Anda di halaman 1dari 11

Jurnal POSITIF, Volume 2, No.

1, November 2016 : 1 - 11

PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN BERBASIS KOMPUTER BESERTA


ANALISIS UJI GUNA SISTEM PERANGKAT LUNAKNYA MENGGUNAKAN
METODE SUMI (SOFTWARE USABILITY MEASUREMENT INVENTORY)

Adi Pratomo1, Ronny Mantala2


1,2
Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik Negeri Banjarmasin
email : adipratomo@poliban.ac.id
email : rmantala@gmail.com

Abstrak
Keterbatasan Sumber daya pengajaran dan banyaknya jumlah kelas/mahasiswa yang harus dilayani,
pada Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin, berakibat setiap semester
seorang dosen banyak menghabiskan waktu dan pikiran untuk pekerjaan-pekerjaan
rutin/administratif seperti mengajar, membuat soal, melaksanakan evaluasi dan penilaian ditengah dan
akhir semester. Idealnya seorang dosen harus lebih banyak mengalokasikan waktu untuk kegiatan
mengasah dan meningkatkan keterampilan/skill sesuai bidang keahliannya, mengembangkan diri,
melakukan penelitian, menulis dan mengembangkan bahan ajar. Namun apabila waktu yang dimiliki
dosen banyak tersita untuk kegiatan-kegiatan administratif sebagaimana disebutkan diatas, maka
usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan menjadi sulit untuk dicapai. Ujian Berbasis Komputer
adalah salah satu penggunaan Tehnologi Informasi dan Komputer (TIK) untuk membantu memberi
solusi dalam hal mengurangi rutinitas yang dilakukan seorang dosen terutama dalam hal
mengevaluasi mahasiswa baik UTS (Ujian Tengah Semester) maupun UAS (Ujian Akhir Semester)
dan menyerahkan sebagian aktivitas-aktivitas tersebut kepada bantuan tehnologi. Penelitian ini
bertujuan mengembangkan aplikasi Ujian Berbasis Komputer (Computer Base Test - CBT) dengan
mengikuti tahapan-tahapan metodogi SDLC (Software Development Life Cycle). Aplikasinya sendiri
dikembangkan dengan bahasa pemprograman JAVA dan RDBMS (Relational Database
Management System) MySQL. Produk (Perangkat Lunak “Ujian Berbasis Komputer”) yang
dihasilkan dalam penelitian ini sendiri nantinya akan dievaluasi uji guna (Usability Test) perangkat
lunak dengan metode SUMI (Software Usability Measurement Inventory), suatu instrumen survey
untuk mengukur persepsi pengguna tentang kegunaan perangkat lunak. Metode ini didasarkan pada
questioner yang dikembangkan sesuai standarisasi untuk melihat pengalaman dan pandangan
pengguna terhadap kegunaan produk perangkat lunak.

Kata Kunci: Ujian Berbasis Komputer, Usability Test, SUMI(Software Usability Measurement
Inventory)

Abstract
The limited amount of lecturers and the large numbers of classes/students to be taught, at the
Department of Bussines Administration Politeknik Negeri Banjarmasin, causing each semester a
lecturer spends to much his/her time and thought for a routine activities like teaching, making
questions, doing evaluation and giving score in the middle or end of semester. Ideally a lecturer
should allocate their time to polish and improve their skills, develop themselves, do a research, write
and upgrade teaching materials. But if a lecturer waste so much his/her time for doing routine
activities which mentioned above, therefore, the efforts to improve the quality of education is
becoming more difficult to achieve. Computer-Based Test is a one way of using Information
Technology and Computer to provide a solution in reducing the routine activities that lecturers
should do especially in case of evaluating the students scores for middle or final test and let parts of
the routine activities be done by the technology. The purpose of this research is to develop a
Computer-Based Test Application (CBT) which following the phases in SDLC(Software
Development Life Cycle) method. The Application is developed by using JAVA programming
language and RDBMS (Relational Database Management System) MySQL. The Product (Computer-
Based Test Application) usability of this research will be evaluated using SUMI (Software Usablity
Measurement Inventory) method, a survey for measuring software usability from the user's point of
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

view. This method is based on the questionnaire which standardized for measuring the perceived
quality of use of software by the user’s experience and point of view.

Keywords : Computer-Based Test, Usability Test, SUMI (Software Usability Measurement


Inventory)

1. PENDAHULUAN kurang berdampak pada peningkatan kualitas


Jurusan Administrasi Bisnis merupakan pendidikan secara menyeluruh. Menurut penulis,
salah satu jurusan di Politeknik Negeri idealnya seorang dosen harus lebih banyak
Banjarmasin (Poliban) yang salah satu jurusan mengalokasikan waktu untuk kegiatan
dengan banyak menarik minat mahasiswa untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan/skil
belajar dan memperoleh ilmu terapan dibidang sesuai bidang keahliannya, mengembangkan
administrasi bisnis. Pada saat ini, ada 2 (dua) diri, melakukan penelitian, menulis dan
jenis program studi (prodi) yang sudah mengembangkan bahan ajar. Namun apabila
ditawarkan, yaitu: (1) prodi Administrasi Bisnis waktu yang dimiliki dosen banyak tersita untuk
(konsentrasi perbankan dan administrasi bisnis) kegiatan-kegiatan administratif sebagaimana
dan (2) prodi Manajemen Informatika. Dari data disebutkan diatas, maka usaha untuk
terakhir yang dihimpun (2015), diperoleh meningkatkan kualitas pendidikan menjadi sulit
sejumlah tenaga pengajar dan mahasiswa yang untuk dicapai.
saat ini aktif sebagaimana ditunjukkan pada tabel Jika dilihat disisi lain, perkembangan
1. Tehnologi Informasi dan Komputer (TIK) telah
banyak memberikan pengaruh dihampir semua
Tabel 1. Data jumlah tenaga pengajar dan bidang kehidupan, termasuk cara kerja manusia.
mahasiswa Tehnologi ini telah memberikan kemudahan,
ringkas, efisiensi dan kenyamanan. Selain dari
itu, tehnologi informasi dan komputer juga
mampu memberikan peluang-peluang inovasi,
cara pandang yang baru dan alternatif solusi
dalam setiap aspek permasalahan manusia.
Kehadiran Tehnologi Informasi dan
Komputer didunia pendidikan dapat dimaknai
Sebagaimana proses belajar-mengajar yang dalam tiga aspek : (1) TIK sebagai alat / produk
umumnya berlaku, setiap mahasiswa yang bantu yang berguna dalam dunia pendidikan. (2)
mengikuti perkuliahan dalam satu semester TIK sebagai konten atau materi dalam
harus melalui dua tahapan evaluasi proses pendidikan dan (3) TIK sebagai program siap
pembelajaran, yaitu ujian tengah semester dan pakai atau aplikasi yang dapat digunakan dalam
akhir semester. Dalam kegiatan evaluasi proses manajemen pendidikan. Salah satu contoh yang
belajar-mengajar tersebut, tidak hanya sering kita dengar dimasyarakat adalah Sistem
mencakup pelaksanaan pengujian saja, namun Ujian Berbasis Komputer (Computer Based
juga ada aktivitas-aktivitas lain yang Test, CBT). Sistem ini merupakan salah satu
mengikutinya, diantaranya seperti pembuatan bentuk pemanfaatan TIK dalam dunia
soal, pengawasan, pengoreksian, dan penilaian. pendidikan sebagai alat bantu alternatif
Dengan melihat data pada tabel 1.1, bisa pelaksanaan ujian. Sistem ini berbeda dari
dibayangkan besarnya beban kerja dosen bentuk ujian konvensional terutama dalam
tersebut yang berkaitan dengan pekerjaan penyampaian butir soal dan lembar jawabannya
administratif (paper work) tersebut. karena sistemnya tidak lagi meggunakan kertas
Berdasarkan dari pengamatan penulis, (paperless). Selain itu juga, sistem skoring atau
dengan keterbatasan jumlah tenaga pengajar dan penilaian dilakukan secara langsung oleh
banyaknya jumlah kelas/mahasiswa yang harus komputer (Suprananto, 2015).
dilayani, maka setiap semester selalu terjadi Untuk mengatasi permasalahan diatas,
inefisiensi waktu karena seorang dosen banyak penulis mengajukan penelitian tentang
menghabiskan waktu dan pikiran untuk pengembangan program aplikasi untuk ujian
pekerjaan rutin/administratif yang pada dasarnya mahasiswa berbasis TIK. Sistem ini dibuat
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

