Anda di halaman 1dari 2

ROKOK

Merokok adalah kebiasaan orang Indonesia dan di belahan dunia lainnya yang sudah berlangsung sangat
lama. Meskipun rekomendasi bahaya merokok begitu gencar, tidak menyurutkan mereka yang terbiasa
merokok mudah untuk berhenti merokok. Dalam perjalanannya ternyata teori tentang bahaya maupun
manfaat merokokpun berkembang sebagai bagian dari kajian ilmiah yang pro kontranya akan terus
selalu berkembang.

Selain faktor perdebatan teori, aplikasi, dan regulasi tentang rokok yang begitu dinamis, tidak kalah
pentingnya faktor ekonomi global yang sangat dipengaruhi pola konsumsi masyarakat akan rokok dapat
mempengaruhi ekonomi makro dan kondisi sosial masyarakat di sebuah negara. Khusus di Indonesia
terdapat alokasi belanja pembangunan nasional yang dibiayai dari pengembalian hasil produksi dan
penjualan rokok, yaitu PAJAK ROKOK dan DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) yang
jumlahnya sangat signifikan dan mempengaruhi Pendapatan Negara dari sektor pajak.

Bagi masyarakat Indonesia, batasan-batasan segala hal tentang rokok telah diatur sebagai berikut :

1) Cara mengkonsumsi rokok bagi seorang perokok telah diatur melalui UU kesehatan No.36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
2) UUD 1945 Pasal 5 ayat 2 Tentang produksi rokok
3) PP No.109 tahun 2012 tentang Iklan Rokok

Pilihan pada akhirnya diberikan kepada masyarakat itu sendiri, dengan tetap mengedepankan prinsip
saling menghormati dan kebebasan diantara individu dan masyarakat sesuai dengan peraturan dan
norma yang berlaku di masyarakat

Produsen rokok (SIN) hadir sebagai produk rokok alternative yang berusaha menjadi bagian upaya
meminimalisir bahaya dari dampak merokok bagi seorang perokok, khususnya perokok berat. Selain itu
produk SIN pun dapat digunakan dengan bentuk dan teknik/cara lain selain sebagai rokok, dalam rangka
upaya pemulihan dan pemeliharaan kesehatan.
Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Menurut Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2017
Dasar hukum penerbitan PMK ini adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.07/2016
tentang Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun
Anggaran 2017 serta Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2017 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017.

Latar belakang dan gambaran umum isi PMK


a. Rincian DBH CHT menurut daerah provinsi/kabupaten/kota tahun anggaran 2017 telah ditetapkan
dalam PMK Nomor 43/PMK.07/2016 sebesar Rp2.997.559.999.000,00 (dua triliun sembilan ratus
sembilan puluh tujuh miliar lima ratus lima puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh
sembilan ribu rupiah).
b. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2017 tentang Rincian Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2017, DBH CHT ditetapkan sebesar
Rp2.949.744.450.000,00 (dua triliun sembilan ratus empat puluh sembilan miliar tujuh ratus empat
puluh empat juta empat ratus lima puluh ribu rupiah), atau mengalami penurunan sebesar
Rp47.815.549.000 (empat puluh tujuh miliar delapan ratus lima belas juta lima ratus empat puluh
sembilan ribu rupiah).

Pokok-pokok isi PMK


a. DBH CHT tahun anggaran 2017 ditetapkan sebesar Rp2.949.744.450.000,00 (dua triliun
sembilan ratus empat puluh sembilan miliar tujuh ratus empat puluh empat juta empat ratus lima
puluh ribu rupiah).
b. Rincian DBH CHT menurut daerah provinsi/kabupaten/kota, tercantum dalam lampiran yang tidak
terpisahkan dengan RPMK.
c. Penyaluran DBH CHT triwulan IV ke setiap daerah provinsi/kabupaten/kota yaitu sebesar selisih
antara rincian DBH CHT tahun anggaran 2017 dengan jumlah DBH CHT yang telah disalurkan pada
triwulan I, triwulan II, dan triwulan III berdasarkan PMK Nomor 43/PMK.07/2016.
d. Dengan diberlakukannya PMK ini, maka PMK Nomor 43/PMK.07/2017 tentang Rincian Dana Bagi
Hasil Cukai Hasil Tembakau Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2017 dinyatakan
tidak berlaku.

Konsekuensi publik atas penerbitan PMK


Dengan diterbitkannya PMK ini, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Triwulan IV dapat segera
disalurkan.

PMK tersebut dapat diunduh melalui tautan berikut.

Anda mungkin juga menyukai