Anda di halaman 1dari 4

Cara mengusir tikus tanpa perlu

membunuhnya
Kamis, 03 Desember 2020 | 14:10 WIB Sumber: Kompas.com

ILUSTRASI. Cara mengusir tikus tanpa perlu membunuhnya

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Banyak cara dilakukan untuk mengusir atau membasmi tikus
dari rumah. Namun, tetap saja tikus ada di dalam rumah dan mengacaukan barang-barang,
merusak perabotan, hingga mencuri makanan. Lebih dari itu, tikus bisa membawa penyakit
serius ke dalam rumah.

Agar tikus tidak merasa nyaman dan berkembang biak di dalam rumah, ada baiknya
mengetahui cara mengusir tikus di rumah. Jadi, kita bisa beristirahat dengan tenang dan
terhindar dari berbagai macam penyakit.

Sering kali orang mengusir tikus dengan cara salah, yakni menggunakan obat. Penggunaan
obat untuk membasmi tikus menyebabkan bangkai di lokasi tertentu.

Namun, sebelum mencari tahu cara mengusir tikus di rumah, mari pahami dulu tanda
keberadaan “tamu tak diundang” ini. Apa saja?
 Ada remahan di sekitar makanan, terutama di tempat pembuangan sampah
 Terdengar suara berisik dari tempat gelap, seperti kamar kosong atau loteng “Sarang”
berupa tumpukan barang di tempat tersembunyi
 Bercak hitam seperti jejak kaki yang menempel di dinding
 Terdapat kabel atau kayu yang telah di gerogoti

Perlu diketahui, tikus mulai aktif saat malam hari, apalagi ketika sepi. Hewan pengerat ini
jarang keluar dari tempat persembunyiannya ketika masih ada matahari.

Baca juga: Promo khusus Dufan Desember hanya Rp 50.000 untuk semua pengunjung

Cara mengusir tikus di rumah

Tikus bisa bersembunyi di tempat-tempat sempit, karena ukurannya yang mungil. Pastikan
setiap lobang kecil yang ada di dinding segera ditutup.

Sebab, mengetahui “tempat bermain” tikus, bisa menjadi kunci dari mengusirnya dari rumah.
Beberapa cara mengusir tikus di rumah ini bisa Anda ikuti.

1. Memelihara kucing

Cara mengusir tikus yang pertama adalah dengan memelihara kucing. Jika tidak ada anggota
keluarga yang memiliki alergi terhadap kucing, Anda bisa memelihara hewan lucu ini, untuk
mengusir atau sekadar menakut-nakuti tikus. Akan tetapi, jika Anda tidak bisa memelihara
kucing, meletakkan tempat pembuangan kotoran kucing di sekitar tempat persembunyian
tikus, bisa menjadi pencegah timbulnya tikus.

Halaman selanjutnya: Cara mengusir tikus dengan minyak esensial

2. Menggunakan minyak esensial

Cara mengusir tikus lainnya dengan menggunakan minyak esensial. Wangi semerbak minyak
esensial bisa jadi opsi cara mengusir tikus di rumah, terutama wangi peppermint dan minyak
cengkeh. Letakkan kapas yang sudah terserap dengan minyak esensial di tempat-tempat yang
sering dilewati tikus, seperti lemari hingga pintu rumah.

3. Memasang perangkap

Memasang perangkap juga bisa digunakan sebagai cara mengusir tikus. Banyak jenis jebakan
tikus yang bisa dibeli di swalayan atau toko perabotan rumah. Jika Anda tidak ingin
membunuhnya, gunakan jebakan yang bisa menangkap tikus, seperti lem tikus atau
perangkap.