menggunakan Java dan MySql sebagai bahasa kegunaan perangkat lunak baik dalam tahapan
pengembang dan sistem database pengembang berbentuk produk jadi maupun masih dalam
utama sehingga proses ujian mahasiswa pada proses pembuatan prototypenya.
jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Banjarmasin bisa dilakukan baik secara 2. TINJAUAN PUSTAKA
online/offline. Selain untuk keperluan tersebut,
program aplikasi ini juga mencakup Ujian Berbasis Komputer
pendokumentasian berkas-berkas dan penilaian Dalam konteks akademis atau profesional,
mahasiswa. Hanya dengan memanfaatkan TIK pengertian ujian merupakan suatu tes yang
inilah persoalan nyata yang dihadapi oleh para ditujukan untuk mengukur capaian seseorang
pengajar disetiap semesternya bisa diatasi. setelah ia melalui proses pembelajaran dalam
Dalam menganalisis kualitas program kurun waktu tertentu dengan cara melihat atau
aplikasi yang dibuat, pendekatan yang menilai kemampuan peserta ujian dalam
digunakan tidak cukup hanya dengan menjawab/menyelesaikan sejumlah persoalan
mengevaluasi/menguji kode program, verifikasi yang diberikan. Ada beberapa poin yang perlu
fungsi program dan lain sebagainya. Disamping digaris bawahi dari pengertian tersebut, yaitu
itu, pengujian prototype program aplikasi juga bahwa ujian adalah suatu cara mengukur
harus bisa dilakukan secara langsung kepada kemampuan dan pengetahuan peserta didik
pengguna sebenarnya karena pengujian secara (Bernadette Tynan, 2004), dan bisa pula
langsung ini merupakan faktor berpengaruh diartikan sebagai alat evaluasi (tim redaksi
terhadap kinerja dan keunggulan program kanisius, 2010). Namun, jika dilihat dari segi
aplikasi yang dibuat. bentuknya, ujian ini bisa dilakukan secara
Dalam pengembangan suatu program tertulis, wawancara (tanya-jawab), kegiatan fisik
aplikasi, tingkat penerimaan user/pengguna, dan lain-lain. Sedangkan dari segi media yang
keberhasilan capaian dan keluasan penerapan digunakan, ujian tersebut bisa dilakukan dengan
dari perangkat lunak yang dibuat menjadi menggunakan kertas (paper-based) ataupun
perhatian utama dari uji guna (usability test). komputer (computer-based) (Sri Saptina H dkk,
Uji guna ini merupakan kriteria utama dalam 2008).
pengukuran dan membandingkan kualitas suatu Sistem Ujian Berbasis Komputer
sistem perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan (Computer-based Test/CBT) adalah Sistem
dengan cara melakukan kuesioner untuk Ujian/tes menggunakan peralatan komputer
mengevaluasi program aplikasi yang dibuat. sebagai media penyajian soal maupun jawaban
Pada bagian ini, tingkat keberhasilan sistem dimana pelaksanaan ujian tersebut juga
tersebut akan sangat tergantung pada dukungan dilaksanakan secara langsung (Suprananto,
pengguna, karena merekalah yang berinteraksi 2015). Lebih jauh lagi, dalam pelaksanaan
secara langsung dengan sistem. Dua hal penting ujian berbasis komputer ini, ujian bisa
dalam pelaksanaan uji guna (usability) ini dilaksanakan secara online, offline ataupun
adalah : Semi Online (Indira Permanasari, 2015).
1. Kemudahan dalam penggunaan yang
meliputi kemampuan software untuk di Pengembangan Perangkat Lunak
pahami, dipelajari, digunakan dan disukai Metode SDLC (Systems Development Life
pemakai (ISO/IEC FCD 9126-1, 1998: Cycle), sering juga disebut ADLC (Applications
Part 1). Development Life Cycle); dalam istilah lainnya
2. Kualitas dalam penggunaan yang meliputi dinamakan Daur Hidup Pengembangan
tingkat dimana suatu produk bisa Sistem/Aplikasi, adalah suatu metode yang
digunakan oleh pemakai dengan efektif, merujuk kepada metodologi pengembangan.
efisien dan memuaskan dalam konteks perangkat lunak yang mana sangat cocok untuk
penggunaan tertentu (ISO 9241-11, 1995 : pengembangan sistem yang besar. Metode ini
Part 11). pada prinsipnya berisi sejumlah rangkaian
Untuk mengukur kualitas program aplikasi tahapan atau fase tertentu yang menjadi model
yang dibuat, penulis menggunakan metode pengembangan dan pengaturan siklus hidup
SUMI (software usability measurement (lifecycle management) dari satu aplikasi
inventory). Metode ini digunakan dengan maupun software.
melakukan assessment terhadap kualitas
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

