Anamnesis khusus
riwayat haid, nikah, KB, penyakit terdahulu, obstetri
Etiologi KPD :
- Infeksi
- Polihidramnion
- Inikompetensi serviks
- amniosintesis
- Trauma
- Kekurangan tembaga dan asam askorbid
- Ketidakseimbangan MMT
Partus tak maju: tidak ada nya kemajuan persalinan pada kala 1, belum masuk inpartu
- Jika partus tak maju persalinan diakhiri dengan persalinan perabdominam (SC)
- Jika induksi persalinan, masih bisa menunggu. Jika partus tak maju tidak dapat menunggu lagi karena di
partograf garisnya sudah lewat
Partus macet : tidak ada kemajuan pada kala 2
tatalaksana : bisa Pervaginam bisa SC, tergantung penurunannya sampai hodge dan station berapa. jika
masih di hodge 123 – SC, jika sudah di hodge 4 bisa pervaginam (dengan vakum)
Syarat vakum :
Sebenarnya tidak ada indikasi SC cito karena pasien belum inpartu, bisa direncanakan pervaginam
apabila syarat terpenuhi. Pada pasien ini dilakukan SC karena terkonfirmasi covid- 19 (Pak Luthfi)
Pada pasien ini tidak, karena hisnya 1x dlm 10 menit, penurunan kepala masih di hodge I, belum ada
indikasi inpartu.
Jarak mempersiapkan OK dan jarak mempersiapkan bayi lahir, lebih cepat mempersiapkan bayi lahir.
Jika pasien datang bukaan sudah 5 ke atas dipertimbangkan untuk per vaginam
Apakah pasien riwayat SC pada kala 1 selalu bahaya rupture uteri imminens?