Vanessa, Seorang wanita berusia 25 tahun, baru menikah 5 bulan yang lalu dengan
pria berusia 30 th. Riwayat haid Vanessa biasanya normal yaitu tgl 1 setiap bulannya, selama
5 hari. Namun, karena kesibukan bekerja Vanessa lupa tidak mengingat lagi jadwal haidnya.
Saat ini diperkirakan sudah empat bulan ia tidak datang haid. Keadaan ini baru pertama kali
dialaminya sehingga ia dan suami memeriksakan diri ke dokter di Puskesmas.
Saat di anamnesis dokter, Vanessa mengatakan dalam beberapa bulan terakhir
sering merasa kurang enak badan, agak panas, muncul bintik2 hitam pada kulit wajah,
payudara di sekitar puting susu menghitam serta sering merasa mual-mual, walaupun tidak
sampai muntah. Ia juga merasa perut bertambah membesar dan terasa ada yg ber-gerak2
didalamnya. Ia ragu untuk melakukan pemeriksaan urin dan lebih yakin untuk diperiksa
dokter.
Saat di periksa dokter, BB 45 Kg, sebelum ini 42 kg dengan TB 168 cm. Ukuran
payudara agak membesar/tegang, kadang keluar cairan warna agak kekuningan dan pada
abdomen tampak seperti garutan yg memanjang serta warna kemaluan bagian luar agak
menghitam/coklat. Menurut dokter, setelah melakukan pemeriksaan Leopold, tinggi fundus
uteri masih di bawah pusat dan posisi janin letak sungsang, saat ini kehamilan memasuki
trimester kedua. Dokter mengatakan saat ini belum perlu dilakukan pemeriksaan vaginal
toucher pada Vanessa dan menganjurkan untuk meningkatkan kualitas makan agar nutrisi
janin terpenuhi dan perkembangan janin intrauterine sesuai dengan usia kehamilan.
Vanessa juga harus kontrol ANC secara teratur sehingga diharapkan proses persalinan dapat
berlangsung secara normal tanpa indikasi sectio caesaria.
Apa yang harus dilakukannya agar bisa melahirkan bayi yang sehat?
Step 1
1. Pemeriksaan leopold : teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan
posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen
2. Fundus uteri : bagian tertinggi dari uterus, saluran setelah tuba fallopi
3. Pemeriksaan vaginal toucher : pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan jari
kedalam liang senggama untuk mengetahui apakah penderita benar dalam keaadaan
inpartu, menentukan faktor janin dan panggul, dan menentukan ramalan persalinan
4. Intrauterine : janin yang berada didalam
5. Posisi sungsang : kondisi ketika janin berada dirahim bagian atas
6. ANC : pemeriksaan kehamilan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik
dan mental pada ibu hamil
7. Sectio caesaria : suatu cara melairkan janin dengan membuat sayatan pada dinding
uterus melalui dinding depan perut
8. Janin : calon bayi yang berkembang setelah fase embrio dan sebelum kelahiran
9. Trimester : periode setiap 3 bulan yang berhubungan dengan siklus kehamilan dan
kondisi ibu
Step 2
1. Apa sajakah tanda-tanda kemungkinan kehamilan ?
2. Apa saja faktor yang menyebabkan bayi sungsang ?
3. Jelaskan mengenai perkembangan janin dari trimester pertama hingga ketiga !
4. Bagaimana cara mengetahui umur kehamilan ?
5. Mengapa kontrol ANC sangan perlu pada ibu hamil ?
6. Apa saja yang harus dilakukan agar nutrisi janin terpenuhi ?
7. Apa saja faktor penyebab perubahan fisik pada ibu hamil ?
8. Mengapa ukuran payudara membesar dan mengeluarkan cairan agak kekuningan
pada saat hami ?
9. Apa sajakah indikasi persalinan sesar ?
10. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan janin ?
11. Apa saja proses pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil secara
normal ?
12. Apa yang harus dilalukan agar bisa melahirkan bayi yang sehat ?
Step 3
Step 4
Step 5
1. Gejala kehamilan
2. Hormon yang mempengaruhi ksaat kehamilan
3. Pemeriksaan kehamilan
4. Penetuan usia kehamilan
5. Fisologi Perkembangan dan pertumbuhan janin
6. Kelengkapan nutrisi janin
7. Persalinan normal dan sectio caesaria
8. Patofisiologis sungsang