Ada 3 aktivitas utama dan 2 aktivitas tingkat dimana sebuah produk bisa digunakan
tambahan dari SDLC yang diuraikan sebagai oleh pengguna spesifik untuk memperoleh
berikut: tujuan tertentu secara efektif, efisien dan
a. Aktivitas utama : memuaskan dalam konteks penggunaan (ISO-
(1) Analisa : memahami kebutuhan bisnis. 9241:11, 1995). Kegunaan dari produk dapat
(2) Desain : membuat konsep solusi dilihat dari perspektif kemudahan dan kualitas
pengembangan sistem berbasis kegunaan (usability) (Veenendaal, 1998).
komputer. Metode SUMI (Software Usability
(3) Implementasi : kontruksi / pembuatan, Measurement Inventory) merupakan instrumen
testing dan instalasi. survey yang digunakan untuk mengukur
b. Aktivitas tambahan : persepsi pengguna tentang kegunaan perangkat
(1) Perencanaan Proyek lunak. Metode ini didasarkan pada questioner
(2) Support / dukungan yang dikembangkan untuk melihat pengalaman
Salah satu contoh model dari SDLC yaitu model dan pandangan pengguna terhadap kegunaan
Waterfall atau sering disebut Sekuensial Linear. produk perangkat lunak. SUMI bisa menjadi
Dalam model ini diusulkan pengembangan solusi untuk masalah berulang dalam mengukur
perangkat lunak dengan pendekatan secara persepsi pengguna tentang kegunaan dari
sistematik dan sekuensial yang dimulai pada perangkat lunak. Metode ini merupakan metode
tingkat kemajuan sistem seluruh analisis, desain, yang valid dan dapat diandalkan untuk
kode, pengujian dan pemeliharaan (Royce dan perbandingan produk maupun versi yang
Winston, 2014) sebagaimana diilustrasikan berbeda dari produk yang sama, serta dapat
pada gambar 2.1. Pada model ini, tahapan memberikan informasi diagnostik untuk
analisis dan desain sistemnya digunakan perkembangan masa depan (Kirakowski &
pendekatan terstruktur (Data Flow Corbett, 1993).
Diagram/DFD). Dalam prakteknya, SUMI terdiri dari 50
buah kuesioner yang disebar kepada pengguna
dimana pengguna diberikan pilihan jawaban:
"setuju", "ragu-ragu" atau "tidak setuju".
Untuk menggunakan SUMI secara efektif
disarankan agar ada minimal sepuluh pengguna
sebagai target. Skor kegunaan akan dihitung
berdasarkan jawaban yang diperoleh dengan
menggunakan konsep statistik. Selain untuk
Gambar 1. Model Waterfall menilai kegunaan produk yang telah jadi,
metode SUMI juga dapat diterapkan untuk
SUMI (Software Usability Measurment menilai tahapan sebelum diluncurkan (versi)
Inventory) kerja perangkat lunak maupun prototipenya.
Kegunaan (usability) merupakan hal Karena metode ini juga telah banyak diterapkan
mendasar yang berkaitan dengan kualitas didunia industri, maka dalam penelitian ini,
suatu produk perangkat lunak yang menjadi metode SUMI akan digunakan untuk diberikan
dasar pertimbangan dan keberhasilan terhadap kepada sampel (pengguna) yang memiliki
produk yang dibangun. Dalam menilai kegunaan beberapa pengalaman menggunakan perangkat
(usability test) perangkat lunak, boleh jadi lunak yang akan diuji.
perancang sistem (software) memiliki persepsi SUMI memberikan gambaran umum
berbeda dengan pengguna (user) sesungguhnya. usability perangkat lunak yang diujikan yang
Oleh karena itu, pengujian terhadap pengguna tercermin kedalam lima subskala berikut:
biasa merupakan cara yang paling tepat untuk  Efficiency,
menguji kegunaan (usability test). Ada dua Sejauh mana pengguna merasa bahwa
teknik pengujian kualitas kegunaan dari suatu perangkat lunak yang digunakan dapat
produk dengan biaya murah, yaitu review para membantu mereka dalam pekerjaannya.
ahli dan checklist. Namun kedua teknik ini tidak  Affect
melibatkan pengguna akhir (Veenendaal, 1998). Reaksi umum perasaan (emosional) pengguna
Kualitas Kegunaan perangkat lunak sendiri terhadap perangkat lunak yang
menurut standar yang berlaku, adalah suatu digunakannya.
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

