoharjo pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2018
Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Rabiul akhir 1440 Hijriyah. oleh Drs. H.

do
gu

Panut Hakim Ketua Majelis, Dra. Hj. Muhlisoh, MH. dan Drs. H. Ali Widodo
masing-masing sebagai Hakim Anggota serta diucapkan dalam sidang terbuka
In
A

untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua beserta Hakim-Hakim Anggota
tersebut dibantu oleh Nur Endang Tri Margawati, SH. MH. sebagai Panitera
ah

lik

Pengganti dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.


m

ub

Hakim Ketua,
ka

ep

Ttd.
ah

Drs. H. Panut
R

es
M

ng

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,


on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 19 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ttd. Ttd.

si
Dra. Hj. Muhlisoh,SH. MH. Drs. H. Ali Widodo

ne
ng
Panitera Pengganti

do
gu Ttd.

Nur Endang Tri Margawati, SH. MH.

In
A
Perincian Biaya :
ah

lik
1. Biaya Pendaftaran Rp. 30.000,00
2. Biaya Proses Rp. 50.000,00
am

ub
3. Biaya Pemanggilan Rp..000,00
4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,00
5. Biaya Meterai Rp. 6.000,00
ep
k

Jumlah Rp..000,00
ah

(ribu rupiah)
R

si
Untuk salinan yang sama bunyinya,

ne
ng

Oleh:
PANITERA

do
gu

PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO In


A
ah

lik

SYAEFUDDIN, S.H.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 20 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan no.448/Pdt.G/2018/PA.Skh.
Halaman 21 dari 21 halaman
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai