Administrasi

Secara sempit dapat diartikan sebagai bentuk aktivitas yang meliputi catat-mencatat,
surat-menyurat, pembukuan sederhana, ketik-mengetik, dan kegiatan lain yang sifatnya
teknis ketatausahaan.

Secara luas adalah semua proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang
bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu
secara berdaya guna dan berhasil guna.

Administrasi adalah sebuah seni sekaligus proses. Sebagai seni, administrasi

membutuhkan kiat khusus yang sifatnya kondisional dan situasional karena selalu terkait
dengan situasi, kondisi, waktu, dan tempat. Dalam administrasi terdapat unsur-unsur
tertentu, diantaranya; terdapat dua atau lebih orang di dalamnya, terjadi kerjasama antar
orang tersebut yang sifatnya formal dan hirarkis, memiliki tujuan, terdapat tugas,
ketersediaan sarana dan prasarana. Administrasi muncul secara bersamaan dengan
munculnya peradaban manusia dimana administrasi tersebut untuk mencapai tujuan
bersama.

Administrasi Perkantoran

Dalam arti sempit ialah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam
pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi serta berperan dalam
menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif.

Dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas

perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengawasi berbagai
pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib.

Administrasi Perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian dan

pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada
mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Administrasi Bisnis

Administrasi Bisnis adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang proses kerjasama
antara dua orang atau lebih dalam upaya untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain,
administrasi bisnis adalah ilmu yang fokus pada perilaku manusia.

Ilmu administrasi bisnis memiliki objek, subjek, dan metode. Objek administrasi
bisnis adalah manusia dan perilakunya, subjek yang dipelajari dalam administrasi bisnis
adalah bentuk, bagian, dan mekanisme kerja sama, sedangkan metode yaitu cara atau ide
yang dikembangkan dalam upaya mencapai tujuan kerja sama yang dilakukan. Cakupan
bidang utama administrasi bisnis meliputi operasi, logistik, pemasaran, sumber daya
manusia, dan manajemen. Tujuan administrasi bisnis/ niaga adalah untuk membangun
suatu kerjasama yang saling menguntungkan antara dua orang atau lebih dengan
memanfaatkan segala sumber daya yang ada.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup adalah Batasan. Ruang lingkup juga dapat dikemukakan pada bagian
variabel-variabel yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian.
Penggambaran Ruang lingkup Dapat Kita Nilai Dari data karakteristik responden perlu
dilakukan untuk memperoleh gambaran yang komprehensif tentang bagaimana keadaan
responden penelitian kita, yang boleh jadi diperlukan untuk melihat data hasil pengukuran
variabel-variabel yang diteliti.

Perbedaan Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis/Niaga

Administrasi Niaga/Bisnis dengan Administrasi Perkantoran tidak jauh berbeda,

keduanya sama-sama berada di disipilin ilmu administrasi, hanya saya administrasi
niaga/bisnis berorientasi pada usaha dengan laba sebanyak mungkin sedangkan
administrasi perkantoran berorientasi pada servis/pelayanan. Menurut :

1. Tujuan:

Administrasi Perkantoran : Meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat

Administrasi Bisnis : Mengusahakan keabadian kelangsungan hidup organisasi

2. Motif

Administrasi Perkantoran : Pemberian service yang seefesien, seekonomis dan

seefektif mungkin kepada warga negara

Administrasi Bisnis : Keuntungan yang wajar atas modal yang telah ditanam

3. Wilayah Yuridiksi:

Administrasi Perkantoran : Pemerintah berkewajiban melayani semua warga negara

dengan keperluan yang sama.

Administrasi Bisnis : Tidak memiliki wilayah kekuasaan hanya wilayah operasi yang
luasnya dapat sama lebih kecil/luas dari kekuasaan negara.

4. Sifat :

Administrasi Perkantoran : Pemerintah berkewajiban melayani. Semua warga negara

dengan perlakuan yang sama

Administrasi Bisnis : Membedakan service, karena motif untukmencari keuntungan

5. Kekuasaan :

Administrasi Perkantoran : Memperoleh kekuasaan dari rakyat

Administrasi Bisnis : Kekuasaan terletak pada besarnya modal, keterampilan dan

teknis manajerial.

6. Orientasi Politik :

Administrasi Perkantoran : Aparat dan personalianya sebagai abdi rakyat

berorientasi politik netral.

Administrasi Bisnis : Menjalankan politik pilihannya secara memihak dan menganut

aliran yang sekiranya akan membantu usahanya.

7. Cara Bekerja :
Administrasi Perkantoran : Proses lebih lamban dibanding Administrasi Bisnis

Administrasi Bisnis : Proses administrasi niaga kegiatanya lebihsering didasarkan

pada approach programmatis daripada legalistis