 Helpfulness MySQL sendiri mendukung standar SQL saat ini


Sejauh mana kejelasan bagi pengguna dalam (SQL-99) walaupun tidak 100%
mengoperasikan/ menggunakan perangkat sepenuhnya.MySQL dapat didownload di
lunak tersebut yang dikaitkan dengan (https://www.mysql.com/downloads).
kecukupan dokumentasi pendukung.
 Control 3. METODE PENELITIAN
Sejauh mana pengguna merasakan bahwa ia Lokasi dan Waktu Penelitian
mampu mengendalikan perangkat lunak Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
tersebut. maret hingga agustus 2016 bertempat
 Learnability dilaboratorium Komputer 1 Jurusan
Kemudahan yang pengguna rasakan dalam Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
mempelajarinya sehingga ia merasa mampu Banjarmasin.
untuk menguasai sistem
Peralatan yang digunakan
Perangkat Lunak Pendukung Java Dalam penelitian ini, peralatan yang
Java adalah bahasa pemrograman tingkat digunakan berupa seperangkat personal
tinggi yang berorientasi object. Sebuah Program computer (PC) lengkap yang dikhususkan untuk
dibuat dalam java disusun dari kumpulan kode menulis kode program & merancang database.
sumber yang disebut kelas. Java memiliki sangat Perangkat lunak pengembang yang digunakan
banyak pustaka kelas (class library) siap pakai penulis dalam membangun berupa java
untuk digunakan dalam berbagai bentuk development kit (jdk) dan netbeans IDE,
pemprograman. Java sendiri memiliki tiga versi keduanya bersifat free. Server RDBMS untuk
untuk tiga jenis lingkungan pemprograman : (1) Aplikasi Ujian ini menggunakan MySQL server
Lingkungan Enterprise (J2EE), (2) Lingkungan yang juga bersifat free.
Micro (J2ME) dan (3) Lingkungan Desktop Setelah prototype perangkat lunak selesai
(J2SE). dibangun dan akan diuji-cobakan, PC ini akan
Java menyediakan peralatan untuk diberlakukan juga sebagai server database
mengembangkan aplikasi berbasis java yang dengan memanfaatkan komputer-komputer yang
disebut java development kits (jdk), dapat ada dilaboratorium komputer 1 jurusan
didownload di : https://www.java.com. Selain administrasi bisnis sebagai client dengan media
jdk, java juga di dukung dengan beberapa tools komunikasinya menggunakan wireless LAN
lingkungan pengembangan yang terintegrasi yang dimiliki laboratorium. Laboratorium
(IDE) baik yang berbayar maupun free. Komputer 1 sendiri memiliki 26 PC, sehingga
Beberapa IDE popular yang bersifat free adalah dengan responden 70 orang yang nanti
Netbeans (dapat didownload di : digunakan dalam penelitian ini akan
http://www.netbeans.org/download) dan eclipse dilaksanakan dalam tiga shift yang terdiri dari
(www.eclipse.org/downloads). dosen dan mahasiswa.
Materi bank soal menggunakan mata kuliah
MySQL pemprograman Berorientasi Object 1 dan Sistem
Mysql merupakan database management Basis Data 1 sebagai sample, masing-masing
system, yaitu database terstruktur dalam mata kuliah disiapkan 150 soal untuk efektifnya
pengolahan dan penampilan data. Sejak pengacakan (random) soal.
komputer dapat menangani data yang besar,
database management system memegang Rancangan dan Tahapan Penelitian
peranan yang sangat penting dalam pengolahan Penelitian ini pada dasarnya dapat dibagi
data, hal ini sangat diperlukan karena data menjadi dua kegiatan utama, yaitu: (1)
tersebut harus diatur sesuai dengan kebutuhan pengembangan sistem perangkat lunak
pemakainya. Mysql merupakan relational menggunakan metode SDLC, dan (2) pengujian
database management system (RDBMS), kegunaan perangkat lunak yang dibuat melalui
dimana dalam membentuk database yang instrumen survey menggunakan metode SUMI.
berstruktur baik menggunakan model data
relasional. Mysql menggunakan bahasa sql 1. Pengembangan Aplikasi (metode SDLC)
(structured query language) dalam definisi dan Pada tahapan ini dilakukan pembuatan
manipulasi struktur database, table dan datanya. perangkat lunak dengan melalui proses:
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

a. Analisis sistem produk, menetapkan c) Pengelompokan Materi soal;


