Anda di halaman 1dari 7

KD 5

DIAGRAM HUBUNGAN ANTAR ENTITAS (ERD)

1. PENGERTIAN ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan simbol.         
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data
dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan
proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi
yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model
data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain,
sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut
sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut
nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu
dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut
dengan primary key.
Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.
Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. Ada dua jenis Atribut :
1. Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity  secara unik (primary key).
2. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari
suatu entity yang tidak unik.

Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar
mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata
kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut
memiliki hubungan banyak ke banyak. Berikut adalah contoh ERD.

Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. Pemetaan


kardinalitas terdiri dari :
 one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh
diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1
departemen
 one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh
diatas adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai
 many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan
B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa
dengan mata kuliah.

Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :


 Menentukan Entitas
 Menentukan Relasi
 Menggambar ERD sementara
 Mengisi Kardinalitas
 Menentukan Kunci Utama
 Menggambar ERD berdasar Key
 Menentukan Atribut
 Memetakan Atribut
 Menggambar ERD dengan Atribut

2. Data Model
Data merupakan bentuk simbol yang mewakili, menggambarkan atau membuktikan
keberadaan suatu benda, peristiwa atau fakta. Akan tetapi simbol- simbol data tersebut tidak
sama dengan kenyataannya, sehingga dapat dinyatakan bahwa simbol data tidak pernah
lengkap mewakili kenyataan dan hal ini tergantung kepada siapa pemakainya. Contohnya
adalah sebuah nama orang. Orang lain yang mengenalinya mempunyai pandangan dan
gambaran yang berbeda terhadap orang tersebut meskipun mereka sepakat bahwa orang
tersebut dikenali dengan satu istilah yaitu nama. Si A mengenali melalui suaranya dan cara
berbicaranya, Si B mengenali dari postur tubuh dan cara berjalannya dan lain sebagainya.
Untuk mengenali orang tersebut maka dibuatlah istilah nama yang mewakili fakta atau
gambaran orang tersebut, terlepas dari berbagai perbedaan pandangan dari orang lain di
sekelilingnya.
Sama dengan konsep yang dipakai pada model penyimpanan data oleh komputer, data
harus dikenali dan kategorikan umtuk mempermudah pengelolaannya seperti penyimpanan,
perubahan, penyimpanan dan pemanggilan kembali untuk penyimpanan data. Oleh karena
itu, bentuk dan pengertian struktur dari bagian data bagi mereka relatif sama untuk semua
organisasi dan pemakai data dalam organisasi. Pengertian ini menyatakan sebuah model data.
Sebuah model data adalah sebuah perwakilan abstrak dari data, dua kategori umum dari
model data, yaitu:
1. Model Logika Data (Logical Data Model), yaitu konsep bagaimana data dapat
merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah pemrosesan
logika dan dapat menghasilkan informasi.
2. Model Fisik Data (Physical Data Model), yaitu konsep bagaimana data disimpan
pada media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik.
Aspek yang menentukan kualitas dari model dan arsitektur data adalah:
 Structure, menerangkan bagaimana data disusun, secara hierarchical, network, relational,
atau object-oriented.
 Integrity, menunjukkan bagaimana data dapat dihubungkan sesuai aspek strukturnya.
 Manipulation, menunjukkan bagaimana data dapat diolah berdasarkan logika pengolahan
data tertentu.
 Querying, menunjukkan bagaimana kumpulan data dapat diseleksi sesuai logika
pengolahan data tertentu.
Contoh pemanfaatannya secara praktis adalah pada pemanfaatan relational model, di
mana kumpulan data dinyatakan sebagai hubungan matematis pada sistem pengelolaan basis
data (Database Management System-DBMS).

3. MODEL DATA LOGIKA (Conseptual Data Model (CDM))


CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk
logik. Struktur ini independen terhadap semua software maupun struktur data storage
tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari objek yang tidak
diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.
Conceptual Data Model yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan
Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut atribut yang
mempresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan
dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram Conceptual Data Model, penjelasan
notasi-notasi di dalam Conceptual Data Model yang digunakan adalah:
1. Persegi Empat, menyatakan entitas dan dibawahnya menyatakan atribut (atribut yang
berfungsi sebagai key digaris bawahi).
2.  Garis, menyatakan Relasi sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan
Himpunan Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
3. Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang pada garis relasi,
dan pada garis Relasi dapat langsung di tuliskan nama Relasi yang menghubungkan antar
Entitas.
Conceptual Data Model adalah diagram grafikal yang mengambarkan
keseluruhan struktur logik dari sebuah basis data. Pada model ini semua data yang ada
pada dunia nyata diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah
perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data. Untuk melambangkan fungsi di atas
maka dipergunakanlah simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol. Sedangkan
arti dari masing-masing simbol adalah sebagai berikut :

a. Data Entitas
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Data entitas adalah segala sesuatu baik yang
nyata maupun abstrak yang datanya akan direkam.
b. Atribut
Atribut mendefinisikan karakteristik (property) dari entitas tersebut.
c. Relasi Data
Relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda.
d. Kardinalitas
Kardinalitas adalah penentuan jumlah kejadian dari satu entitas yang dapat
terhubung dengan sejumlah kejadian pada entitas lain, juga menujukkan jumlah
maksimum entitas yang dapat berelasi terhadap himpunan entitas yang lain.

4. MODEL DATA FISIK (Physical Data Model (PDM))


PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik.
Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar
pada basis data yang digunakan sesungguhnya
Physical data model Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk
menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Sebuah physical data model (alias desain database) adalah representasi dari desain
data yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan
manajemen. Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis,
meskipun mungkin reverse-engineered dari implementasi database yang diberikan.
Sebuah physical data model lengkap akan mencakup semua artefak database yang
diperlukan untuk membuat hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti
indeks, definisi kendala, menghubungkan tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data
model biasanya dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin
termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem database tertentu.
Saat ini, ada enam database utama dalam pasar bisnis, Oracle, Postgres, SQL
Server, Sybase, DB2 dan MySQL. Ada banyak sistem RDBMS besar lainnya di luar
sana, tetapi ini cenderung baik untuk menjadi warisan database atau digunakan dalam
akademis seperti universitas atau kolese pendidikan lanjutan. Sebuah physical data model
pada setiap pelaksanaan akan secara signifikan berbeda, paling tidak karena kebutuhan
OS yang mendasari yang duduk di bawah mereka.
Contohnya SQL Server yang hanya berjalan pada sistem operasi Microsoft
Windows, sedangkan Oracle dan MySQL dapat berjalan di Solaris, Linux dan sistem
operasi berbasis UNIX serta Windows. Ini berarti bahwa persyaratan disk, persyaratan
keamanan dan banyak aspek lain dari physical data model akan dipengaruhi sepenuhnya
oleh RDBMS yang database administrator (atau organisasi mereka) memilih untuk
menggunakan.
 Jenis Phisical Data Model
Model Data Fisik adalah model yang menjelaskan cara komputer memandang
data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah. Model data
fisik terbagi menjadi 2 yaitu :
1) Penyimpanan berurutan yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu
medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain
dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan
nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus
diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file
itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic
tape).
2) Penyimpanan akses lansung yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang
memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara
berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct
Access Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan
menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan.
Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc).

Anda mungkin juga menyukai