Pastikan juga untuk meletakkan makanan sebagai umpan untuk menarik perhatian tikus,
seperti potongan ikan goreng. Setiap pagi, selalu cek perangkap yang sudah dipasang. Jika
ada tikus yang tertangkap, langsung lepaskan tikus di luar rumah, ke tempat yang tidak
berpenghuni, agar tidak kembali lagi. Jangan menyentuh tikus secara langsung, agar terhindar
dari penyakit.
Baca juga: Katalog promo Hari Hari KJSM 3 Desember, banjir diskon 20% hingga
50%

4. Menyemprotkan larutan cabai

Menaruh umpan beracun sangat berisiko tinggi, apalagi jika tersentuh oleh anak-anak
maupun hewan peliharaan. Ada baiknya menggunakan larutan cabai, yang bisa digunakan
sebagai cara mengusir tikus dengan bau menyengatnya itu. Semprotkan larutan cabai di
tempat yang sering dikunjungi tikus, seperti di bawah kompor, atau di belakang lemari.

5. Menutup lubang dengan wol baja

Wol baja bisa menjadi alternatif yang digunakan untuk menutupi lobang atau area sempit.
Tikus tidak menyukai benda yang tak bisa digigit, sedangkan wol baja tidak mungkin dirusak
oleh tikus. Hal ini bisa mencegah datangnya tikus ke dalam rumah.

Jika tidak ada wol baja, Anda bisa menggunakan lakban, sebagai cara preventif agar tikus
tidak menampakkan dirinya.

6. Simpan makanan dengan baik

Menyimpan makanan di tempat tertutup juga bisa menghindari datangnya tikus ke rumah.
Pasalnya, tikus bisa mencium bau makanan, dan menghampirinya.

Selain itu, buang sampah ke luar rumah secara rutin, agar baunya tidak menyengat dan
mengundang tikus untuk datang. Penyakit yang “dibawa” tikus Walau banyak orang
menganggap hewan kecil ini lucu, banyak penyakit yang bisa ditimbulkan karena ulah tikus.

Halaman selanjutnya: Penyakit akibat tikus

Beberapa penyakit akibat tikus meliputi:

 Sindrom paru hantavirus dan koriomeningitis limfositik

Menghirup debu yang sudah terkontaminasi air kencing dan kotoran tikus, bisa menyebabkan
penyakit pernapasan dan merusak sistem saraf. Maka dari itu, Anda harus sering
membersihkan tempat-tempat yang sering disinggahi tikus, sambil menggunakan masker dan
sarung tangan.

Setelah membersihkannya, langsung cuci tangan menggunakan sabun. Bersentuhan langsung


atau digigit tikus, juga bisa menyebabkan penyakit ini muncul.

 Leptospirosis

Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri ini bisa diderita seseorang jika meminum air
yang sudah terkontaminasi air kencing hewan terinfeksi. Pada manusia, gejala yang muncul
bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, kram perut hingga muntah. Jika ada tikus di rumah
Anda, sebaiknya jauhkan wadah berisi air dari jangkauan tikus, dan bersihkan secara berkala.

 Salmonellosis
Penyakit yang disebabkan bakteri salmonella ini bisa diderita oleh siapapun. Namun, anak
kecil di bawah 5 tahun paling rentan terhadap salmonellosis. Gejala yang umum terjadi
berupa diare, demam dan kram perut.

 Tipus dan cacar

Kutu dan tungau tikus bisa menyebarkan kedua penyakit ini. Walau sudah ada cara
penanganannya, tentu lebih baik untuk mencegahnya, dengan menghindari kontak langsung
dengan tikus serta kotorannya.

Selain beberapa penyakit yang sudah disebutkan di atas, sejumlah penyakit seperti demam
hemoragik, demam otitis media supuratif kronik (OMSK), demam lassa, demam gigitan
tikus, sampai tularemia, juga bisa disebarkan tikus. Agar kejadian tak diinginkan tersebut bisa
dihindari, sebaiknya pahami dengan baik cara mengusir tikus di rumah, agar keluarga
senantiasa sehat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Mengusir Tikus di Rumah
Tanpa Memakai Racun",

Anda mungkin juga menyukai