kebutuhan-kebutuhan apa yang diinginkan Materi soal dibagi menjadi dua kelompok
dari perangkat lunak ujian berbasis yaitu materi soal tengah semester dan
komputer. Ada beragam analisis dalam fase materi soal akhir semester, hal ini berkaitan
ini, termasuk analisis kebutuhan : dengan tingkat kesulitan dan keadilan bagi
fungsional, non fungsional, analisis peserta terhadap soal-soal yang disajikan.
kelayakan : teknis, operasional, ekonomi dan d) Sistem Pengacakan Soal;
Hukum. Metode yang digunakan dalam melakukan
b. Desain Sistem produk, terdiri dari desain pengacakan butir-butir soal sehingga pada
logis : menggunakan Data flow Diagram saat ujian, setiap peserta memperoleh
(DFD) untuk menggambarkan aliran data; pertanyaan yang berbeda-beda.
desain database : penggunaan model ER
dan model data relasional; desain antar muka Data Penelitian
input – output. Data penelitian yang digunakan diperoleh
c. Coding/implementasi, tahapan dari dua sumber utama:
mengimplementasikan tahap desain ke a) Buku referensi, literatur dan sumber lainnya.
bentuk koding program menggunakan Hal ini berkaitan dengan isi materi bank soal
bahasa pemprograman java dan Sistem basis yang akan diimplementasikan dalam sistem.
data MySQL. Secara rata-rata, dibuat bank soal antara
d. Testing/Pengujian, tahap menguji 100-150 soal untuk masing-masing mata
implementasi secara berulang untuk kuliah. Dalam percobaan akan digunakan
menguji produk dengan kesesuaian terhadap dari 2 mata kuliah sebagai model yang
kebutuhan awal. diujikan.
e. Maintenance, tahapan evolusi kebutuhan b) Data survey
pengguna terhadap produk Pada bagian ini, data yang digunakan
diperoleh dalam kegiatan penelitian kedua
2. Pengujian Kegunaan (metode SUMI) yaitu untuk pengujian kegunaan produk dari
Tahapan selanjutnya adalah pengujian kacamata pengguna. Pengumpulan data
usability produk perangkat lunak ujian survei ini dilaksanakan diakhir kegiatan
berbasis komputer dengan metode SUMI. penelitian, yaitu setelah program aplikasi
Kegiatan ini dilaksaankan diakhir penelitian berhasil dibuat dan lengkap.
yang meliputi :
a. Menentukan responden/pengguna untuk 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan produk selama selama tiga
minggu. Analisis Kelemahan Sistem Lama
b. Melakukan survei menggunakan questioner Gambar Flowmap sistem yang sedang
standar SUMI kepada mahasiswa dan dosen berjalan dapat dicitrakan sebagai berikut :
yang telah menggunakan produk.
c. Memproses questioner untuk mendapatkan
hasil pengujian usability produk.

Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini yang berkaitan dengan
pengembangan Program Aplikasi Ujian yang
meliputi:
a) Jenis mata kuliah;
Hal ini berkaitan dengan apakah jenis mata
kuliah teori dan praktek cocok digunakan.
b) Alokasi waktu;
Berkaitan dengan alokasi waktu yang
disediakan bagi tiap peserta ujian untuk
menjawab soal Gambar 2. Flowmap Ujian Tengah Semester
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

2) Dosen
a) Login dosen
b) Bisa membuat soal
c) Bisa mengadakan ujian
d) Melihat laporan nilai
e) Mencetak laporan nilai

3) Mahasiswa
a) Login mahasiswa
b) Latihan pemantapan materi
c) Mengerjakan ujian
d) Melihat hasil ujian

B. Analisis Kebutuhan Non – Fungsional


1) Operasional
a) Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan
sebagai sarana penunjang berupa
seperangkat personal komputer dengan
spesifikasi sebagai berikut :
Gambar 3. Flowmap Ujian Akhir Semester - Processor 2,6 GHz Intel Pentium IV
- RAM 2GB
Hasil Analisis PIECES - HDD 320GB
Hasil Analisa PIECES pada analisa Sistem Lama - Jaringan LAN
Analisa - Proses pengoreksian dan penilaian UTS
Kinerja maupun UAS memakan waktu yang lama - Monitor
kerena harus dilakukan secara manual - USB Keyboard
Analisa - Peserta ujian relative lambat dalam - USB Optical Mouse
Informasi mengetahui nilai hasil ujiannya
Analisa - Memerlukan biaya persiapan, b) Perangkat lunak (Software)
Ekonomi penyelenggaraan serta pengawas ujian Perangkat lunak yang diperlukan dalam
- Banyak membutuhkan kertas karena ujian
masih dilakukan dengan menggunakan
pembuatan dan pemprosesan data dari
kertas dan pena sistem yang akan diusulkan sehingga
Analisa - Sering terjadi kecurangan saat ujian seperti kinerja program yang dipakai dapat
Kontrol mencontek dan bekerja sama
- Sering terjadi kesalahan saat pengoreksian
berjalan secara baik dan benar :
(human error) - OS Microsoft windows 7 Profesional
Analisa - Banyak waktu seorang dosen terbuang 64bit
Efesiensi pada saat pengoreksian, dan penilaian
- Memerlukan biaya tambahan untuk - Java development kit (jdk)
pengawas ujian - Netbean IDE 7.3
Analisa - PEserta ujian relative lambat dalam - MySQL server 5.0
Pelayanan mengetahui nilai hasil ujiannya
- Tidak tersedia layanan untuk melatih 2) Keamanan
mahasiswa dalam penguasaan soal-soal Dilengkapi password untuk sistem
ujian maupun databasenya dan hanya bisa
Tabel 2. Analisis PIECES
diakses oleh admin,dosen dan mahasiswa.
3) Informasi dan kinerja
Analisis Kebutuhan
a. Informasi
A. Analisis Kebutuhan Fungsional
Output yang dihasilkan berupa laporan
1) Admin
nilai ujian mahasiswa yang diharapkan
a) Login admin
dapat memenuhi kebutuhan informasi
b) Menginput data mahasiswa
yang lebih baik dan akurat.
c) Menginput data dosen
b. Kinerja
d) Menginput data mata kuliah
Pengoreksian dan penilaian akan
e) Menginput semester
dilakukan oleh komputer menjadikan
f) Menginput tahun ajaran
semua proses menjadi lebih cepat dan
g) Menginput jenis soal
akan meningkatkan kinerja.
h) Melihat laporan nilai
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

