Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
SURAKARTA
2020
PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan daya saing, salah satu strategi perusahaan adalah dengan
mengoptimalkan pelaksanaan fungsi – fungsi manajemen yang fundamental yaitu
dengan meningkatkan pengawasan dan pengendalian perusahaan. Hal ini
diperlukan untuk memastikan bahwa setiap aspek – aspek operasional perusahaan
yang dilakukan harus selaras dan searah dengan tujuan yang diharapkan oleh
perusahaan. Selain itu fungsi ini dilakukan sebagai landasan untuk merencanakan
aktivitas – aktivitas yang diharapkan dapat menguntungkan perusahaan dimasa
mendatang. Pengendalian berbagai aspek operasional perusahaan membutuhkan
suatu keteraturan dan prosedur tetap secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan pengawasan yang aktif dan dapat dilakukan secara
berkesinambungan. Oleh karena itu, perusahaan sangat memerlukan sistem
pengendalian manajemen (management control system) sehingga menciptakan
operasional perusahaan yang efektif dan efisien.
Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendapatkan sesuatu yang
identik dan apa saja yang akan dikendalikan. Pengendalian membantu
mengidentifikasikan masalah-masalah manajemen. Usaha-usaha untuk
mengidentifikasikan masalah-masalah merupakan tantangan bagi para manajer.
Seorang manajer akan menyadari suatu masalah apabila terjadi penyimpangan
dari sasaran yang ingin dicapai. Salah satu fungsi daripada manajemen adalah
pengendalian. Pengendalian harus dikaitkan dengan pola organisasinya, sehingga
memudahkan pembagian tanggung jawab untuk mengendalikan orang-orang yang
diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dan
menyediakan data pengendalian untuk anggota-anggota manajemen.
Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih
mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi
terpenuhi. Jadi sitem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai
bentuk organisasi, sebab hakikatnya setiap organisasi mempunyai komponen yang
sama.
PEMBAHASAN
Misi Unit Bisnis dan Sistem Insentif, Govindarajan dan Gupta (1985)
telah menemukan variasi yang signifikan dalam penggunaan perencanaan
insentif dan pengukuran kinerja antara strategi pembangunan dan strategi
penghasilan. Variasi yang ada dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Strategi Perencanaan Pengukuran
Insentif kinerja
Build (Meningkatkan Fokus jangka panjang Subjektif (bersifat
pangsa pasar dalam non financial)
pasar berkembang, profit
rendah dan cash flow)
Harvest (Tujuan Fokus jangka pendek Objectif, terutama
memaksimalkan laba berbasis anggaran
jangka pendek namun
menurunkan pangsa
pasar, cash flow)
REFERENSI