Analisis Kelayakan Payback periode


A. Kelayakan Teknis Rumus perhitungan analisis payback
Poin - poin yang dikatakan memenuhi kelayakan periode (Periode pengembalian) = Biaya
dari segi teknis : investasi / Proceed x 1 tahun
1. Komputer mudah didapat, dengan harga Proceed (total manfaat-total biaya).
yang murah mengingat zaman sekarang Total biaya pengadaan sistem pada tahun 0 :
penggunaan komputer sangatlah penting Rp. 4.790.000,-
dan komputer pun sekarang bukan lagi
barang yang mewah dan mahal. Proceed pada tahun 1 :
2. Jurusan Administrasi Bisnis sudah Rp. 9.560.000,-
mempunyai laboratorium komputer
sehingga perangkat keras (hardware) untuk
penerapan sistem dapat menggunakan
komputer yang sudah ada.
3. Perangkat lunak yang digunakan untuk
membangun Aplikasi Ujian berupa java Periode pengembalian sudah dapat dicapai pada
development kit (jdk), netbeans IDE dan tahun ke-1, atau lebih tepatnya 6 bulan di tahun
MySQL server bersifat gratis (free) pertama.

B. Kelayakan Operasional Return on Investment (ROI)


Aplikasi ujian berbasis komputer yang akan Total biaya = Rp. 5.790.000,-
dikembangkan dapat dikatakan layak secara Total Manfaat = Rp. 10.560.000,-
operasional karena meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kinerja di Jurusan Adminsitrasi Bisnis
dalam menyelenggarakan ujian tengah semester
dan ujian akhir semester. Manfaat yang
diberikan diantaranya adalah penghematan
waktu kerja dalam pembuatan soal ujian dan
pengoreksian jawaban mahasiswa serta
penilaian jawaban dapat dilakukan lebih cepat
dan lebih akurat.
Berdasarkan pada perhitungan payback periode
C. Kelayakan Ekonomi dan analisis return on investment, dapat
Tabel 3. Analisis Biaya Manfaat
disimpulkan bahwa aplikasi ini akan
memberikan keuntungan pada tahun ke 1 sebesar
45 % dari biaya pengadaan, sehingga aplikasi
ujian ini layak digunakan.

D. Kelayakan Hukum
Untuk perangkat lunak yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi ini memakai
perangkat lunak yang berlisensi yaitu Microsoft
Windows 7. Perangkat lunak lain yang
digunakan seperti java development kit (jdk),
Netbeans IDE dan MySQL server bersifat gratis
(free) jadi dapat dipastikan aplikasi yang akan
dikembangkan tidak menyimpang dari hukum
yang berlaku.

Desain Sistem
Data Flow Diagram (DFD)
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

Enchanced Entity Relationship

Gambar 4. Diagram Konteks

Gambar 7. EER Diagram

Hasil Pengujian Aplikasi

Tabel 4. Hasil Pengujian

Gambar 5. DFD level 1

Hasil Analisis Usabilitas Aplikasi


menggunakan SUMI
Berdasarkan data penilaian SUMI
dikatakan bahwa nilai keseluruhan (global
score) standarnya bernilai rata-rata 50 dengan
Gambar 6. DFD level 2 standar deviasi 10 (nilai maksimal 73).
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

4. Hasil Analisis Kelayakan Sistem


menyatakan bahwa Aplikasi yang dibuat
layak diterapkan
5. Berdasarkan hasil pengujian, aplikasi yang
dibuat dapat mengatasi masalah-masalah
PIECES yang dianalisis sebelumnya
6. Berdasarkan hasil penilaian dari SUMI
(Software Usability Measurement Invertory)
aplikasi dapat dikatakan layak digunakan
karena telah memenuhi standar penilaian
SUMI. Dengan adanya penilaian SUMI ini,
Pengembang aplikasi bisa mengetahui hal
apa saja yang perlu diperbaiki atau
dikembangkan pada aplikasinya dimasa
Gambar 8. SUMI result yang akan datang sesuai keinginan para user
dari aplikasi tersebut.
Berdasarkan nilai usability yang ditunjukan
oleh gambar, secara global aplikasi 6. REFERENSI
mendapatkan nilai diatas rata - rata sama halnya
dengan nilai secara subskala yang hasilnya lebih A. Buku
baik dari nilai rata – rata yang diinginkan yaitu [1] Bernadette Tynan.2004.Melatih Anak
kisaran 40 – 60. berpikir seperti Jenius. Penerbit : PT
Nilai subskala efficiency, learnabilty, affect Gramedia Pustaka Utama. 29-31
yang cukup tinggi menunjukan bahwa aplikasi [2] ISO 9241-11 (1995), “Ergonomic
sangat membantu pekerjaan(dalam hal ini ujian), Requirements for office work with visual
mudah untuk dipelajari dan digunakan serta display terminals (VDT's) - Part 11 :
membuat nyaman para penggunanya. Nilai Guidance on usability”, International
subskala control dan helpfulness masih bisa Organization of Standardization
ditingkatkan dengan mengembangkan aplikasi [3] ISO/IEC FCD 9126-1 (1998),
agar pengguna merasa bahwa dirinya yang “Information technology - Software
memegang kendali aplikasi dan membuat pesan product quality - Part 1 : Quality model”,
informasi dan dokumentasi lebih baik. International Organization of
Standardization.
5. KESIMPULAN [4] Kirakowski, J. and M. Corbett (1993),
“SUMI: the Software Usability
Adapun kesimpulan yang dapat diambil Measurement Inventory”, in: British
dari penelitian yang telah dilakukan penyusun Journal of Educational Technology, Vol.
sebagai berikut : 24 No. 3 1993.
1. Jurusan Administrasi Bisnis memiliki [5] Kirakowski, J. The Use of
kendala dalam pelaksanaan penilaian Questionnaire Methods for Usability
kurikulum belajar mengajar, kendala yang Assessment. Retrieved June 2016, from
dialami instansi ini iyalah proses Background notes on the SUMI
pelaksanaan ujian, baik ujian tengah questionnaire:
semester dan ujian akhir semester maupun http://sumi.uxp.ie/en/index.php
dalam pembuatan soal, pengawasan, [6] Royce, Winston. "Managing the
pengoreksian serta penilaiannya yang Development of Large Software
masih dilakukan dangan cara manual dosen Systems" (PDF). Retrieved 11 August
mata kuliah 2014.
2. Penulis membuat Aplikasi Ujian Berbasis [7] Sri Saptina H dkk. 2008. Cara Mudah
Komputer yang diharapkan mampu Menghadapi Ujian Nasional. Penerbit :
memberikan solusi bagi kendala yang Grasindo.
dialami Jurusan Administrasi Bisnis [8] Tim Redaksi Kanisius. 2010. Paradigma
3. Analisis PIECES yang diangkat penyusun Pedagogi Reflektif. Penerbit :
adalah dari segi kinerja, informasi, ekonomi, Kanisius.63
control, efisiensi dan pelayanan.
Jurnal POSITIF, Volume 2, No.1, November 2016 : 1 - 11

[9] Van Veenendaal, P. W. M, Erik.


November, 1998. Questionnaire based
usability testing, in Proceedings of
European Software Quality Week,
Brussels

B. Sumber Rujukan dari Website


[10] Indira Permanasari, 2015. Ujian
Nasional Berbasis Komputer.
http://print.kompas.com/baca/2015/03
/03/Ujian-Nasional-Berbasis-
Komputer, last accessed 2015.
[11] Lazada Indonesia. 2016. Komputer
dan Laptop.
http://www.lazada.co.id/beli-
komputer/ diakses pada tanggal 2 Juli
2016.

Anda mungkin juga menyukai